Salim Maula Abu Huzaifah
Hadits Sahih Riwayat al-Bukhari: 6640
عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ:
كَانَ سَالِمٌ مَوْلَى أَبِي حُذَيْفَةَ يَؤُمُّ الْمُهَاجِرِينَ الأَوَّلِينَ وَأَصْحَابَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَسْجِدِ قُبَاءٍ، فِيهِمْ أَبُو بَكْرٍ، وَعُمَرُ، وَأَبُو سَلَمَةَ، وَزَيْدٌ، وَعَامِرُ بْنُ رَبِيعَةَ.
Dari Ibn Umar radhiyallahu ‘anhu, dia berkata:
Salim maula Abu Huzaifah pernah mengimami orang-orang muhajirin kalangan pertama dan sahabat Nabi ﷺ di masjid Quba, diantara mereka ada Abu bakr, Umar, Abu Salamah, Zaid, dan Amir ibn Rabi’ah.
Salim, maula atau mantan budak Abu Huzaifah pernah mengimami kaum Muslim di masjid Quba, sementara diantara ma’mum terdapat sahabat-sahabat besar seperti Abu Bakr dan Umar. Kisah ini menunjukkan bahwa dalam Islam tidak terdapat perbedaan, semua umat Muslim bersaudara, tidak ada perbedaan antara yang miskin dan yang kaya, saudagar terhormat dan mantan budak. Semua adalah hamba Allah, yang membedakan hanyalah takwa.