Rasulullah ﷺ mengharapkan Jibril lebih sering mengunjungi beliau.
Hadits Sahih Riwayat al-Bukhari: 4362
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِجِبْرِيلَ:
مَا يَمْنَعُكَ أَنْ تَزُورَنَا أَكْثَرَ مِمَّا تَزُورُنَا؟ فَنَزَلَتْ: وَمَا نَتَنَزَّلُ إِلَّا بِأَمْرِ رَبِّكَ لَهُ مَا بَيْنَ أَيْدِينَا وَمَا خَلْفَنَا.
Dari Ibn Abbas radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Rasulullah ﷺ bertanya kepada Jibril as:
Apa yang menahanmu dari mengunjungi kami lebih sering dari yang biasa engkau lakukan?
Maka turunlah ayat:
Dan tidaklah kami (Jibril) turun, kecuali dengan perintah Tuhanmu.
Kepunyaan-Nyalah apa-apa yang ada di hadapan kami dan apa-apa yang ada di belakang kami.
1. Rasa rindu Rasulullah ﷺ kepada Jibril dan wahyu yang diturunkan oleh Allah bersamanya.
2. Bukti bahwa wahyu turun dari Allah dan Jibril hanyalah menyampaikan wahyu sesuai dengan perintah-Nya, bukan mengunjungi Rasulullah ﷺ sesuai keinginannya.