قُلۡ یُحۡیِیۡہَا الَّذِیۡۤ اَنۡشَاَہَاۤ اَوَّلَ مَرَّۃٍ ؕ وَ ہُوَ بِکُلِّ خَلۡقٍ عَلِیۡمُۨ
Qul yuhyiihaal-ladzii ansyaahaa au-wala marratin wahuwa bikulli khalqin ‘aliimun;
Say,
"He will give them life who produced them the first time;
and He is, of all creation, Knowing."
― Chapter 36. Surah Yaa Siin [verse 79]
قُلْ | katakanlah
Say,
|
---|---|
يُحْيِيهَا | menghidupkannya
"He will give them life
|
ٱلَّذِىٓ | yang
Who
|
أَنشَأَهَآ | menumbuhkan/menjadikannya
produced them
|
أَوَّلَ | pertama
(the) first
|
مَرَّةٍ | kali
time;
|
وَهُوَ | dan Dia
and He
|
بِكُلِّ | dengan/tentang segala
(is) of every
|
خَلْقٍ | makhluk
creation
|
عَلِيمٌ | Maha Mengetahui
All-Knower."
|
Tafsir QS. Yasin (36) : 79. Oleh Kementrian Agama RI
Pada ayat ini, Allah memerintahkan Nabi Muhammad ﷺ untuk menjawab pertanyaan orang-orang tersebut di atas, dengan menegaskan bahwa yang akan menghidupkan tulang-tulang lapuk itu kembali menjadi manusia yang hidup dan utuh adalah Allah yang dahulu telah menciptakannya pada kali yang pertama, dari tidak ada menjadi ada.
Allah Maha Mengetahui semua makhluk ciptaan-Nya.
Bagi manusia, mengulang suatu perbuatan lebih mudah daripada melakukannya pertama kali.
Akan tetapi, bagi Allah menciptakan sesuatu pertama kali, sama saja mudahnya dengan mengulanginya, karena Allah Mahakuasa.
Tafsir QS. Yaa Siin (36) : 79. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Katakanlah, wahai Muhammad,
"Tulang-tulang itu akan dihidupkan kembali oleh Tuhan yang menciptakannya pertama kali.
Tuhan yang mampu menciptakan dari ketiadaan itu, tentu mampu pula menghidupkan kembali sesuatu yang pernah ada.
Pengetahuan-Nya amat luas, mencakup semua makhluk ciptaan-Nya.
Oleh karena itu, Dia pasti amat berkuasa untuk mengumpulkan kembali benda-benda yang terpisah-pisah.
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
katakan kepadanya:
Yang menghidupkannya adalah yang menciptakannya pertama kali, dan Dia Maha Mengetahui seluruh makhluk-Nya, tidak ada sesuatu-pun yang samar bagi-Nya.
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Katakanlah!
"Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya yang pertama kali.
Dan Dia tentang segala makhluk) semua yang diciptakan-Nya
(Maha Mengetahui) secara global dan rinci, baik sebelum mereka diciptakan maupun sesudahnya.
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
Firman Allah subhanahu wa ta’ala:
Katakanlah,
"Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya pertama kali.
Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk.
(QS. Yasin [36]: 79)
Yakni mengetahui tulang-belulang yang berserakan di seantero bumi, kemana perginya dan ke mana bercerai-berainya.
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Affan, telah menceritakan kepada kami Abu Uwwanah, dari Abdul Malik ibnu Umair, dari Rib’i yang mengatakan bahwa Uqbah ibnu Amr berkata kepada Huzaifah,
"Mengapa engkau tidak menceritakan kepada kami hadis yang pernah engkau dengar dari Rasulullah ﷺ?"
Huzaifah r.a. menjawab, bahwa ia pernah mendengar Rasulullah ﷺ bersabda:
Sesungguhnya pernah ada seorang lelaki yang menjelang ajalnya, ketika ia merasa putus harapan untuk dapat hidup, ia berwasiat kepada keluarganya,
"Apabila aku telah mati, maka kumpulkanlah kayu bakar yang banyak sekali untukku, kemudian bakarlah kayu itu.
Manakala api telah menghanguskan dagingku dan membakar tulangku hingga hangus, maka ambillah tubuhku, lalu tumbuklah, setelah itu tebarkanlah abuku ke laut."
Maka keluarganya melakukan apa yang diwasiatkannya itu, dan Allah menghimpun kembali semua abunya ke hadapan-Nya, kemudian Allah bertanya kepadanya,
"Mengapa engkau lakukan itu?"
Ia menjawab,
"Karena rasa takutku kepada Engkau,
"
maka Allah memberikan ampunan baginya.
Uqbah ibnu Amr mengatakan bahwa ia pernah pula mendengar hadis tersebut dari Nabi ﷺ, dan beliau menjelaskan bahwa lelaki itu adalah tukang mencuri perlengkapan mayat yang telah dikubur dengan menggali kembali kuburnya.
Imam Bukhari dan Imam Muslim telah mengetengahkan hadis ini di dalam kitab sahih masing-masing melalui hadis Abdul Malik ibnu Umair dengan teks yang cukup banyak, yang antara lain menyebutkan bahwa lelaki tersebut memerintahkan kepada anak-anaknya agar setelah ia mati, jasadnya dibakar, lalu abunya ditaburkan separonya di daratan dan separonya lagi di laut di hari yang berangin besar, kemudian mereka melakukan hal tersebut.
Kemudian Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan kepada laut agar mengumpulkan abu itu yang ada padanya, dan memerintahkan pula kepada bumi untuk mengumpulkan abu itu yang ada padanya.
Sesudah itu Allah subhanahu wa ta’ala berfirman kepadanya,
"Jadilah kamu!"
Maka dengan serta merta kembalilah abu itu ke ujud yang semula sebagai lelaki tersebut dalam keadaan utuh, lalu Allah bertanya kepadanya,
"Apakah yang mendorongmu berbuat seperti itu?"
Lelaki itu menjawab,
"Karena takut kepada Engkau, dan Engkau lebih mengetahui."
Maka tidak lama kemudian Allah memberikan ampunan kepadanya.
Unsur Pokok Surah Yaa Siin (يس)
Surat "Yaa Siin" terdiri atas 83 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Jin.
Dinamai "Yaa Siin" karena dimulai dengan huruf "Yaa Siin".
Sebagaimana halnya arti huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan beberapa surat Alquran, maka demikian pula arti "Yaa Siin" yang terdapat pada ayat permulaan surat ini, yaitu Allah mengisyaratkan bahwa sesudah huruf tersebut akan dikemukakan hal-hal yang penting antara lain:
Allah bersumpah dengan Alquran bahwa Muhammad ﷺ benar-benar seorang rasul yang diutus-Nya kepada kaum yang belum pernah diutus kepada mereka rasul rasul.
Keimanan:
▪ Bukti-bukti adanya hari berbangkit.
▪ Alquran bukanlah syair.
▪ Ilmu, kekuasaan dan rahmat Allah.
▪ Surga dan sifat-sifatnya yang disediakan bagi orang-orang mukmin.
▪ Mensucikan Allah dari sifat-sifat yang tidak layak bagi-Nya.
▪ Anggota badan manusia menjadi saksi pada hari kiamat atas segala perbuatannya di dunia.
Kisah:
▪ Kisah utusan-utusan Nabi Isa `alaihis salam dengan penduduk Anthakiyah (Syam).
Lain-lain:
▪ Tidak ada faedah peringatan bagi orang-orang musyrik.
▪ Allah menciptakan segala sesuatu berpasang-pasangan.
▪ Semua bintang-bintang di cakrawala berjalan pada garis edar yang telah ditetapkan Allah.
▪ Ajal dan hari kiamat datangnya secara tlbatiba.
▪ Allah menghibur hati Rasulullah ﷺ terhadap sikap kaum musyrikin yang menyakitkan hatinya.
QS. Yaa-Siin (36) : 1-83 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 83 + Terjemahan Indonesia
QS. Yaa-Siin (36) : 1-83 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 83
Ayat ini terdapat dalam surah Yaa Siin.
Surah Yasin atau Surah Ya Sin (bahasa Arab:يس) adalah surah ke-36 dalam Alquran.
Surah ini terdiri atas 83 ayat, serta termasuk golongan surah-surah Makkiyah.
Dinamai Ya Sin karena surah ini dimulai dengan dua abjad Arab Ya Sin.
Sebagaimana halnya arti tersembunyi huruf-huruf abjad Alif Lam Mim atau Nun yang terletak pada permulaan beberapa surah Alquran, maka demikian pula arti Ya Sin yang termasuk dalam kategori ayat mutasyaabihat.
Nomor Surah | 36 |
---|---|
Nama Surah | Yaa Siin |
Arab | يس |
Arti | Yaasiin |
Nama lain | – |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 41 |
Juz | 22 dan 23 |
Jumlah ruku’ | 5 ruku’ |
Jumlah ayat | 83 |
Jumlah kata | 733 |
Jumlah huruf | 3068 |
Surah sebelumnya | Surah Fatir |
Surah selanjutnya | Surah As-Saffat |
36:79, 36 79, 36-79, Surah Yaa Siin 79, Tafsir surat YaaSiin 79, Quran Yasin 79, Surah Yasin ayat 79
36:79
۞ QS. 36:5 • Al Rahim (Maha Penyayang) • Al ‘Aziz (Maha Mulia)
۞ QS. 36:6 • Hikmah penurunan kitab-kitab samawi
۞ QS. 36:7 • Allah menggerakkan hati manusia • Segala sesuatu ada takdirnya • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 36:9 • Pertolongan Allah Ta’ala kepada orang mukmin • Kekuasaan Allah
۞ QS. 36:10 • Allah menggerakkan hati manusia • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 36:11 • Pahala iman • Ampunan Allah yang luas • Al Rahman (Maha Pengasih) • Balasan dan pahala dari Allah •
۞ QS. 36:12 • Beberapa ayat yang menjelaskan tentang hari kebangkitan • Lembaran catatan amal perbuatan • Menghitung amal kebaikan
۞ QS. 36:14 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 36:15 • Al Rahman (Maha Pengasih) • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 36:18 • Meramal nasib
۞ QS. 36:19 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Meramal nasib
۞ QS. 36:21 • Balasan dan pahala dari Allah • Ikhlas dalam berbuat
۞ QS. 36:22 • Kebenaran hari penghimpunan • Kewajiban hamba pada Allah
۞ QS. 36:23 • Tauhid Uluhiyyah • Al Rahman (Maha Pengasih) • Kelemahan tuhan selain Allah
۞ QS. 36:24 • Azab orang kafir
۞ QS. 36:26 • Pahala iman
۞ QS. 36:27 • Pahala iman • Ampunan Allah yang luas • Ar Rabb (Tuhan) • Ampunan Allah dan rahmatNya •
۞ QS. 36:28 • Azab orang kafir
۞ QS. 36:29 • Azab orang kafir
۞ QS. 36:31 • Azab orang kafir
۞ QS. 36:32 • Kebenaran hari penghimpunan
۞ QS. 36:33 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Beberapa ayat yang menjelaskan tentang hari kebangkitan
۞ QS. 36:37 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Kekuasaan Allah
۞ QS. 36:38 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Al ‘Aziz (Maha Mulia) • Al ‘Alim (Maha megetahui)
۞ QS. 36:39 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 36:40 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 36:41 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 36:43 • Sifat Masyi’ah (berkehendak)
۞ QS. 36:44 • Usia dan rezeki sesuai dengan takdir
۞ QS. 36:45 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 36:46 • Ar Rabb (Tuhan) • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 36:47 • Sifat Masyi’ah (berkehendak) • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 36:48 • Mengingkari hari kebangkitan • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 36:49 • Peniupan sangkakala • Hari kiamat datang tiba-tiba
۞ QS. 36:50 • Kedahsyatan hari kiamat • Terputusnya hubungan antara sesama pada hari kiamat
۞ QS. 36:51 • Ar Rabb (Tuhan) • Peniupan sangkakala • Beberapa ayat yang menjelaskan tentang hari kebangkitan • Manusia dibangkitkan dari kubur •
۞ QS. 36:52 • Allah menepati janji • Al Rahman (Maha Pengasih) • Beberapa ayat yang menjelaskan tentang hari kebangkitan • Manusia dibangkitkan dari kubur •
۞ QS. 36:53 • Peniupan sangkakala • Beberapa ayat yang menjelaskan tentang hari kebangkitan • Manusia dibangkitkan dari kubur
۞ QS. 36:54 • Keadilan Allah dalam menghakimi • Menanggung dosa orang lain
۞ QS. 36:55 • Sifat ahli surga
۞ QS. 36:56 • Sifat ahli surga
۞ QS. 36:57 • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 36:58 • Melihat Allah di surga • Ar Rabb (Tuhan) • Al Rahim (Maha Penyayang) • Percakapan Allah dengan ahli surga •
۞ QS. 36:59 • Derajat para pemeluk agama • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 36:60 • Menjaga diri dari syetan
۞ QS. 36:61 • Kewajiban hamba pada Allah
۞ QS. 36:62 • Sifat iblis dan pembantunya • Usaha jin untuk melalaikan manusia dalam beribadah • Usaha syetan untuk membuat manusia lupa dalam berdoa • Syetan menyesatkan dan menghinakan manusia •
۞ QS. 36:63 • Allah menepati janji • Nama-nama neraka • Azab orang kafir
۞ QS. 36:64 • Azab orang kafir
۞ QS. 36:65 • Manusia bersaksi atas dirinya • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 36:66 • Sifat Masyi’ah (berkehendak) • Allah menggerakkan hati manusia
۞ QS. 36:67 • Sifat Masyi’ah (berkehendak) • Maksiat dan dosa
۞ QS. 36:68 • Keutamaan berumur panjang
۞ QS. 36:70 • Hikmah penurunan kitab-kitab samawi
۞ QS. 36:71 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 36:75 • Kelemahan tuhan selain Allah
۞ QS. 36:76 • Keluasan ilmu Allah
۞ QS. 36:78 • Mengingkari hari kebangkitan
۞ QS. 36:79 • Al ‘Alim (Maha megetahui) • Al Muhyi – Al Mumiit (Maha Menghidupkan dan Mematikan) • Beberapa ayat yang menjelaskan tentang hari kebangkitan
۞ QS. 36:81 • Kekuasaan Allah • Al Khaliq (Maha Pencipta) • Al ‘Alim (Maha megetahui) • Al Qaadir (Maha Kuasa) • Beberapa ayat yang menjelaskan tentang hari kebangkitan
۞ QS. 36:82 • Kekuasaan Allah • Sifat Iradah (berkeinginan)
۞ QS. 36:83 • Segala sesuatu milik Allah • Kebenaran hari penghimpunan
Sesungguhnya Kami telah menjelaskan kepada manusia petunjuk kebenaran,
ada yang beriman & ada pula yang ingkar.
― QS. Al-Insan [76]: 3
Pada hari (kiamat) segala yang dikerjakan & ditinggalkan manusia akan dibeberkan.
Bahkan manusia itu sendiri akan menjadi saksi.
Kendati saat itu manusia lontarkan berbagai alasan,
semua itu tidak akan dapat menyelamatkan dirinya.
― QS. Al-Qiyamah [75]: 13-14
Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara & menguasai) manusia.
Raja manusia. Sembahan manusia.
Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin & manusia
― QS. An-Nas [114]: 1-6
(Bujukan orang munafik) seperti setan ketika berkata kepada manusia:
“Kafirlah kamu”,
maka tatkala manusia itu telah kafir ia berkata:
“Sungguh aku berlepas diri dari kamu, karena sungguh aku takut kepada Allah, Rabb semesta Alam”
― QS. Al-Hasyr [59]: 16
Penjelasan:
Hukum Amaliah, yakni hukum yang mengatur secara lahiriah hubungan manusia dengan Allah Subhanahu Wa Ta`ala, antara sesama manusia, serta manusia dengan lingkungannya. Ilmu yang mempelajarinya disebut ilmu fiqih.
Penjelasan:
Arti mubayyin itu menjelaskan, mencerahkan, menerangkan, menjernihkan.
Penjelasan:
u06c1u0670u0630u064eu0627 u0628u064eu06ccu064eu0627u0646u064c u0644u0651u0650u0644u0646u0651u064eu0627u0633u0650 u0648u064e u06c1u064fu062fu064bu06cc u0648u0651u064e u0645u064eu0648u06e1u0639u0650u0638u064eu06c3u064c u0644u0651u0650u0644u06e1u0645u064fu062au0651u064eu0642u0650u06ccu06e1u0646u064e
Inilah (Alquran) suatu keterangan yang jelas untuk semua manusia, dan menjadi petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
--QS. 3:138
+
ArrayPenjelasan:
Hukum Khuluqiyah ini adalah hukum yang berkenaan dengan akhlak juga budi pekerti manusia. Hukum ini mencakup semua sifat-sifat terpuji yang wajib ada dalam diri manusia sebagai hamba Allah Subhanahu Wa Ta`ala terkait hakikat dirinya sebagai makhluk sosial.
Adapun cakupan hukuk khuluqiyah ini seperti moral, adab dan sopan santun, budi pekerti dan perilaku-perilaku yang jauh dari unsur tercela lainnya.
Hukum Khuluqiyah ini adalah salah satu jenis hukum dalam Alquran, adapun jenis hukum lainnya adalah Itiqodiyah dan Amaliyah.
Share your Results:
Berikut adalah contoh bahwa Allah Subhanahu Wa Ta`ala Maha Mendahulukan. Zakat menurut bahasa زكة , yang bermakna …Yang termasuk mustahiq (orang berhak menerima zakat) berikut yaitu … Setelah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam wafat maka diganti oleh sahabat sebagai pemimpin ummat disebut … Jasa khalifah Umar bin Khatab yang sampai saat ini masih dipergunakan, yaitu …
Pembatasan aurat wanita adalah … Berikut ini yang bukan termasuk orang-orang pertama yang menyambut ajakan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah … Dalam Islam, pakaian harus … Sebelum berpakaian, kita harus … Bagian tubuh yang tidak ditampakkan sesuai dengan ajaran Islam disebut …
Masyarakat Arab sebelum Islam memiliki kebiasaan buruk, juga memiliki kebiasaan baik. Di bawah ini yang tidak termasuk kebiasaan baik masyarakat Arab sebelum Islam adalah … Berikut ini yang bukan merupakan substansi dakwah Rasulullah di Mekkah adalah … Dalam QS. Al-Muddassir ayat 1-7 adalah menjadi dasar bagi Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk melakukan dakwah di Mekkah secara … Dari proses dakwah secara diam-diam yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika melakukan dakwah di Mekkah, maka terdapat beberapa sahabat yang masuk Islam pertama kali. Mereka dikenal dengan sebutan … Cara yang pertama kali ditempuh oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika melakukan dakwah di Mekkah secara terang- terangan adalah …
Apa itu Bulan Dzulka’dah
? Bulan kesebelas ini terdiri dari 30 hari dan memiliki arti istirahat. Dari perayaan besar di Syawal bangsa Arab menetapkan hari ini sebagai hari tenang. Karena itu pa...
Apa itu fikih? fi.kih ilmu tentang hukum Islam … • fiqih, fiqh
Siapa itu Mush’ab bin Umair? Mush’ab bin Umayr adalah salah seorang sahabat nabi Nabi Muhammad. Mush’ab berhasil memasukan ajaran Islam kepada Usayd bin Hudhayr dan sahabat Usayd ya...