اِلَّا تَذۡکِرَۃً لِّمَنۡ یَّخۡشٰی ۙ
Ilaa tadzkiratan liman yakhsy(a);
melainkan sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah),
―QS. Thaa Haa [20]: 3
―QS. Thaa Haa [20]: 3
Pencarian untuk {phrase} ({results_count} dari {results_count_total})
Displaying {results_count} results of {results_count_total}
But only as a reminder for those who fear (Allah) –
― Chapter 20. Surah Thaa Haa [verse 3]
إِلَّا | melainkan
(But)
|
---|---|
تَذْكِرَةً | peringatan
(as) a reminder
|
لِّمَن | bagi orang
for (those) who
|
يَخْشَىٰ | ia takut
fear
|
Tafsir QS. Thaa haa (20) : 3. Oleh Kementrian Agama RI
Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa Alquran itu diturunkan untuk menjadi peringatan dan pelajaran bagi manusia.
Manusia yang takut kepada Allah akan segera menerimanya dan memanfaatkan peringatan dan pelajaran itu baginya.
Sedang orang yang tidak takut kepada Allah, karena jiwanya beku, mempunyai hati yang keras seperti batu atau lebih keras lagi, tidak akan membekas sedikit pun peringatan dan pelajaran yang terkandung di dalam Alquran itu kepadanya.
Mereka itu seakan-akan tuli, bisu dan buta tidak berakal, seperti halnya makhluk-makhluk yang lain.
Mereka itu akan dimasukkan ke dalam neraka kelak.
Seperti tersebut dalam firman Allah:
Dan sungguh, akan Kami isi neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia.
Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah).
Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi.
Mereka itulah orang-orang yang lengah. (Al-A’raf [7]: 179)
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
Tetapi Kami menurunkannya sebagai pelajaran, agar dijadikan sebagai peringatan oleh orang yang takut azab Allah, lalu ia bertakwa kepada Allah dengan melaksanakan kewajiban-kewajiban dan menjauhi perkara-perkara yang diharamkan.
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Tetapi) Kami turunkan Alquran ini
(sebagai peringatan) melalui apa yang dikandungnya
(bagi orang yang takut) kepada Allah.
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
(2-3)
Abu Saleh mengatakan bahwa Thaha adalah kalimat yang telah diarahkan dari bahasa lain.
Al-Qadi Iyad di dalam kitabnya Asy-Syifa telah meriwayatkan melalui jalur Abdu ibnu Humaid di dalam kitab tafsirnya, bahwa telah menceritakan kepada kami Hasyim ibnul Qasim.
Dari Ibnu Ja’far, dari Ar-Rabi’ ibnu Anas yang mengatakan bahwa Nabi ﷺ apabila hendak salat beliau berdiri dengan satu kaki, sedangkan kaki lainnya diangkat.
Maka Allah subhanahu wa ta’ala menurunkan firman-Nya:
Thaha.
(QS. Thaa haa [20]: 1)
Yakni hai Muhammad, jejakkanlah kedua kakimu ke bumi.
Kami tidak menurunkan Alquran ini kepadamu agar kamu menjadi susah.
(QS. Thaa haa [20]: 2)
Kemudian Al-Qadi Iyad mengatakan,
"Tidak samar lagi bahwa sikap tersebut mengandung pengertian yang menunjukkan penghormatan dan etika yang baik."
Firman Allah subhanahu wa ta’ala:
Kami tidak menurunkan Alquran ini kepadamu agar kamu menjadi susah.
Juwaibir telah meriwayatkan dari Ad-Dahhak, bahwa ketika Allah subhanahu wa ta’ala menurunkan Alquran kepada Rasul-Nya, dan Rasul beserta para sahabatnya mengamalkannya, maka orang-orang musyrik berkata bahwa tidak sekali-kali Allah menurunkan Alquran ini kepada Muhammad melainkan agar dia menjadi susah.
Maka Allah subhanahu wa ta’ala menurunkan firman-Nya:
Thaha.
Kami tidak menurunkan Alquran ini kepadamu agar kamu menjadi susah, tetapi sebagai peringatan bagi orang-orang yang takut (kepada Allah).
Padahal duduk perkara yang sebenarnya tidaklah seperti apa yang didugakan oleh orang-orang yang tidak percaya kepada Alquran, bahkan barang siapa yang di beri ilmu oleh Allah, maka sesungguhnya Allah menghendaki baginya kebaikan yang banyak, dan ilmu itu adalah wahyu Alquran.
Seperti yang telah disebutkan di dalam kitab Sahihain melalui Mu’awiyah, bahwa Rasulullah ﷺ pernah bersabda.
Barang siapa yang dikehendaki baik oleh Allah, maka Allah menjadikannya pandai dalam agama.
Alangkah baiknya hadis yang diriwayatkan oleh Al-Hafiz Abul Qasim At-Tabrani sehubungan dengan hal ini.
Ia mengatakan:
telah menceritakan kepada kami Ahmad ibnu Zuhair, telah menceritakan kepada kami Al-Ala ibnu Salim, telah menceritakan kepada kami Ibrahim At-Taliqani, telah menceritakan kepada kami Ibnul Mubarak, dari Sufyan, dari Sammak ibnu Harb, dari Sa’labah ibnul Hakam yang mengatakan bahwa Rasulullah ﷺ telah bersabda:
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman kepada para ulama kelak di hari kiamat, yaitu bilamana Dia telah duduk di atas Kursi-Nya untuk menjalankan peradilan terhadap hamba-hamba-Nya,
"Sesungguhnya Aku tidak sekali-kali menganugerahkan ilmu dan hikmah-Ku kepada kalian, melainkan dengan maksud Aku hendak memberikan ampunan kepada kalian terhadap semua (dosa) yang kalian lakukan tanpa peduli."
Sanad hadis berpredikat jayyid (baik), dan Sa’labah ibnul Hakam yang disebutkan dalam sanad hadis adalah Al-Laisi, disebutkan dengan sebutan yang baik oleh Abu Amr di dalam kitab Isti’ab-nya.
Ia mengatakan bahwa ia tinggal di Basrah, kemudian pindah ke Kufah, dan telah mengambil riwayat darinya Sammak ibnu Harb.
Mujahid telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:
Kami tidak menurunkan Alquran ini kepadamu agar kamu menjadi susah.
Ayat ini semakna dengan firman-Nya dalam ayat yang lain, yaitu:
karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Alquran.
(QS. Al-Muzzammil [73]: 20)
Tersebutlah bahwa sebelumnya mereka menggantungkan tali pada dada mereka dalam salatnya (agar jangan mengantuk).
Qatadah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:
Kami tidak menurunkan Alquran ini kepadamu agar kamu menjadi susah.
(QS. Thaa haa [20]: 2)
Tidak, demi Allah, Allah tidak menjadikan Alquran baginya sebagai kesusahan.
Tetapi Allah menjadikannya sebagai rahmat, cahaya, dan petunjuk ke surga.
…tetapi sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah).
Sesungguhnya Allah telah menurunkan Kitab (Al Qur’an)-Nya dan mengutus Rasul-Nya sebagai rahmat buat hamba-hamba-Nya, agar orang ingat kepada-Nya, dan mengambil manfaat dari apa yang ia dengar dari Kitabullah.
Alquran adalah peringatan yang diturunkan oleh Allah, di dalamnya disebutkan halal dan haram.
Unsur Pokok Surah Thaa Haa (طه)
Surat Thaa haa terdiri atas 135 ayat, diturunkan sesudah diturunkannya surat Maryam, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah.
Surat ini dinamai "Thaahaa",
diambil dari perkataan yang berasal dari ayat pertama surat ini.
Sebagaimana yang lazim terdapat pada surat-surat yang memakai huruf-huruf abjad pada permulaannya, di mana huruf tersebut seakan-akan merupakan pemberitahuan Allah kepada orang-orang yang membacanya, bahwa sesudah huruf itu akan dikemukakan hal-hal yang sangat penting diketahui, maka demikian pula halnya dengan ayat-ayat yang terdapat sesudah huruf "thaahaa" dalam surat ini.
Allah menerangkan bahwa Alquran merupakan peringatan bagi manusia, wahyu dari Allah, Pencipta semesta alam.
Kemudian Allah menerangkan kisah beberapa orang nabi, akibat-akibat yang telah ada akan dialami oleh orang-orang yang percaya kepada Allah dan orang-orang yang mengingkari-Nya, baik di dunia maupun di akhirat.
Selain hal-hal tersebut di atas, maka surat ini mengandung pokok-pokok isi sebagai berikut:
Keimanan:
▪ Alquran adalah peringatan bagi manusia terutama bagi orang-orang yang bertakwa.
▪ Musa `alaihis salam langsung menerima wahyu dari Allah, tanpa perantara Jibril.
▪ Allah bersemayam di atas ‘Arsy, mengetahui sesuatu yang samar dan yang lebih samar.
▪ Keadaan orang berdosa dihimpunkan di hari kiamat.
▪ Syafaat tidak bermanfaa’at di hari kiamat, kecuali syafa’at dari orang-orang yang dapat izin dari Allah.
Hukum:
▪ Perintah mengerjakan shalat dan keutamaan waktu-waktunya.
▪ Kewajiban menyuruh keluarga melakukan shalat.
Kisah:
▪ Kisah Musa `alaihis salam dan Harun `alaihis salam dalam menghadapi Fir’aun dan Bani Israil.
▪ Kisah Nabi Adam `alaihis salam dan iblis.
Lain-lain:
▪ Perintah Allah kepada Nabi Muhammad ﷺ supaya dia meminta tambahan ilmu kepada Allah sekalipun sudah menjadi rasul.
▪ Allah tidak akan mengazab sesuatu kaum sebelum diutus rasul kepada mereka.
▪ Jangan terpengaruh oleh kesenangan kehidupan dunia.
Ayat-ayat dalam Surah Thaa Haa (135 ayat)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135
QS. Thaa-Haa (20) : 1-135 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 135 + Terjemahan Indonesia
QS. Thaa-Haa (20) : 1-135 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 135
Ayat ini terdapat dalam surah Thaa Haa.
Surah Ta Ha (Arab: طه , Tā-Hā, “Ta Ha”) adalah surah ke-20 dalam Alquran.
Surah ini terdiri atas 135 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyah.
Surah ini dinamai Ta Ha, diambil ayat pertama surah ini.
Sebagaimana juga yang lazim terdapat pada surah-surah yang memakai huruf-huruf abjad pada permulaannya, di mana huruf tersebut seakan-akan merupakan pemberitahuan Allah kepada orang-orang yang membacanya, bahwa sesudah huruf itu akan dikemukakan hal-hal yang sangat penting diketahui, maka demikian pula halnya dengan ayat-ayat yang terdapat sesudah huruf Ta Ha dalam surah ini.
Allah menerangkan bahwa Alquran merupakan peringatan bagi manusia, wahyu dari Allah, Pencipta semesta alam.
Kemudian Allah menerangkan kisah beberapa nabi; akibat-akibat yang telah ada akan dialami oleh orang-orang yang percaya kepada Allah dan orang-orang yang mengingkari-Nya, baik di dunia maupun di akhirat.
Nomor Surah | 20 |
---|---|
Nama Surah | Thaa Haa |
Arab | طه |
Arti | Ta Ha |
Nama lain | – |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 45 |
Juz | Juz 16 |
Jumlah ruku’ | 0 |
Jumlah ayat | 135 |
Jumlah kata | 1534 |
Jumlah huruf | 5399 |
Surah sebelumnya | Surah Maryam |
Surah selanjutnya | Surah Al-Anbiya |
20:3, 20 3, 20-3, Surah Thaa Haa 3, Tafsir surat ThaaHaa 3, Quran Thoha 3, Thaha 3, Ta Ha 3, Surah Toha ayat 3
20:3
۞ QS. 20:2 • Hikmah penurunan kitab-kitab samawi • Melenyapkan kesusahan orang muslim
۞ QS. 20:3 • Hikmah penurunan kitab-kitab samawi
۞ QS. 20:5 • Arsy • Sifat Mukhalafah (berbeda dengan makhluk) • Al Rahman (Maha Pengasih)
۞ QS. 20:6 • Segala sesuatu milik Allah
۞ QS. 20:7 • Keluasan ilmu Allah
۞ QS. 20:8 • Tauhid Uluhiyyah • Semua nama-nama Allah baik
۞ QS. 20:11 • Sifat Kalam (berfirman)
۞ QS. 20:12 • Sifat Kalam (berfirman) • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 20:14 • Tauhid Uluhiyyah • Islam agama para nabi
۞ QS. 20:15 • Hari kiamat datang tiba-tiba • Menghitung amal kebaikan • Menanggung dosa orang lain
۞ QS. 20:16 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 20:20 • Kekuasaan Allah
۞ QS. 20:21 • Kekuasaan Allah
۞ QS. 20:22 • Kekuasaan Allah
۞ QS. 20:35 • Al Bashir (Maha Melihat)
۞ QS. 20:38 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala
۞ QS. 20:39 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala
۞ QS. 20:40 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala
۞ QS. 20:46 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala • Sifat Sama’ (mendengar) • Sifat Bashar (melihat)
۞ QS. 20:47 • Kesentosaan orang mukmin di dunia dan di akhirat • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 20:48 • Azab orang kafir • Maksiat dan dosa
۞ QS. 20:49 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 20:50 • Sifat Mukhalafah (berbeda dengan makhluk) • Al Mushawwir (Maha Pembentuk rupa) • Hidayah (petunjuk) dari Allah
۞ QS. 20:52 • Menafikan sifat kantuk dan tidur • Keluasan ilmu Allah • Ar Rabb (Tuhan) • Menghitung amal kebaikan •
۞ QS. 20:53 • Kekuasaan Allah
۞ QS. 20:54 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 20:55 • Tempat kembali ruh • Manusia dibangkitkan dari kubur
۞ QS. 20:56 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 20:57 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 20:58 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 20:60 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 20:61 • Mendustai Allah • Azab orang kafir • Maksiat dan dosa
۞ QS. 20:68 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala • Pertolongan Allah Ta’ala kepada orang mukmin
۞ QS. 20:69 • Pertolongan Allah Ta’ala kepada orang mukmin • Kekuasaan Allah
۞ QS. 20:73 • Ar Rabb (Tuhan) • Islam menghapus dosa masa lalu
۞ QS. 20:74 • Ar Rabb (Tuhan) • Nama-nama neraka • Keabadian neraka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Keabadian siksaan orang kafir
۞ QS. 20:75 • Pahala iman • Perbedaan derajat di surga • Perbuatan baik adalah penyebab masuk surga • Iman adalah ucapan dan perbuatan • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan
۞ QS. 20:76 • Pahala iman • Nama-nama surga • Keabadian surga • Sifat surga dan kenikmatannya • Perbuatan baik adalah penyebab masuk surga
۞ QS. 20:77 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala
۞ QS. 20:81 • Maksiat dan dosa • Hal-hal yang mengakibatkan kemurkaan Allah
۞ QS. 20:82 • Ampunan Allah yang luas • Al Ghaffar (Maha Pemgampun) • Iman adalah ucapan dan perbuatan • Ampunan Allah dan rahmatNya •
۞ QS. 20:83 • Sifat Kalam (berfirman)
۞ QS. 20:84 • Sifat Kalam (berfirman) • Ar Rabb (Tuhan) • Mengerahkan seluruh kemampuan untuk taat kepada Allah
۞ QS. 20:86 • Ar Rabb (Tuhan) • Maksiat dan dosa
۞ QS. 20:88 • Mendustai Allah
۞ QS. 20:89 • Hanya Allah yang mendatangkan manfaat dan marabahaya • Keputusan di tangan Allah • Keputusan di tangan Allah • Keputusan di tangan Allah • Kelemahan tuhan selain Allah
۞ QS. 20:90 • Ar Rabb (Tuhan) • Al Rahman (Maha Pengasih) • Islam agama para nabi
۞ QS. 20:96 • Sifat iblis dan pembantunya
۞ QS. 20:97 • Azab orang kafir • Kelemahan tuhan selain Allah • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 20:98 • Tauhid Uluhiyyah • Keluasan ilmu Allah • Islam agama para nabi
۞ QS. 20:99 • Hikmah penurunan kitab-kitab samawi
۞ QS. 20:100 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Maksiat dan dosa
۞ QS. 20:101 • Keabadian neraka • Azab orang kafir • Menanggung dosa orang lain
۞ QS. 20:102 • Peniupan sangkakala • Kebenaran hari penghimpunan • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Maksiat dan dosa •
۞ QS. 20:103 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan
۞ QS. 20:104 • Keluasan ilmu Allah
۞ QS. 20:105 • Kekuasaan Allah • Ar Rabb (Tuhan) • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 20:106 • Kekuasaan Allah • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 20:107 • Kekuasaan Allah • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 20:108 • Al Rahman (Maha Pengasih) • Kedahsyatan hari kiamat • Pedihnya penderitaan manusia pada hari kebangkitan
۞ QS. 20:109 • Memperoleh syafaat dengan izin Allah • Al Rahman (Maha Pengasih) • Syafaat hanya milik Allah semata • Mereka yang memperoleh syafaat •
۞ QS. 20:110 • Keluasan ilmu Allah
۞ QS. 20:111 • Al Hayy (Maha Hidup) • Al Qayyum (Maha Berdiri sendiri) • Para makhluk sujud kepada Allah
۞ QS. 20:112 • Pahala iman • Keadilan Allah dalam menghakimi • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan • Kebutuhan muslim terhadap amal saleh •
۞ QS. 20:113 • Hikmah penurunan kitab-kitab samawi
۞ QS. 20:114 • Ar Rabb (Tuhan) • Al Haq (Maha Benar) • Al Muta’ali (Maha Luhur) • Al Malik (Raja) • Pengajaran Jibril kepada Nabi tentang syariat
۞ QS. 20:117 • Sifat iblis dan pembantunya
۞ QS. 20:118 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat ahli surga
۞ QS. 20:119 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat ahli surga
۞ QS. 20:120 • Sifat iblis dan pembantunya • Usaha jin untuk melalaikan manusia dalam beribadah
۞ QS. 20:121 • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 20:122 • Ar Rabb (Tuhan) • Hidayah (petunjuk) dari Allah
۞ QS. 20:123 • Kesentosaan orang mukmin di dunia dan di akhirat • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala • Keutamaan iman • Hidayah (petunjuk) dari Allah •
۞ QS. 20:124 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Azab orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat • Balasan dari perbuatannya • Maksiat dan dosa
۞ QS. 20:125 • Ar Rabb (Tuhan) • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Azab orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat • Balasan dari perbuatannya
۞ QS. 20:126 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Azab orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat • Balasan dari perbuatannya •
۞ QS. 20:127 • Ar Rabb (Tuhan) • Azab orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat • Maksiat dan dosa •
۞ QS. 20:128 • Kekuasaan Allah
۞ QS. 20:129 • Usia dan rezeki sesuai dengan takdir • Segala sesuatu ada takdirnya • Penangguhan (siksa) orang kafir di dunia
۞ QS. 20:131 • Penangguhan (siksa) orang kafir di dunia
۞ QS. 20:132 • Pahala iman • Al Razzaq (Maha Pemberi rezeki) • Kewajiban suami mengajak keluarganya untuk taat
۞ QS. 20:133 • Ar Rabb (Tuhan) • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 20:134 • Dalil Allah atas hambaNya • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 20:135 • Penangguhan (siksa) orang kafir di dunia • Maksiat dan dosa
Sesungguhnya pada langit & bumi benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) untuk orang-orang yang beriman.
― QS. Al-Jasiyah [45]: 3
Dirikanlah sembahyang pada kedua tepi siang (pagi & petang) & pada bahagian permulaan daripada malam. Sungguh perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk.
Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat
― QS. Hud [11]: 114
Berimanlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkan sebagian hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya.
Maka orang-orang beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar.
― QS. Al-Hadid [57]: 7
Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk.
Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan,
lalu Dia memberikan kecukupan.
Sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang.
― QS. Ad-Duha [93]: 7-9
Penjelasan:
Muhammad bin Musa al-Khawarizmi adalah seorang ahli dalam bidang matematika, astronomi, astrologi, dan geografi yang berasal dari Persia. Lahir sekitar tahun 780 di Khwarizm dan wafat sekitar tahun 850 di Baghdad.
Penjelasan:
Dalam hadits shahih disebutkan.
أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ
Barangsiapa di antara kalian melihat suatu kemungkaran maka hendaklah ia merubahnya dengan tangannya jika tidak bisa maka dengan lisannya, jika tidak bisa juga maka dengan hatinya, itulah selemah-lemahnya iman.'
[HR. Muslim dalam Al-Iman (49)]
+
Penjelasan:
Rasulullah Shallalhu'alaihi wa sallam bersabda:
بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً
'Sampaikanlah dariku, meskipun satu ayat.'
(HR. Bukhari no. 3461)
Penjelasan:
Dari Anas bin Malik Radhiallahu’anhu bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
كادَ الفَقْرُ أنْ يَكُوْنَ كُفْرًا
'Hampir-hampir kefakiran (kemiskinan) itu menjadi kekafiran'
--HR. Imam al-Baihaqi dalam kitab 'Syu’abul Iman' (no. 6612). Hadits ini adalah hadits yang lemah.
Share your Results:
Sumber kedua hukum dalam menetapkan Hukum tentang Alquran adalah … Hukum penggunaan hadis sebagai dasar hukum adalah … Orang yang menceritakan hadits disebut … Undang-undang tentang penggunaan Hadits-Maudu adalah … Berikut adalah hadits yang rusak, kecuali …
Masyarakat Mekkah pada awal nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam berdakwah waktu itu sedang dilanda berbagai krisis, dan yang paling menonjol adalah krisis … Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam lahir pada bulan … Nama isteri Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam selepas Khadijah ialah … Nama anak lelaki Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam yaitu … … Nama Ibu susuan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam yaitu … …
Sebagai perumpamaan orang yang mengajak berbuat baik, tetapi dirinya sendiri tidak melakukan adalah … Berikut kedudukan orang yang menuntut ilmu, kecuali … potongan ayat di atas terdapat pada Alquran surah … Ilmuan muslim yang dalam bidang kedokteran yang berasal dari Persia yaitu … Siapakah nabi yang lebih memilih ilmu daripada harta?
Apa itu As Syakuur? Allah itu Asy-Syakur ◀ Allah itu Asy-Syakur yang memiliki maknya Yang Maha Menghargai/Maha Mensyukuri. Allah itu sangat menghargai amal perbuatan makhluk-makhluk-Nya. &1281...
Apa itu Al Muntaqim? Allah itu Al-Muntaqim ◀ Artinya adalah Allah itu Maha Penuntut Balas/Dzat Yang Maha Mengancam. Allah tidak akan segan untuk menghukum orang-orang yang bersalah dan tidak mau be...
Apa itu hari berbangkit? saat dibangkitkannya kembali orang-orang yang sudah mati; hari kiamat … •