قَالُوۡا سُبۡحٰنَکَ اَنۡتَ وَلِیُّنَا مِنۡ دُوۡنِہِمۡ ۚ بَلۡ کَانُوۡا یَعۡبُدُوۡنَ الۡجِنَّ ۚ اَکۡثَرُہُمۡ بِہِمۡ مُّؤۡمِنُوۡنَ
Qaaluuu subhaanaka anta walii-yunaa min duunihim bal kaanuu ya’buduunal jinna aktsaruhum bihim mu’minuun(a);
They will say,
"Exalted are You! You, (O Allah), are our benefactor not them.
Rather, they used to worship the jinn;
most of them were believers in them."
― Chapter 34. Surah Saba [verse 41]
قَالُوا۟ | mereka berkata
They will say,
|
---|---|
سُبْحَٰنَكَ | Maha Suci Engkau
"Glory be to You!
|
أَنتَ | Engkau
You
|
وَلِيُّنَا | pelindung kami
(are) our Protector,
|
مِن | dari
not them. *[meaning includes next or prev. word]
|
دُونِهِم | selain/bukan mereka
not them. *[meaning includes next or prev. word]
|
بَلْ | bahkan
Nay,
|
كَانُوا۟ | adalah mereka
they used
|
يَعْبُدُونَ | mereka menyembah
(to) worship
|
ٱلْجِنَّ | jin
the jinn,
|
أَكْثَرُهُم | kebanyakan mereka
most of them
|
بِهِم | pada mereka (jin itu)
in them
|
مُّؤْمِنُونَ | orang-orang yang beriman
(were) believers."
|
Tafsir QS. Saba’ (34) : 41. Oleh Kementrian Agama RI
Para malaikat itu menjawab bahwa mereka tidak pernah meminta demikian, bahkan mereka menyucikan Allah dari adanya sembahan-sembahan selain-Nya.
Mereka sendiri mempertuhankan Allah dan memohon perlindungan dari-Nya, sehingga bagaimana mungkin mereka meminta manusia untuk menyembahnya.
Mereka menjelaskan bahwa yang selalu menyesatkan manusia adalah jin atau setan.
Dengan demikian, manusia sesungguhnya keliru ketika menyangka bahwa mereka menyembah malaikat, karena yang mereka sembah adalah jin atau setan.
Sebagian besar manusia yang menyembah jin atau setan itu benar-benar percaya bahwa jin atau setan itulah yang menentukan kehidupan manusia sehingga mempertuhankannya.
Di dalam ayat lain diterangkan bahwa di antara yang ditanya Allah apakah ia pernah meminta manusia untuk menyembahnya adalah Nabi Isa `alaihis salam Beliau pun mengingkarinya seraya menegaskan bahwa ia justru meminta mereka untuk menyembah Allah, sebagaimana diungkapkan ayat berikut:
Dan (ingatlah) ketika Allah ﷻ berfirman,
"Wahai Isa putra Maryam! Engkaukah yang mengatakan kepada orang-orang, jadikanlah aku dan ibuku sebagai dua tuhan selain Allah?"
(Isa) menjawab,
"Mahasuci Engkau, tidak patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku.
Jika aku pernah mengatakannya tentulah Engkau telah mengetahuinya.
Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada-Mu.
Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib."
Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (yaitu),
"Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu,"
dan aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di tengah-tengah mereka.
Maka setelah Engkau mewafatkan aku, Engkaulah yang mengawasi mereka.
Dan Engkaulah Yang Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.
(Al-Ma’idah [5]: 116-117)
Tafsir QS. Saba (34) : 41. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Para malaikat menjawab,
"Kami benar-benar menyucikan Engkau dari tuhan-tuhan yang mereka anggap sebagai tandingan-Mu.
Kami telah menjadikan Engkau, bukan mereka, sebagai penolong kami.
Golongan manusia yang mempertuhan diri kami hanyalah orang-orang yang terpengaruh oleh dugaan-dugaan yang tidak benar.
Mereka berada di bawah pengaruh setan yang menjadikan perbuatan syirik itu indah dalam pandangan mata mereka.
Dan sebagian besar dari orang-orang yang syirik itu membenarkan setan."
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
Malaikat menjawab:
Kami menyucikan-Mu ya Allah dari sekutu dalam ibadah.
Engkau adalah wali Kami yang kami taati dan kami sembah semata.
Akan tetapi mereka menyembah setan-setan, kebanyakan dari mereka membenarkan dan menaati setan-setan itu.
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Malaikat–malaikat itu menjawab,
"Maha Suci Engkau) dari semua sekutu
(Engkaulah Pelindung kami, bukan mereka") maksudnya tidak ada saling lindung-melindungi antara kami dan mereka dari pihak kami
(bahkan) lafal Bal di sini menunjukkan makna Intiqal, yakni sebenarnya
(mereka telah menyembah jin) setan-setan, yaitu mereka menaati setan-setan yang menyuruh mereka untuk menyembah kami
(kebanyakan mereka beriman kepada jin) yakni mereka selalu mempercayai apa yang dikatakan oleh jin kepada mereka.
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
Hal yang sama dikatakan oleh jawaban para malaikat dalam surat ini, yaitu:
Mahasuci Engkau.
(QS. Saba’ [34]: 41)
Yakni Mahatinggi lagi Mahasuci Engkau, bila dikatakan ada tuhan lain selain Engkau.
Engkaulah Pelindung kami, bukan mereka.
(QS. Saba’ [34]: 41)
Artinya, kami adalah hamba-hamba-Mu dan berlepas diri kepada-Mu dari apa yang dilakukan oleh mereka.
bahkan mereka telah menyembah jin.
(QS. Saba’ [34]: 41)
Yakni menyembah setan-setan, karena setan-setanlah yang membujuk mereka untuk menyembah berhala–berhala sebagai perbuatan yang baik, dan setan-setanlah yang telah menyesatkan mereka.
kebanyakan mereka beriman kepada jin itu.
(QS. Saba’ [34]: 41)
Semakna dengan apa yang telah disebutkan oleh firman-Nya:
Yang mereka sembah selain Allah itu tidak lain hanyalah berhala, dan (dengan menyembah berhala itu) mereka tidak lain hanyalah menyembah setan yang durhaka, yang dilaknati Allah.
(QS. An-Nisa’ [4]: 117-118)
Unsur Pokok Surah Saba (سبأ)
Surat Saba’ terdiri atas 54 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Luqman.
Dinamakan Saba’ karena di dalamnya terdapat kisah kaum Saba.
"Saba" adalah nama suatu kabilah dari kabilah–kabilah Arab yang tinggal di daerah Yaman sekarang ini.
Mereka mendirikan kerajaan yang terkenal dengan nama kerajaan Sabaiyyah, ibukotanya Ma’rib, telah dapat membangun suatu bendungan raksasa, yang bemama "Bendungan Ma’rib",
sehingga negeri mereka subur dan makmur.
Kemewahan dan kemakmuran ini menyebabkan kaum Saba’ lupa dan ingkar kepada Allah yang telah melimpahkan nikmatNya kepada mereka, serta mereka mengingkari pula seruan para rasul.
Karena keingkaran mereka ini Allah menimpakan kepada mereka azab berupa "sailul ‘arim" (banjir yang besar) yang ditimbulkan oleh bobolnya bendungan Ma’rib.
Setelah bendungan Ma’rib bobol, negeri Saba’ menjadi kering dan kerajaan mereka hancur.
Keimanan:
▪ Ilmu Allah meliputi segala yang ada di langit dan segala yang ada di bumi.
▪ Kebenaran adanya hari berbangkit dan hari pembalasan.
▪ Nabi Muhammad ﷺ adalah pemberi peringatan.
▪ Pada hari kiamat berhala–berhala itu tidak dapat memberi manfa’at sedikitpun.
▪ Kalau seorang sesat maka akibat kesesatannya itu menimpa dirinya sendiri, dan kalau ia menemui jalan yang benar adalah berkat petunjuk Allah.
Kisah:
▪ Kisah Nabi Daud `alaihis salam dan Nabi Sulaiman `alaihis salam.
▪ Kisah kaum Saba’.
Lain-lain:
▪ Celaan kepada kaum musyrikin yang menyembah berhala.
▪ Tuduh menuduh antara pemimpin-pemimpin yang menyesatkan dengan pengikut-pengikutnya di hari kiamat.
▪ Sikap orang-orang musryik di waktu mendengar Alquran.
▪ Rasul–rasul tidak meminta upah dalam melaksanakan dakwahnya.
▪ Orang-orang musyrik mendoa kepada Allah agar dikembalikan ke dunia untuk melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Allah.
▪ Orang yang hidup berlebih-lebihan dan sewenang-wenang selalu memusuhi Nabi.
QS. Saba (34) : 1-54 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 54 + Terjemahan Indonesia
QS. Saba (34) : 1-54 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 54
Ayat ini terdapat dalam surah Saba.
Surah Saba’ (bahasa Arab:سورة سبأ) adalah surah ke-34 dalam Alquran.
Surah ini tergolong surah Makkiyah yang terdiri atas 54 ayat.
Dinamakan Saba’ karena dalam surah terdapat kisah kaum Saba’.
Saba’ adalah nama suatu kabilah dari kabilah-kabilah Arab yang tinggal di daerah Yaman.
Mereka mendirikan kerajaan yang terkenal dengan nama kerajaan Saba yang ibukotanya Ma’rib; telah dapat membangun suatu bendungan raksasa yang bernama Bendungan Ma’rib, sehingga negeri mereka subur dan makmur.
Kemewahan dan kemakmuran ini menyebabkan kaum Saba’ lupa dan ingkar kepada Allah yang telah melimpahkan nikmatnya kepada mereka, serta mereka mengingkari pula seruan para rasul.
Karena keingkaran mereka ini, Allah menimpahkan kepada mereka azab berupa banjir yang besar yang ditimbulkan oleh bobolnya bendungan Ma’rib.
Setelah bendungan ma’rib bobol negeri Saba’ menjadi kering dan kerajaan mereka hancur.
Nomor Surah | 34 |
---|---|
Nama Surah | Saba |
Arab | سبأ |
Arti | Kaum Saba’ |
Nama lain | Daud |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 58 |
Juz | Juz 21 & 22 |
Jumlah ruku’ | 6 ruku’ |
Jumlah ayat | 54 |
Jumlah kata | 887 |
Jumlah huruf | 3596 |
Surah sebelumnya | Surah Al-Ahzab |
Surah selanjutnya | Surah Fatir |
34:41, 34 41, 34-41, Surah Saba 41, Tafsir surat Saba 41, Quran Saba’ 41, Surah Saba ayat 41
34:41
۞ QS. 34:1 • Segala sesuatu milik Allah • Al Hakim (Maha Bijaksana) • Al Khabir (Maha Waspada)
۞ QS. 34:2 • Keluasan ilmu Allah • Ampunan Allah yang luas • Al Rahim (Maha Penyayang) • Al Ghafur (Maha Pengampun) •
۞ QS. 34:3 • Allah memiliki kunci alam ghaib • Keluasan ilmu Allah • Ar Rabb (Tuhan) • Nama-nama hari kiamat • Mengingkari hari kebangkitan
۞ QS. 34:4 • Pahala iman • Ampunan Allah yang luas • Iman adalah ucapan dan perbuatan • Keutamaan iman •
۞ QS. 34:5 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Maksiat dan dosa •
۞ QS. 34:6 • Ar Rabb (Tuhan) • Al Hamid (Maha Terpuji) • Al ‘Aziz (Maha Mulia) • Hidayah (petunjuk) dari Allah •
۞ QS. 34:7 • Mengingkari hari kebangkitan
۞ QS. 34:8 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir
۞ QS. 34:9 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Kekuasaan Allah
۞ QS. 34:11 • Keluasan ilmu Allah • Al Bashir (Maha Melihat) • Iman adalah ucapan dan perbuatan • Kewajiban hamba pada Allah •
۞ QS. 34:12 • Ar Rabb (Tuhan) • Pahala jin dan balasannya • Jin ditundukkan untuk taat kepada nabi Sulaiman as.
۞ QS. 34:13 • Jin ditundukkan untuk taat kepada nabi Sulaiman as.
۞ QS. 34:14 • Allah memiliki kunci alam ghaib • Para utusan Allah pun tidak mengetahui alam ghaib • Jin ditundukkan untuk taat kepada nabi Sulaiman as.
۞ QS. 34:15 • Ampunan Allah yang luas • Ar Rabb (Tuhan) • Al Ghafur (Maha Pengampun)
۞ QS. 34:16 • Azab orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 34:17 • Azab orang kafir • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 34:19 • Ar Rabb (Tuhan) • Azab orang kafir • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 34:20 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala • Sifat iblis dan pembantunya
۞ QS. 34:21 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala • Ar Rabb (Tuhan) • Al Hafiz (Maha Penjaga) • Menjaga diri dari syetan •
۞ QS. 34:22 • Tauhid Uluhiyyah • Kesucian Allah dari sekutu dan anak • Mendustai Allah • Segala sesuatu milik Allah • Mensucikan Allah dari segala sekutu
۞ QS. 34:23 • Syafaat hak Allah semata • Memperoleh syafaat dengan izin Allah • Ar Rabb (Tuhan) • Al ‘Aliyy (Maha Tinggi) • Al Kabir (Maha Besar)
۞ QS. 34:24 • Tauhid Uluhiyyah • Al Razzaq (Maha Pemberi rezeki) • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Cacian Allah terhadap orang kafir •
۞ QS. 34:25 • Keadilan Allah dalam menghakimi • Menanggung dosa orang lain
۞ QS. 34:26 • Ar Rabb (Tuhan) • Al ‘Alim (Maha megetahui) • Al Fattah (Maha Pembuka) • Kebenaran hari penghimpunan • Keadilan Allah dalam menghakimi
۞ QS. 34:27 • Kesucian Allah dari sekutu dan anak • Mensucikan Allah dari segala sekutu • Al Hakim (Maha Bijaksana) • Al ‘Aziz (Maha Mulia) • Cacian Allah terhadap orang kafir
۞ QS. 34:29 • Mengingkari hari kebangkitan
۞ QS. 34:30 • Kebenaran hari penghimpunan • Segala sesuatu ada takdirnya • Maksiat dan dosa
۞ QS. 34:31 • Ar Rabb (Tuhan) • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Terputusnya hubungan antara sesama pada hari kiamat • Mengingkari hari kebangkitan • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan
۞ QS. 34:32 • Terputusnya hubungan antara sesama pada hari kiamat • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 34:33 • Tauhid Uluhiyyah • Kesucian Allah dari sekutu dan anak • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Keadilan Allah dalam menghakimi • Azab orang kafir
۞ QS. 34:34 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 34:35 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 34:36 • Sifat Masyi’ah (berkehendak) • Ar Rabb (Tuhan) • Usia dan rezeki sesuai dengan takdir
۞ QS. 34:37 • Pahala iman • Sifat surga dan kenikmatannya • Perbuatan baik adalah penyebab masuk surga • Iman adalah ucapan dan perbuatan • Pelipatgandaan pahala bagi orang mukmin
۞ QS. 34:38 • Azab orang kafir • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Maksiat dan dosa
۞ QS. 34:39 • Sifat Masyi’ah (berkehendak) • Ar Rabb (Tuhan) • Usia dan rezeki sesuai dengan takdir
۞ QS. 34:40 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Setiap makhluk ditanya pada hari penghimpunan
۞ QS. 34:41 • Al Wali (Maha Pelindung) • Setiap makhluk ditanya pada hari penghimpunan • Usaha jin untuk melalaikan manusia dalam beribadah
۞ QS. 34:42 • Terputusnya hubungan antara orang musyrik dengan tuhan mereka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir • Kelemahan tuhan selain Allah •
۞ QS. 34:43 • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 34:45 • Azab orang kafir • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 34:46 • Rasul diutus dan wafat saat kiamat telah dekat
۞ QS. 34:47 • Al Syahid (Maha Menyaksikan) • Balasan dan pahala dari Allah • Ikhlas dalam berbuat
۞ QS. 34:48 • Allah memiliki kunci alam ghaib • Keluasan ilmu Allah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 34:50 • Ar Rabb (Tuhan) • Al Sami’ (Maha Pendengar) • Al Qarib (Maha Dekat) • Hikmah penurunan kitab-kitab samawi • Hidayah (petunjuk) dari Allah
۞ QS. 34:51 • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 34:52 • Beriman ketika datang hari kiamat
۞ QS. 34:53 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 34:54 • Mengingkari hari kebangkitan • Azab orang kafir
Dan tinggalkan orang-orang yang jadikan agama mereka sebagai main-main & senda gurau,
dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia.
Peringatkanlah (mereka) dengan Alquran agar tidak dijerumuskan ke dalam neraka karena perbuatannya sendiri
― QS. Al-An’am [6]: 70
Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan salat & bersabarlah kamu dalam mengerjakannya.
Kami tidak meminta rezeki kepadamu,
Kamilah yang memberi rezeki kepadamu.
Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.
― QS. Ta Ha [20]: 132
Kamu jadikan sumpah sebagai alat penipu, disebabkan adanya golongan yang lebih banyak dari golongan lain.
Sungguh Allah hanya menguji kamu dengan hal itu.
di hari kiamat akan dijelaskan-Nya kepadamu apa yang dahulu kamu perselisihkan itu
― QS. An-Nahl [16]: 92
Sungguh pada kisah mereka terdapat pengajaran bagi orang yang mempunyai akal.
Alquran itu bukan cerita yang dibuat-buat, tapi membenarkan (kitab) sebelumnya & jelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk & rahmat bagi kaum yang beriman
― QS. Yusuf [12]: 111
Penjelasan:
وَ مِنۡ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ
'dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.'
--QS. Al Falaq [113] : 5
+
ArrayShare your Results:
Selain berisi kisah-kisah umat terdahulu, dalam Alquran juga terdapat tamsil sebagai peringatan bagi manusia. Tamsil artinya … Alquran adalah mukjizat terbesar bagi Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Di bawah ini merupakan bukti bahwa Alquran adalah mukjizat yang terbesar adalah … Fungsi utama kandungan Alquran yang menjelaskan kisah umat terdahulu adalah sebagai … Yang berarti ”menggabungkan sesuatu dengan yang lain” adalah lafaz … Al-Lihyaniy berpendapat bahwa Alquran secara etimologi memiliki arti …
Karena rajin belajar maka Afit selalu juara dalam setiap perlombaan antar sekolah, pernyataan tersebut merupakan contoh … Takdir yang bisa diubah dinamakan … Salah satu contoh takdir muallaq (bisa diubah) adalah … Matahari berputar mengelilingi sumbunya, termasuk contoh takdir … Yang tidak termasuk cara beriman kepada qada dan qadar Allah adalah …
Salah satu Asmaul Husna, Allah memiliki sifat Al ‘Adl, yang berarti bahwa Allah … Allah memiliki sifat Yang Maha Mengumpulkan, yang artinya … Sifat adil Allah berlaku untuk … Salah satu Asmaul Husna adalah Al Akhir, yang berarti … Keberadaan Asmaul Husna, dijelaskan dalam Alquran surah …
Apa itu As-Saff? Surah As-Saff adalah surah ke-61 dalam Alquran. Surah ini tergolong surah Madaniyah dan terdiri atas 14 ayat. Dinamakan Ash Shaff, karena pada ayat 4 surat ini terdapat kata Shaffan ...
Apa itu taklim? tak.lim pengajaran agama ; pengajian; mari, kita mulai taklim ini dengan membaca bismillah … •
Apa itu Alaihis Salam? Alaihis Salam disingkat AS adalah gelar yang biasanya diberikan kepada para nabi dan juga pada para Malaikat dalam Islam selain nabi Muhammad yang bergelar “Shalallaahu ...