وَ یَوۡمَ یَحۡشُرُہُمۡ جَمِیۡعًا ثُمَّ یَقُوۡلُ لِلۡمَلٰٓئِکَۃِ اَہٰۤؤُلَآءِ اِیَّاکُمۡ کَانُوۡا یَعۡبُدُوۡنَ
Wayauma yahsyuruhum jamii’an tsumma yaquulu lilmalaa-ikati aha’ulaa-i ii-yaakum kaanuu ya’buduun(a);
Pencarian untuk {phrase} ({results_count} dari {results_count_total})
Displaying {results_count} results of {results_count_total}
And (mention) the Day when He will gather them all and then say to the angels,
"Did these (people) used to worship you?"
― Chapter 34. Surah Saba [verse 40]
وَيَوْمَ | dan pada hari
And (the) Day
|
---|---|
يَحْشُرُهُمْ | Dia mengumpulkan mereka
He will gather them
|
جَمِيعًا | semua
all,
|
ثُمَّ | kemudian
then
|
يَقُولُ | Dia berfirman
He will say
|
لِلْمَلَٰٓئِكَةِ | kepada para malaikat
to the Angels,
|
أَهَٰٓؤُلَآءِ | apakah mereka ini
"Were these you *[meaning includes next or prev. word]
|
إِيَّاكُمْ | kepada kamu
"Were these you *[meaning includes next or prev. word]
|
كَانُوا۟ | adalah mereka
they were
|
يَعْبُدُونَ | mereka menyembah
worshipping?"
|
Tafsir QS. Saba’ (34) : 40. Oleh Kementrian Agama RI
Pada ayat ini, Allah menjelaskan bahwa pada hari Kiamat nanti semua manusia dikumpulkan di hadapan Allah untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.
Pada saat itu, orang-orang kafir yang menyembah selain Allah akan dipertemukan dengan sembahan-sembahan mereka di dunia.
Kepada yang disembah, Allah bertanya apakah mereka dulu pernah meminta manusia untuk menyembahnya.
Di antara yang ditanya itu adalah malaikat, karena sewaktu di dunia ada manusia yang menyembah mereka.
Manusia ada yang memandang para malaikat itu sebagai anak-anak perempuan Allah, yang karena sifat keibuannya, akan selalu menyayangi anak-anaknya sekalipun bersalah.
Karena itulah mereka menyembahnya.
Allah ﷻ berfirman:
Dan mereka menjadikan malaikat–malaikat hamba-hamba (Allah) Yang Maha Pengasih itu sebagai jenis perempuan.
Apakah mereka menyaksikan penciptaan (malaikat–malaikat itu)?
Kelak akan dituliskan kesaksian mereka dan akan dimintakan pertanggungjawaban.
Dan mereka berkata,
"Sekiranya (Allah) Yang Maha Pengasih menghendaki, tentulah kami tidak me-nyembah mereka (malaikat)."
Mereka tidak mempunyai ilmu sedikit pun tentang itu.
Tidak lain mereka hanyalah menduga-duga belaka. (Az-Zukhruf [43]: 19-20)
Malaikat dengan para penyembahnya itu dipertemukan bukan karena Allah tidak tahu peristiwa yang sebenarnya, tetapi untuk memperlihatkan sendiri kepada penyembah-penyembah itu bahwa mereka salah.
Tafsir QS. Saba (34) : 40. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Ingatlah, wahai Muhammad, suatu hari ketika Allah mengumpulkan seluruh manusia.
Pada hari itu Allah berfirman kepada para malaikat di hadapan golongan manusia yang menganggap mereka sebagai tuhan,
"Apakah mereka itu mempertuhan kalian selain Aku?"
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
Ingatlah wahai Rasul hari di mana Allah mengumpulkan orang-orang musyrikin dan apa-apa yang disembah selain Allah dari kalangan malaikat.
Kemudian Allah berfirman kepada para malaikat sebagai pengingkaran atas orang-orang yang menyembah mereka:
Apakah kalian itu yang mereka sembah selain Kami?
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
Allah subhanahu wa ta’ala menceritakan bahwa kelak di hari kiamat Dia mengecam kaum musyrik di hadapan semua makhluk.
Untuk itu Allah menanyai para malaikat yang dahulunya dijadikan oleh orang-orang musyrik sebagai sembahan-sembahan mereka, yang dianggap oleh kaum musyrik bahwa para malaikat itu dapat mendekatkan diri mereka kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan sebagai sekutu-sekutu Allah.
Maka Allah subhanahu wa ta’ala berfirman kepada para malaikat:
Apakah mereka ini dahulu menyembah kamu?
(QS. Saba’ [34]: 40)
Maksudnya, kaliankah yang memerintahkan mereka untuk menyembah kalian, sebagaimana yang dijelaskan dalam surat Al-Furqan melalui firman-Nya:
Apakah kamu yang menyesatkan hamba-hamba-Ku itu, atau mereka sendiri yang sesat dari jalan (yang benar)?
(QS. Al-Furqaan [25]: 17)
Dan sebagaimana yang difirmankan oleh Allah subhanahu wa ta’ala kepada Nabi Isa ‘alaihis salam:
"Apakah kamu pernah mengatakan kepada manusia,
"Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?"
Isa menjawab,
"Mahasuci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya)"
(QS. Al-Ma’idah [5]: 116)
Unsur Pokok Surah Saba (سبأ)
Surat Saba’ terdiri atas 54 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Luqman.
Dinamakan Saba’ karena di dalamnya terdapat kisah kaum Saba.
"Saba" adalah nama suatu kabilah dari kabilah–kabilah Arab yang tinggal di daerah Yaman sekarang ini.
Mereka mendirikan kerajaan yang terkenal dengan nama kerajaan Sabaiyyah, ibukotanya Ma’rib, telah dapat membangun suatu bendungan raksasa, yang bemama "Bendungan Ma’rib",
sehingga negeri mereka subur dan makmur.
Kemewahan dan kemakmuran ini menyebabkan kaum Saba’ lupa dan ingkar kepada Allah yang telah melimpahkan nikmatNya kepada mereka, serta mereka mengingkari pula seruan para rasul.
Karena keingkaran mereka ini Allah menimpakan kepada mereka azab berupa "sailul ‘arim" (banjir yang besar) yang ditimbulkan oleh bobolnya bendungan Ma’rib.
Setelah bendungan Ma’rib bobol, negeri Saba’ menjadi kering dan kerajaan mereka hancur.
Keimanan:
▪ Ilmu Allah meliputi segala yang ada di langit dan segala yang ada di bumi.
▪ Kebenaran adanya hari berbangkit dan hari pembalasan.
▪ Nabi Muhammad ﷺ adalah pemberi peringatan.
▪ Pada hari kiamat berhala–berhala itu tidak dapat memberi manfa’at sedikitpun.
▪ Kalau seorang sesat maka akibat kesesatannya itu menimpa dirinya sendiri, dan kalau ia menemui jalan yang benar adalah berkat petunjuk Allah.
Kisah:
▪ Kisah Nabi Daud `alaihis salam dan Nabi Sulaiman `alaihis salam.
▪ Kisah kaum Saba’.
Lain-lain:
▪ Celaan kepada kaum musyrikin yang menyembah berhala.
▪ Tuduh menuduh antara pemimpin-pemimpin yang menyesatkan dengan pengikut-pengikutnya di hari kiamat.
▪ Sikap orang-orang musryik di waktu mendengar Alquran.
▪ Rasul–rasul tidak meminta upah dalam melaksanakan dakwahnya.
▪ Orang-orang musyrik mendoa kepada Allah agar dikembalikan ke dunia untuk melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Allah.
▪ Orang yang hidup berlebih-lebihan dan sewenang-wenang selalu memusuhi Nabi.
QS. Saba (34) : 1-54 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 54 + Terjemahan Indonesia
QS. Saba (34) : 1-54 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 54
Ayat ini terdapat dalam surah Saba.
Surah Saba’ (bahasa Arab:سورة سبأ) adalah surah ke-34 dalam Alquran.
Surah ini tergolong surah Makkiyah yang terdiri atas 54 ayat.
Dinamakan Saba’ karena dalam surah terdapat kisah kaum Saba’.
Saba’ adalah nama suatu kabilah dari kabilah-kabilah Arab yang tinggal di daerah Yaman.
Mereka mendirikan kerajaan yang terkenal dengan nama kerajaan Saba yang ibukotanya Ma’rib; telah dapat membangun suatu bendungan raksasa yang bernama Bendungan Ma’rib, sehingga negeri mereka subur dan makmur.
Kemewahan dan kemakmuran ini menyebabkan kaum Saba’ lupa dan ingkar kepada Allah yang telah melimpahkan nikmatnya kepada mereka, serta mereka mengingkari pula seruan para rasul.
Karena keingkaran mereka ini, Allah menimpahkan kepada mereka azab berupa banjir yang besar yang ditimbulkan oleh bobolnya bendungan Ma’rib.
Setelah bendungan ma’rib bobol negeri Saba’ menjadi kering dan kerajaan mereka hancur.
Nomor Surah | 34 |
---|---|
Nama Surah | Saba |
Arab | سبأ |
Arti | Kaum Saba’ |
Nama lain | Daud |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 58 |
Juz | Juz 21 & 22 |
Jumlah ruku’ | 6 ruku’ |
Jumlah ayat | 54 |
Jumlah kata | 887 |
Jumlah huruf | 3596 |
Surah sebelumnya | Surah Al-Ahzab |
Surah selanjutnya | Surah Fatir |
34:40, 34 40, 34-40, Surah Saba 40, Tafsir surat Saba 40, Quran Saba’ 40, Surah Saba ayat 40
34:40
۞ QS. 34:1 • Segala sesuatu milik Allah • Al Hakim (Maha Bijaksana) • Al Khabir (Maha Waspada)
۞ QS. 34:2 • Keluasan ilmu Allah • Ampunan Allah yang luas • Al Rahim (Maha Penyayang) • Al Ghafur (Maha Pengampun) •
۞ QS. 34:3 • Allah memiliki kunci alam ghaib • Keluasan ilmu Allah • Ar Rabb (Tuhan) • Nama-nama hari kiamat • Mengingkari hari kebangkitan
۞ QS. 34:4 • Pahala iman • Ampunan Allah yang luas • Iman adalah ucapan dan perbuatan • Keutamaan iman •
۞ QS. 34:5 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Maksiat dan dosa •
۞ QS. 34:6 • Ar Rabb (Tuhan) • Al Hamid (Maha Terpuji) • Al ‘Aziz (Maha Mulia) • Hidayah (petunjuk) dari Allah •
۞ QS. 34:7 • Mengingkari hari kebangkitan
۞ QS. 34:8 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir
۞ QS. 34:9 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Kekuasaan Allah
۞ QS. 34:11 • Keluasan ilmu Allah • Al Bashir (Maha Melihat) • Iman adalah ucapan dan perbuatan • Kewajiban hamba pada Allah •
۞ QS. 34:12 • Ar Rabb (Tuhan) • Pahala jin dan balasannya • Jin ditundukkan untuk taat kepada nabi Sulaiman as.
۞ QS. 34:13 • Jin ditundukkan untuk taat kepada nabi Sulaiman as.
۞ QS. 34:14 • Allah memiliki kunci alam ghaib • Para utusan Allah pun tidak mengetahui alam ghaib • Jin ditundukkan untuk taat kepada nabi Sulaiman as.
۞ QS. 34:15 • Ampunan Allah yang luas • Ar Rabb (Tuhan) • Al Ghafur (Maha Pengampun)
۞ QS. 34:16 • Azab orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 34:17 • Azab orang kafir • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 34:19 • Ar Rabb (Tuhan) • Azab orang kafir • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 34:20 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala • Sifat iblis dan pembantunya
۞ QS. 34:21 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala • Ar Rabb (Tuhan) • Al Hafiz (Maha Penjaga) • Menjaga diri dari syetan •
۞ QS. 34:22 • Tauhid Uluhiyyah • Kesucian Allah dari sekutu dan anak • Mendustai Allah • Segala sesuatu milik Allah • Mensucikan Allah dari segala sekutu
۞ QS. 34:23 • Syafaat hak Allah semata • Memperoleh syafaat dengan izin Allah • Ar Rabb (Tuhan) • Al ‘Aliyy (Maha Tinggi) • Al Kabir (Maha Besar)
۞ QS. 34:24 • Tauhid Uluhiyyah • Al Razzaq (Maha Pemberi rezeki) • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Cacian Allah terhadap orang kafir •
۞ QS. 34:25 • Keadilan Allah dalam menghakimi • Menanggung dosa orang lain
۞ QS. 34:26 • Ar Rabb (Tuhan) • Al ‘Alim (Maha megetahui) • Al Fattah (Maha Pembuka) • Kebenaran hari penghimpunan • Keadilan Allah dalam menghakimi
۞ QS. 34:27 • Kesucian Allah dari sekutu dan anak • Mensucikan Allah dari segala sekutu • Al Hakim (Maha Bijaksana) • Al ‘Aziz (Maha Mulia) • Cacian Allah terhadap orang kafir
۞ QS. 34:29 • Mengingkari hari kebangkitan
۞ QS. 34:30 • Kebenaran hari penghimpunan • Segala sesuatu ada takdirnya • Maksiat dan dosa
۞ QS. 34:31 • Ar Rabb (Tuhan) • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Terputusnya hubungan antara sesama pada hari kiamat • Mengingkari hari kebangkitan • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan
۞ QS. 34:32 • Terputusnya hubungan antara sesama pada hari kiamat • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 34:33 • Tauhid Uluhiyyah • Kesucian Allah dari sekutu dan anak • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Keadilan Allah dalam menghakimi • Azab orang kafir
۞ QS. 34:34 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 34:35 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 34:36 • Sifat Masyi’ah (berkehendak) • Ar Rabb (Tuhan) • Usia dan rezeki sesuai dengan takdir
۞ QS. 34:37 • Pahala iman • Sifat surga dan kenikmatannya • Perbuatan baik adalah penyebab masuk surga • Iman adalah ucapan dan perbuatan • Pelipatgandaan pahala bagi orang mukmin
۞ QS. 34:38 • Azab orang kafir • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Maksiat dan dosa
۞ QS. 34:39 • Sifat Masyi’ah (berkehendak) • Ar Rabb (Tuhan) • Usia dan rezeki sesuai dengan takdir
۞ QS. 34:40 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Setiap makhluk ditanya pada hari penghimpunan
۞ QS. 34:41 • Al Wali (Maha Pelindung) • Setiap makhluk ditanya pada hari penghimpunan • Usaha jin untuk melalaikan manusia dalam beribadah
۞ QS. 34:42 • Terputusnya hubungan antara orang musyrik dengan tuhan mereka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir • Kelemahan tuhan selain Allah •
۞ QS. 34:43 • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 34:45 • Azab orang kafir • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 34:46 • Rasul diutus dan wafat saat kiamat telah dekat
۞ QS. 34:47 • Al Syahid (Maha Menyaksikan) • Balasan dan pahala dari Allah • Ikhlas dalam berbuat
۞ QS. 34:48 • Allah memiliki kunci alam ghaib • Keluasan ilmu Allah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 34:50 • Ar Rabb (Tuhan) • Al Sami’ (Maha Pendengar) • Al Qarib (Maha Dekat) • Hikmah penurunan kitab-kitab samawi • Hidayah (petunjuk) dari Allah
۞ QS. 34:51 • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 34:52 • Beriman ketika datang hari kiamat
۞ QS. 34:53 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 34:54 • Mengingkari hari kebangkitan • Azab orang kafir
Allah bentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan jadikannya bergumpal-gumpal,
lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya,
bila hujan turun mengenai hamba-hamba yang dikehendaki-Nya, tiba-tiba mereka menjadi gembira
― QS. Ar-Rum [30]: 48
Kamu menyangka terhadap Allah dengan bermacam prasangka. Di situlah diuji orang-orang Mukmin (mereka mendapat cobaan supaya menjadi jelas, siapa Mukmin yang benar & siapa yang gadungan) & hati mereka diguncang dengan guncangan yang sangat.
― QS. Al-Ahzab [33]: 10-11
Hanya kepunyaan Allah syafaat itu semua.
Kepunyaan-Nya kerajaan langit bumi.
Kemudian kepada-Nya lah kamu dikembalikan.
― QS. Az-Zumar [39]: 44
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.
― QS. At-Tin [95]: 4
+
ArrayPenjelasan:
Surah Al-Baqarah adalah surah ke-2 dalam Alquran. Surah ini terdiri dari 286 ayat, 6.121 kata, dan 25.500 huruf dan tergolong surah Madaniyah. Surah ini merupakan surah dengan jumlah ayat terbanyak dalam Alquran.
Share your Results:
Umat Islam yang mengajarkan ilmunya dengan ikhlas akan memperoleh pahala amal jariyah. Amal jariyah artinya …Ilmu yang bermanfaat adalah …Menyampaikan ajaran Alquran dan sunnah Nabi Muhammad kepada orang lain yang belum mengetahui disebut dengan …Berikut ulama yang berasal dari Indonesia adalah …Sesuatu yang dipercaya dan diyakini kebenaranya oleh hati nurani manusia dinamakan …
Turunnya surah Ad-Dhuha menunjukkan… ..kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.Surah Ad-Dhuha ayat ke-enam menunjukkan salah satu masa Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam yaitu … sebagai … Berikut ini yang bukan kandungan surah Ad-Dhuha adalah… .. Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.Arti al-Kaafirun adalah … Arti dari lafal لَكُمْ دِينُكُمْ yaitu …
Masyarakat Arab sebelum Islam memiliki kebiasaan buruk, juga memiliki kebiasaan baik. Di bawah ini yang tidak termasuk kebiasaan baik masyarakat Arab sebelum Islam adalah … Berikut ini yang bukan merupakan substansi dakwah Rasulullah di Mekkah adalah … Dalam QS. Al-Muddassir ayat 1-7 adalah menjadi dasar bagi Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk melakukan dakwah di Mekkah secara … Dari proses dakwah secara diam-diam yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika melakukan dakwah di Mekkah, maka terdapat beberapa sahabat yang masuk Islam pertama kali. Mereka dikenal dengan sebutan … Cara yang pertama kali ditempuh oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika melakukan dakwah di Mekkah secara terang- terangan adalah …
Apa itu Al Bashiir? Allah itu Al-Bashir ◀ Allah itu Al-Bashir, artinya adalah Allah itu Maha Melihat segala sesuatu. Kita sebagai manusia hanya memiliki penglihatan yang terbatas. &128161; Nam...
Apa itu salat Marid? salat yang dikerjakan oleh orang sakit … •
Apa itu faedah? fa.e.dah guna; manfaat; sesuatu yang menguntungkan; untung; laba … • Faidah, berfaedah