اَنِ اعۡبُدُوا اللّٰہَ وَ اتَّقُوۡہُ وَ اَطِیۡعُوۡنِ ۙ
Anii’buduullaha waattaquuhu wa-athii’uun(i);
(yaitu) sembahlah Allah, bertakwalah kepada-Nya dan taatlah kepadaku,
―QS. Nuh [71]: 3
―QS. Nuh [71]: 3
Pencarian untuk {phrase} ({results_count} dari {results_count_total})
Displaying {results_count} results of {results_count_total}
(Saying), ‘Worship Allah, fear Him and obey me.
― Chapter 71. Surah Nuh [verse 3]
أَنِ | hendaklah
That
|
---|---|
ٱعْبُدُوا۟ | kamu menyembah
Worship
|
ٱللَّهَ | Allah
Allah,
|
وَٱتَّقُوهُ | dan bertakwalah kepada-Nya
and fear Him
|
وَأَطِيعُونِ | dan taatilah aku
and obey me.
|
Tafsir QS. Nuh (71) : 3. Oleh Kementrian Agama RI
Dalam ayat ini, diterangkan isi seruan Nabi Nuh, yaitu:
1. Hendaklah mereka menyembah Allah saja, Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan selain Dia.
Dalam perintah menyembah Allah yang disampaikan Nuh itu, terkandung isyarat agar mereka mengerjakan segala yang wajib, dan menghentikan segala yang diharamkan.
Dari perintah Allah untuk hanya menyembah-Nya, dapat dipahami bahwa agama yang dianut kaum Nuh itu adalah agama syirik.
2. Hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, yaitu melaksanakan semua yang diperintahkan dan menjauhi segala yang dilarang-Nya.
3. Menaati segala yang diperintahkan dan dilarangnya, karena apa yang ia perintahkan dan larang itu berasal dari Allah.
Menaati Nuh berarti menaati Allah.
Untuk dapat beribadah dengan baik kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, kaum Nuh perlu mengikuti penjelasan dan contoh yang diberikan Nabi Nuh.
Tafsir QS. Nuh (71) : 3. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Nuh berkata,
"Wahai kaumku, aku adalah benar-benar pemberi peringatan dan penjelasan tentang risalah Tuhan dengan bahasa yang kalian pahami, yaitu taatlah kalian kepada Allah, tunduklah kepada-Nya dalam melaksanakan kewajiban, takutlah kepada-Nya dan taatilah apa yang aku nasihatkan kepada kalian.
Kalau kalian melakukan itu semua, niscaya Allah akan mengampuni seluruh dosa kalian dan memanjangkan umur kalian sampai waktu yang sangat panjang.
Sesungguhnya jika kematian telah datang, maka tidak akan dapat diundur sedikit pun.
Seandainya kalian mengetahui penyesalan yang kalian alami saat ajal itu datang, niscaya kalian akan beriman. "
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
Sesungguhnya, Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya.
Kami berfirman kepadanya,
"Berilah peringatan kepada kaummu sebelum datang azab yang pedih kepada mereka."
Nuh berkata,
"Wahai kaumku, sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang nyata kepada kalian akan datangnya azab Allah jika kalian durhaka kepada-Nya.
Dan sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepada kalian.
Hendaklah kalian menyembah Allah.
Takutlah akan siksaan-Nya.
Taatilah apa yang aku perintahkan pada kalian dan apa yang aku larang.
Jika kalian mematuhiku, Allah akan memaafkan dan mengampuni dosa-dosa kalian, menangguhkan umur kalian sampai batas waktu yang ditentukan dalam takdir Allah.
Sesungguhnya, apabila telah datang, kematian itu sedikit pun tidak dapat ditangguhkan.
Sekiranya kalian mengetahui hal itu, niscaya kalianan akan bersegera untuk beriman dan taat."
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Yaitu hendaknya) artinya aku perintahkan kepada kalian hendaknya
(kalian menyembah Allah, bertakwalah kalian kepada-Nya dan taat kepadaku.)
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
Allah subhanahu wa ta’ala menceritakan tentang Nuh ‘alaihis salam, bahwa Dia telah mengutusnya kepada kaumnya dan memerintahkan kepadanya agar memberikan peringatan kepada mereka akan azab Allah sebelum azab itu menimpa mereka.
Maka jika mereka mau bertobat dan kembali ke jalan Allah, niscaya azab itu diangkat (dilenyapkan) dari mereka.
Untuk itu Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
”Berilah kaummu peringatan sebelum datang kepadanya azab yang pedih."
Nuh berkata,
"Hai kaumku, sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang menjelaskan kepadamu."(QS. Nuh [71]: 1-2)
Yakni yang jelas peringatannya lagi gamblang duduk perkaranya.
(yaitu) sembahlah Allah olehmu, bertakwalah kepada-Nya.
("Nuh: 3)
Artinya, tinggalkanlah hal-hal yang diharamkan oleh-Nya dan jauhilah perbuatan-perbuatan dosa.
Dan taatlah kepadaku.
(QS. Nuh [71]: 3)
dengan mengerjakan apa yang kuperintahkan dan meninggalkan apa yang kularang kamu mengerjakannya.
niscaya Allah akan mengampuni sebagian dosa-dosamu.
(QS. Nuh [71]: 4)
Yaitu apabila kamu mengerjakan apa yang kuperintahkan kepadamu dan membenarkan risalah yang kusampaikan kepadamu, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu.
Huruf min dalam ayat ini menurut suatu pendapat disebut zaidah (tambahan), tetapi kedudukan min sebagai tambahan dalam kalimat yang isbat (tidak dinafikan) jarang terjadi.
Dan termasuk ke dalam pengertian ini ucapan sebagian orang Arab,
"Qad kana min matarin
"
(Tadi hujan telah turun).
Menurut pendapat yang lainnya, min di sini bermakna ‘an, artinya niscaya Allah akan mengampuni kalian dari dosa-dosa kalian.
Pendapat inilah yangdipilih oleh Ibnu Jarir.
Menurut pendapat yang lainnya lagi, min di sini bermakna sebagian, yakni niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa besar yang Allah telah mengancam kalian karena melakukannya, bahwa kalian akan ditimpa azab-Nya:
dan menangguhkan kamu sampai kepada waktu yang ditentukan.
(QS. Nuh [71]: 4)
Maksudnya, memperpanjang usiamu dan menolak darimu azab yang bila kamu tidak menjauhi apa yang dilarang-Nya, niscaya azab itu akan menimpamu.
Ayat ini dijadikan dalil oleh orang yang mengatakan bahwa sesungguhnya amal ketaatan dan kebajikan serta silaturahmi dapat menambah usia pelakunya secara hakiki, sebagaimana yang disebutkan di dalam hadis yang mengatakan:
Silaturahmi dapat menambah usia.
Firman Allah subhanahu wa ta’ala:
Sesungguhnya ketetapan Allah apabila telah datang tidak dapat ditangguhkan, kalau kamu mengetahui.
(QS. Nuh [71]: 4)
Yakni bersegeralah kamu mengerjakan amal ketaatan sebelum datang azab menimpamu.
Karena sesungguhnya apabila Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan turunnya azab, maka hal ini tidak dapat ditolak dan tidak dapat dicegah, sebab Allah Mahabesar Yang Mengalahkan segala sesuatu, lagi Mahaperkasa yang semua makhluk tunduk kepada keperkasaan-Nya.
Unsur Pokok Surah Nuh (نوح)
Surat ini terdiri atas 28 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat An Nahl.
Dinamakan dengan surat "Nuh" karena surat ini seluruhnya menjelaskan dakwah dan do’a Nabi Nuh ‘alaihis salam
Keimanan:
▪ Ajakan Nabi Nuh `alaihis salam kepada kaumnya untuk beriman kepada Allah Subhanahu Wa Ta`ala serta bertobat kepada-Nya.
▪ Perintah memperhatikan kejadian alam semesta.
▪ Dan kejadian manusia yang merupakan manifestasi kebesaran Allah.
▪ Siksaan Allah di dunia dan akhirat bagi kaum Nuh yang tetap kafir.
▪ Do’a Nabi Nuh `alaihis salam.
QS. Nuh (71) : 1-28 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 28 + Terjemahan Indonesia
QS. Nuh (71) : 1-28 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 28
Ayat ini terdapat dalam surah Nuh.
Surah Nuh (bahasa Arab:نوح, “Nuh”) adalah surah ke-71 dalam Alquran.
Surah ini tergolong surah Makkiyah yang terdiri atas 28 ayat.
Dinamakan dengan surat Nuh karena surat ini seluruhnya menjelaskan ajakan, pengaduan dan doa Nabi Nuh terhadap kaumnya.
Nomor Surah | 71 |
---|---|
Nama Surah | Nuh |
Arab | نوح |
Arti | Nabi Nuh |
Nama lain | – |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 71 |
Juz | Juz 28 |
Jumlah ruku’ | 2 ruku’ |
Jumlah ayat | 28 |
Jumlah kata | 227 |
Jumlah huruf | 965 |
Surah sebelumnya | Surah Al-Ma’arij |
Surah selanjutnya | Surah Al-Jinn |
71:3, 71 3, 71-3, Surah Nuh 3, Tafsir surat Nuh 3, Quran Nuh 3, Surah Nuh ayat 3
71:3
۞ QS. 71:1 • Maksiat dan dosa
۞ QS. 71:4 • Pahala iman • Ampunan Allah yang luas • Kematian pasti terjadi pada setiap makhluk hidup • Usia dan rezeki sesuai dengan takdir • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan
۞ QS. 71:6 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 71:7 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Keinginan untuk berbuat maksiat
۞ QS. 71:10 • Ampunan Allah yang luas • Ar Rabb (Tuhan) • Al Ghaffar (Maha Pemgampun)
۞ QS. 71:18 • Kematian pasti terjadi pada setiap makhluk hidup • Manusia dibangkitkan dari kubur
۞ QS. 71:21 • Ar Rabb (Tuhan) • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 71:22 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 71:23 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 71:24 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 71:25 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir • Kelemahan tuhan selain Allah • Menyiksa pelaku maksiat •
Dan berikan berita gembira kepada orang-orang yang sabar.
(yaitu) orang yang bila ditimpa musibah,
mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”.
(sungguh kita adalah milik Allah & hanya kepada Allah lah kita kembali)
― QS. Al-Baqarah [2]: 155-156
Katakanlah,
“Cukuplah Allah bagiku.”
Kepada-Nya-lah bertawakal orang-orang yang berserah diri.
― QS. Az-Zumar [39]: 38
dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.
― QS. Al-Insyirah [94]: 8
dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu & bertaubat kepada-Nya.
(Jika kamu mengerjakan yang demikian),
niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan..
― QS. Hud [11]: 3
+
ArrayPenjelasan:
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam lahir pada Senin, 12 Rabiul Awal, di Tahun Gajah. Lalu pada tanggal 17 Rabiul Awal ini merupakan hari ketika Rasulullah hijrah atau meninggalkan Mekkah menuju Madinah.
Share your Results:
Sifat dasar hukum Alquran adalah keseimbangan dalam hal aspek material dan psikologis, yang disebut sebagai … Alquran dimulai dengan surah Al Fatihah (pembukaan) dan berakhir dengan surah … Alquran adalah panduan dan pedoman manusia bagi mereka yang beriman. Ini dikonfirmasikan oleh Allah dalam surah … Alquran bertindak sebagai Hudan, yang artinya adalah … Dalam Surah Al-Baqarah ayat 2, Allah berfirman bahwa Alquran adalah pedoman untuk orang …
Berikut adalah contoh bahwa Allah Subhanahu Wa Ta`ala Maha Mendahulukan. Zakat menurut bahasa زكة , yang bermakna …Yang termasuk mustahiq (orang berhak menerima zakat) berikut yaitu … Setelah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam wafat maka diganti oleh sahabat sebagai pemimpin ummat disebut … Jasa khalifah Umar bin Khatab yang sampai saat ini masih dipergunakan, yaitu …
Arti hadits maudhu’ adalah … Pengertian ijtihad menurut istilah adalah … Orang yang memiliki kemampuan untuk melakukan infefensi hukum-hukum syariat dari sumber-sumber yang terpercaya disebut dengan … Berdasarkan bahasa, ijma artinya adalah … Era ketidaktahuan juga disebut zaman …
Di mana itu Madinah? Madinah ,”kota”), adalah sebuah kota di Hejaz, sekaligus ibu kota dari Provinsi Madinah di Arab Saudi. Dalam kota ini terdapat Masjid Nabawi , tempat dimakamkannya Nab...
Apa itu fukaha? fu.ka.ha para ahli hukum Islam … • fuqaha
Apa itu Al Hafizh? Allah itu Al-Hafizh ◀ Artinya yaitu Allah yang Maha Memelihara/Menjaga semua ciptaan-Nya. Siapakah yang memelihara alam semesta ini dari kerusakan dan kehancuran jika bukan Allah...