یُّرۡسِلِ السَّمَآءَ عَلَیۡکُمۡ مِّدۡرَارًا
Yursilissamaa-a ‘alaikum midraaran;
niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu,
―QS. Nuh [71]: 11
―QS. Nuh [71]: 11
Pencarian untuk {phrase} ({results_count} dari {results_count_total})
Displaying {results_count} results of {results_count_total}
He will send (rain from) the sky upon you in (continuing) showers
― Chapter 71. Surah Nuh [verse 11]
يُرْسِلِ | Dia akan mengirimkan
He will send down
|
---|---|
ٱلسَّمَآءَ | langit (hujan)
(rain from) the sky
|
عَلَيْكُم | atas kalian
upon you
|
مِّدْرَارًا | lebat
(in) abundance,
|
Tafsir QS. Nuh (71) : 11. Oleh Kementrian Agama RI
Nabi Nuh menyampaikan kepada kaumnya janji Allah bila mereka beriman kepada-Nya, yaitu:
1. Allah akan menurunkan hujan lebat yang akan menyuburkan tanah mereka dan memberikan hasil yang berlimpah sehingga mereka akan makmur.
2. Allah akan menganugerahkan kepada mereka kekayaan yang berlimpah.
3. Allah akan menganugerahkan anak-anak yang banyak untuk melanjutkan keturunan mereka, sehingga tidak punah.
4. Allah akan menyuburkan kebun-kebun mereka, sehingga memberi hasil yang berlimpah.
5. Allah akan memberi mereka sungai-sungai dan irigasi untuk mengairi kebun-kebun mereka, sehingga subur dan hijau.
Janji Allah kepada umat Nuh sangat cocok dengan masyarakat waktu itu.
Umat Nabi Nuh adalah nenek moyang umat manusia sekarang.
Kebudayaan mereka masih dalam taraf permulaan kebudayaan manusia.
Akan tetapi, janji Allah itu tidak menarik hati mereka sedikit pun.
Hal ini menunjukkan keingkaran mereka yang sangat hebat.
Janji Allah itu mengandung isyarat bahwa Ia menyuruh mereka mempergunakan akal pikiran.
Mereka seakan-akan disuruh memikirkan kegunaan hujan bagi mereka.
Hujan akan menyuburkan bumi tempat mereka berdiam, menghasilkan tanam-tanaman dan buah-buahan yang mereka perlukan.
Sebagian hasil pertanian itu bisa mereka makan dan sebagian lainnya dijual, sehingga menambah kekayaan mereka.
Hujan akan mengalirkan air menjadi sungai-sungai yang bermanfaat bagi mereka.
Jika mereka mau menggunakan pikiran seperti itu, mereka tentu akan sampai kepada kesimpulan tentang siapa yang menurunkan hujan dan menyuburkan bumi sehingga menghasilkan keperluan-keperluan hidup mereka.
Akhirnya, mereka tentu akan sampai kepada suatu kesimpulan sebagaimana seruan yang disampaikan Nuh kepada mereka, yaitu beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan yang menciptakan semua keperluan mereka.
Tafsir QS. Nuh (71) : 11. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Aku katakan kepada kaumku, ‘Mintalah ampunan atas kemaksiatan dan kekafiran kalian kepada Tuhan.
Sesungguhnya Dia Maha Pengampun atas dosa-dosa hamba-Nya yang bertobat.
Dia akan mengirim kepada kalian hujan yang lebat, memberikan kalian harta dan anak yang merupakan hiasan dunia, kebun- kebun yang dapat kalian nikmati keindahan dan buah-buahannya serta sungai-sungai yang dapat kalian gunakan untuk mengairi tanaman dan memberi minum ternak.
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
Jika kalian bertobat dan memohon ampunan, niscaya Allah akan menurukan hujan lebat dan terus-menerus kepada kalian.
Dia akan memperbanyak harta dan keturunan kalian, dan menjadikan untuk kalian kebun-kebun yang dapat dinikmati buah dan keindahannya, dan menjadikan sungai-sungai untuk kalian agar kalian dapat mengairi sawah serta hewan ternak kalian.
Wahai kaumku, mengapa kalian tidak takut akan keagungan dan kekuasaan Allah?
Padahal, Dia telah menciptakan kalian dalam beberapa tahapan kejadian, yaitu dari setetes air mani, kemudian menjadi segumpal darah, kemudian menjadi segumpal daging, kemudian terbentuk tulang dan daging.
Tidakkah kalian memperhatikan bagaimana Allah telah menciptakan tujuh langit bertingkat-tingkat satu sama lain?
Dan menjadikan bulan di langit itu bercahaya, dan menjadikan matahari sebagai lentera yang bersinar menyinari penduduk bumi?
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Niscaya Dia akan mengirimkan hujan) pada saat itu mereka sedang mengalami kekeringan karena terlalu lama tidak ada hujan
(kepada kalian dengan lebat) dengan deras.
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
Adapun firman Allah subhanahu wa ta’ala:
dan menutupkan bajunya (ke mukanya).
(QS. Nuh [71]: 7)
Ibnu Jarir telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa mereka menyembunyikan jati dirinya agar Nuh tidak mengenal mereka.
Sa’id ibnu Jubair dan As-Saddi mengatakan bahwa mereka menutupi kepalanya agar tidak dapat mendengar apa yang dikatakan oleh Nuh.
dan mereka tetap (mengingkari).
(QS. Nuh [71]: 7)
Yakni mereka terus-menerus dalam kemusyrikan dan kekafirannya yang berat lagi sangat parah.
dan menyombongkan diri dengan sangat.
(QS. Nuh [71]: 7)
Mereka menolak, tidak mau mengikuti perkara yang hak dan tidak mau tunduk kepadanya.
Kemudian sesungguhnya aku telah menyeru mereka (kepada iman) dengan cara terang-terangan.
(QS. Nuh [71]: 8)
Maksudnya, dengan terang-terangan di kalangan mereka tanpa tedeng aling-aling.
kemudian sesungguhnya aku (menyeru) mereka (lagi) secara terbuka.
(QS. Nuh [71]: 9)
Yaitu dengan pembicaraan yang jelas dan suara yang keras.
dan dengan diam-diam, (QS. Nuh [71]: 9)
antara aku dan mereka saja.
Nuh dalam seruannya memakai cara yang beragam dengan maksud agar seruannya lebih berkesan pada mereka.
maka aku berkata (kepada mereka),
"Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun."
(QS. Nuh [71]: 10)
Yakni kembalilah kamu ke jalan-Nya dan tinggalkanlah apa yang kamu biasa lakukan itu dan bertobatlah kamu kepadanya dari dekat.
Karena sesungguhnya barang siapa yang bertobat kepada-Nya, niscaya Dia menerima tobatnya, sekalipun dosa-dosanya besar dalam kekafiran dan kemusyrikannya.
Karena itulah maka disebutkan oleh firman-Nya:
maka aku berkata (kepada mereka),’ Mohonlah ampunan kepada Tuhan-mu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu."
(QS. Nuh [71]: 10-11)
Maksudnya, terus-menerus;
karena itulah maka disunatkan membaca surat ini dalam salat istisqa (memohon hujan) mengingat maknanya sangat relevan dengannya.
Hal yang sama telah dilakukan oleh Amirul Mu’minin Umar ibnul Khattab r.a., bahwa dia menaiki mimbar untuk memanjatkan doa istisqa, maka tiada yang dibacanya selain dari istigfar dan membaca beberapa ayat dalam istigfarnya yang antara lain adalah ayat ini:
maka aku berkata (kepada mereka),’ ‘Mohonlah ampunan kepada Tuhan-mu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu."
(QS. Nuh [71]: 10-11)
Kemudian Umar berkata,
"Sesungguhnya aku telah menunggu-nunggu datangnya hujan melalui bintang-bintang yang merupakan pertanda akan datangnya hujan."
Ibnu Abbas dan lain-lainnya mengatakan bahwa datanglah awan secara beriringan, sebagian darinya berurutan dengan sebagian yang lainnya.
Unsur Pokok Surah Nuh (نوح)
Surat ini terdiri atas 28 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat An Nahl.
Dinamakan dengan surat "Nuh" karena surat ini seluruhnya menjelaskan dakwah dan do’a Nabi Nuh ‘alaihis salam
Keimanan:
▪ Ajakan Nabi Nuh `alaihis salam kepada kaumnya untuk beriman kepada Allah Subhanahu Wa Ta`ala serta bertobat kepada-Nya.
▪ Perintah memperhatikan kejadian alam semesta.
▪ Dan kejadian manusia yang merupakan manifestasi kebesaran Allah.
▪ Siksaan Allah di dunia dan akhirat bagi kaum Nuh yang tetap kafir.
▪ Do’a Nabi Nuh `alaihis salam.
QS. Nuh (71) : 1-28 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 28 + Terjemahan Indonesia
QS. Nuh (71) : 1-28 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 28
Ayat ini terdapat dalam surah Nuh.
Surah Nuh (bahasa Arab:نوح, “Nuh”) adalah surah ke-71 dalam Alquran.
Surah ini tergolong surah Makkiyah yang terdiri atas 28 ayat.
Dinamakan dengan surat Nuh karena surat ini seluruhnya menjelaskan ajakan, pengaduan dan doa Nabi Nuh terhadap kaumnya.
Nomor Surah | 71 |
---|---|
Nama Surah | Nuh |
Arab | نوح |
Arti | Nabi Nuh |
Nama lain | – |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 71 |
Juz | Juz 28 |
Jumlah ruku’ | 2 ruku’ |
Jumlah ayat | 28 |
Jumlah kata | 227 |
Jumlah huruf | 965 |
Surah sebelumnya | Surah Al-Ma’arij |
Surah selanjutnya | Surah Al-Jinn |
71:11, 71 11, 71-11, Surah Nuh 11, Tafsir surat Nuh 11, Quran Nuh 11, Surah Nuh ayat 11
71:11
۞ QS. 71:1 • Maksiat dan dosa
۞ QS. 71:4 • Pahala iman • Ampunan Allah yang luas • Kematian pasti terjadi pada setiap makhluk hidup • Usia dan rezeki sesuai dengan takdir • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan
۞ QS. 71:6 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 71:7 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Keinginan untuk berbuat maksiat
۞ QS. 71:10 • Ampunan Allah yang luas • Ar Rabb (Tuhan) • Al Ghaffar (Maha Pemgampun)
۞ QS. 71:18 • Kematian pasti terjadi pada setiap makhluk hidup • Manusia dibangkitkan dari kubur
۞ QS. 71:21 • Ar Rabb (Tuhan) • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 71:22 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 71:23 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 71:24 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 71:25 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir • Kelemahan tuhan selain Allah • Menyiksa pelaku maksiat •
Sungguh syaitan bermaksud hendak timbulkan permusuhan & kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar & berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah & sembahyang, maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu)
― QS. Al-Ma’idah [5]: 91
Kami perintahkan manusia (berbuat baik) kepada ibu-bapaknya,
ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah,
dan menyapihnya dalam 2 thn.
Bersyukurlah kepadaKu & kepada dua orang ibu bapakmu,
hanya kepada-Ku lah kembalimu
― QS. Luqman [31]: 14
(Ingatlah) ketika Allah jadikan kamu mengantuk sebagai suatu penenteraman daripada-Nya,
dan Allah turunkan kepadamu hujan dari langit untuk sucikan kamu dengan hujan itu & menghilangkan dari kamu gangguan syaitan & untuk menguatkan hatimu
― QS. Al-Anfal [8]: 11
Ya Tuhanku,
anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.
― QS. As-Saffat [37]: 100
Penjelasan:
Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan.
Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan
--QS. Al A'raf [7]: 31
+
ArrayPenjelasan:
Surah Al-A'raf [7] : 26.
Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.
--QS. Al A'raaf (Tempat yang tertinggi) - surah 7 ayat 26
Share your Results:
Yang diajarkan oleh Rasulullah adalah jika kita melihat kemungkaran untuk mencegahnya pertama kali dengan … بَلِّغُوا عَنِّى وَلَوْ آيَةً Arti dari hadist diatas adalah …Di bawah ini adalah cara untuk menjadikan semangat mengamalkan ilmu dalam kehidupan kecuali …كادَ الفَقْرُ أنْ يَكُوْنَ كُفْرًا Arti dari kalimat di atas adalah …Siapakah ilmuan muslim yang pertama menjadi penemu Al-Jabar?
Pembatasan aurat wanita adalah … Berikut ini yang bukan termasuk orang-orang pertama yang menyambut ajakan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah … Dalam Islam, pakaian harus … Sebelum berpakaian, kita harus … Bagian tubuh yang tidak ditampakkan sesuai dengan ajaran Islam disebut …
Mujahadah berasal dari bahasa Arab, yang berasal dari kata jahada, yang berarti …َبَارَكَ ٱلَّذِى نَزَّلَ ٱلْفُرْقَانَ عَلَىٰ عَبْدِهِۦ لِيَكُونَ لِلْعَٰلَمِينَ نَذِيرًا Dalil di atas adalah nama-nama lain dari Alquran, yaitu إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا ٱلذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُۥ لَحَٰفِظُونَ Dalil di atas adalah nama-nama lain dari Alquran, yaituSalah satu tokoh dalam kisah umat masa lalu yang dapat dipetik pelajaran sebagai teladan yang baik … Tujuan utama diturunkannya Alquran kepada umat manusia adalah …
Apa itu sai? Sa’i yaitu berjalan dan berlari-lari kecil pulang-pergi tujuh kali dari Safa ke Marwa pada waktu melaksanakan ibadah haji atau umrah … • sa’i
Apa itu Al Baari’? Allah itu Al-Bari ◀ Allah itu Al-Bari, yaitu artinya adalah Allah adalah Maha Mengadakan. Allah telah menciptakan alam semesta ini beserta isinya yang semula berasal dari k...
Apa itu Al-Humazah? Surah Al-Humazah adalah surah ke-104 dalam Alquran. Surah ini terdiri atas 9 ayat dan tergolong pada surah Makkiyah. Kata Al Humazah berarti pengumpat dan diambil dari ayat pertama...