وَ اِنۡ یُّکَذِّبُوۡکَ فَقَدۡ کُذِّبَتۡ رُسُلٌ مِّنۡ قَبۡلِکَ ؕ وَ اِلَی اللّٰہِ تُرۡجَعُ الۡاُمُوۡرُ
Wa-in yukadz-dzibuuka faqad kudz-dzibat rusulun min qablika wa-ilallahi turja’ul amuur(u);
Pencarian untuk {phrase} ({results_count} dari {results_count_total})
Displaying {results_count} results of {results_count_total}
وَإِن | dan jika
And if
|
---|---|
يُكَذِّبُوكَ | mereka mendustakan kamu
they deny you,
|
فَقَدْ | maka sesungguhnya
then certainly
|
كُذِّبَتْ | telah didustakan
were denied
|
رُسُلٌ | rasul–rasul
Messengers
|
مِّن | dari
before you. *[meaning includes next or prev. word]
|
قَبْلِكَ | sebelum kamu
before you. *[meaning includes next or prev. word]
|
وَإِلَى | dan kepada
And to
|
ٱللَّهِ | Allah
Allah
|
تُرْجَعُ | dikembalikan
return
|
ٱلْأُمُورُ | segala urusan
the matters.
|
Tafsir QS. Faathir (35) : 4. Oleh Kementrian Agama RI
Pada ayat ini, Allah menghibur Nabi Muhammad bahwa kalau kaumnya mendustakannya terus-menerus atas kebenaran yang disampaikannya sesudah ia mengemukakan alasan-alasan dan tamsil (ibarat) kepada mereka, maka hendaklah ia bersabar sebagaimana halnya rasul–rasul sebelumnya yang selalu disakiti oleh kaumnya, sampai tiba saatnya ia mendapat kemenangan sesuai dengan ketentuan Allah yang telah dijanjikan-Nya.
Hendaklah ia mengembalikan segala urusan kepada Allah.
Dia akan memberi balasan atas kesabarannya dan imbalan siksa kepada kaumnya yang selalu mendustakan-Nya.
Tafsir QS. Faathir (35) : 4. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Jika orang-orang kafir dari kaummu, wahai Muhammad, mendustakan petunjuk yang kamu sampaikan, maka bersabarlah.
Rasul–rasul sebelum kamu pun telah didustakan oleh kaumnya.
Kendati demikian, para rasul itu tetap bersabar menghadapi pendustaan kaunya hingga, akhirnya, kemenangan berada di pihak mereka.
Hanya kepada Allahlah segala perkara akan dikembalikan.
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
Bila kaummu mendustakanmu (wahai Rasul), maka sungguh para Rasul sebelummu juga telah didustakan.
Segala perkara akan kembali kepada Allah di akhirat, lalu Dia akan membalas setiap orang sesuai dengan haknya.
Ini mengandung hiburan kepada Rasulullah.
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Dan jika mereka mendustakan kamu) hai Muhammad, tentang ajaran tauhid yang engkau bawa dan berita adanya hari kebangkitan yang kamu sampaikan serta adanya hari penghisaban dan pembalasan amal perbuatan
(maka sungguh telah didustakan pula rasul–rasul sebelum kamu) dalam hal tersebut maka bersabarlah kamu sebagaimana mereka bersabar.
(Dan hanya kepada Allahlah dikembalikan segala urusan) di akhirat.
Dia kelak akan mengazab orang-orang yang mendustakan dan menolong orang-orang yang berserah diri atau orang-orang muslim.
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, jika mereka mendustakan kamu, hai Muhammad, yaitu mereka yang musyrik kepada Allah, dan mereka menentang ajaran yang engkau sampaikan kepada mereka berupa ajaran tauhid, maka ketahuilah engkau mempunyai suri teladan dari para rasul yang ada sebelum kamu.
Karena sesungguhnya mereka pun mengalami nasib yang serupa, mereka datang kepada kaumnya dengan membawa ayat-ayat Allah yang jelas dan memerintahkan mereka untuk mengesakan Allah, tetapi mereka menentangnya dan mendustakannya.
Dan hanya kepada Allah-lah dikembalikan segala urusan.
(QS. Faathir [35]: 4)
Yakni kelak Kami akan membalas mereka atas hal tersebut dengan balasan yang sempurna.
Unsur Pokok Surah Faathir (فاطر)
Surat Faathir terdiri atas 45 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al-Furqaan dan merupakan surat akhir dari urutan surat-surat dalam Alquran yang dimulai dengan "Alhamdulillah".
Dinamakan "Faathir" (pencipta) ada hubungannya dengan perkataan "Faathir" yang terdapat pada ayat pertama pada surat ini.
Pada ayat tersebut diterangkan bahwa Allah adalah Pencipta langit dan bumi, Pencipta malaikat–malaikat, Pencipta semesta alam yang semuanya itu adalah sebagai bukti atas kekuasaan dan kebesaran-Nya.
Surat ini dinamai juga dengan "surat Malaikat" karena pada ayat pertama disebutkan bahwa Allah telah menjadikan malaikat–malaikat sebagai utusan-Nya yang mempunyai beberapa sayap.
Keimanan:
▪ Bukti-bukti kekuasaan Allah dan nikmat-nikmat yang telah dianugerahkan-Nya.
▪ Allah menciptakan para malaikat menurut bentuk yang dikehendaki-Nya.
▪ Bukti-bukti atas kebenaran adanya hari berbangkit.
Lain-lain:
▪ Kesenangan hidup di dunia adalah sementara.
▪ Menguatkan hati Rasulullah ﷺ dalam menyeru orang-orang kafir dengan mengingatkannya kepada Rasul–rasul yang terdahulu dan orang-orang yang mendustakannya.
▪ Seruan kepada manusia supaya mengerjakan amalan yang baik dan meninggalkan pekerjaan yang buruk supaya jangan mengikuti langkah syaitan.
▪ Tiap-tiap orang memikul dosanya sendiri.
▪ Manusia adalah khalifah Allah di muka bumi.
▪ Gambaran akibat-akibat yang diterima oleh orang mukmin dan orang-orang kafir.
▪ Tingkatan orang-orang mukmin.
QS. Faathir (35) : 1-45 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 45 + Terjemahan Indonesia
QS. Faathir (35) : 1-45 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 45
Ayat ini terdapat dalam surah Faathir.
Surah Fatir (bahasa Arab: فاطر) adalah surah ke-35 dalam Alquran.
Surah ini tergolong surah Makkiyah yang terdiri atas 45 ayat.
Fathir artinya Pencipta diambil dari ayat pertama surah ini.
Fathir menerangkan bahwa Allah adalah pencipta langit dan bumi, manusia, dan makhluk lainnya.
Surah Fatir dinamakan surat Al-Mala’ikah (Malaikat) karena pada ayat pertama Allah menerangkan bahwa Allah mengutus beberapa malaikat yang memiliki sayap.
Nomor Surah | 35 |
---|---|
Nama Surah | Faathir |
Arab | فاطر |
Arti | Pencipta |
Nama lain | Al-Mala’ikah (Malaikat) |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 43 |
Juz | Juz 22 |
Jumlah ruku’ | 5 ruku’ |
Jumlah ayat | 45 |
Jumlah kata | 780 |
Jumlah huruf | 3227 |
Surah sebelumnya | Surah Saba’ |
Surah selanjutnya | Surah Ya Sin |
35:4, 35 4, 35-4, Surah Faathir 4, Tafsir surat Faathir 4, Quran AlFathir 4, Al-Fathir 4, Fatir 4, Surah Al Fathir ayat 4
35:4
۞ QS. 35:1 • Kekuasaan Allah • Sifat Masyi’ah (berkehendak) • Al Qadiir (Maha Penguasa) • Sifat-sifat malaikat • Tugas-tugas malaikat
۞ QS. 35:2 • Sifat Iradah (berkeinginan) • Al Hakim (Maha Bijaksana) • Al ‘Aziz (Maha Mulia)
۞ QS. 35:3 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Tauhid Uluhiyyah • Al Razzaq (Maha Pemberi rezeki) • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Kelemahan tuhan selain Allah
۞ QS. 35:4 • Maksiat dan dosa
۞ QS. 35:5 • Kebenaran hari penghimpunan
۞ QS. 35:6 • Sifat iblis dan pembantunya • Menjaga diri dari syetan
۞ QS. 35:7 • Pahala iman • Ampunan Allah yang luas • Perbuatan baik adalah penyebab masuk surga • Azab orang kafir • Iman adalah ucapan dan perbuatan
۞ QS. 35:8 • Keluasan ilmu Allah • Sifat Masyi’ah (berkehendak) • Al ‘Alim (Maha megetahui) • Allah menggerakkan hati manusia • Hidayah (petunjuk) dari Allah
۞ QS. 35:9 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Beberapa ayat yang menjelaskan tentang hari kebangkitan • Manusia dibangkitkan dari kubur
۞ QS. 35:10 • Siksa orang munafik • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan • Kebutuhan muslim terhadap amal saleh • Menghitung amal kebaikan •
۞ QS. 35:11 • Keluasan ilmu Allah • Kekuasaan Allah • Usia dan rezeki sesuai dengan takdir
۞ QS. 35:12 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Kekuasaan Allah
۞ QS. 35:13 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Tauhid Rububiyyah • Segala sesuatu milik Allah • Ar Rabb (Tuhan) • Kelemahan tuhan selain Allah
۞ QS. 35:14 • Terputusnya hubungan antara orang musyrik dengan tuhan mereka • Kelemahan tuhan selain Allah
۞ QS. 35:15 • Allah tidak membutuhkan makhlukNya • Al Hamid (Maha Terpuji) • Al Ghaniy (Maha Kaya)
۞ QS. 35:16 • Kekuasaan Allah • Sifat Masyi’ah (berkehendak) • Maksiat dan dosa
۞ QS. 35:17 • Kekuasaan Allah
۞ QS. 35:18 • Ar Rabb (Tuhan) • Terputusnya hubungan antara sesama pada hari kiamat • Kebenaran hari penghimpunan • Keadilan Allah dalam menghakimi • Kebutuhan muslim terhadap amal saleh
۞ QS. 35:22 • Sifat Masyi’ah (berkehendak) • Allah menggerakkan hati manusia
۞ QS. 35:24 • Hukum alam
۞ QS. 35:25 • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 35:26 • Azab orang kafir
۞ QS. 35:27 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Kekuasaan Allah
۞ QS. 35:28 • Ampunan Allah yang luas • Al ‘Aziz (Maha Mulia) • Al Ghafur (Maha Pengampun)
۞ QS. 35:29 • Berjual beli dengan Allah
۞ QS. 35:30 • Al Syakur (Maha Penerima syukur) • Al Ghafur (Maha Pengampun) • Pelipatgandaan pahala bagi orang mukmin • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan •
۞ QS. 35:31 • Al Bashir (Maha Melihat) • Al Khabir (Maha Waspada) • Pengakuan antara satu kitab dengan lainnya
۞ QS. 35:32 • Keutamaan umat nabi Muhammad • Perbedaan derajat manusia sesuai dengan amalnya • Perbedaan tingkat amal saleh
۞ QS. 35:33 • Pahala iman • Nama-nama surga • Sifat ahli surga • Pakaian ahli surga • Keutamaan iman
۞ QS. 35:34 • Pahala iman • Ampunan Allah yang luas • Ar Rabb (Tuhan) • Al Syakur (Maha Penerima syukur) • Al Ghafur (Maha Pengampun)
۞ QS. 35:35 • Pahala iman • Nama-nama surga • Sifat surga dan kenikmatannya • Memasuki surga •
۞ QS. 35:36 • Nama-nama neraka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir
۞ QS. 35:37 • Ar Rabb (Tuhan) • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Percakapan ahli neraka • Azab orang kafir •
۞ QS. 35:38 • Allah memiliki kunci alam ghaib • Keluasan ilmu Allah • Al ‘Alim (Maha megetahui)
۞ QS. 35:39 • Ar Rabb (Tuhan) • Azab orang kafir • Menanggung dosa orang lain • Maksiat dan dosa •
۞ QS. 35:40 • Kesucian Allah dari sekutu dan anak • Mendustai Allah • Kelemahan tuhan selain Allah
۞ QS. 35:41 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Sifat Mukhalafah (berbeda dengan makhluk) • Ampunan Allah yang luas • Kekuasaan Allah • Al Halim (Maha Penyabar)
۞ QS. 35:42 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 35:43 • Hukum alam • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Azab orang kafir • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir •
۞ QS. 35:44 • Kekuasaan Allah • Al ‘Alim (Maha megetahui) • Al Qadiir (Maha Penguasa)
۞ QS. 35:45 • Al Bashir (Maha Melihat) • Usia dan rezeki sesuai dengan takdir • Penangguhan (siksa) orang kafir di dunia
Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran,
lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi,
dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa menghilangkannya.
― QS. Al-Mu’minun [23]: 18
Hai orang-orang yang beriman, barang siapa di antara kamu yang murtad dari agamanya,
maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka & merekapun mencintai-Nya,
yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin,
― QS. Al-Ma’idah [5]: 54
Allah menyuruh (kamu) berlaku adil & berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran & permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.
― QS. An-Nahl [16]: 90
Janganlah orang-orang beriman jadikan orang kafir sebagai pemimpin. Siapa berbuat demikian, niscaya dia tidak akan memperoleh apa pun dari Allah, Dan Allah memperingatkan kamu akan diri (siksa)-Nya, dan hanya kepada Allah tempat kembali.
― QS. Ali ‘Imran [3]: 28
+
ArrayShare your Results:
Berikut adalah contoh bahwa Allah Subhanahu Wa Ta`ala Maha Mendahulukan. Zakat menurut bahasa زكة , yang bermakna …Yang termasuk mustahiq (orang berhak menerima zakat) berikut yaitu … Setelah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam wafat maka diganti oleh sahabat sebagai pemimpin ummat disebut … Jasa khalifah Umar bin Khatab yang sampai saat ini masih dipergunakan, yaitu …
Masyarakat Mekkah pada awal nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam berdakwah waktu itu sedang dilanda berbagai krisis, dan yang paling menonjol adalah krisis … Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam lahir pada bulan … Nama isteri Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam selepas Khadijah ialah … Nama anak lelaki Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam yaitu … … Nama Ibu susuan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam yaitu … …
Turunnya surah Ad-Dhuha menunjukkan… ..kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.Surah Ad-Dhuha ayat ke-enam menunjukkan salah satu masa Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam yaitu … sebagai … Berikut ini yang bukan kandungan surah Ad-Dhuha adalah… .. Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.Arti al-Kaafirun adalah … Arti dari lafal لَكُمْ دِينُكُمْ yaitu …
Apa itu Al-Qamar? Surah Al-Qamar adalah surah ke-54 dalam Alquran. Surah ini tergolong surah makkiyah, terdiri atas 55 ayat. Dinamakan Al-Qamar yang berarti Bulan berasal dari kata Al-Qamar yang terd...
Siapa itu Muhammad bin Amr bin Atha? Nama lengkapnya adalah Muhammad bin ‘Amr bin Atha’ bin Abbas bin al-Qamah bin Abdullah bin Abi Qais bin abdud bin Nasr bin Malik bin Hasl bin amir bin Lu...
Apa itu Surga Firdaus? Berikut ini nama-nama surga, tingkatan, dan para kandidat penghuninya: 1. Surga Firdaus, diciptakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta`ala dari emas. Kandidat penghuninya dijelaskan pa...