قَالَ فِرۡعَوۡنُ وَ مَا رَبُّ الۡعٰلَمِیۡنَ
Qaala fir’aunu wamaa rabbul ‘aalamiin(a);
Fir‘aun bertanya,
“Siapa Tuhan seluruh alam itu?”
―QS. Asy Syu’araa [26]: 23
“Siapa Tuhan seluruh alam itu?”
―QS. Asy Syu’araa [26]: 23
Pencarian untuk {phrase} ({results_count} dari {results_count_total})
Displaying {results_count} results of {results_count_total}
Said Pharaoh,
"And what is the Lord of the worlds?"
― Chapter 26. Surah Asy Syu’araa [verse 23]
Tafsir QS. Asy-Syu’ara’ (26) : 23. Oleh Kementrian Agama RI
Pada ayat ini, Allah menerangkan bahwa setelah Fir’aun mendengar kata-kata Musa dan melihat sikapnya yang meyakinkan serta kesungguhannya menyampaikan dakwah terutama yang berhubungan dengan ketauhidan, yaitu supaya Fir’aun dan kaumnya menyembah Tuhan Yang Maha Esa yang menciptakan mereka, maka Fir’aun bangkit menentang.
Ia bertanya dengan nada marah,
"Wahai Musa, engkau mengaku sebagai rasul Tuhan semesta alam.
Apakah Tuhan semesta alam itu?"
Fir’aun sangat heran dan merasa tersinggung atas pengakuan Musa tentang kekuasaan dan keesaan Allah karena ia telah memproklamirkan kepada kaumnya bahwa dia satu-satunya tuhan, tiada tuhan selain dia, sebagaimana yang dijelaskan Allah di dalam firman-Nya:
Dan Fir’aun berkata,
"Wahai para pembesar kaumku! Aku tidak mengetahui ada Tuhan bagimu selain aku. (Al-Qashash [28]: 38)
Tafsir QS. Asy Syu’araa (26) : 23. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Fir’aun berkata,
"Lalu, bagaimana sebenarnya sifat Tuhan semesta alam yang selalu kamu sebut-sebut dan kamu katakan telah mengutusmu itu?
Cobalah jelaskan, karena kami tidak mengenalnya sama sekali!"
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
Fir’aun bertanya kepada Musa:
Siapa Rabb semesta alam di mana kamu mengaku bahwa dirimu adalah utusan-Nya?
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Berkata Firaun) kepada Nabi Musa,
("Siapakah Rabb semesta alam itu?") sebagaimana yang telah kamu katakan itu, bahwa kamu adalah Rasul-Nya?
Maksudnya, siapakah Dia itu?
Karena mengingat bahwa tiada jalan bagi makhluk untuk mengetahui hakikat Allah subhanahu wa ta’ala melainkan hanya melalui sifat-sifat-Nya.
Nabi Musa a.s.
mengemukakan jawabannya kepada Firaun dengan ungkapan berikut.
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
kedurhakaan, keingkaran, dan keterlewatbatasannya, yang hal ini tergambarkan melalui ucapannya yang disitir oleh firman-Nya:
Siapakah Tuhan semesta alam itu?
(QS. Asy-Syu’ara’ [26]: 23)
Demikian itu karena ia mengatakan kepada kaumnya, sebagaimana yang disebutkan oleh firman-Nya:
aku tidak mengetahui tuhan bagi kalian selain aku.
(QS. Al-Qashash [28]: 38)
Dan firman Allah subhanahu wa ta’ala:
Maka Fir’aun mempengaruhi kaumnya (dengan perkataan itu), lalu mereka patuh kepadanya.
(QS. Az-Zukhruf [43]: 54)
Mereka mengingkari adanya Tuhan Yang Maha Pencipta, dan meyakini bahwa tiada tuhan bagi mereka selain Fir’aun.
Setelah Musa berkata kepadanya,
"Sesungguhnya aku adalah utusan Tuhanku, Tuhan semesta alam."
Maka Fir’aun bertanya kepada Musa,
"Siapakah Tuhan yang kamu duga bahwa Dia adalah Tuhan semesta alam selainku?"
Demikianlah menurut penafsiran ulama Salaf dan para imam Khalaf.
Sehingga As-Saddi mengatakan bahwa ayat ini sama maknanya dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya dalam ayat yang lain, yaitu:
Berkata Fir’aun,
"Maka siapakah Tuhanmu berdua, hai Musa?"
Musa berkata,
"Tuhan kami ialah (Tuhan) yang telah memberikan kepada tiap-tiap sesuatu bentuk kejadiannya, kemudian memberinya petunjuk."
(QS. Thaa haa [20]: 49-50)
Orang dari kalangan ahli logika dan lain-lainnya menduga bahwa pertanyaan, ini menyangkut jati diri.
Sesungguhnya dia keliru.
Karena sesungguhnya Fir’aun tidaklah mengakui keberadaan Tuhan Yang Maha Pencipta, yang karenanya dia menanyakan tentang jati diri-Nya.
Bahkan Fir’aun adalah orang yang sama sekali ingkar terhadap keberadaan-Nya, menurut pengertian lahiriah ayat, sekalipun semua hujah dan bukti telah ditegakkan terhadap dirinya.
Unsur Pokok Surah Asy Syu’araa (الشعراء)
Surat ini terdiri dari 227 ayat termasuk golongan surat-surat Makkiyyah.
Dinamakan "Asy Syu’araa" (kata jamak dari "Asy Syaa ‘ir" yang berarti penyair) diambil dari kata "Asy Syuaraa’ yang terdapat pada ayat 224, yaitu pada bagian terakhir surat ini, dikala Allah subhanahu wa ta’ala secara khusus menyebutkan kedudukan penyair-penyair.
Para penyair-penyair itu mempunyai sifat-sifat yang jauh berbeda dengan para rasul–rasul, mereka diikuti oleh orang-orang yang sesat dan mereka suka memutar-balikkan lidah dan mereka tidak mempunyai pendirian, perbuatan mereka tidak sesuai dengan apa yang mereka ucapkan.
Sifat-sifat yang demikian tidaklah sekali-kali terdapat pada rasul–rasul.
Oleh karena demikian tidak patut bila Nabi Muhammad ﷺ dituduh sebagai penyair, dan Alquran dituduh sebagai syair, Alquran adalah wahyu Allah, bukan buatan manusia.
Keimanan:
▪ Jaminan Allah akan kemenangan perjuangan rasul–rasul-Nya dan keselamatan mereka.
▪ Alquran benar-benar wahyu Allah yang dibawa turun ke dunia oleh Malaikat Jibril `alaihis salam (Ruuhul amiin) hanya Allah yang wajib disembah.
Hukum:
▪ Keharusan memenuhi takaran dan timbangan.
▪ Larangan menggubah syair yang berisi cacian-cacian, khurafat–khurafat, dan kebohongan-kebohongan.
Kisah:
▪ Kisah-kisah Nabi Musa `alaihis salam dengan Fir’aun.
▪ Kisah Nabi Ibrahim `alaihis salam dengan kaumnya.
▪ Kisah Nabi Nuh `alaihis salam dengan kaumnya.
▪ Kisah Nabi Shaleh `alaihis salam dengan kaumnya (Tsamud).
▪ Kisah Nabi Hud `alaihis salam dengan kaumnya(‘Aad).
▪ Kisah Nabi Luth `alaihis salam dengan kaumnya.
▪ Kisah Nabi Syu’ai’b `alaihis salam dengan penduduk Aikah.
Lain-lain:
▪ Kebinasaan suatu bangsa atau umat disebabkan mereka meninggalkan petunjuk-petunjuk agama.
▪ Tumbuh-tumbuhan yang beraneka ragam dan perubahan-perubahannya adalah bukti adanya Tuhan Yang Maha Esa.
▪ Petunjuk-petunjuk Allah bagi pemimpin agar berlaku lemah lembut terhadap pengikut-pengikutnya.
▪ Turunnya kitab Alquran dalam bahasa Arab sudah disebut dalam kitab–kitab suci dahulu.
Ayat-ayat dalam Surah Asy Syu’araa (227 ayat)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227
QS. Asy-Syu'araa (26) : 1-227 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 227 + Terjemahan Indonesia
QS. Asy-Syu'araa (26) : 1-227 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 227
Ayat ini terdapat dalam surah Asy Syu’araa.
Surah Asy-Syu’ara atau Surah Asy-Syu’ara’ adalah surah ke-26 dari Alquran.
Surah ini terdiri dari 227 ayat termasuk golongan surah-surah Makkiyyah.
Dinamakan Asy Syu’ara (kata jamak dari Asy Sya’ir yang berarti penyair) diambil dari kata Asy Syuara yang terdapat pada ayat 224.
Banyak nilai-nilai yang berharga dari bebagai kisah-kisah para Nabi yang umat mereka dipunahkan serta sebagian riwayat tiga hamba Allah yang dimuliakan Musa, Harun dan Ibrahim.
Nomor Surah | 26 |
---|---|
Nama Surah | Asy Syu’araa |
Arab | الشعراء |
Arti | Penyair |
Nama lain | Tha Sin Mim, Al-Jami’ah |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 47 |
Juz | Juz 19 |
Jumlah ruku’ | 11 ruku’ |
Jumlah ayat | 227 |
Jumlah kata | 1223 |
Jumlah huruf | 5630 |
Surah sebelumnya | Surah Al-Furqan |
Surah selanjutnya | Surah An-Naml |
26:23, 26 23, 26-23, Surah Asy Syu'araa 23, Tafsir surat AsySyuaraa 23, Quran Asy Syuara 23, Asy Syu'ara 23, Asy-Syu'ara 23, Surah Asy Syuara ayat 23
26:23
۞ QS. 26:4 • Kekuasaan Allah • Sifat Masyi’ah (berkehendak) • Allah menggerakkan hati manusia
۞ QS. 26:5 • Al Rahman (Maha Pengasih) • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:6 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Maksiat dan dosa
۞ QS. 26:7 • Kekuasaan Allah
۞ QS. 26:8 • Orang mukmin kelompok minoritas • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:9 • Ar Rabb (Tuhan) • Al Rahim (Maha Penyayang) • Al ‘Aziz (Maha Mulia)
۞ QS. 26:12 • Ar Rabb (Tuhan) • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:15 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala • Sifat Sama’ (mendengar)
۞ QS. 26:23 • Ar Rabb (Tuhan) • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:24 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 26:26 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 26:27 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:28 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 26:29 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:31 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:34 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:35 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:41 • Meminta upah dari sihir
۞ QS. 26:47 • Tauhid Rububiyyah • Tauhid Uluhiyyah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 26:48 • Tauhid Rububiyyah • Tauhid Uluhiyyah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 26:49 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:50 • Ar Rabb (Tuhan) • Manusia dibangkitkan dari kubur
۞ QS. 26:52 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala
۞ QS. 26:57 • Azab orang kafir
۞ QS. 26:62 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala • Ar Rabb (Tuhan) • Hidayah (petunjuk) dari Allah
۞ QS. 26:63 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala
۞ QS. 26:67 • Orang mukmin kelompok minoritas
۞ QS. 26:68 • Ar Rabb (Tuhan) • Al Rahim (Maha Penyayang) • Al ‘Aziz (Maha Mulia)
۞ QS. 26:71 • Kebodohan orang kafir • Syirik adalah dosa terbesar
۞ QS. 26:72 • Kebodohan orang kafir • Kelemahan tuhan selain Allah
۞ QS. 26:73 • Hanya Allah yang mendatangkan manfaat dan marabahaya • Keputusan di tangan Allah • Keputusan di tangan Allah • Keputusan di tangan Allah • Kebodohan orang kafir
۞ QS. 26:74 • Kebodohan orang kafir • Syirik adalah dosa terbesar
۞ QS. 26:75 • Kebodohan orang kafir
۞ QS. 26:76 • Kebodohan orang kafir
۞ QS. 26:77 • Tauhid Rububiyyah • Tauhid Uluhiyyah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 26:78 • Hidayah (petunjuk) dari Allah
۞ QS. 26:81 • Al Muhyi – Al Mumiit (Maha Menghidupkan dan Mematikan)
۞ QS. 26:85 • Nama-nama surga • Sifat surga dan kenikmatannya • Perbedaan derajat di surga
۞ QS. 26:87 • Manusia dibangkitkan dari kubur
۞ QS. 26:88 • Mempersiapkan diri menghadapi hari kiamat
۞ QS. 26:89 • Mempersiapkan diri menghadapi hari kiamat • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan • Kebutuhan muslim terhadap amal saleh
۞ QS. 26:90 • Sifat hari penghitungan • Perbuatan baik adalah penyebab masuk surga • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan
۞ QS. 26:91 • Kedahsyatan hari kiamat • Sifat hari penghitungan • Nama-nama neraka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir
۞ QS. 26:92 • Setiap makhluk ditanya pada hari penghimpunan
۞ QS. 26:93 • Terputusnya hubungan antara orang musyrik dengan tuhan mereka • Kelemahan tuhan selain Allah
۞ QS. 26:94 • Memasuki neraka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir • Siksa orang kafir •
۞ QS. 26:95 • Memasuki neraka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir • Siksa orang kafir •
۞ QS. 26:96 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Percakapan ahli neraka
۞ QS. 26:97 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Percakapan ahli neraka • Kebodohan orang kafir
۞ QS. 26:98 • Kesucian Allah dari sekutu dan anak • Ar Rabb (Tuhan) • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Percakapan ahli neraka • Kebodohan orang kafir
۞ QS. 26:99 • Sifat iblis dan pembantunya • Syetan menyesatkan dan menghinakan manusia • Menjaga diri dari syetan
۞ QS. 26:100 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Terputusnya hubungan antara orang musyrik dengan tuhan mereka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir • Siksa orang kafir
۞ QS. 26:101 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Terputusnya hubungan antara orang musyrik dengan tuhan mereka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka
۞ QS. 26:102 • Mempersiapkan diri menghadapi hari kiamat • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Mereka yang kekal dalam neraka • Permohonan orang kafir pada hari kiamat untuk kembali ke dunia •
۞ QS. 26:103 • Orang mukmin kelompok minoritas • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:104 • Ar Rabb (Tuhan) • Al Rahim (Maha Penyayang) • Al ‘Aziz (Maha Mulia)
۞ QS. 26:105 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:109 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan) • Balasan dan pahala dari Allah • Ikhlas dalam berbuat •
۞ QS. 26:113 • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 26:117 • Ar Rabb (Tuhan) • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:118 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala
۞ QS. 26:119 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala
۞ QS. 26:120 • Azab orang kafir
۞ QS. 26:121 • Orang mukmin kelompok minoritas • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:122 • Ar Rabb (Tuhan) • Al Rahim (Maha Penyayang) • Al ‘Aziz (Maha Mulia)
۞ QS. 26:123 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:127 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan) • Balasan dan pahala dari Allah • Ikhlas dalam berbuat •
۞ QS. 26:130 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:135 • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 26:136 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Kebodohan orang kafir
۞ QS. 26:137 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Kebodohan orang kafir
۞ QS. 26:138 • Mengingkari hari kebangkitan
۞ QS. 26:139 • Orang mukmin kelompok minoritas • Azab orang kafir • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:140 • Ar Rabb (Tuhan) • Al Rahim (Maha Penyayang) • Al ‘Aziz (Maha Mulia)
۞ QS. 26:141 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:145 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan) • Balasan dan pahala dari Allah • Ikhlas dalam berbuat •
۞ QS. 26:151 • Kebodohan orang kafir
۞ QS. 26:152 • Kebodohan orang kafir
۞ QS. 26:154 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:156 • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 26:157 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:158 • Orang mukmin kelompok minoritas • Azab orang kafir
۞ QS. 26:159 • Ar Rabb (Tuhan) • Al Rahim (Maha Penyayang) • Al ‘Aziz (Maha Mulia)
۞ QS. 26:163 • Kewajiban patuh kepada Rasul
۞ QS. 26:164 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan) • Balasan dan pahala dari Allah • Ikhlas dalam berbuat •
۞ QS. 26:166 • Ar Rabb (Tuhan) • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Kebodohan orang kafir
۞ QS. 26:169 • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 26:170 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala
۞ QS. 26:171 • Azab orang kafir
۞ QS. 26:172 • Azab orang kafir
۞ QS. 26:173 • Azab orang kafir
۞ QS. 26:174 • Orang mukmin kelompok minoritas • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:175 • Ar Rabb (Tuhan) • Al Rahim (Maha Penyayang) • Al ‘Aziz (Maha Mulia)
۞ QS. 26:176 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:179 • Kewajiban patuh kepada Rasul
۞ QS. 26:180 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan) • Balasan dan pahala dari Allah • Ikhlas dalam berbuat •
۞ QS. 26:184 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 26:185 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:186 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Kebodohan orang kafir
۞ QS. 26:187 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:188 • Keluasan ilmu Allah • Ar Rabb (Tuhan) • Menghitung amal kebaikan
۞ QS. 26:189 • Azab orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 26:190 • Orang mukmin kelompok minoritas • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:191 • Ar Rabb (Tuhan) • Al Rahim (Maha Penyayang) • Al ‘Aziz (Maha Mulia)
۞ QS. 26:192 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 26:193 • Sifat Jibril • Pertemuan Jibril dan Nabi pada saat awal turun wahyu
۞ QS. 26:198 • Sikap manusia terhadap kitab samawi
۞ QS. 26:199 • Sikap manusia terhadap kitab samawi
۞ QS. 26:200 • Sikap manusia terhadap kitab samawi
۞ QS. 26:201 • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Azab orang kafir • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:202 • Hari kiamat datang tiba-tiba • Azab orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 26:203 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:205 • Penangguhan (siksa) orang kafir di dunia
۞ QS. 26:206 • Allah menepati janji • Maksiat dan dosa
۞ QS. 26:207 • Azab orang kafir
۞ QS. 26:208 • Hukum alam
۞ QS. 26:209 • Hikmah penurunan kitab-kitab samawi
۞ QS. 26:212 • Usaha jin untuk mencuri informasi
۞ QS. 26:213 • Kesucian Allah dari sekutu dan anak • Azab orang kafir • Siksa orang kafir
۞ QS. 26:216 • Rasul bebas dari kemusyrikan dan orang musyrik
۞ QS. 26:217 • Al Rahim (Maha Penyayang) • Al ‘Aziz (Maha Mulia)
۞ QS. 26:218 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala • Sifat Bashar (melihat)
۞ QS. 26:220 • Keluasan ilmu Allah • Sifat Sama’ (mendengar) • Al Sami’ (Maha Pendengar) • Al ‘Alim (Maha megetahui) •
۞ QS. 26:221 • Sifat iblis dan pembantunya
۞ QS. 26:222 • Sifat iblis dan pembantunya
۞ QS. 26:223 • Sifat iblis dan pembantunya • Usaha jin untuk mencuri informasi
۞ QS. 26:224 • Sifat iblis dan pembantunya
۞ QS. 26:227 • Iman adalah ucapan dan perbuatan • Maksiat dan dosa
…
mereka (penduduk di Surga) memakai sutera yang halus & sutera yang tebal,
(duduk) berhadap-hadapan.
― QS. Ad-Dukhan [44]: 53
Yakinlah bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah.
Mohonlah ampunan atas dosamu & dosa orang-orang Mukmin,
laki-laki & perempuan.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui tempat pergi & tempat tinggalmu.
Dan taatilah Allah & Rasul,
supaya kamu diberi rahmat.
― QS. Ali ‘Imran [3]: 132
Hai anak Adam,
pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid,
makan & minumlah,
dan janganlah berlebih-lebihan.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.
― QS. Al-A’raf [7]: 31
+
ArrayShare your Results:
Surah dalam Alquran yang mengatakan larangan untuk melakukan terlalu banyak, makan dan minum adalah … Setelah Yakin, dalam surah Al-A’raf ayat 26, pakaian terbaik ada di mata Allah Subhanahu Wa Ta`ala adalah … Aurat dari tubuh pria adalah mulai … Fungsi pakaian adalah … Kejujuran adalah karakteristik dari seorang Muslim, sementara berbohong atau ketidakjujuran adalah fitur dari orang …
Selain berisi kisah-kisah umat terdahulu, dalam Alquran juga terdapat tamsil sebagai peringatan bagi manusia. Tamsil artinya … Alquran adalah mukjizat terbesar bagi Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Di bawah ini merupakan bukti bahwa Alquran adalah mukjizat yang terbesar adalah … Fungsi utama kandungan Alquran yang menjelaskan kisah umat terdahulu adalah sebagai … Yang berarti ”menggabungkan sesuatu dengan yang lain” adalah lafaz … Al-Lihyaniy berpendapat bahwa Alquran secara etimologi memiliki arti …
Yang diajarkan oleh Rasulullah adalah jika kita melihat kemungkaran untuk mencegahnya pertama kali dengan … بَلِّغُوا عَنِّى وَلَوْ آيَةً Arti dari hadist diatas adalah …Di bawah ini adalah cara untuk menjadikan semangat mengamalkan ilmu dalam kehidupan kecuali …كادَ الفَقْرُ أنْ يَكُوْنَ كُفْرًا Arti dari kalimat di atas adalah …Siapakah ilmuan muslim yang pertama menjadi penemu Al-Jabar?
Apa itu Musyarakah? Musyarakah adalah bentuk umum dari usaha bagi hasil di mana dua orang atau lebih menyumbangkan pembiayaan dalam melakukan usaha, dengan proporsi pembagian profit bisa sama atau ti...
Apa itu kafir? ka.fir orang yang tidak percaya kepada Allah dan rasul-Nya … • kekafiran
Apa itu hasan gharib? Apa yang dimaksud dengan hadits hasan gharib? Istilah “hasan gharib” tidak sama dengan istilah hadits hasan. Yang dimaksud dengan hadits hasan gharib adalah hasan secara san...