اِذۡ قَالَ لَہُمۡ شُعَیۡبٌ اَلَا تَتَّقُوۡنَ
Idz qaala lahum syu’aibun alaa tattaquun(a);
Pencarian untuk {phrase} ({results_count} dari {results_count_total})
Displaying {results_count} results of {results_count_total}
When Shu’ayb said to them,
"Will you not fear Allah?
― Chapter 26. Surah Asy Syu’araa [verse 177]
إِذْ | ketika
When,
|
---|---|
قَالَ | berkata
said
|
لَهُمْ | kepada mereka
to them
|
شُعَيْبٌ | Syu’aib
Shuaib,
|
أَلَا | mengapa tidak
"Will not
|
تَتَّقُونَ | kamu bertakwa
you fear (Allah)?
|
Tafsir QS. Asy-Syu’ara’ (26) : 177. Oleh Kementrian Agama RI
Ayat ini menerangkan bahwa penduduk Madyan, yang disebut juga kabilah Madyan, telah mendustakan Nabi Syuaib yang menyeru mereka agar bertakwa kepada Allah dengan melaksanakan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya.
Dalam ayat ini diterangkan bahwa tindakan penduduk Madyan itu sama hukumnya dengan mendustakan para rasul, karena mendustakan seorang rasul sama artinya dengan mendustakan semua rasul yang diutus Allah.
Menurut Ibnu Kasir, penduduk Madyan dan Aikah adalah satu kabilah.
Hanya di dalam Alquran kadangkala mereka diungkapkan sebagai penduduk Madyan dan kadangkala disebut sebagai penduduk Aikah.
Kabilah Madyan adalah satu kabilah yang mendiami daerah di sekitar Teluk Aqabah dan tempat sebelah utaranya.
Madyan ialah eponim dari nenek moyang mereka, Madyan.
Madyan adalah salah seorang putra Nabi Ibrahim.
Kehidupan mereka pada waktu itu sejahtera.
Mereka berbahagia, dan berkedudukan sebagai saudagar.
Kota yang terbesar di daerah Madyan ini pun dinamai pula Madyan.
Kota ini terletak di tengah-tengah daerah Madyan di pantai timur Laut Merah segaris lintang dengan Tabuk.
Yang dimaksud dengan penduduk Aikah pada ayat di atas adalah penduduk Madyan.
Sebagian mufasir berpendapat bahwa Nabi Syuaib diutus setelah Nabi Musa.
Sebagian yang lain mengatakan sebaliknya, yaitu sebelum pengutusan Nabi Musa.
Tafsir QS. Asy Syu’araa (26) : 177. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Ingatkanlah kaummu, wahai Muhammad, tatkala Syu’ayb berkata kepada penduduk Aykah,
"Apakah kalian tidak takut kepada Allah dan beriman kepada-Nya?"
Dengan segera mereka langsung mendustakannya.
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
Manakala Syu’aib berkata kepada mereka:
Mengapa kalian tidak takut siksa Allah atas kesyirikan kalian dan kemaksiatan kalian?
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
Dalam ayat selanjutnya tidak disebutkan saudara mereka Syu’aib (seperti pada nabi lainnya yang telah disebutkan di atas), melainkan disebutkan oleh firman-Nya:
ketika Syu’aib berkata kepada mereka.
(QS. Asy-Syu’ara’ [26]: 177)
Hubungan persaudaraan di antara mereka diputuskan karena pengertian nisbat yang menjadi predikat mereka, sekalipun pada kenyataannya Syu’aib adalah saudara mereka secara nasab.
Sebagian ulama tidak menyadari akan adanya makna yang lembut ini, sehingga ia menduga bahwa penduduk Aikah bukan penduduk Madyan.
Lalu ia menduga bahwa Syu’aib ‘alaihis salam diutus oleh Allah kepada dua umat.
Di antara ulama ada pula yang mengatakannya kepada tiga umat.
Ishaq ibnu Bisyar Al-Kahili yang berpredikat daif mengatakan telah menceritakan kepadaku Ibnus Saddi, dari ayahnya dari Zakaria ibnu Amr, dari Khasif, dari Ikrimah.
Keduanya mengatakan bahwa Allah belum pernah mengutus seorang nabi dua kali kecuali Syu’aib, yang pertama kali ke negeri Madyan, lalu Allah mengazab penduduknya dengan pekikan yang mengguntur.
Yang kedua kalinya ke penduduk negeri Aikah, dan penduduk negeri Aikah ini pada akhirnya diazab Allah dengan suatu azab di hari yang penuh dengan awan.
Abul Qasim Al-Bagawi telah meriwayatkan dari Hudbah, dari Hammam, dari Qatadah sehubungan dengan makna firman-Nya:
dan penduduk Rass.
(QS. Al-Furqaan [25]: 38)
Bahwa mereka adalah kaumnya Nabi Syu’aib.
Dan Firman Allah subhanahu wa ta’ala:
dan penduduk Aikah.
(QS. Asy-Syu’ara’ [26]: 176)
Bahwa mereka adalah kaum Nabi Syu’aib pula.
Pendapat ini dikatakan oleh Ishaq ibnu Bisyr.
Selain Juwaibir mengatakan bahwa penduduk Aikah dan Madyan adalah sama.
Hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui.
Al-Hafiz ibnu Asakir telah meriwayatkan di dalam biografi Syu’aib melalui jalur Muhammad ibnu Usman ibnu Abu Syaibah, dari ayahnya, dari Mu’awiyah ibnu Hisyam, dari Hisyam ibnu Sa’id, dari Sa’id ibnu Abu Hilal, dari Rabi’ah ibnu Saif, dari Abdullah ibnu Amr yang mengatakan bahwa Rasulullah ﷺ pernah bersabda:
Sesungguhnya kaum Madyan dan penduduk Aikah adalah dua umat, Allah telah mengutus kepada kedua umat tersebut Nabi Syu’aib ‘alaihis salam
Hadis ini garib dan dipandang dari segi predikat marfu’-nya masih diragukan, tetapi yang lebih mendekati kebenaran hadis ini berpredikat mauquf.
Menurut pendapat yang benar, mereka adalah satu umat, tetapi mempunyai dua sebutan nama disesuaikan dengan konteksnya.
Karena itulah Nabi Syu’aib memerintahkan kepada mereka agar menunaikan takaran dan timbangan secara penuh (yakni tidak boleh dikurangi), sama halnya dengan apa yang disebutkan dalam kisah penduduk Madyan.
Hal ini menunjukkan bahwa keduanya merupakan satu umat.
Unsur Pokok Surah Asy Syu’araa (الشعراء)
Surat ini terdiri dari 227 ayat termasuk golongan surat-surat Makkiyyah.
Dinamakan "Asy Syu’araa" (kata jamak dari "Asy Syaa ‘ir" yang berarti penyair) diambil dari kata "Asy Syuaraa’ yang terdapat pada ayat 224, yaitu pada bagian terakhir surat ini, dikala Allah subhanahu wa ta’ala secara khusus menyebutkan kedudukan penyair-penyair.
Para penyair-penyair itu mempunyai sifat-sifat yang jauh berbeda dengan para rasul–rasul, mereka diikuti oleh orang-orang yang sesat dan mereka suka memutar-balikkan lidah dan mereka tidak mempunyai pendirian, perbuatan mereka tidak sesuai dengan apa yang mereka ucapkan.
Sifat-sifat yang demikian tidaklah sekali-kali terdapat pada rasul–rasul.
Oleh karena demikian tidak patut bila Nabi Muhammad ﷺ dituduh sebagai penyair, dan Alquran dituduh sebagai syair, Alquran adalah wahyu Allah, bukan buatan manusia.
Keimanan:
▪ Jaminan Allah akan kemenangan perjuangan rasul–rasul-Nya dan keselamatan mereka.
▪ Alquran benar-benar wahyu Allah yang dibawa turun ke dunia oleh Malaikat Jibril `alaihis salam (Ruuhul amiin) hanya Allah yang wajib disembah.
Hukum:
▪ Keharusan memenuhi takaran dan timbangan.
▪ Larangan menggubah syair yang berisi cacian-cacian, khurafat–khurafat, dan kebohongan-kebohongan.
Kisah:
▪ Kisah-kisah Nabi Musa `alaihis salam dengan Fir’aun.
▪ Kisah Nabi Ibrahim `alaihis salam dengan kaumnya.
▪ Kisah Nabi Nuh `alaihis salam dengan kaumnya.
▪ Kisah Nabi Shaleh `alaihis salam dengan kaumnya (Tsamud).
▪ Kisah Nabi Hud `alaihis salam dengan kaumnya(‘Aad).
▪ Kisah Nabi Luth `alaihis salam dengan kaumnya.
▪ Kisah Nabi Syu’ai’b `alaihis salam dengan penduduk Aikah.
Lain-lain:
▪ Kebinasaan suatu bangsa atau umat disebabkan mereka meninggalkan petunjuk-petunjuk agama.
▪ Tumbuh-tumbuhan yang beraneka ragam dan perubahan-perubahannya adalah bukti adanya Tuhan Yang Maha Esa.
▪ Petunjuk-petunjuk Allah bagi pemimpin agar berlaku lemah lembut terhadap pengikut-pengikutnya.
▪ Turunnya kitab Alquran dalam bahasa Arab sudah disebut dalam kitab–kitab suci dahulu.
Ayat-ayat dalam Surah Asy Syu’araa (227 ayat)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227
QS. Asy-Syu'araa (26) : 1-227 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 227 + Terjemahan Indonesia
QS. Asy-Syu'araa (26) : 1-227 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 227
Ayat ini terdapat dalam surah Asy Syu’araa.
Surah Asy-Syu’ara atau Surah Asy-Syu’ara’ adalah surah ke-26 dari Alquran.
Surah ini terdiri dari 227 ayat termasuk golongan surah-surah Makkiyyah.
Dinamakan Asy Syu’ara (kata jamak dari Asy Sya’ir yang berarti penyair) diambil dari kata Asy Syuara yang terdapat pada ayat 224.
Banyak nilai-nilai yang berharga dari bebagai kisah-kisah para Nabi yang umat mereka dipunahkan serta sebagian riwayat tiga hamba Allah yang dimuliakan Musa, Harun dan Ibrahim.
Nomor Surah | 26 |
---|---|
Nama Surah | Asy Syu’araa |
Arab | الشعراء |
Arti | Penyair |
Nama lain | Tha Sin Mim, Al-Jami’ah |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 47 |
Juz | Juz 19 |
Jumlah ruku’ | 11 ruku’ |
Jumlah ayat | 227 |
Jumlah kata | 1223 |
Jumlah huruf | 5630 |
Surah sebelumnya | Surah Al-Furqan |
Surah selanjutnya | Surah An-Naml |
26:177, 26 177, 26-177, Surah Asy Syu'araa 177, Tafsir surat AsySyuaraa 177, Quran Asy Syuara 177, Asy Syu'ara 177, Asy-Syu'ara 177, Surah Asy Syuara ayat 177
26:177
۞ QS. 26:4 • Kekuasaan Allah • Sifat Masyi’ah (berkehendak) • Allah menggerakkan hati manusia
۞ QS. 26:5 • Al Rahman (Maha Pengasih) • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:6 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Maksiat dan dosa
۞ QS. 26:7 • Kekuasaan Allah
۞ QS. 26:8 • Orang mukmin kelompok minoritas • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:9 • Ar Rabb (Tuhan) • Al Rahim (Maha Penyayang) • Al ‘Aziz (Maha Mulia)
۞ QS. 26:12 • Ar Rabb (Tuhan) • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:15 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala • Sifat Sama’ (mendengar)
۞ QS. 26:23 • Ar Rabb (Tuhan) • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:24 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 26:26 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 26:27 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:28 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 26:29 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:31 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:34 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:35 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:41 • Meminta upah dari sihir
۞ QS. 26:47 • Tauhid Rububiyyah • Tauhid Uluhiyyah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 26:48 • Tauhid Rububiyyah • Tauhid Uluhiyyah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 26:49 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:50 • Ar Rabb (Tuhan) • Manusia dibangkitkan dari kubur
۞ QS. 26:52 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala
۞ QS. 26:57 • Azab orang kafir
۞ QS. 26:62 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala • Ar Rabb (Tuhan) • Hidayah (petunjuk) dari Allah
۞ QS. 26:63 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala
۞ QS. 26:67 • Orang mukmin kelompok minoritas
۞ QS. 26:68 • Ar Rabb (Tuhan) • Al Rahim (Maha Penyayang) • Al ‘Aziz (Maha Mulia)
۞ QS. 26:71 • Kebodohan orang kafir • Syirik adalah dosa terbesar
۞ QS. 26:72 • Kebodohan orang kafir • Kelemahan tuhan selain Allah
۞ QS. 26:73 • Hanya Allah yang mendatangkan manfaat dan marabahaya • Keputusan di tangan Allah • Keputusan di tangan Allah • Keputusan di tangan Allah • Kebodohan orang kafir
۞ QS. 26:74 • Kebodohan orang kafir • Syirik adalah dosa terbesar
۞ QS. 26:75 • Kebodohan orang kafir
۞ QS. 26:76 • Kebodohan orang kafir
۞ QS. 26:77 • Tauhid Rububiyyah • Tauhid Uluhiyyah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 26:78 • Hidayah (petunjuk) dari Allah
۞ QS. 26:81 • Al Muhyi – Al Mumiit (Maha Menghidupkan dan Mematikan)
۞ QS. 26:85 • Nama-nama surga • Sifat surga dan kenikmatannya • Perbedaan derajat di surga
۞ QS. 26:87 • Manusia dibangkitkan dari kubur
۞ QS. 26:88 • Mempersiapkan diri menghadapi hari kiamat
۞ QS. 26:89 • Mempersiapkan diri menghadapi hari kiamat • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan • Kebutuhan muslim terhadap amal saleh
۞ QS. 26:90 • Sifat hari penghitungan • Perbuatan baik adalah penyebab masuk surga • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan
۞ QS. 26:91 • Kedahsyatan hari kiamat • Sifat hari penghitungan • Nama-nama neraka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir
۞ QS. 26:92 • Setiap makhluk ditanya pada hari penghimpunan
۞ QS. 26:93 • Terputusnya hubungan antara orang musyrik dengan tuhan mereka • Kelemahan tuhan selain Allah
۞ QS. 26:94 • Memasuki neraka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir • Siksa orang kafir •
۞ QS. 26:95 • Memasuki neraka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir • Siksa orang kafir •
۞ QS. 26:96 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Percakapan ahli neraka
۞ QS. 26:97 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Percakapan ahli neraka • Kebodohan orang kafir
۞ QS. 26:98 • Kesucian Allah dari sekutu dan anak • Ar Rabb (Tuhan) • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Percakapan ahli neraka • Kebodohan orang kafir
۞ QS. 26:99 • Sifat iblis dan pembantunya • Syetan menyesatkan dan menghinakan manusia • Menjaga diri dari syetan
۞ QS. 26:100 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Terputusnya hubungan antara orang musyrik dengan tuhan mereka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir • Siksa orang kafir
۞ QS. 26:101 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Terputusnya hubungan antara orang musyrik dengan tuhan mereka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka
۞ QS. 26:102 • Mempersiapkan diri menghadapi hari kiamat • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Mereka yang kekal dalam neraka • Permohonan orang kafir pada hari kiamat untuk kembali ke dunia •
۞ QS. 26:103 • Orang mukmin kelompok minoritas • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:104 • Ar Rabb (Tuhan) • Al Rahim (Maha Penyayang) • Al ‘Aziz (Maha Mulia)
۞ QS. 26:105 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:109 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan) • Balasan dan pahala dari Allah • Ikhlas dalam berbuat •
۞ QS. 26:113 • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 26:117 • Ar Rabb (Tuhan) • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:118 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala
۞ QS. 26:119 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala
۞ QS. 26:120 • Azab orang kafir
۞ QS. 26:121 • Orang mukmin kelompok minoritas • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:122 • Ar Rabb (Tuhan) • Al Rahim (Maha Penyayang) • Al ‘Aziz (Maha Mulia)
۞ QS. 26:123 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:127 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan) • Balasan dan pahala dari Allah • Ikhlas dalam berbuat •
۞ QS. 26:130 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:135 • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 26:136 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Kebodohan orang kafir
۞ QS. 26:137 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Kebodohan orang kafir
۞ QS. 26:138 • Mengingkari hari kebangkitan
۞ QS. 26:139 • Orang mukmin kelompok minoritas • Azab orang kafir • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:140 • Ar Rabb (Tuhan) • Al Rahim (Maha Penyayang) • Al ‘Aziz (Maha Mulia)
۞ QS. 26:141 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:145 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan) • Balasan dan pahala dari Allah • Ikhlas dalam berbuat •
۞ QS. 26:151 • Kebodohan orang kafir
۞ QS. 26:152 • Kebodohan orang kafir
۞ QS. 26:154 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:156 • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 26:157 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:158 • Orang mukmin kelompok minoritas • Azab orang kafir
۞ QS. 26:159 • Ar Rabb (Tuhan) • Al Rahim (Maha Penyayang) • Al ‘Aziz (Maha Mulia)
۞ QS. 26:163 • Kewajiban patuh kepada Rasul
۞ QS. 26:164 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan) • Balasan dan pahala dari Allah • Ikhlas dalam berbuat •
۞ QS. 26:166 • Ar Rabb (Tuhan) • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Kebodohan orang kafir
۞ QS. 26:169 • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 26:170 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala
۞ QS. 26:171 • Azab orang kafir
۞ QS. 26:172 • Azab orang kafir
۞ QS. 26:173 • Azab orang kafir
۞ QS. 26:174 • Orang mukmin kelompok minoritas • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:175 • Ar Rabb (Tuhan) • Al Rahim (Maha Penyayang) • Al ‘Aziz (Maha Mulia)
۞ QS. 26:176 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:179 • Kewajiban patuh kepada Rasul
۞ QS. 26:180 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan) • Balasan dan pahala dari Allah • Ikhlas dalam berbuat •
۞ QS. 26:184 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 26:185 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:186 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Kebodohan orang kafir
۞ QS. 26:187 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:188 • Keluasan ilmu Allah • Ar Rabb (Tuhan) • Menghitung amal kebaikan
۞ QS. 26:189 • Azab orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 26:190 • Orang mukmin kelompok minoritas • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:191 • Ar Rabb (Tuhan) • Al Rahim (Maha Penyayang) • Al ‘Aziz (Maha Mulia)
۞ QS. 26:192 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 26:193 • Sifat Jibril • Pertemuan Jibril dan Nabi pada saat awal turun wahyu
۞ QS. 26:198 • Sikap manusia terhadap kitab samawi
۞ QS. 26:199 • Sikap manusia terhadap kitab samawi
۞ QS. 26:200 • Sikap manusia terhadap kitab samawi
۞ QS. 26:201 • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Azab orang kafir • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:202 • Hari kiamat datang tiba-tiba • Azab orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 26:203 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:205 • Penangguhan (siksa) orang kafir di dunia
۞ QS. 26:206 • Allah menepati janji • Maksiat dan dosa
۞ QS. 26:207 • Azab orang kafir
۞ QS. 26:208 • Hukum alam
۞ QS. 26:209 • Hikmah penurunan kitab-kitab samawi
۞ QS. 26:212 • Usaha jin untuk mencuri informasi
۞ QS. 26:213 • Kesucian Allah dari sekutu dan anak • Azab orang kafir • Siksa orang kafir
۞ QS. 26:216 • Rasul bebas dari kemusyrikan dan orang musyrik
۞ QS. 26:217 • Al Rahim (Maha Penyayang) • Al ‘Aziz (Maha Mulia)
۞ QS. 26:218 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala • Sifat Bashar (melihat)
۞ QS. 26:220 • Keluasan ilmu Allah • Sifat Sama’ (mendengar) • Al Sami’ (Maha Pendengar) • Al ‘Alim (Maha megetahui) •
۞ QS. 26:221 • Sifat iblis dan pembantunya
۞ QS. 26:222 • Sifat iblis dan pembantunya
۞ QS. 26:223 • Sifat iblis dan pembantunya • Usaha jin untuk mencuri informasi
۞ QS. 26:224 • Sifat iblis dan pembantunya
۞ QS. 26:227 • Iman adalah ucapan dan perbuatan • Maksiat dan dosa
Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara.
Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu & takutlah terhadap Allah,
supaya kamu mendapat rahmat.
― QS. Al-Hujurat [49]: 10
Tuhanmu lebih mengetahui apa yang ada dalam hatimu,
jika kamu orang-orang yang baik,
maka sesungguhnya Dia Maha Pengampun bagi orang-orang yang bertaubat.
― QS. Al-Isra’ [17]: 25
Hanya Engkaulah yang kami sembah,
dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.
― QS. Al-Fatihah [1]: 5
Dalam menciptakan sesuatu,
jika Dia berkehendak menciptakannya,
Dia hanya berkata,
“Jadilah!”
Sesuatu yang dikehendaki itu pun terjadi seketika itu juga.
― QS. Ya Sin [36]: 82
Penjelasan:
u0623u064eu0641u0652u0636u064eu0644u064f u0627u0644u0652u062cu0650u0647u064eu0627u062fu0650 u0623u064eu0646u0652 u064au064fu062cu064eu0627u0647u064eu062fu064e u0627u0644u0631u0651u064eu062cu064fu0644u064f u0646u064eu0641u0652u0633u064eu0647u064e u0648u064e u0647u064eu0648u064eu0627u0647u064f
(Jihad yang paling utama adalah seseorang berjihad [berjuang] melawan dirinya dan hawa nafsunya),
Hadits ini derajatnya shahih. Diriwayatkan oleh Ibnu An-Najjar dari Abu Dzarr Radhiyallahu anhu. Juga diriwayatkan oleh Abu Nu'aim dan Ad-Dailami. Hadits ini juga dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani di dalam Shahih Al-Jami'ush-Shaghu00eer, no 1099, dan beliau menjelaskannya secara rinci dalam Silsilah Ash-Shu00e2hihah, no. 1496.
+
ArrayShare your Results:
Sifat dasar hukum Alquran adalah keseimbangan dalam hal aspek material dan psikologis, yang disebut sebagai … Alquran dimulai dengan surah Al Fatihah (pembukaan) dan berakhir dengan surah … Alquran adalah panduan dan pedoman manusia bagi mereka yang beriman. Ini dikonfirmasikan oleh Allah dalam surah … Alquran bertindak sebagai Hudan, yang artinya adalah … Dalam Surah Al-Baqarah ayat 2, Allah berfirman bahwa Alquran adalah pedoman untuk orang …
Masyarakat Mekkah pada awal nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam berdakwah waktu itu sedang dilanda berbagai krisis, dan yang paling menonjol adalah krisis … Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam lahir pada bulan … Nama isteri Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam selepas Khadijah ialah … Nama anak lelaki Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam yaitu … … Nama Ibu susuan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam yaitu … …
Yang diajarkan oleh Rasulullah adalah jika kita melihat kemungkaran untuk mencegahnya pertama kali dengan … بَلِّغُوا عَنِّى وَلَوْ آيَةً Arti dari hadist diatas adalah …Di bawah ini adalah cara untuk menjadikan semangat mengamalkan ilmu dalam kehidupan kecuali …كادَ الفَقْرُ أنْ يَكُوْنَ كُفْرًا Arti dari kalimat di atas adalah …Siapakah ilmuan muslim yang pertama menjadi penemu Al-Jabar?
Di mana itu Kanaan ? Kanaan adalah istilah kuno untuk wilayah yang meliputi Palestina, Lebanon, serta sebagian Yordania, Suriah, dan sebagian kecil Mesir timur laut. Dalam kitab suci, “Tanah K...
Apa itu Pertempuran Badar? Pertempuran Badar , adalah pertempuran besar pertama antara umat Islam melawan musuh-musuhnya. Perang ini terjadi pada 17 Ramadan 2 H . Pasukan kecil kaum Muslim yang berjum...
Siapa itu Sulaiman `alaihis salam? Sulaiman merupakan seorang raja Israel, dan anak Raja Daud. Namanya disebutkan sebanyak 27 kali di dalam Al-Quran. Sejak kecil ia telah menunjukkan kecerdasan dan ...