اِنِّیۡ لَکُمۡ رَسُوۡلٌ اَمِیۡنٌ
Innii lakum rasuulun amiinun;
Pencarian untuk {phrase} ({results_count} dari {results_count_total})
Displaying {results_count} results of {results_count_total}
Indeed, I am to you a trustworthy messenger.
― Chapter 26. Surah Asy Syu’araa [verse 107]
إِنِّى | sesungguhnya aku
Indeed, I am
|
---|---|
لَكُمْ | bagi kalian
to you
|
رَسُولٌ | seorang Rasul
a Messenger
|
أَمِينٌ | kepercayaan
trustworthy.
|
Tafsir QS. Asy-Syu’ara’ (26) : 107. Oleh Kementrian Agama RI
Nabi Nuh memberitahu kaumnya bahwa ia adalah seorang rasul Allah yang diutus kepada mereka.
Dia dipercaya untuk menyampaikan perintah dan larangan Allah, tanpa menambah atau mengurangi sedikit pun.
Pada Surah Hud [11]: 31 diterangkan bahwa Nabi Nuh tidak mempunyai kekayaan yang akan diberikan kepada kaumnya.
Oleh karena itu, ia tidak dapat menjanjikan harta dan kekayaan untuk mereka.
Ia juga tidak mengetahui hal-hal yang gaib, tidak pernah mengatakan bahwa ia adalah malaikat, dan tidak menjanjikan kesenangan dan kebahagiaan kepada orang-orang yang mengikuti seruannya.
Semuanya itu hanya Allah yang mengetahui, memiliki, dan menentukan, karena Dialah Yang Mahakuasa.
Nuh hanya bertugas untuk menyampaikannya.
Tafsir QS. Asy Syu’araa (26) : 107. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepada kalian untuk mengajak ke jalan yang lurus.
Dan aku adalah seorang yang dapat dipercaya untuk menyampaikan risalah-Nya.
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
Sesungguhnya aku adalah utusan kepada kalian yang dipercaya dalam apa yang aku sampaikan kepada kalian.
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Sesungguhnya aku adalah seorang Rasul kepercayaan yang diutus kepada kalian) guna menyampaikan apa yang aku diutus untuk menyampaikannya.
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepada kalian.
(QS. Asy-Syu’ara’ [26]: 107)
Yaitu sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepada kalian lagi dipercaya untuk mengemban risalah Tuhanku yang harus aku sampaikan kepada kalian tanpa dilebihkan dan tanpa dikurangi.
Unsur Pokok Surah Asy Syu’araa (الشعراء)
Surat ini terdiri dari 227 ayat termasuk golongan surat-surat Makkiyyah.
Dinamakan "Asy Syu’araa" (kata jamak dari "Asy Syaa ‘ir" yang berarti penyair) diambil dari kata "Asy Syuaraa’ yang terdapat pada ayat 224, yaitu pada bagian terakhir surat ini, dikala Allah subhanahu wa ta’ala secara khusus menyebutkan kedudukan penyair-penyair.
Para penyair-penyair itu mempunyai sifat-sifat yang jauh berbeda dengan para rasul–rasul, mereka diikuti oleh orang-orang yang sesat dan mereka suka memutar-balikkan lidah dan mereka tidak mempunyai pendirian, perbuatan mereka tidak sesuai dengan apa yang mereka ucapkan.
Sifat-sifat yang demikian tidaklah sekali-kali terdapat pada rasul–rasul.
Oleh karena demikian tidak patut bila Nabi Muhammad ﷺ dituduh sebagai penyair, dan Alquran dituduh sebagai syair, Alquran adalah wahyu Allah, bukan buatan manusia.
Keimanan:
▪ Jaminan Allah akan kemenangan perjuangan rasul–rasul-Nya dan keselamatan mereka.
▪ Alquran benar-benar wahyu Allah yang dibawa turun ke dunia oleh Malaikat Jibril `alaihis salam (Ruuhul amiin) hanya Allah yang wajib disembah.
Hukum:
▪ Keharusan memenuhi takaran dan timbangan.
▪ Larangan menggubah syair yang berisi cacian-cacian, khurafat–khurafat, dan kebohongan-kebohongan.
Kisah:
▪ Kisah-kisah Nabi Musa `alaihis salam dengan Fir’aun.
▪ Kisah Nabi Ibrahim `alaihis salam dengan kaumnya.
▪ Kisah Nabi Nuh `alaihis salam dengan kaumnya.
▪ Kisah Nabi Shaleh `alaihis salam dengan kaumnya (Tsamud).
▪ Kisah Nabi Hud `alaihis salam dengan kaumnya(‘Aad).
▪ Kisah Nabi Luth `alaihis salam dengan kaumnya.
▪ Kisah Nabi Syu’ai’b `alaihis salam dengan penduduk Aikah.
Lain-lain:
▪ Kebinasaan suatu bangsa atau umat disebabkan mereka meninggalkan petunjuk-petunjuk agama.
▪ Tumbuh-tumbuhan yang beraneka ragam dan perubahan-perubahannya adalah bukti adanya Tuhan Yang Maha Esa.
▪ Petunjuk-petunjuk Allah bagi pemimpin agar berlaku lemah lembut terhadap pengikut-pengikutnya.
▪ Turunnya kitab Alquran dalam bahasa Arab sudah disebut dalam kitab–kitab suci dahulu.
Ayat-ayat dalam Surah Asy Syu’araa (227 ayat)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227
QS. Asy-Syu'araa (26) : 1-227 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 227 + Terjemahan Indonesia
QS. Asy-Syu'araa (26) : 1-227 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 227
Ayat ini terdapat dalam surah Asy Syu’araa.
Surah Asy-Syu’ara atau Surah Asy-Syu’ara’ adalah surah ke-26 dari Alquran.
Surah ini terdiri dari 227 ayat termasuk golongan surah-surah Makkiyyah.
Dinamakan Asy Syu’ara (kata jamak dari Asy Sya’ir yang berarti penyair) diambil dari kata Asy Syuara yang terdapat pada ayat 224.
Banyak nilai-nilai yang berharga dari bebagai kisah-kisah para Nabi yang umat mereka dipunahkan serta sebagian riwayat tiga hamba Allah yang dimuliakan Musa, Harun dan Ibrahim.
Nomor Surah | 26 |
---|---|
Nama Surah | Asy Syu’araa |
Arab | الشعراء |
Arti | Penyair |
Nama lain | Tha Sin Mim, Al-Jami’ah |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 47 |
Juz | Juz 19 |
Jumlah ruku’ | 11 ruku’ |
Jumlah ayat | 227 |
Jumlah kata | 1223 |
Jumlah huruf | 5630 |
Surah sebelumnya | Surah Al-Furqan |
Surah selanjutnya | Surah An-Naml |
26:107, 26 107, 26-107, Surah Asy Syu'araa 107, Tafsir surat AsySyuaraa 107, Quran Asy Syuara 107, Asy Syu'ara 107, Asy-Syu'ara 107, Surah Asy Syuara ayat 107
26:107
۞ QS. 26:4 • Kekuasaan Allah • Sifat Masyi’ah (berkehendak) • Allah menggerakkan hati manusia
۞ QS. 26:5 • Al Rahman (Maha Pengasih) • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:6 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Maksiat dan dosa
۞ QS. 26:7 • Kekuasaan Allah
۞ QS. 26:8 • Orang mukmin kelompok minoritas • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:9 • Ar Rabb (Tuhan) • Al Rahim (Maha Penyayang) • Al ‘Aziz (Maha Mulia)
۞ QS. 26:12 • Ar Rabb (Tuhan) • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:15 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala • Sifat Sama’ (mendengar)
۞ QS. 26:23 • Ar Rabb (Tuhan) • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:24 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 26:26 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 26:27 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:28 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 26:29 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:31 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:34 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:35 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:41 • Meminta upah dari sihir
۞ QS. 26:47 • Tauhid Rububiyyah • Tauhid Uluhiyyah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 26:48 • Tauhid Rububiyyah • Tauhid Uluhiyyah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 26:49 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:50 • Ar Rabb (Tuhan) • Manusia dibangkitkan dari kubur
۞ QS. 26:52 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala
۞ QS. 26:57 • Azab orang kafir
۞ QS. 26:62 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala • Ar Rabb (Tuhan) • Hidayah (petunjuk) dari Allah
۞ QS. 26:63 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala
۞ QS. 26:67 • Orang mukmin kelompok minoritas
۞ QS. 26:68 • Ar Rabb (Tuhan) • Al Rahim (Maha Penyayang) • Al ‘Aziz (Maha Mulia)
۞ QS. 26:71 • Kebodohan orang kafir • Syirik adalah dosa terbesar
۞ QS. 26:72 • Kebodohan orang kafir • Kelemahan tuhan selain Allah
۞ QS. 26:73 • Hanya Allah yang mendatangkan manfaat dan marabahaya • Keputusan di tangan Allah • Keputusan di tangan Allah • Keputusan di tangan Allah • Kebodohan orang kafir
۞ QS. 26:74 • Kebodohan orang kafir • Syirik adalah dosa terbesar
۞ QS. 26:75 • Kebodohan orang kafir
۞ QS. 26:76 • Kebodohan orang kafir
۞ QS. 26:77 • Tauhid Rububiyyah • Tauhid Uluhiyyah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 26:78 • Hidayah (petunjuk) dari Allah
۞ QS. 26:81 • Al Muhyi – Al Mumiit (Maha Menghidupkan dan Mematikan)
۞ QS. 26:85 • Nama-nama surga • Sifat surga dan kenikmatannya • Perbedaan derajat di surga
۞ QS. 26:87 • Manusia dibangkitkan dari kubur
۞ QS. 26:88 • Mempersiapkan diri menghadapi hari kiamat
۞ QS. 26:89 • Mempersiapkan diri menghadapi hari kiamat • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan • Kebutuhan muslim terhadap amal saleh
۞ QS. 26:90 • Sifat hari penghitungan • Perbuatan baik adalah penyebab masuk surga • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan
۞ QS. 26:91 • Kedahsyatan hari kiamat • Sifat hari penghitungan • Nama-nama neraka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir
۞ QS. 26:92 • Setiap makhluk ditanya pada hari penghimpunan
۞ QS. 26:93 • Terputusnya hubungan antara orang musyrik dengan tuhan mereka • Kelemahan tuhan selain Allah
۞ QS. 26:94 • Memasuki neraka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir • Siksa orang kafir •
۞ QS. 26:95 • Memasuki neraka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir • Siksa orang kafir •
۞ QS. 26:96 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Percakapan ahli neraka
۞ QS. 26:97 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Percakapan ahli neraka • Kebodohan orang kafir
۞ QS. 26:98 • Kesucian Allah dari sekutu dan anak • Ar Rabb (Tuhan) • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Percakapan ahli neraka • Kebodohan orang kafir
۞ QS. 26:99 • Sifat iblis dan pembantunya • Syetan menyesatkan dan menghinakan manusia • Menjaga diri dari syetan
۞ QS. 26:100 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Terputusnya hubungan antara orang musyrik dengan tuhan mereka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir • Siksa orang kafir
۞ QS. 26:101 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Terputusnya hubungan antara orang musyrik dengan tuhan mereka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka
۞ QS. 26:102 • Mempersiapkan diri menghadapi hari kiamat • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Mereka yang kekal dalam neraka • Permohonan orang kafir pada hari kiamat untuk kembali ke dunia •
۞ QS. 26:103 • Orang mukmin kelompok minoritas • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:104 • Ar Rabb (Tuhan) • Al Rahim (Maha Penyayang) • Al ‘Aziz (Maha Mulia)
۞ QS. 26:105 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:109 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan) • Balasan dan pahala dari Allah • Ikhlas dalam berbuat •
۞ QS. 26:113 • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 26:117 • Ar Rabb (Tuhan) • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:118 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala
۞ QS. 26:119 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala
۞ QS. 26:120 • Azab orang kafir
۞ QS. 26:121 • Orang mukmin kelompok minoritas • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:122 • Ar Rabb (Tuhan) • Al Rahim (Maha Penyayang) • Al ‘Aziz (Maha Mulia)
۞ QS. 26:123 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:127 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan) • Balasan dan pahala dari Allah • Ikhlas dalam berbuat •
۞ QS. 26:130 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:135 • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 26:136 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Kebodohan orang kafir
۞ QS. 26:137 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Kebodohan orang kafir
۞ QS. 26:138 • Mengingkari hari kebangkitan
۞ QS. 26:139 • Orang mukmin kelompok minoritas • Azab orang kafir • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:140 • Ar Rabb (Tuhan) • Al Rahim (Maha Penyayang) • Al ‘Aziz (Maha Mulia)
۞ QS. 26:141 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:145 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan) • Balasan dan pahala dari Allah • Ikhlas dalam berbuat •
۞ QS. 26:151 • Kebodohan orang kafir
۞ QS. 26:152 • Kebodohan orang kafir
۞ QS. 26:154 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:156 • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 26:157 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:158 • Orang mukmin kelompok minoritas • Azab orang kafir
۞ QS. 26:159 • Ar Rabb (Tuhan) • Al Rahim (Maha Penyayang) • Al ‘Aziz (Maha Mulia)
۞ QS. 26:163 • Kewajiban patuh kepada Rasul
۞ QS. 26:164 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan) • Balasan dan pahala dari Allah • Ikhlas dalam berbuat •
۞ QS. 26:166 • Ar Rabb (Tuhan) • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Kebodohan orang kafir
۞ QS. 26:169 • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 26:170 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala
۞ QS. 26:171 • Azab orang kafir
۞ QS. 26:172 • Azab orang kafir
۞ QS. 26:173 • Azab orang kafir
۞ QS. 26:174 • Orang mukmin kelompok minoritas • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:175 • Ar Rabb (Tuhan) • Al Rahim (Maha Penyayang) • Al ‘Aziz (Maha Mulia)
۞ QS. 26:176 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:179 • Kewajiban patuh kepada Rasul
۞ QS. 26:180 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan) • Balasan dan pahala dari Allah • Ikhlas dalam berbuat •
۞ QS. 26:184 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 26:185 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:186 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Kebodohan orang kafir
۞ QS. 26:187 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:188 • Keluasan ilmu Allah • Ar Rabb (Tuhan) • Menghitung amal kebaikan
۞ QS. 26:189 • Azab orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 26:190 • Orang mukmin kelompok minoritas • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:191 • Ar Rabb (Tuhan) • Al Rahim (Maha Penyayang) • Al ‘Aziz (Maha Mulia)
۞ QS. 26:192 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 26:193 • Sifat Jibril • Pertemuan Jibril dan Nabi pada saat awal turun wahyu
۞ QS. 26:198 • Sikap manusia terhadap kitab samawi
۞ QS. 26:199 • Sikap manusia terhadap kitab samawi
۞ QS. 26:200 • Sikap manusia terhadap kitab samawi
۞ QS. 26:201 • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Azab orang kafir • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:202 • Hari kiamat datang tiba-tiba • Azab orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 26:203 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 26:205 • Penangguhan (siksa) orang kafir di dunia
۞ QS. 26:206 • Allah menepati janji • Maksiat dan dosa
۞ QS. 26:207 • Azab orang kafir
۞ QS. 26:208 • Hukum alam
۞ QS. 26:209 • Hikmah penurunan kitab-kitab samawi
۞ QS. 26:212 • Usaha jin untuk mencuri informasi
۞ QS. 26:213 • Kesucian Allah dari sekutu dan anak • Azab orang kafir • Siksa orang kafir
۞ QS. 26:216 • Rasul bebas dari kemusyrikan dan orang musyrik
۞ QS. 26:217 • Al Rahim (Maha Penyayang) • Al ‘Aziz (Maha Mulia)
۞ QS. 26:218 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala • Sifat Bashar (melihat)
۞ QS. 26:220 • Keluasan ilmu Allah • Sifat Sama’ (mendengar) • Al Sami’ (Maha Pendengar) • Al ‘Alim (Maha megetahui) •
۞ QS. 26:221 • Sifat iblis dan pembantunya
۞ QS. 26:222 • Sifat iblis dan pembantunya
۞ QS. 26:223 • Sifat iblis dan pembantunya • Usaha jin untuk mencuri informasi
۞ QS. 26:224 • Sifat iblis dan pembantunya
۞ QS. 26:227 • Iman adalah ucapan dan perbuatan • Maksiat dan dosa
Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Alquran,
dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.
― QS. Al-Hijr [15]: 9
Orang-orang yang menyimpang dari jalan yang lurus & mendustakan tanda-tanda kebesaran Kami,
urusan & maksud mereka tidak akan tersembunyi dari Kami.
Mereka akan Kami balas dengan yang semestinya mereka terima.
― QS. Fussilat [41]: 40
Hai orang-orang yang beriman,
apabila kamu bermu’amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan,
hendaklah kamu menuliskannya.
Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar.
― QS. Al-Baqarah [2]: 282
(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu),
hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka,
dia berkata:
“Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia),
agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan.”
― QS. Al-Mu’minun [23]: 99-100
Penjelasan:
Dalam hadits shahih disebutkan.
أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ
Barangsiapa di antara kalian melihat suatu kemungkaran maka hendaklah ia merubahnya dengan tangannya jika tidak bisa maka dengan lisannya, jika tidak bisa juga maka dengan hatinya, itulah selemah-lemahnya iman.'
[HR. Muslim dalam Al-Iman (49)]
Penjelasan:
Muhammad bin Musa al-Khawarizmi adalah seorang ahli dalam bidang matematika, astronomi, astrologi, dan geografi yang berasal dari Persia. Lahir sekitar tahun 780 di Khwarizm dan wafat sekitar tahun 850 di Baghdad.
Penjelasan:
Dari Anas bin Malik Radhiallahu’anhu bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
كادَ الفَقْرُ أنْ يَكُوْنَ كُفْرًا
'Hampir-hampir kefakiran (kemiskinan) itu menjadi kekafiran'
--HR. Imam al-Baihaqi dalam kitab 'Syu’abul Iman' (no. 6612). Hadits ini adalah hadits yang lemah.
+
Penjelasan:
Rasulullah Shallalhu'alaihi wa sallam bersabda:
بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً
'Sampaikanlah dariku, meskipun satu ayat.'
(HR. Bukhari no. 3461)
Share your Results:
Salah satu Asmaul Husna, Allah memiliki sifat Al ‘Adl, yang berarti bahwa Allah … Allah memiliki sifat Yang Maha Mengumpulkan, yang artinya … Sifat adil Allah berlaku untuk … Salah satu Asmaul Husna adalah Al Akhir, yang berarti … Keberadaan Asmaul Husna, dijelaskan dalam Alquran surah …
Masyarakat Arab sebelum Islam memiliki kebiasaan buruk, juga memiliki kebiasaan baik. Di bawah ini yang tidak termasuk kebiasaan baik masyarakat Arab sebelum Islam adalah … Berikut ini yang bukan merupakan substansi dakwah Rasulullah di Mekkah adalah … Dalam QS. Al-Muddassir ayat 1-7 adalah menjadi dasar bagi Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk melakukan dakwah di Mekkah secara … Dari proses dakwah secara diam-diam yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika melakukan dakwah di Mekkah, maka terdapat beberapa sahabat yang masuk Islam pertama kali. Mereka dikenal dengan sebutan … Cara yang pertama kali ditempuh oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika melakukan dakwah di Mekkah secara terang- terangan adalah …
Arti fana adalah … Tuhan memiliki sifat Al Karim, yang berarti bahwa Allah Subhanahu Wa Ta`ala merupakan zat Yang ..Allah memiliki sifat Al Kariim yang tercantum dalam Alquran surah … Tuhan memiliki sifat Al Matiin, yang berarti bahwa Allah Subhanahu Wa Ta`ala adalah zat Yang … Dalam Asmaul Husna, Allah memiliki sifat Al Matiin yang tercantum dalam Alquran surah …
Apa itu aliah? ali.ah tingkat pendidikan menengah atas di bawah koordinasi Departemen Agama yang memberikan materi pelajaran umum dan terutama pelajaran agama Islam; pesantren ini memiliki tingkat sa...
Apa itu ahli ibadah? orang yang taat menjalankan kewajiban agama … •
Apa itu Zalim? Zalim dalam ajaran Islam adalah meletakkan sesuatu/ perkara bukan pada tempatnya. Orang yang berbuat zalim disebut zalimin dan lawan kata dari zalim adalah adil. Etimologi Kata zalim...