فَتَوَلَّوۡا عَنۡہُ مُدۡبِرِیۡنَ
Fatawallau ‘anhu mudbiriin(a);
Lalu mereka berpaling dari dia dan pergi meninggalkannya.
―QS. Ash Shaffaat [37]: 90
―QS. Ash Shaffaat [37]: 90
Pencarian untuk {phrase} ({results_count} dari {results_count_total})
Displaying {results_count} results of {results_count_total}
So they turned away from him, departing.
― Chapter 37. Surah Ash Shaffaat [verse 90]
فَتَوَلَّوْا۟ | maka mereka berpaling
So they turned away
|
---|---|
عَنْهُ | daripadanya
from him
|
مُدْبِرِينَ | membelakang
departing.
|
Tafsir QS. As-Saffat (37) : 90. Oleh Kementrian Agama RI
Kemudian Ibrahim melayangkan pandangannya ke bintang-bintang dengan berpikir secara mendalam bagaimana menghadapi kaumnya yang tetap bersikeras untuk menyembah patung, hanya dengan alasan mempertahankan warisan nenek moyang.
Padahal, beliau sudah memberikan peringatan dan pengajaran kepada mereka, sebagaimana firman Allah:
(Ingatlah), ketika dia (Ibrahim) berkata kepada ayahnya dan kaumnya,
"Patung-patung apakah ini yang kamu tekun menyembahnya?"
Mereka menjawab,
"Kami mendapati nenek moyang kami menyembahnya." (Al-Anbiyaa [21]: 52-53)
Sesudah berpikir dan mempertimbangkan dengan sungguh-sungguh, beliau memutuskan untuk mengambil tindakan yang bahaya, yaitu menghancurkan semua patung sembahan itu.
Pada suatu saat, kaum Ibrahim datang untuk mengundangnya guna menghadiri hari besar mereka.
Beliau menolak ajakan mereka secara halus dengan alasan kesehatannya terganggu.
Selain untuk menghindari hadir dalam hari besar mereka, Nabi Ibrahim bermaksud melaksanakan rencananya untuk menghancurkan patung-patung, dan menyatakan perlawanan secara terbuka terhadap pemuja patung-patung itu.
Kaumnya tidak mengetahui rencana Nabi Ibrahim itu dan tidak pula mencurigainya.
Juga tidak tampak pada sikapnya bahwa dia tidak jujur dalam perkataannya.
Dengan demikian, upacara hari besar mereka berlangsung tanpa hadirnya Ibrahim.
Alasan terganggu kesehatannya untuk tidak menghadiri undangan kaumnya, padahal sebenarnya dia tidak sakit, tidaklah dipandang dusta yang terlarang dalam agama.
Bahwa Ibrahim membohongi kaumnya memang benar.
Rasulullah bersabda:
Nabi Ibrahim tidak berbohong kecuali tiga perkataan, dua di antaranya tentang zat Allah, yaitu kata-katanya
"Saya sedang sakit"
dan
"sebenarnya yang besar ini yang memecahkannya",
dan kata-katanya mengenai istrinya Sarah
"ini saudaraku".
(Riwayat A.hmad dan asy-Syaikhan dari Abu Hurairah)
Kata-kata Nabi Ibrahim bahwa kesehatannya terganggu yang diucapkan di hadapan kaumnya sebenarnya untuk menghindari kehadirannya pada upacara hari besar kaumnya.
Ibrahim berkata,
"Sesungguhnya kami dan bapak-bapakku berada dalam kesesatan yang nyata".
Mereka menjawab,
"Apakah kamu datang kepada kami dengan sungguh-sungguh ataukah kamu termasuk orang-orang yang bermain-main?"
Ibrahim berkata,
"Sebenarnya Tuhan kamu adalah Tuhan langit dan bumi yang telah Dia ciptakan dan aku termasuk orang-orang yang dapat memberikan bukti atas yang demikian itu.
Demi Allah, sesungguhnya aku akan melakukan tipu daya terhadap berhala-berhalamu sesudah kamu pergi meninggalkannya."
Dalam perayaan hari besar itu, Nabi Ibrahim mempergunakan kesempatan untuk menghancurkan patung-patung kaumnya.
Kata-kata Ibrahim bahwa patung yang paling besar ini yang memecahkannya, diucapkan sewaktu dia diperiksa oleh kaumnya tentang perkara penghancuran patung.
Sebenarnya dia sendiri yang memecahkan patung itu, tetapi dikatakan patung yang paling besarlah yang menghancurkannya, padahal kaumnya menyadari bahwa patung-patung itu tidak dapat berbuat apa-apa.
Kedua ucapan Ibrahim diucapkan dalam rangka perjuangannya menegakkan kalimat tauhid.
Adapun ucapan yang ketiga, yaitu
"Sarah itu saudaraku"
padahal sebenarnya istrinya, diucapkan di hadapan raja ketika raja menginginkan Sarah.
Dengan demikian, ketiga perkataan yang diucapkan Ibrahim itu bukanlah kebohongan yang tercela dalam pandangan agama dan masyarakat.
Rasulullah ﷺ menjelaskan bahwa ketiga perkataan Nabi Ibrahim itu dibenarkan agama, seperti sabda Nabi ﷺ:
Rasulullah bersabda tentang tiga perkataan Ibrahim dengan mengatakan bahwa tidak ada suatu dusta pun kecuali hal-hal yang dibenarkan agama Allah.
(Riwayat at-Tirmidzi dari Abu Sa’id)
Tafsir QS. Ash Shaffaat (37) : 90. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Lalu kaumnya berpaling darinya dan meninggalkan omongannya.
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
Ini adalah ungkapan kiasan darinya, maka mereka pun meninggalkannya di belakang mereka.
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Lalu mereka berpaling daripadanya) menuju ke tempat perayaan mereka
(dengan membelakangi)
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
Qatadah mengatakan bahwa orang-orang Arab menganggap orang yang sedang memandang ke arah langit itu adalah orang yang sedang berfikir atau merenungkan sesuatu.
Yang dimaksud oleh Qatadah ialah bahwa Nabi Ibrahim saat itu mengarahkan pandangannya ke langit untuk mengalihkan perhatian mereka terhadap dirinya.
Lalu ia berkata, sebagaimana yang disitir oleh firman Allah subhanahu wa ta’ala:
Sesungguhnya aku sakit.
(QS. As-Saffat [37]: 89)
Yakni lemah.
Adapun hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Jarir sehubungan dengan makna ayat ini, yaitu:
telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib, telah menceritakan kepada kami Abu Usamah, telah menceritakan kepadaku Hisyam, dari Muhammad, dari Abu Hurairah r.a., bahwa Rasulullah ﷺ pernah bersabda:
Ibrahim ‘alaihis salam tidak pernah berdusta kecuali dalam tiga perkara, dua di antaranya dalam membela Zat Allah, yaitu ucapannya,
"Sesungguhnya aku sakit,
"
dan perkataannya,
"Sebenarnya patung yang besar itulah yang melakukannya."
Dan perkataannya tentang Sarah,
"Dia adalah saudara perempuanku."
Hadis ini diketengahkan di dalam kitab–kitab sahih dan kitab–kitab sunah melalui berbagai jalur.
Akan tetapi, hal ini bukan termasuk dusta murni yang dicela oleh syariat pelakunya.
Tidaklah demikian pada hakikatnya melainkan disebut sebagai dusta dengan ungkapan majaz.
Dan sesungguhnya hal itu hanyalah termasuk kata-kata sindiran untuk tujuan yang diperbolehkan oleh syariat dan agama, sebagaimana yang disebutkan di dalam sebuah hadis yang mengatakan:
Sesungguhnya di dalam ungkapan-ungkapan sindiran benar-benar terdapat jalan untuk mengelak dari berkata dusta.
Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Umar, telah menceritakan kepada kami Sufyan, dari Ali ibnu Zaid ibnu Jad’an, dari Abu Nadrah, dari Abu Sa’id r.a. yang mengatakan bahwa Rasulullah ﷺ pernah bersabda sehubungan dengan ketiga ucapan Nabi Ibrahim r.a. yang dikatakannya, bahwa tiada suatu kalimat pun darinya melainkan diutarakan untuk membela agama Allah.
Pertama yang disebutkan oleh firman-Nya:
Kemudian ia berkata,
"Sesungguhnya aku sakit."
(QS. As-Saffat [37]: 89)
Dan yang kedua disebutkan oleh firman-Nya:
Sebenarnya patung yang besar itulah yang melakukannya.
(QS. Al-Anbiyaa [21]: 63)
Dan Ibrahim ‘alaihis salam berkata kepada raja yang menginginkan istrinya,
"Dia adalah saudara perempuanku."
Sufyan mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:
Sesungguhnya aku sakit.
(QS. As-Saffat [37]: 89)
Yakni terkena penyakit ta’un.
Ia mengatakan demikian karena kaumnya takut terhadap penderita ta’un, takut ketularan, karena itu mereka lari meninggalkannya sendirian.
Dengan demikian, maka tercapailah keinginan Ibrahim ‘alaihis salam yang menginginkan agar menyendiri bersama berhala–berhala mereka.
Hal yang sama telah dikatakan oleh Al-Aufi, dari Ibnu Abbas r.a. sehubungan dengan makna firman-Nya:
Lalu ia memandang sekali pandang ke bintang-bintang.
Kemudian berkata,
"Sesungguhnya aku sakit."
(QS. As-Saffat [37]: 88-89)
Maka mereka berkata kepadanya yang saat itu sedang berada di tempat peribadatan mereka yang dipenuhi oleh berhala–berhala sembahan mereka,
"Keluarlah kamu."
Lalu Nabi Ibrahim ‘alaihis salam menjawab,
"Sesungguhnya aku terkena penyakit ta’un."
Akhirnya mereka meninggalkannya karena takut ketularan penyakit ta’un.
Qatadah telah meriwayatkan dari Sa’id ibnul Musayyab, bahwa Ibrahim melihat bintang-bintang terbit di langit, lalu ia berkata:
Sesungguhnya aku sakit.
(QS. As-Saffat [37]: 89)
Nabi Ibrahim bermaksud membela agama Allah, untuk itu ia mengatakan hal tersebut, bahwa ia sedang sakit.
Ulama lainnya mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:
Kemudian ia berkata,
"Sesungguhnya aku sakit."
(QS. As-Saffat [37]: 89)
dinisbatkan kepada masa mendatang, yakni sakit yang menyebabkan kematian.
Menurut pendapat yang lainnya, sakit di sini adalah sakit hati karena melihat kaumnya menyembah berhala selain Allah subhanahu wa ta’ala
Al-Hasan Al-Basri mengatakan, bahwa kaum Nabi Ibrahim keluar menuju tempat perayaan mereka, dan mereka menginginkan agar Ibrahim pun ikut keluar bersama mereka.
Tetapi Nabi Ibrahim merebahkan dirinya dan berkata, seperti yang disitir oleh firman-Nya:
Sesungguhnya aku sakit.
(QS. As-Saffat [37]: 89)
Lalu ia menatapkan pandangannya ke arah langit, setelah mereka (kaumnya) keluar, maka Ibrahim bangkit menuju kepada berhala–berhala sembahan mereka, lalu menghancurkannya.
Demikianlah menurut riwayat Ibnu Abu Hatim.
Karena itulah maka disebutkan dalam firman berikutnya:
Lalu mereka berpaling darinya dengan membelakanginya.
(QS. As-Saffat [37]: 90)
Unsur Pokok Surah Ash Shaffaat (الصافات)
Surat As-Saffat terdiri atas 182 ayat termasuk golongan surat Makkiyyah diturunkan sesudah surat Al-An’am.
Dinamai dengan "Ash Shaaffaat" (yang bershaf-shaf) ada hubungannya dengan perkataan "AshShaaffaat" yang terletak pada ayat permulaan surat ini yang mengemukakan bagaimana para malaikat yang berbaris di hadapan Tuhannya yang bersih jiwanya, tidak dapat digoda oleh syaitan.
Hal ini hendaklah menjadi iktibar bagi manusia dalam menghambakan dirinya kepada Allah.
Keimanan:
▪ Dalil–dalil tentang ke-Esaan Allah.
▪ Adanya hari berbangkit.
▪ Adanya padang mahsyar dan adanya hari kiamat.
▪ Malaikat–malaikat selalu bertasbih kepada Allah.
Kisah:
▪ Kisah Nuh `alaihis salam.
▪ Kisah Ibrahim `alaihis salam.
▪ Kisah Ismail `alaihis salam.
▪ Kisah Musa `alaihis salam dan Harun `alaihis salam.
▪ Kisah Luth `alaihis salam.
▪ Kisah Yunus `alaihis salam.
Lain-lain:
▪ Sikap orang-orang kafir terhadap Alquran.
▪ Tuduh menuduh antara orang-orang kafir dengan pengikut-pengikutnya di hari Kiamat.
▪ Kenikmatan di surga.
▪ Tentang pohon zaqqum.
▪ Celaan terhadap orang-orang yang mengatakan bahwa Allah beranak.
▪ Seorang yang baik belum tentu menurunkan keturunan yang baik pula.
Ayat-ayat dalam Surah Ash Shaffaat (182 ayat)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182
QS. Ash-Shaffaat (37) : 1-182 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 182 + Terjemahan Indonesia
QS. Ash-Shaffaat (37) : 1-182 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 182
Ayat ini terdapat dalam surah Ash Shaffaat.
Surah As-Saffat (bahasa Arab:الصّافات, “Yang Bersaf-Saf”) adalah surah ke-37 dalam Alquran.
Surah ini terdiri atas 182 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyah serta diturunkan sesudah surah Al-An’am.
Dinamai dengan As-Saffat (Yang Bersaf-Saf) diambil dari kata serupa yang terletak pada ayat permulaan surah ini yang menceritakan bagaimana para malaikat yang bersih jiwanya berbaris di hadapan Tuhannya di mana mereka tidak dapat digoda oleh setan.
Nomor Surah | 37 |
---|---|
Nama Surah | Ash Shaffaat |
Arab | الصافات |
Arti | Barisan-barisan |
Nama lain | – |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 56 |
Juz | Juz 23 |
Jumlah ruku’ | 5 ruku’ |
Jumlah ayat | 182 |
Jumlah kata | 866 |
Jumlah huruf | 3903 |
Surah sebelumnya | Surah Ya Sin |
Surah selanjutnya | Surah Sad |
37:90, 37 90, 37-90, Surah Ash Shaffaat 90, Tafsir surat AshShaffaat 90, Quran Al-Shaffat 90, AshShaffat 90, Ash Shafat 90, Ash Shaffat 90, Surah Ash Shaffat ayat 90
37:90
۞ QS. 37:1 • Sifat-sifat malaikat • Tugas-tugas malaikat
۞ QS. 37:2 • Tugas-tugas malaikat
۞ QS. 37:3 • Tugas-tugas malaikat
۞ QS. 37:4 • Tauhid Uluhiyyah • Kesucian Allah dari sekutu dan anak • Al Wahid (Maha Esa)
۞ QS. 37:5 • Tauhid Rububiyyah • Segala sesuatu milik Allah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 37:7 • Menjaga diri dari syetan
۞ QS. 37:8 • Usaha jin untuk mencuri informasi
۞ QS. 37:9 • Pahala jin dan balasannya • Usaha jin untuk mencuri informasi
۞ QS. 37:10 • Pahala jin dan balasannya • Usaha jin untuk mencuri informasi
۞ QS. 37:12 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 37:13 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 37:14 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 37:15 • Sikap manusia terhadap kitab samawi
۞ QS. 37:16 • Mengingkari hari kebangkitan • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 37:17 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 37:18 • Beberapa ayat yang menjelaskan tentang hari kebangkitan • Manusia dibangkitkan dari kubur • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan
۞ QS. 37:19 • Peniupan sangkakala • Manusia dibangkitkan dari kubur
۞ QS. 37:20 • Nama-nama hari kiamat • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan
۞ QS. 37:21 • Nama-nama hari kiamat • Kebenaran hari penghimpunan • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 37:22 • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka • Setiap umat mengikuti apa yang telah mereka sembah
۞ QS. 37:23 • Keadaan orang kafir saat menyeberang • Nama-nama neraka • Azab orang kafir
۞ QS. 37:24 • Setiap makhluk ditanya pada hari penghimpunan
۞ QS. 37:25 • Terputusnya hubungan antara sesama pada hari kiamat • Terputusnya hubungan antara orang musyrik dengan tuhan mereka • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 37:26 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan
۞ QS. 37:27 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 37:28 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 37:29 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 37:30 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Terputusnya hubungan antara orang musyrik dengan tuhan mereka • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 37:31 • Ar Rabb (Tuhan) • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Sifat hari penghitungan • Azab orang kafir •
۞ QS. 37:32 • Usaha jin untuk melalaikan manusia dalam beribadah • Syetan menyesatkan dan menghinakan manusia
۞ QS. 37:33 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Azab orang kafir
۞ QS. 37:34 • Azab orang kafir
۞ QS. 37:35 • Tauhid Uluhiyyah • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 37:36 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 37:37 • Pengakuan antara satu kitab dengan lainnya
۞ QS. 37:38 • Azab orang kafir
۞ QS. 37:39 • Menanggung dosa orang lain • Balasan dari perbuatannya
۞ QS. 37:40 • Kesentosaan orang mukmin di dunia dan di akhirat • Pahala iman
۞ QS. 37:41 • Pahala iman • Makanan dan minuman ahli surga
۞ QS. 37:42 • Sifat surga dan kenikmatannya • Makanan dan minuman ahli surga
۞ QS. 37:43 • Nama-nama surga • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 37:44 • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 37:45 • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 37:46 • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 37:47 • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 37:48 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat wanita penghuni surga
۞ QS. 37:49 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat wanita penghuni surga
۞ QS. 37:50 • Percakapan para ahli surga
۞ QS. 37:51 • Percakapan para ahli surga • Jin yang berteman dengan manusia
۞ QS. 37:52 • Mengingkari hari kebangkitan • Percakapan para ahli surga
۞ QS. 37:53 • Mengingkari hari kebangkitan • Percakapan para ahli surga
۞ QS. 37:54 • Percakapan para ahli surga
۞ QS. 37:55 • Azab orang kafir
۞ QS. 37:56 • Percakapan para ahli surga
۞ QS. 37:57 • Ar Rabb (Tuhan) • Percakapan para ahli surga
۞ QS. 37:58 • Keabadian surga • Percakapan para ahli surga
۞ QS. 37:59 • Keabadian surga • Percakapan para ahli surga
۞ QS. 37:60 • Percakapan para ahli surga
۞ QS. 37:61 • Pahala iman • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan • Kebutuhan muslim terhadap amal saleh
۞ QS. 37:62 • Sifat neraka • Makanan dan minuman ahli neraka • Pohon zaqquum (terkutuk)
۞ QS. 37:63 • Nama-nama neraka • Sifat neraka • Makanan dan minuman ahli neraka • Azab orang kafir •
۞ QS. 37:64 • Sifat neraka • Makanan dan minuman ahli neraka • Pohon zaqquum (terkutuk)
۞ QS. 37:65 • Sifat neraka • Makanan dan minuman ahli neraka • Pohon zaqquum (terkutuk)
۞ QS. 37:66 • Sifat neraka • Makanan dan minuman ahli neraka • Pohon zaqquum (terkutuk)
۞ QS. 37:67 • Sifat neraka • Pohon zaqquum (terkutuk)
۞ QS. 37:68 • Memasuki neraka
۞ QS. 37:71 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 37:73 • Azab orang kafir
۞ QS. 37:74 • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan • Ikhlas dalam berbuat
۞ QS. 37:76 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala
۞ QS. 37:77 • Kekuatan umat Islam di dunia
۞ QS. 37:82 • Azab orang kafir
۞ QS. 37:86 • Mendustai Allah • Islam agama para nabi
۞ QS. 37:87 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 37:90 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 37:91 • Kelemahan tuhan selain Allah
۞ QS. 37:92 • Kelemahan tuhan selain Allah
۞ QS. 37:93 • Kelemahan tuhan selain Allah
۞ QS. 37:94 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 37:95 • Kelemahan tuhan selain Allah
۞ QS. 37:98 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala
۞ QS. 37:99 • Ar Rabb (Tuhan) • Hidayah (petunjuk) dari Allah
۞ QS. 37:104 • Sifat Kalam (berfirman)
۞ QS. 37:105 • Pahala iman
۞ QS. 37:110 • Pahala iman
۞ QS. 37:115 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala
۞ QS. 37:116 • Pertolongan Allah Ta’ala kepada orang mukmin
۞ QS. 37:121 • Pahala iman
۞ QS. 37:125 • Mendustai Allah • Islam agama para nabi
۞ QS. 37:126 • Ar Rabb (Tuhan) • Islam agama para nabi
۞ QS. 37:127 • Azab orang kafir
۞ QS. 37:128 • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan • Ikhlas dalam berbuat
۞ QS. 37:131 • Pahala iman
۞ QS. 37:134 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala
۞ QS. 37:135 • Azab orang kafir
۞ QS. 37:136 • Azab orang kafir
۞ QS. 37:138 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 37:146 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala
۞ QS. 37:148 • Segala sesuatu ada takdirnya
۞ QS. 37:149 • Mendustai Allah • Kesabaran Allah terhadap kejahatan hamba • Ar Rabb (Tuhan) • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir •
۞ QS. 37:150 • Mendustai Allah • Kesabaran Allah terhadap kejahatan hamba • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 37:151 • Mendustai Allah • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 37:152 • Kesucian Allah dari sekutu dan anak • Mendustai Allah • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 37:153 • Kesucian Allah dari sekutu dan anak • Mendustai Allah • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 37:154 • Kebodohan orang kafir
۞ QS. 37:156 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 37:157 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 37:158 • Kesucian Allah dari sekutu dan anak • Mendustai Allah • Siksa orang kafir
۞ QS. 37:159 • Kesucian Allah dari sekutu dan anak
۞ QS. 37:160 • Pahala iman • Keutamaan iman • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan • Ikhlas dalam berbuat •
۞ QS. 37:161 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka
۞ QS. 37:162 • Kelemahan tuhan selain Allah
۞ QS. 37:163 • Nama-nama neraka
۞ QS. 37:164 • Kewajiban beriman kepada malaikat • Sifat-sifat malaikat
۞ QS. 37:165 • Sifat-sifat malaikat • Tugas-tugas malaikat
۞ QS. 37:166 • Sifat-sifat malaikat • Tugas-tugas malaikat
۞ QS. 37:167 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 37:168 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 37:169 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 37:170 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Maksiat dan dosa
۞ QS. 37:171 • Pertolongan Allah Ta’ala kepada orang mukmin
۞ QS. 37:172 • Pertolongan Allah Ta’ala kepada orang mukmin • Pahala iman
۞ QS. 37:173 • Pertolongan Allah Ta’ala kepada orang mukmin
۞ QS. 37:174 • Penangguhan (siksa) orang kafir di dunia
۞ QS. 37:175 • Penangguhan (siksa) orang kafir di dunia
۞ QS. 37:176 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 37:177 • Azab orang kafir
۞ QS. 37:178 • Penangguhan (siksa) orang kafir di dunia
۞ QS. 37:179 • Penangguhan (siksa) orang kafir di dunia
۞ QS. 37:180 • Kesucian Allah dari sekutu dan anak • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 37:181 • Pahala iman
۞ QS. 37:182 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan)
maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui,
― QS. An-Nahl [16]: 43
Dan pada hari ketika terjadi kiamat,
orang-orang yang berdosa (kaum musyrik) terdiam berputus asa.
― QS. Ar-Rum [30]: 12
Ya Tuhan kami,
janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir.
Dan ampunilah kami ya Tuhan kami.
Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
― QS. Al-Mumtahanah [60]: 5
Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki & Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki.
Di tangan Engkaulah segala kebajikan.
Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
― QS. Ali ‘Imran [3]: 26
There is no question
Sifat dasar hukum Alquran adalah keseimbangan dalam hal aspek material dan psikologis, yang disebut sebagai … Alquran dimulai dengan surah Al Fatihah (pembukaan) dan berakhir dengan surah … Alquran adalah panduan dan pedoman manusia bagi mereka yang beriman. Ini dikonfirmasikan oleh Allah dalam surah … Alquran bertindak sebagai Hudan, yang artinya adalah … Dalam Surah Al-Baqarah ayat 2, Allah berfirman bahwa Alquran adalah pedoman untuk orang …
Siapa nama ayah Nabi muhammad shallallahu alaihi wasallam? … Siapa nama Nabi setelah Nabi Isa ‘Alaihissalam? … Setiap umat Islam wajib menuntut ilmu. Bagaimana hukum mempelajari Ilmu Agama? … Kewajiban menuntut ilmu terdapat pada Alquran surah … Ada berapa syarat dalam menuntut ilmu? …
Umat Islam yang mengajarkan ilmunya dengan ikhlas akan memperoleh pahala amal jariyah. Amal jariyah artinya …Ilmu yang bermanfaat adalah …Menyampaikan ajaran Alquran dan sunnah Nabi Muhammad kepada orang lain yang belum mengetahui disebut dengan …Berikut ulama yang berasal dari Indonesia adalah …Sesuatu yang dipercaya dan diyakini kebenaranya oleh hati nurani manusia dinamakan …
Apa itu Al Muqiit? Allah itu Al-Muqit ◀ ● Yang Maha Menjaga, yakni yang memberikan penjagaan terhadap sesuatu sesuai dengan kebutuhannya, al-Hafizh. Hal ini disebutkan oleh Ibnu Abbas, Qatadah, d...
Apa itu Surga Na’im? Surga Na’im diciptakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta`ala dari perak putih. Kandidat penghuninya, yakni: Orang-orang yang beriman dan beramal saleh. Orang-orang yang ber...
Apa itu puasa? pu.a.sa menghindari makan, minum, dan sebagainya dengan sengaja ; n salah satu rukun Islam berupa ibadah menahan diri atau berpantang makan, minum, dan segala yang membatalkannya mul...