فَبَشَّرۡنٰہُ بِغُلٰمٍ حَلِیۡمٍ
Fabasy-syarnaahu bighulaamin haliimin;
Maka Kami beri kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang sangat sabar (Ismail).
―QS. Ash Shaffaat [37]: 101
―QS. Ash Shaffaat [37]: 101
Pencarian untuk {phrase} ({results_count} dari {results_count_total})
Displaying {results_count} results of {results_count_total}
So We gave him good tidings of a forbearing boy.
― Chapter 37. Surah Ash Shaffaat [verse 101]
فَبَشَّرْنَٰهُ | maka Kami beri kabar gembira kepadanya
So We gave him the glad tidings
|
---|---|
بِغُلَٰمٍ | dengan seorang anak
of a boy
|
حَلِيمٍ | penyantun/berbudi
forbearing.
|
Tafsir QS. As-Saffat (37) : 101. Oleh Kementrian Agama RI
Ayat ini mengisahkan bahwa Nabi Ibrahim dalam perantauan memohon kepada Tuhan agar dianugerahi seorang anak yang saleh dan taat serta dapat menolongnya dalam menyampaikan dakwah dan mendampinginya dalam perjalanan dan menjadi kawan dalam kesepian.
Kehadiran anak itu sebagai pengganti dari keluarga dan kaumnya yang ditinggalkannya.
Permohonan Nabi Ibrahim ini diperkenankan oleh Allah.
Kepadanya disampaikan berita gembira bahwa Allah akan menganugerahkan kepadanya seorang anak laki-laki yang punya sifat sangat sabar.
Sifat sabar itu muncul pada waktu balig.
Karena pada masa kanak-kanak sedikit sekali didapati sifat-sifat seperti sabar, tabah, dan lapang dada.
Anak remaja itu ialah Ismail, anak laki-laki pertama dari Ibrahim, ibunya bernama Hajar istri kedua dari Ibrahim.
Putra kedua ialah Ishak, lahir kemudian sesudah Ismail dari istri pertama Ibrahim yaitu Sarah.
Tafsir QS. Ash Shaffaat (37) : 101. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Kemudian malaikat memberinya kabar gembira berupa anak yang cerdas dan sabar.
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
Kami menjawab permintaannya.
Kami memberikan kabar gembira dengan kelahiran seorang anak yang sangat bijak, yakni saat dia dewasa, yaitu Ismail.
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Maka Kami beri dia kabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar) yakni yang banyak memiliki kesabaran.
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
Maka Kami beri dia kabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar.
(QS. As-Saffat [37]: 101)
Anak ini adalah Nabi Ismail ‘alaihis salam, karena sesungguhnya dia adalah anak pertamanya yang sebelum kelahirannya, dia telah mendapat berita gembira mengenainya.
Dia lebih tua daripada Nabi Ishaq, menurut kesepakatan kaum muslim dan kaum Ahli Kitab, bahkan di dalam nas kitab–kitab mereka disebutkan bahwa ketika Ibrahim ‘alaihis salam mempunyai anak Ismail, ia berusia delapan puluh enam tahun.
Dan ketika beliau mempunyai anak Ishaq, usia beliau sembilan puluh sembilan tahun.
Menurut mereka (Ahli Kitab), Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala untuk menyembelih anak tunggalnya itu, dan dalam salinan kitab yang lain disebutkan anak pertamanya.
Akan tetapi, mereka mengubahnya dan membuat-buat kedustaan dalam keterangan ini, lalu mengganti dengan Ishaq.
Padahal hal tersebut bertentangan dengan nas kitab asli mereka.
Sesungguhnya mereka menyusupkan penggantian dengan memasukkan Ishaq sebagai ganti Ismail karena bapak moyang mereka adalah Ishaq, sedangkan Ismail adalah bapak moyang bangsa Arab.
Orang-orang Ahli Kitab dengki dan iri hati kepada bangsa Arab, karena itu mereka menambah-nambahinya dan menyelewengkan arti anak tunggal dengan pengertian ‘anak yang ada di sisimu,’ karena Ismail telah dibawa pergi oleh Ibrahim bersama ibunya ke Mekah.
Takwil seperti ini merupakan takwil yang menyimpang dan batil, karena sesungguhnya pengertian anak tunggal itu adalah anak yang semata wayang bagi Ibrahim (saat itu).
Lagi pula anak pertama merupakan anak yang paling disayang lebih dari anak yang lahir sesudahnya, maka perintah untuk menyembelihnya merupakan ujian dan cobaan yang sangat berat.
Sejumlah ahlul ‘ilmi mengatakan bahwa anak yang disembelih itu adalah Ishaq, menurut apa yang telah diriwayatkan dari segolongan ulama Salaf, sehingga ada yang menukilnya dari sebagian sahabat.
Tetapi hal tersebut bukan bersumber dari Kitabullah, bukan pula dari sunnah.
Dan saya dapat memastikan bahwa hal tersebut tidaklah diterima, melainkan dari ulama Ahli Kitab, lalu diterima oleh orang muslim tanpa alasan yang kuat.
Yang jelas Kitabullah ini merupakan saksi yang menunjukkan kepada kita bahwa putra yang disembelih itu adalah Isma’il.
Karena sesungguhnya Alquran telah menyebutkan berita gembira bagi Ibrahim akan kelahiran seorangputra yang penyabar dan menyebutkan pula bahwa putranya itulah Az-Zabih (yang disembelih).
Setelah itu disebutkan oleh firman-Nya:
Dan Kami beri dia kabar gembira dengan (kelahiran) Ishaq seorang nabi yang termasuk orang-orang yang saleh.
(QS. As-Saffat [37]: 112)
Malaikat ketika menyampaikan berita gembira akan kelahiran Ishaq kepada Ibrahim mengatakan:
Sesungguhnya kami memberi kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran seorang) anak laki-laki (yang akan menjadi) orang yang alim (QS. Al-Hijr [15]: 53)
Dan firman Allah subhanahu wa ta’ala:
maka Kami sampaikan kepadanya berita gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan sesudah Ishaq (lahir pula) Ya’qub.
(QS. Hud [11]: 71)
Yakni dilahirkan bagi Ishaq di masa keduanya (Ibrahim dan istrinya) seorang putra yang diberi nama Ya’qub.
Dengan demikian, Nabi Ibrahim beroleh keturunan dan cucu.
Dalam pembahasan terdahulu telah disebutkan bahwa tidaklah mungkin Ibrahim diperintahkan untuk menyembelih Ishaq semasa kecilnya, karena Allah subhanahu wa ta’ala telah menjanjikan kepada keduanya bahwa kelak Ishaq akan melahirkan keturunannya.
Maka mana mungkin sesudah semuanya itu Ishaq diperintahkan agar di sembelih saat ia masih kecil.
Dan lagi Ismail di sini mendapat julukan sebagai orang yang amat sabar, maka predikat inilah yang lebih pantas untuk kedudukan ini (sebagai anak yang rela disembelih).
Unsur Pokok Surah Ash Shaffaat (الصافات)
Surat As-Saffat terdiri atas 182 ayat termasuk golongan surat Makkiyyah diturunkan sesudah surat Al-An’am.
Dinamai dengan "Ash Shaaffaat" (yang bershaf-shaf) ada hubungannya dengan perkataan "AshShaaffaat" yang terletak pada ayat permulaan surat ini yang mengemukakan bagaimana para malaikat yang berbaris di hadapan Tuhannya yang bersih jiwanya, tidak dapat digoda oleh syaitan.
Hal ini hendaklah menjadi iktibar bagi manusia dalam menghambakan dirinya kepada Allah.
Keimanan:
▪ Dalil–dalil tentang ke-Esaan Allah.
▪ Adanya hari berbangkit.
▪ Adanya padang mahsyar dan adanya hari kiamat.
▪ Malaikat–malaikat selalu bertasbih kepada Allah.
Kisah:
▪ Kisah Nuh `alaihis salam.
▪ Kisah Ibrahim `alaihis salam.
▪ Kisah Ismail `alaihis salam.
▪ Kisah Musa `alaihis salam dan Harun `alaihis salam.
▪ Kisah Luth `alaihis salam.
▪ Kisah Yunus `alaihis salam.
Lain-lain:
▪ Sikap orang-orang kafir terhadap Alquran.
▪ Tuduh menuduh antara orang-orang kafir dengan pengikut-pengikutnya di hari Kiamat.
▪ Kenikmatan di surga.
▪ Tentang pohon zaqqum.
▪ Celaan terhadap orang-orang yang mengatakan bahwa Allah beranak.
▪ Seorang yang baik belum tentu menurunkan keturunan yang baik pula.
Ayat-ayat dalam Surah Ash Shaffaat (182 ayat)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182
QS. Ash-Shaffaat (37) : 1-182 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 182 + Terjemahan Indonesia
QS. Ash-Shaffaat (37) : 1-182 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 182
Ayat ini terdapat dalam surah Ash Shaffaat.
Surah As-Saffat (bahasa Arab:الصّافات, “Yang Bersaf-Saf”) adalah surah ke-37 dalam Alquran.
Surah ini terdiri atas 182 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyah serta diturunkan sesudah surah Al-An’am.
Dinamai dengan As-Saffat (Yang Bersaf-Saf) diambil dari kata serupa yang terletak pada ayat permulaan surah ini yang menceritakan bagaimana para malaikat yang bersih jiwanya berbaris di hadapan Tuhannya di mana mereka tidak dapat digoda oleh setan.
Nomor Surah | 37 |
---|---|
Nama Surah | Ash Shaffaat |
Arab | الصافات |
Arti | Barisan-barisan |
Nama lain | – |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 56 |
Juz | Juz 23 |
Jumlah ruku’ | 5 ruku’ |
Jumlah ayat | 182 |
Jumlah kata | 866 |
Jumlah huruf | 3903 |
Surah sebelumnya | Surah Ya Sin |
Surah selanjutnya | Surah Sad |
37:101, 37 101, 37-101, Surah Ash Shaffaat 101, Tafsir surat AshShaffaat 101, Quran Al-Shaffat 101, AshShaffat 101, Ash Shafat 101, Ash Shaffat 101, Surah Ash Shaffat ayat 101
37:101
۞ QS. 37:1 • Sifat-sifat malaikat • Tugas-tugas malaikat
۞ QS. 37:2 • Tugas-tugas malaikat
۞ QS. 37:3 • Tugas-tugas malaikat
۞ QS. 37:4 • Tauhid Uluhiyyah • Kesucian Allah dari sekutu dan anak • Al Wahid (Maha Esa)
۞ QS. 37:5 • Tauhid Rububiyyah • Segala sesuatu milik Allah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 37:7 • Menjaga diri dari syetan
۞ QS. 37:8 • Usaha jin untuk mencuri informasi
۞ QS. 37:9 • Pahala jin dan balasannya • Usaha jin untuk mencuri informasi
۞ QS. 37:10 • Pahala jin dan balasannya • Usaha jin untuk mencuri informasi
۞ QS. 37:12 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 37:13 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 37:14 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 37:15 • Sikap manusia terhadap kitab samawi
۞ QS. 37:16 • Mengingkari hari kebangkitan • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 37:17 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 37:18 • Beberapa ayat yang menjelaskan tentang hari kebangkitan • Manusia dibangkitkan dari kubur • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan
۞ QS. 37:19 • Peniupan sangkakala • Manusia dibangkitkan dari kubur
۞ QS. 37:20 • Nama-nama hari kiamat • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan
۞ QS. 37:21 • Nama-nama hari kiamat • Kebenaran hari penghimpunan • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 37:22 • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka • Setiap umat mengikuti apa yang telah mereka sembah
۞ QS. 37:23 • Keadaan orang kafir saat menyeberang • Nama-nama neraka • Azab orang kafir
۞ QS. 37:24 • Setiap makhluk ditanya pada hari penghimpunan
۞ QS. 37:25 • Terputusnya hubungan antara sesama pada hari kiamat • Terputusnya hubungan antara orang musyrik dengan tuhan mereka • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 37:26 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan
۞ QS. 37:27 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 37:28 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 37:29 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 37:30 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Terputusnya hubungan antara orang musyrik dengan tuhan mereka • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 37:31 • Ar Rabb (Tuhan) • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Sifat hari penghitungan • Azab orang kafir •
۞ QS. 37:32 • Usaha jin untuk melalaikan manusia dalam beribadah • Syetan menyesatkan dan menghinakan manusia
۞ QS. 37:33 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Azab orang kafir
۞ QS. 37:34 • Azab orang kafir
۞ QS. 37:35 • Tauhid Uluhiyyah • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 37:36 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 37:37 • Pengakuan antara satu kitab dengan lainnya
۞ QS. 37:38 • Azab orang kafir
۞ QS. 37:39 • Menanggung dosa orang lain • Balasan dari perbuatannya
۞ QS. 37:40 • Kesentosaan orang mukmin di dunia dan di akhirat • Pahala iman
۞ QS. 37:41 • Pahala iman • Makanan dan minuman ahli surga
۞ QS. 37:42 • Sifat surga dan kenikmatannya • Makanan dan minuman ahli surga
۞ QS. 37:43 • Nama-nama surga • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 37:44 • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 37:45 • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 37:46 • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 37:47 • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 37:48 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat wanita penghuni surga
۞ QS. 37:49 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat wanita penghuni surga
۞ QS. 37:50 • Percakapan para ahli surga
۞ QS. 37:51 • Percakapan para ahli surga • Jin yang berteman dengan manusia
۞ QS. 37:52 • Mengingkari hari kebangkitan • Percakapan para ahli surga
۞ QS. 37:53 • Mengingkari hari kebangkitan • Percakapan para ahli surga
۞ QS. 37:54 • Percakapan para ahli surga
۞ QS. 37:55 • Azab orang kafir
۞ QS. 37:56 • Percakapan para ahli surga
۞ QS. 37:57 • Ar Rabb (Tuhan) • Percakapan para ahli surga
۞ QS. 37:58 • Keabadian surga • Percakapan para ahli surga
۞ QS. 37:59 • Keabadian surga • Percakapan para ahli surga
۞ QS. 37:60 • Percakapan para ahli surga
۞ QS. 37:61 • Pahala iman • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan • Kebutuhan muslim terhadap amal saleh
۞ QS. 37:62 • Sifat neraka • Makanan dan minuman ahli neraka • Pohon zaqquum (terkutuk)
۞ QS. 37:63 • Nama-nama neraka • Sifat neraka • Makanan dan minuman ahli neraka • Azab orang kafir •
۞ QS. 37:64 • Sifat neraka • Makanan dan minuman ahli neraka • Pohon zaqquum (terkutuk)
۞ QS. 37:65 • Sifat neraka • Makanan dan minuman ahli neraka • Pohon zaqquum (terkutuk)
۞ QS. 37:66 • Sifat neraka • Makanan dan minuman ahli neraka • Pohon zaqquum (terkutuk)
۞ QS. 37:67 • Sifat neraka • Pohon zaqquum (terkutuk)
۞ QS. 37:68 • Memasuki neraka
۞ QS. 37:71 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 37:73 • Azab orang kafir
۞ QS. 37:74 • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan • Ikhlas dalam berbuat
۞ QS. 37:76 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala
۞ QS. 37:77 • Kekuatan umat Islam di dunia
۞ QS. 37:82 • Azab orang kafir
۞ QS. 37:86 • Mendustai Allah • Islam agama para nabi
۞ QS. 37:87 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 37:90 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 37:91 • Kelemahan tuhan selain Allah
۞ QS. 37:92 • Kelemahan tuhan selain Allah
۞ QS. 37:93 • Kelemahan tuhan selain Allah
۞ QS. 37:94 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 37:95 • Kelemahan tuhan selain Allah
۞ QS. 37:98 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala
۞ QS. 37:99 • Ar Rabb (Tuhan) • Hidayah (petunjuk) dari Allah
۞ QS. 37:104 • Sifat Kalam (berfirman)
۞ QS. 37:105 • Pahala iman
۞ QS. 37:110 • Pahala iman
۞ QS. 37:115 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala
۞ QS. 37:116 • Pertolongan Allah Ta’ala kepada orang mukmin
۞ QS. 37:121 • Pahala iman
۞ QS. 37:125 • Mendustai Allah • Islam agama para nabi
۞ QS. 37:126 • Ar Rabb (Tuhan) • Islam agama para nabi
۞ QS. 37:127 • Azab orang kafir
۞ QS. 37:128 • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan • Ikhlas dalam berbuat
۞ QS. 37:131 • Pahala iman
۞ QS. 37:134 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala
۞ QS. 37:135 • Azab orang kafir
۞ QS. 37:136 • Azab orang kafir
۞ QS. 37:138 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 37:146 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala
۞ QS. 37:148 • Segala sesuatu ada takdirnya
۞ QS. 37:149 • Mendustai Allah • Kesabaran Allah terhadap kejahatan hamba • Ar Rabb (Tuhan) • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir •
۞ QS. 37:150 • Mendustai Allah • Kesabaran Allah terhadap kejahatan hamba • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 37:151 • Mendustai Allah • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 37:152 • Kesucian Allah dari sekutu dan anak • Mendustai Allah • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 37:153 • Kesucian Allah dari sekutu dan anak • Mendustai Allah • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 37:154 • Kebodohan orang kafir
۞ QS. 37:156 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 37:157 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 37:158 • Kesucian Allah dari sekutu dan anak • Mendustai Allah • Siksa orang kafir
۞ QS. 37:159 • Kesucian Allah dari sekutu dan anak
۞ QS. 37:160 • Pahala iman • Keutamaan iman • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan • Ikhlas dalam berbuat •
۞ QS. 37:161 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka
۞ QS. 37:162 • Kelemahan tuhan selain Allah
۞ QS. 37:163 • Nama-nama neraka
۞ QS. 37:164 • Kewajiban beriman kepada malaikat • Sifat-sifat malaikat
۞ QS. 37:165 • Sifat-sifat malaikat • Tugas-tugas malaikat
۞ QS. 37:166 • Sifat-sifat malaikat • Tugas-tugas malaikat
۞ QS. 37:167 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 37:168 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 37:169 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 37:170 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Maksiat dan dosa
۞ QS. 37:171 • Pertolongan Allah Ta’ala kepada orang mukmin
۞ QS. 37:172 • Pertolongan Allah Ta’ala kepada orang mukmin • Pahala iman
۞ QS. 37:173 • Pertolongan Allah Ta’ala kepada orang mukmin
۞ QS. 37:174 • Penangguhan (siksa) orang kafir di dunia
۞ QS. 37:175 • Penangguhan (siksa) orang kafir di dunia
۞ QS. 37:176 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 37:177 • Azab orang kafir
۞ QS. 37:178 • Penangguhan (siksa) orang kafir di dunia
۞ QS. 37:179 • Penangguhan (siksa) orang kafir di dunia
۞ QS. 37:180 • Kesucian Allah dari sekutu dan anak • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 37:181 • Pahala iman
۞ QS. 37:182 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan)
Jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan) tentu mereka menjawab,
“Sesungguhnya kami hanya bersenda gurau & bermain-main saja”.
Katakanlah:
“Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya & Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?”
― QS. At-Taubah [9]: 65
Hendaklah seseorang memperhatikan apa yang ada di masa lalu,
untuk dia bisa menentukan apa yang akan terjadi di masa depan.
― QS. Al-Hasyr [59]: 18
Orang beriman amat sangat cintanya pada Allah.
Jika orang yang berbuat zalim mengetahui ketika mereka melihat siksa (hari kiamat),
bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah,
dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal)
― QS. Al-Baqarah [2]: 165
…
dan ketahuilah,
bahwasanya Allah bersama orang-orang yang bertakwa.
― QS. At-Taubah [9]: 123
+
ArrayShare your Results:
Masyarakat Arab sebelum Islam memiliki kebiasaan buruk, juga memiliki kebiasaan baik. Di bawah ini yang tidak termasuk kebiasaan baik masyarakat Arab sebelum Islam adalah … Berikut ini yang bukan merupakan substansi dakwah Rasulullah di Mekkah adalah … Dalam QS. Al-Muddassir ayat 1-7 adalah menjadi dasar bagi Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk melakukan dakwah di Mekkah secara … Dari proses dakwah secara diam-diam yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika melakukan dakwah di Mekkah, maka terdapat beberapa sahabat yang masuk Islam pertama kali. Mereka dikenal dengan sebutan … Cara yang pertama kali ditempuh oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika melakukan dakwah di Mekkah secara terang- terangan adalah …
Pembatasan aurat wanita adalah … Berikut ini yang bukan termasuk orang-orang pertama yang menyambut ajakan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah … Dalam Islam, pakaian harus … Sebelum berpakaian, kita harus … Bagian tubuh yang tidak ditampakkan sesuai dengan ajaran Islam disebut …
Yang diajarkan oleh Rasulullah adalah jika kita melihat kemungkaran untuk mencegahnya pertama kali dengan … بَلِّغُوا عَنِّى وَلَوْ آيَةً Arti dari hadist diatas adalah …Di bawah ini adalah cara untuk menjadikan semangat mengamalkan ilmu dalam kehidupan kecuali …كادَ الفَقْرُ أنْ يَكُوْنَ كُفْرًا Arti dari kalimat di atas adalah …Siapakah ilmuan muslim yang pertama menjadi penemu Al-Jabar?
Apa itu tawadu? ta.wa.du membersihkan sebagian anggota badan sebelum salat; wudu … •
Apa itu Shahih? sa.hih sah; benar; sempurna; tiada cela ; sesuai dengan hukum ; kesaksiannya kurang sahih karena tidak dikuatkan oleh sumpah Pengertian Hadis Shahih Berita atau hadis yang dapat dite...
Apa itu mubayyin? Hadits merupakan mubayyin bagi Alquran, arti mubayyin adalah: Mubayyin: Ism fa’il akar katanya dari ba-yâ-n yang bermakna dan . Pengunaan nama ini bagi Allah Subhanahu Wa Ta...