فَبِاَیِّ اٰلَآءِ رَبِّکُمَا تُکَذِّبٰنِ
Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i);
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
―QS. Ar Rahmaan [55]: 23
―QS. Ar Rahmaan [55]: 23
Pencarian untuk {phrase} ({results_count} dari {results_count_total})
Displaying {results_count} results of {results_count_total}
So which of the favors of your Lord would you deny?
― Chapter 55. Surah Ar Rahmaan [verse 23]
فَبِأَىِّ | maka yang mana
So which
|
---|---|
ءَالَآءِ | ni’mat
(of the) favors
|
رَبِّكُمَا | Tuhanmu berdua
(of) your Lord
|
تُكَذِّبَانِ | kamu berdua mendustakan
will you both deny?
|
Tafsir QS. Ar Rahmaan (55) : 23. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Lalu, nikmat Tuhan yang manakah yang kalian ingkari?
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
Maka nikmat Tuhan kalian (jin dan manusia) yang manakah yang akan kalian dustakan?
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
Firman Allah subhanahu wa ta’ala:
Dari keduanya keluar mutiara dan marjan.
(QS. Ar-Rahman [55]: 22)
Yaitu kelompok masing-masing dari keduanya.
Maka apabila hal tersebut dapat dijumpai pada salah satunya, itu sudah cukup.
Seperti pengertian yang terkandung di dalam firman-Nya:
Hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadamu rasul–rasul dari golongan kamu sendiri.
(QS. Al-An’am [6]: 130)
Sedangkan rasul–rasul itu hanyalah pada kalangan manusia secara khusus, bukan dari kalangan jin;
dan ungkapan seperti ini dianggap sah secara mutlak.
Lu-lu- sudah dikenal, yaitu mutiara.
Sedangkan marjan, menurut suatu pendapat adalah mutiara yang kecil-kecil, menurut Mujahid, Qatadah, Abu Razin, dan Ad-Dahhak.
Dan menurut riwayat yang bersumber dari Ali, marjan adalah mutiara yang besar-besar lagi yang terbaik.
Hal yang semisal telah diriwayatkan dari sebagian ulama saleh oleh Ibnu Jarir.
Ibnu Abu Hatim meriwayatkan pendapat ini dari Ar-Rabi’ ibnu Anas, dan As-Saddi telah meriwayatkannya dari seseorang yang menceritakan kepadanya dari Ibnu Abbas.
Hal yang semisal telah diriwayatkan dari Ali, Mujahid, dan Murrah Al-Hamdani.
Menurut pendapat yang lain, marjan adalah sejenis permata yang berwarna merah.
As-Saddi telah meriwayatkan dari Abu Malik, dari Masruq, dari Abdullah yang mengatakan bahwa marjan adalah permata yang berwarna merah.
As-Saddi mengatakan bahwa marjan itu adalah permata dengan bahasa Persia.
Adapun mengenai firman-Nya:
Dan dari masing-masing laut itu kamu dapat memakan daging yang segar dan kamu dapat mengeluarkan perhiasan yang kamu dapat memakainya.
(QS. Faathir [35]: 12)
Yakni protein hewani dari kedua air tersebut, yaitu air asin dan air tawar.
Sedangkan perhiasan itu hanyalah didapat dari air asin saja, tidak didapat pada air tawar.
Ibnu Abbas mengatakan bahwa tidak sekali-kali setetes air yang jatuh dari langit ke dalam laut, lalu mengenai kerang dan masuk ke dalamnya melainkan terjadilah mutiara karenanya.
Hal yang sama dikatakan oleh Ikrimah, tetapi ditambahkan bahwa ‘jika tidak terjatuh di dalam kerang, maka air dari langit itu akan menumbuhkan anbarah’.
Telah diriwayatkan pula hal yang semisal melalui berbagai jalur dari Ibnu Abbas.
Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ahmad ibnu Sinan, telah menceritakan kepada kami Abdur Rahman ibnu Mahdi, telah menceritakan kepada kami Sufyan, dari Al-A’masy, dari Abdullah ibnu Abdullah, dari Sa’id ibnu Jubair, dari Ibnu Abbas yang mengatakan bahwa apabila langit menurunkan hujannya dan kerang-kerang yang ada di laut membukakan katupnya, maka tidak sekali-kali ada setetes air hujan yang masuk ke dalamnya melainkan akan menjadi mutiara.
Sanad asar ini sahih.
Mengingat mutiara dan marjan dapat dijadikan sebagai perhiasan dan merupakan nikmat bagi penduduk bumi, dan itu merupakan karunia dari Allah subhanahu wa ta’ala untuk mereka, maka disebutkanlah dalam firman berikutnya:
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
(QS. Ar-Rahman [55]: 23)
Unsur Pokok Surah Ar Rahmaan (الرحمن)
Surat Ar Rahmaan terdiri atas 78 ayat, termasuk golongan surat-surat Madaniyyah, diturunkan sesudah surat Ar Ra’du.
Dinamai "Ar Rahmaan" (Yang Maha Pemurah), diambil dari perkataan "Ar Rahmaan" yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Ar Rahmaan adalah salah satu dari nama-nama Allah.
sebagian besar dari surat ini menerangkan kepemurahan Allah subhanahu wa ta’ala kepada hamba-hamba-Nya, yaitu dengan memberikan nikmat-nikmat yang tidak terhingga baik di dunia maupun di akhirat nanti.
Keimanan:
▪ Allah mengajar manusia pandai berbicara.
▪ Pohon-pohonan dan tumbuh-tumbuhan tunduk kepada Allah.
▪ Semua makhluk akan hancur kecuali Allah.
▪ Allah selalu dalam kesibukan.
▪ Seluruh alam merupakan nikmat Allah terhadap umat manusia.
▪ Manusia diciptakan dari tanah, dan jin dari api.
Hukum:
▪ Kewajiban mengukur, menakar, menimbang dengan adil.
Lain-lain:
▪ Manusia dan jin tidak dapat melepaskan diri dari kekuasaan Allah subhanahu wa ta’ala.
▪ Banyak dari umat manusia yang tidak mensyukuri nikmat Tuhan.
▪ Nubu’at tentang hal-hal yang akan terjadi dan hal itu benar-benar terjadi seperti tentang terusan Suez dan Panama.
QS. Ar-Rahmaan (55) : 1-78 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 78 + Terjemahan Indonesia
QS. Ar-Rahmaan (55) : 1-78 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 78
Ayat ini terdapat dalam surah Ar Rahmaan.
Surah Ar-Rahman (Arab: الرّحْمنن) adalah surah ke-55 dalam Alquran.
Surah ini tergolong surat makkiyah, terdiri atas 78 ayat.
Dinamakan Ar-Rahmaan yang berarti Yang Maha Pemurah berasal dari kata Ar-Rahman yang terdapat pada ayat pertama surah ini.
Ar-Rahman adalah salah satu dari nama-nama Allah.
Sebagian besar dari surah ini menerangkan kepemurahan Allah subhanahu wa ta’ala.
kepada hamba-hamba-Nya, yaitu dengan memberikan nikmat-nikmat yang tidak terhingga baik di dunia maupun di akhirat nanti.
Ciri khas surah ini adalah kalimat berulang 31 kali Fa-biayyi alaa’i Rabbi kuma tukadzdzi ban (Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?) yang terletak di akhir setiap ayat yang menjelaskan karunia Allah yang diberikan untuk manusia.
Nomor Surah | 55 |
---|---|
Nama Surah | Ar Rahmaan |
Arab | الرحمن |
Arti | Yang Maha Pemurah |
Nama lain | – |
Tempat Turun | Madinah & Mekkah |
Urutan Wahyu | 97 |
Juz | Juz 27 |
Jumlah ruku’ | 3 ruku’ |
Jumlah ayat | 78 |
Jumlah kata | 352 |
Jumlah huruf | 1648 |
Surah sebelumnya | Surah Al-Qamar |
Surah selanjutnya | Surah Al-Waqi’ah |
55:23, 55 23, 55-23, Surah Ar Rahmaan 23, Tafsir surat ArRahmaan 23, Quran Ar-Rahman 23, ArRahman 23, Ar Rahman 23, Surah Ar Rahman ayat 23
55:23
۞ QS. 55:1 • Al Rahman (Maha Pengasih)
۞ QS. 55:5 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Segala sesuatu ada takdirnya
۞ QS. 55:6 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Kepatuhan segala sesuatu pada Allah Ta’ala
۞ QS. 55:7 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 55:17 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 55:19 • Kekuasaan Allah
۞ QS. 55:20 • Kekuasaan Allah
۞ QS. 55:26 • Kematian pasti terjadi pada setiap makhluk hidup
۞ QS. 55:27 • Sifat Mukhalafah (berbeda dengan makhluk) • Ar Rabb (Tuhan) • Dzul Jalali Wal Ikram (Pemilik keagungan dan kemuliaan)
۞ QS. 55:29 • Allah tidak membutuhkan makhlukNya
۞ QS. 55:31 • Pahala jin dan balasannya • Penangguhan (siksa) orang kafir di dunia • Maksiat dan dosa
۞ QS. 55:35 • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 55:37 • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 55:39 • Setiap makhluk ditanya pada hari penghimpunan • Pahala jin dan balasannya
۞ QS. 55:41 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Memasuki neraka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir •
۞ QS. 55:43 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 55:44 • Sifat neraka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat •
۞ QS. 55:46 • Pahala iman • Ar Rabb (Tuhan) • Perbuatan baik adalah penyebab masuk surga
۞ QS. 55:48 • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 55:50 • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 55:52 • Sifat surga dan kenikmatannya • Makanan dan minuman ahli surga
۞ QS. 55:54 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat ahli surga
۞ QS. 55:56 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat wanita penghuni surga
۞ QS. 55:58 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat wanita penghuni surga
۞ QS. 55:60 • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan • Balasan dari perbuatannya
۞ QS. 55:62 • Perbedaan derajat di surga
۞ QS. 55:64 • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 55:66 • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 55:68 • Sifat surga dan kenikmatannya • Makanan dan minuman ahli surga
۞ QS. 55:70 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat wanita penghuni surga
۞ QS. 55:72 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat wanita penghuni surga
۞ QS. 55:74 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat wanita penghuni surga
۞ QS. 55:76 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat ahli surga
۞ QS. 55:78 • Ar Rabb (Tuhan) • Dzul Jalali Wal Ikram (Pemilik keagungan dan kemuliaan)
wanita yang sholehah,
ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada,
oleh karena Allah telah memelihara (mereka).
― QS. An-Nisa’ [4]: 34
Bila manusia ditimpa bahaya ia menyeru Kami, lalu bila Kami beri nikmat dari Kami ia berkata:
“Sesungguhnya aku diberi nikmat itu hanya karena kepintaranku”.
Sebenarnya itu adalah ujian, tetapi kebanyakan mereka itu tak mengetahui
― QS. Az-Zumar [39]: 49
Tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan.
Diturunkan dari Rabbil ‘Alamiin.
Maka apakah kamu menganggap remeh Alquran ini?
kamu mengganti rezeki (yang Allah berikan) dengan mendustakan Allah.
― QS. Al-Waqi’ah [56]: 79-82
Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan & menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir),
sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya & karunia.
Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui.
― QS. Al-Baqarah [2]: 268
Penjelasan:
u0630u0670u0644u0650u06a9u064e u0627u0644u06e1u06a9u0650u062au0670u0628u064f u0644u064eu0627 u0631u064eu06ccu06e1u0628u064e u06dau06d6u06db u0641u0650u06ccu06e1u06c1u0650 u06dau06db u06c1u064fu062fu064bu06cc u0644u0651u0650u0644u06e1u0645u064fu062au0651u064eu0642u0650u06ccu06e1u0646u064e
Kitab (Alquran) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang muttaqin (bertakwa),
--QS. 2:2
Penjelasan:
u06c1u0670u0630u064eu0627 u0628u064eu0635u064eu0627u0653u0626u0650u0631u064f u0644u0650u0644u0646u0651u064eu0627u0633u0650 u0648u064e u06c1u064fu062fu064bu06cc u0648u0651u064e u0631u064eu062du06e1u0645u064eu06c3u064c u0644u0651u0650u0642u064eu0648u06e1u0645u064d u06ccu0651u064fu0648u06e1u0642u0650u0646u064fu0648u06e1u0646u064e
(Alquran) ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini.
--QS. 45:20
+
ArrayShare your Results:
Allah Subhanahu Wa Ta`ala Melihat semua apa yang di lakukan oleh hambanya, karena Allah bersifat … Dalam memutuskan suatu perkara, Dinda sangat adil karena Dinda meneladani sifat Allah … Salah satu cara mengagungkan tanda-tanda kebesaran Allah Subhanahu Wa Ta`ala yaitu … dengan … Tata cara membaca Alquran dimulai dengan … Dalam surah Alquran, At-Tin artinya …
Pembatasan aurat wanita adalah … Berikut ini yang bukan termasuk orang-orang pertama yang menyambut ajakan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah … Dalam Islam, pakaian harus … Sebelum berpakaian, kita harus … Bagian tubuh yang tidak ditampakkan sesuai dengan ajaran Islam disebut …
Sumber kedua hukum dalam menetapkan Hukum tentang Alquran adalah … Hukum penggunaan hadis sebagai dasar hukum adalah … Orang yang menceritakan hadits disebut … Undang-undang tentang penggunaan Hadits-Maudu adalah … Berikut adalah hadits yang rusak, kecuali …
Apa itu kafir? ka.fir orang yang tidak percaya kepada Allah dan rasul-Nya … • kekafiran
Apa itu ilafi? ila.fi jiwa terhalus yang sudah dapat mendekatkan diri kepada Allah … •
Siapa itu Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam? Nabi Muhammad lahir di Mekkah, 570 M – meninggal di Madinah, 8 Juni 632 M) adalah seorang nabi dan rasul terakhir bagi umat Muslim. Nabi Muhammad...