مَرَجَ الۡبَحۡرَیۡنِ یَلۡتَقِیٰنِ
Marajal bahraini yaltaqiyaan(i);
Dia membiarkan dua laut mengalir yang (kemudian) keduanya bertemu,
―QS. Ar Rahmaan [55]: 19
―QS. Ar Rahmaan [55]: 19
Pencarian untuk {phrase} ({results_count} dari {results_count_total})
Displaying {results_count} results of {results_count_total}
He released the two seas, meeting (side by side);
― Chapter 55. Surah Ar Rahmaan [verse 19]
مَرَجَ | Dia alirkan
He released
|
---|---|
ٱلْبَحْرَيْنِ | dua lautan
the two seas,
|
يَلْتَقِيَانِ | keduanya bertemu
meeting.
|
Tafsir QS. Ar-Rahman (55) : 19. Oleh Kementrian Agama RI
Ayat-ayat ini menerangkan bahwa Allah mengalirkan air yang asin dari air yang tawar berdekatan yang kemudian berkumpul menjadi satu, masing-masing tidak mempengaruhi yang lain, yang asin tidak mempengaruhi yang tawar sehingga yang tawar menjadi asin dan yang asin menjadi tawar.
Allah telah membatasi di antara keduanya dengan batas yang telah diciptakan dengan kekuasaan-Nya atau dibatasinya dengan batas yang berupa tanah.
Firman Allah:
Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan);
yang ini tawar dan segar dan yang lain sangat asin lagi pahit;
dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang tidak tembus. (Al-Furqaan [25]: 53)
Peristiwa di atas dapat dilihat seperti sungai-sungai yang mengalir dari gunung-gunung yang akhirnya masuk ke dalam laut dan rasanya menjadi asin sedang air sungainya tetap tawar.
Menurut kajian ilmiah, laut mempunyai sifat fisika dan kimia yang tidak homogen.
Ketidak homogenan ini yang menyebabkan laut bergerak dinamis.
Proses yang memicu pergerakan ini sangat kompleks dan melibatkan tenaga dari luar seperti angin, rotasi bumi, topografi dasar laut maupun hubungan satu sama lain antar laut.
Distribusi rapat massa yang tergantung pada tingkat kegaraman, temperatur dan tekanan udara juga mempunyai peranan penting.
Aliran arus permukaan yang hangat dari kawasan tropis mengalir melintasi khatulistiwa menuju Lautan Atlantik Utara dan Laut Norwegia, untuk kemudian mengalami pendinginan.
Akibat pendinginan ini terjadi peningkatan rapat massa dan laut bergerak ke bawah sebagai aliran arus bawah dan bergerak menuju Lautan Atlantik Selatan, Lautan Hindia dan menuju Lautan Pasifik.
Gerakan aliran arus bawah ini dikenal sebagai pola sirkulasi thermohalin yang gerakannya sering diidentikan dengan conveyor belt yang menggerakan air, temperatur dan sifat-sifat lainnya dan materimateri di lautan.
Apa yang digambarkan di atas adalah gambaran global mengenai pergerakan arus laut.
Dalam kenyataannya pergerakan arus laut adalah lebih kompleks.
Sebagai contoh adalah apa yang digambarkan oleh Djamil (2004) yang menyebutkan bahwa di bawah garis khatulistiwa di Lautan Pasifik, Atlantik dan Lautan Hindia terdapat arus yang bergerak melawan arus permukaannya dan dikenal sebagai Pacific Equatorial Undercurrent atau disebut juga sebagai Cromwell Current.
Arus ini bergerak ke timur, yang menentang arus Pacific South Equatorial Current yang bergerak ke barat.
Arus yang mempunyai ketebalan 150 m dan panjang 402 km, dan batas atasnya antara 42-91 m, selalu bergerak di bawah khatulistiwa.
Air laut yang bergerak dalam aliran arus Cromwell ini yang bergerak ke timur menentang aliran arus ke barat dan antar keduanya terdapat batas.
Batas antara dua lautan ini tidak hanya sebatas wilayah yang disebutkan di atas tetapi juga di temui di Selat Gibraltar, maupun di sebelah timur Jepang.
Tafsir QS. Ar Rahmaan (55) : 19. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Allah melepas dua lautan, tawar dan asin, saling berdampingan dan bertemu pada permukaannya.
Di antara kedua lautan itu terdapat pembatas yang merupakan kekuasaan Allah.
Masing-masing tidak melampaui yang lain sehingga tidak bercampur.
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
Allah mengalirkan air dua laut (tawar dan asin) hingga kemudian bertemu.
Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh satu sama lain sehingga yang tawar tetap tawar yang asin tetap asin.
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Dia membiarkan) atau melepaskan
(dua laut) yang airnya tawar dan yang asin
(saling bertemu) menurut pandangan mata.
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
Adapun firman Allah subhanahu wa ta’ala:
Dia membiarkan dua lautan mengalir yang kemudian keduanya bertemu.
(QS. Ar-Rahman [55]: 19)
Ibnu Abbas r.a. mengatakan bahwa makna waltaqiyani ialah membiarkan keduanya mengalir.
Menurut Ibnu Zaid, Allah subhanahu wa ta’ala telah mencegah keduanya membaur dengan menjadikan pemisah yang menghalangi kedua air (asin dan tawar) membaur menjadi satu.
Dan yang dimaksud dengan dua lautan ialah air asin dan air tawar.
Air tawar adalah air yang terdapat di sungai-sungai yang ada di antara manusia.
Pembahasan mengenainya telah kami sebutkan di dalam tafsir surat Al-Furqan, yaitu pada firman Allah subhanahu wa ta’ala:
Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan);
yang ini tawar lagi segar, dan yang lain asin lagi pahit;
dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.
(QS. Al-Furqaan [25]: 53)
Ibnu Jarir dalam hal ini memilih pendapat yang mengatakan bahwa yang dimaksud dengan bahrain ialah lautan yang ada di langit dan lautan yang ada di bumi.
Pendapat ini diriwayatkan dari Mujahid, Sa’id ibnu Jubair, Atiyyah, dan Ibnu Abza.
Ibnu Jarir mengatakan pula bahwa dikatakan demikian karena mutiara itu terjadi berkat pertemuan antara laut yang ada di langit dan laut yang ada di bumi.
Jika memang demikian, sudah barang tentu pengertian ini tidak di dukung oleh teks ayat yang menyebutkan:
antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing.
(QS. Ar-Rahman [55]: 20)
Yakni Allah telah menjadikan di antara keduanya dinding pembatas yang menghalangi keduanya dapat membaur, agar yang ini tidak mencemari yang itu, dan sebaliknya yang itu tidak mencemari yang ini sehingga dapat melenyapkan spesifikasi masing-masing yang diciptakan oleh Allah subhanahu wa ta’ala justru untuk tujuan tersebut.
Dan jika dikatakan seperti itu, berarti tidak ada lagi dinding penghalang yang mencegah air langit dan air bumi untuk terpisah.
Unsur Pokok Surah Ar Rahmaan (الرحمن)
Surat Ar Rahmaan terdiri atas 78 ayat, termasuk golongan surat-surat Madaniyyah, diturunkan sesudah surat Ar Ra’du.
Dinamai "Ar Rahmaan" (Yang Maha Pemurah), diambil dari perkataan "Ar Rahmaan" yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Ar Rahmaan adalah salah satu dari nama-nama Allah.
sebagian besar dari surat ini menerangkan kepemurahan Allah subhanahu wa ta’ala kepada hamba-hamba-Nya, yaitu dengan memberikan nikmat-nikmat yang tidak terhingga baik di dunia maupun di akhirat nanti.
Keimanan:
▪ Allah mengajar manusia pandai berbicara.
▪ Pohon-pohonan dan tumbuh-tumbuhan tunduk kepada Allah.
▪ Semua makhluk akan hancur kecuali Allah.
▪ Allah selalu dalam kesibukan.
▪ Seluruh alam merupakan nikmat Allah terhadap umat manusia.
▪ Manusia diciptakan dari tanah, dan jin dari api.
Hukum:
▪ Kewajiban mengukur, menakar, menimbang dengan adil.
Lain-lain:
▪ Manusia dan jin tidak dapat melepaskan diri dari kekuasaan Allah subhanahu wa ta’ala.
▪ Banyak dari umat manusia yang tidak mensyukuri nikmat Tuhan.
▪ Nubu’at tentang hal-hal yang akan terjadi dan hal itu benar-benar terjadi seperti tentang terusan Suez dan Panama.
QS. Ar-Rahmaan (55) : 1-78 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 78 + Terjemahan Indonesia
QS. Ar-Rahmaan (55) : 1-78 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 78
Ayat ini terdapat dalam surah Ar Rahmaan.
Surah Ar-Rahman (Arab: الرّحْمنن) adalah surah ke-55 dalam Alquran.
Surah ini tergolong surat makkiyah, terdiri atas 78 ayat.
Dinamakan Ar-Rahmaan yang berarti Yang Maha Pemurah berasal dari kata Ar-Rahman yang terdapat pada ayat pertama surah ini.
Ar-Rahman adalah salah satu dari nama-nama Allah.
Sebagian besar dari surah ini menerangkan kepemurahan Allah subhanahu wa ta’ala.
kepada hamba-hamba-Nya, yaitu dengan memberikan nikmat-nikmat yang tidak terhingga baik di dunia maupun di akhirat nanti.
Ciri khas surah ini adalah kalimat berulang 31 kali Fa-biayyi alaa’i Rabbi kuma tukadzdzi ban (Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?) yang terletak di akhir setiap ayat yang menjelaskan karunia Allah yang diberikan untuk manusia.
Nomor Surah | 55 |
---|---|
Nama Surah | Ar Rahmaan |
Arab | الرحمن |
Arti | Yang Maha Pemurah |
Nama lain | – |
Tempat Turun | Madinah & Mekkah |
Urutan Wahyu | 97 |
Juz | Juz 27 |
Jumlah ruku’ | 3 ruku’ |
Jumlah ayat | 78 |
Jumlah kata | 352 |
Jumlah huruf | 1648 |
Surah sebelumnya | Surah Al-Qamar |
Surah selanjutnya | Surah Al-Waqi’ah |
55:19, 55 19, 55-19, Surah Ar Rahmaan 19, Tafsir surat ArRahmaan 19, Quran Ar-Rahman 19, ArRahman 19, Ar Rahman 19, Surah Ar Rahman ayat 19
55:19
۞ QS. 55:1 • Al Rahman (Maha Pengasih)
۞ QS. 55:5 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Segala sesuatu ada takdirnya
۞ QS. 55:6 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Kepatuhan segala sesuatu pada Allah Ta’ala
۞ QS. 55:7 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 55:17 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 55:19 • Kekuasaan Allah
۞ QS. 55:20 • Kekuasaan Allah
۞ QS. 55:26 • Kematian pasti terjadi pada setiap makhluk hidup
۞ QS. 55:27 • Sifat Mukhalafah (berbeda dengan makhluk) • Ar Rabb (Tuhan) • Dzul Jalali Wal Ikram (Pemilik keagungan dan kemuliaan)
۞ QS. 55:29 • Allah tidak membutuhkan makhlukNya
۞ QS. 55:31 • Pahala jin dan balasannya • Penangguhan (siksa) orang kafir di dunia • Maksiat dan dosa
۞ QS. 55:35 • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 55:37 • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 55:39 • Setiap makhluk ditanya pada hari penghimpunan • Pahala jin dan balasannya
۞ QS. 55:41 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Memasuki neraka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir •
۞ QS. 55:43 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 55:44 • Sifat neraka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat •
۞ QS. 55:46 • Pahala iman • Ar Rabb (Tuhan) • Perbuatan baik adalah penyebab masuk surga
۞ QS. 55:48 • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 55:50 • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 55:52 • Sifat surga dan kenikmatannya • Makanan dan minuman ahli surga
۞ QS. 55:54 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat ahli surga
۞ QS. 55:56 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat wanita penghuni surga
۞ QS. 55:58 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat wanita penghuni surga
۞ QS. 55:60 • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan • Balasan dari perbuatannya
۞ QS. 55:62 • Perbedaan derajat di surga
۞ QS. 55:64 • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 55:66 • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 55:68 • Sifat surga dan kenikmatannya • Makanan dan minuman ahli surga
۞ QS. 55:70 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat wanita penghuni surga
۞ QS. 55:72 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat wanita penghuni surga
۞ QS. 55:74 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat wanita penghuni surga
۞ QS. 55:76 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat ahli surga
۞ QS. 55:78 • Ar Rabb (Tuhan) • Dzul Jalali Wal Ikram (Pemilik keagungan dan kemuliaan)
Dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh.
― QS. Al-Baqarah [2]: 217
Dan kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang mempersekutukan-Nya,
(yaitu) orang-orang yang tidak menunaikan zakat & mereka kafir akan adanya (kehidupan) akhirat.
― QS. Fussilat [41]: 6-7
Ar Rahmaan (Allah Yang Maha Pengasih),
Yang telah mengajarkan Alquran.
Dia ciptakan manusia.
Mengajarnya pandai berbicara.
Matahari & bulan (beredar) menurut perhitungan.
Dan tumbuhan & pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada-Nya
― QS. Ar-Rahman [55]: 1-6
Dan ia (Yahya a.s.) adalah orang bertakwa,
orang yang berbakti kepada orang tuanya,
bukan orang yang sombong lagi durhaka.
Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan & pada hari ia meninggal & pada hari ia dibangkitkan hidup kembali
― QS. Maryam [19]: 13-15
Penjelasan:
'Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.'
--QS. At Taubah [9] : 122
+
Penjelasan:
Enam Syarat Meraih Ilmu Menurut Sayyidina Ali bin Abi Thalib.
1. Cerdas.
2. inginan yang kuat.
3. Sabar.
4. Bekal
5. Petunjuk guru.
6. Waktu yang lama.
Share your Results:
Arti fana adalah … Tuhan memiliki sifat Al Karim, yang berarti bahwa Allah Subhanahu Wa Ta`ala merupakan zat Yang ..Allah memiliki sifat Al Kariim yang tercantum dalam Alquran surah … Tuhan memiliki sifat Al Matiin, yang berarti bahwa Allah Subhanahu Wa Ta`ala adalah zat Yang … Dalam Asmaul Husna, Allah memiliki sifat Al Matiin yang tercantum dalam Alquran surah …
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menerima wahyu pertama di … Wahyu pertama yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam terkandung dalam surah … Sejak wahyu di Surah Al Muddasir : 1-7, Rasullullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mulai berkhotbah. Awalnya nabi melakukan dakwah kepada … Khotbah Nabi Muhammad saat masih di Mekah, difokuskan langsung pada esensi-esensi utama, yaitu … … Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkhotbah di kota Mekah kurang lebih selama …
Surah yang terpendek dalam Alquran adalah … Surah yang tidak diawali basmalah adalah … Surah yang pertama kali turun secara lengkap adalah … Proses turunnya wahyu berlangsung selama … tahun.Basmalah tertulis atau disebutkan sebanyak dua kali pada surah …
Apa itu Surga Adn? Surga Adn diciptakan, oleh Allah Subhanahu Wa Ta`ala dari intan putih. Kandidat penghuninya, ialah: Orang-orang yang sabar karena mencari keridhoan Tuhan-nya, mendirikan salat dan ...
Apa itu Al Ghaniyy? Allah itu Al-Ghaniyy ◀ Artinya adalah Maha Kaya. Dia tidak membutuhkan apapun dan siapapun. Justru makhluk-makhluk-Nya lah yang meminta dan membutuhkan Allah Subhanahu wa TaR...
Apa itu muzamil? mu.za.mil orang yang berselimut ; surah ke-73 dalam Alquran … •