وَ صَدَّہَا مَا کَانَتۡ تَّعۡبُدُ مِنۡ دُوۡنِ اللّٰہِ ؕ اِنَّہَا کَانَتۡ مِنۡ قَوۡمٍ کٰفِرِیۡنَ
Washaddahaa maa kaanat ta’budu min duunillahi innahaa kaanat min qaumin kaafiriin(a);
Pencarian untuk {phrase} ({results_count} dari {results_count_total})
Displaying {results_count} results of {results_count_total}
And that which she was worshipping other than Allah had averted her (from submission to Him).
Indeed, she was from a disbelieving people."
― Chapter 27. Surah An Naml [verse 43]
وَصَدَّهَا | dan menghalanginya
And has averted her
|
---|---|
مَا | apa
what
|
كَانَت | yang dia adalah
she used (to)
|
تَّعْبُدُ | dia menyembah
worship
|
مِن | dari
besides *[meaning includes next or prev. word]
|
دُونِ | selain
besides *[meaning includes next or prev. word]
|
ٱللَّهِ | Allah
Allah.
|
إِنَّهَا | sesungguhnya dia
Indeed, she
|
كَانَتْ | adalah dia
was
|
مِن | dari
from
|
قَوْمٍ | kaum
a people
|
كَٰفِرِينَ | kafir
who disbelieve.
|
Tafsir QS. An-Naml (27) : 43. Oleh Kementrian Agama RI
Ayat ini menerangkan bahwa Ratu Balqis belum mau menerima Islam sebelumnya karena pemuka-pemuka kaumnya yang kafir menyembah matahari.
Dia khawatir kalau-kalau kaumnya akan mengucilkannya.
Setelah berhadapan dengan Sulaiman, barulah ia berani menyatakan keislamannya dan berani pula menyatakan isi hatinya.
Tafsir QS. An Naml (27) : 43. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Balqis telah dipalingkan oleh tuhan-tuhan yang mereka sembah selain Allah, seperti matahari dan sejenisnya, dari menyembah Allah.
Ia adalah termasuk orang-orang kafir.
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
Apa yang dia sembah selain Allah menjadi penghalang baginya untuk menyembah Allah semata.
Dia adalah wanita kafir, tumbuh di tengah-tengah kaum kafir, maka diapun memegang agama mereka.
Bila tidak maka berarti dia memiliki kecerdasan dan kepintaran yang dengannya dia bisa membedakan antara yang haq dengan yang batil.
Akan tetapi akidah–akidah yang rusak mengikir bashirah dalam hati.
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Dan telah mencegahnya) dari menyembah Allah
(apa yang selama ini ia sembah selain Allah)
(karena sesungguhnya dia dahulunya termasuk orang-orang yang kafir).
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
Firman Allah subhanahu wa ta’ala:
Dan apa yang disembahnya selama ini selain Allah mencegahnya (untuk melahirkan keislamannya), karena sesungguhnya dia dahulunya termasuk orang-orang yang kafir.
(QS. An-Naml [27]: 43)
Ini pun merupakan kelanjutan dari perkataan Nabi Sulaiman ‘alaihis salam menurut pendapat Mujahid, Sa’id ibnu Jubair, serta selain keduanya.
Yakni Nabi Sulaiman mengatakan:
kami telah diberi pengetahuan sebelumnya dan kami adalah orang-orang yang berserah diri.
(QS. An-Naml [27]: 42)
Sedangkan Balqis dihalang-halangi untuk menyembah Allah semata oleh:
apa yang disembahnya selama ini selain Allah, karena sesungguhnya dia dahulunya termasuk orang-orang yang kafir.
(QS. An-Naml [27]: 43)
Ini menurut apa yang dikatakan oleh Mujahid, Sa’id, dan Hasan, Ibnu Jarir pun mengatakan hal yang sama.
Kemudian Ibnu Jarir mengatakan, dapat pula ditakwilkan bahwa damir yang terkandung di dalam firman-Nya,
"Wasaddaha,"
kembali (merujuk) kepada Sulaiman atau kepada Allah subhanahu wa ta’ala Yakni Allah atau Nabi Sulaiman mencegahnya untuk menyembah selain Allah, karena sesungguhnya dia dahulunya termasuk orang-orang yang kafir.
(QS. An-Naml [27]: 43)
Menurut hemat kami, pendapat Mujahid diperkuat oleh firman selanjutnya yang membuktikan bahwa sesungguhnya Balqis baru menampakkan keislamannya hanyalah setelah ia memasuki istana kaca.
Unsur Pokok Surah An Naml (النمل)
Surat An-Naml terdiri atas 93 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah dan diturunkan sesudah surat Asy-Syu’ara’.
Dinamai dengan "An Naml", karena pada ayat 18 dan 19 terdapat perkataan "An Naml" (semut), di mana raja semut mengatakan kepada anak buahnya agar masuk sarangnya masing-masing, supaya jangan terpijak oleh Nabi Sulaiman ‘alaihis salam dan tentaranya yang akan lalu di tempat itu.
Mendengar perintah raja semut kepada anak buahnya itu, Nabi Sulaiman tersenyum dan ta’jub atas keteraturan kerajaan semut itu dan beliau mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan nikmat kepadanya, berupa kerajaan, kekayaan, memahami ucapan-ucapan binatang, mempunyai tentara yang terdiri atas jin, manusia, burung dan sebagainya.
Nabi Sulaiman ‘alaihis salam yang telah diberi Allah nikmat yang besar itu tidak merasa takabur dan sombong, dan sebagai seorang hamba Allah mohon agar Allah memasukkannya ke dalam golongan orang-orang yang saleh.
Allah subhanahu wa ta’ala menyebut binatang semut dalam surat ini agar manusia mengambil pelajaran dari kehidupan semut itu.
Semut adalah binatang yang hidup berkelompok di dalam tanah, membuat liang dan ruang yang bertingkat-tingkat sebagai rumah dan gudang tempat menyimpan makanan musim dingin.
Kerapian dan kedisiplinan yang terdapat dalam kerajaan semut ini, dinyatakan Allah dalam ayat ini dengan bagaimana rakyat semut mencari perlindungan segera agar jangan terpijak oleh Nabi Sulaiman ‘alaihis salam dan tentaranya, setelah menerima peringatan dari rajanya.
Secara tidak langsung Allah mengingatkan juga kepada manusia agar dalam berusaha untuk mencukupkan kebutuhan sehari-hari, mementingkan pula kemaslahatan bersama dan sebagainya, rakyat semut mempunyai organisasi dan kerja sama yang baik pula.
Dengan mengisahkan kisah Nabi Sulaiman ‘alaihis salam dalam surat ini Allah mengisyaratkan hari depan dan kebesaran nabi Muhammad ﷺ Nabi Sulaiman ‘alaihis salam sebagai seorang nabi, rasul dan raja yang dianugerahi kekayaan yang melimpah ruah, begitu pula Nabi Muhammad ﷺ, sebagai seorang nabi, rasul dan seorang kepala negara yang ummi’ dan miskin akan berhasil membawa dan memimpin umatnya ke jalan Allah.
Keimanan:
▪ Alquran adalah rahmat dan petunjuk bagi orang-orang mukmin.
▪ Ke-Esaan dan kekuasaan Allah subhanahu wa ta’ala dan keadaan-Nya tidak memerlukan sekutu-sekutu dalam mengatur alam ini.
▪ Hanya Allah-lah Yang tahu tentang yang ghaib.
▪ Adanya hari berbangkit bukanlah suatu dongengan.
Kisah:
▪ Kisah Nabi Sulaiman `alaihis salam dengan semut, dengan burung hud-hud dan dengan ratu Balqis.
▪ Kisah Nabi Shaleh `alaihis salam dengan kaumnya.
▪ Kisah Nabi Luth `alaihis salam dengan kaumnya.
Lain-lain:
▪ Ciri-ciri orang mukmin.
▪ Alquran menjelaskan apa yang diperselisilhkan Bani Israil.
▪ Hanya orang-orang mukminlah yang dapat menerima petunjuk kejadian-kejadian sebelum datangnya kiamat dan keadaan orang-orang yang beriman dan tidak beriman waktu itu.
▪ Allah menyuruh Nabi Muhammad ﷺ dan umatnya memuji dan menyembah Allah saja dan membaca Alquran.
▪ Allah akan memperlihatkan kepada kaum musyrikin akan kebenaran ayat-ayat-Nya.
Ayat-ayat dalam Surah An Naml (93 ayat)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93
QS. An-Naml (27) : 1-93 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 93 + Terjemahan Indonesia
QS. An-Naml (27) : 1-93 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 93
Ayat ini terdapat dalam surah An Naml.
Surah An-Naml (bahasa Arab:النّمل, “Semut”) adalah surah ke-27 dalam Alquran.
Surah ini terdiri atas 93 ayat, termasuk golongan surah-surah Makkiyah dan diturunkan sesudah Surah Asy-Syu’ara.
Dinamai dengan An-Naml yang berarti semut, karena pada ayat 18 dan 19 terdapat perkataan An-Naml (semut), di mana raja semut mengatakan kepada anak buahnya agar masuk sarangnya masing-masing, supaya jangan terlindas oleh Nabi Sulaiman dan tentaranya yang akan melewati tempat itu.
Nomor Surah | 27 |
---|---|
Nama Surah | An Naml |
Arab | النمل |
Arti | Semut |
Nama lain | Sulaiman, Tha Sin |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 48 |
Juz | Juz 19 (1-59) sampai juz 20 (60-93) |
Jumlah ruku’ | 7 ruku’ |
Jumlah ayat | 93 |
Jumlah kata | 1166 |
Jumlah huruf | 4795 |
Surah sebelumnya | Surah Asy-Syu’ara’ |
Surah selanjutnya | Surah Al-Qasas |
27:43, 27 43, 27-43, Surah An Naml 43, Tafsir surat AnNaml 43, Quran An-Naml 43, Surah An Naml ayat 43
27:43
۞ QS. 27:2 • Hikmah penurunan kitab-kitab samawi
۞ QS. 27:3 • Kewajiban beriman pada hari akhir • Mempersiapkan diri menghadapi hari kiamat
۞ QS. 27:4 • Mengingkari hari kebangkitan • Penangguhan (siksa) orang kafir di dunia • Kebodohan orang kafir • Istidraj (memperdaya) •
۞ QS. 27:5 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir • Maksiat dan dosa •
۞ QS. 27:6 • Al Hakim (Maha Bijaksana) • Al ‘Alim (Maha megetahui)
۞ QS. 27:8 • Tauhid Rububiyyah • Sifat Kalam (berfirman) • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 27:9 • Sifat Kalam (berfirman) • Al Hakim (Maha Bijaksana) • Al ‘Aziz (Maha Mulia)
۞ QS. 27:11 • Ampunan Allah yang luas • Sifat Kalam (berfirman) • Al Rahim (Maha Penyayang) • Al Ghafur (Maha Pengampun) •
۞ QS. 27:13 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Kebodohan orang kafir
۞ QS. 27:14 • Azab orang kafir • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 27:17 • Jin ditundukkan untuk taat kepada nabi Sulaiman as.
۞ QS. 27:24 • Sifat iblis dan pembantunya • Syetan menyesatkan dan menghinakan manusia • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Kebodohan orang kafir •
۞ QS. 27:25 • Tauhid Uluhiyyah • Keluasan ilmu Allah
۞ QS. 27:26 • Tauhid Rububiyyah • Tauhid Uluhiyyah • Ar Rabb (Tuhan) • Islam agama para nabi •
۞ QS. 27:30 • Al Rahman (Maha Pengasih) • Al Rahim (Maha Penyayang)
۞ QS. 27:31 • Islam agama para nabi
۞ QS. 27:39 • Jin ditundukkan untuk taat kepada nabi Sulaiman as.
۞ QS. 27:40 • Ar Rabb (Tuhan) • Al Ghaniy (Maha Kaya) • Al Karim (Maha Mulia) • Kewajiban hamba pada Allah •
۞ QS. 27:44 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan) • Islam agama para nabi
۞ QS. 27:46 • Ampunan Allah yang luas • Ampunan Allah dan rahmatNya
۞ QS. 27:47 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Kebodohan orang kafir • Meramal nasib
۞ QS. 27:50 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala • Azab orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat • Balasan dari perbuatannya •
۞ QS. 27:51 • Azab orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat • Balasan dari perbuatannya
۞ QS. 27:52 • Azab orang kafir • Balasan dari perbuatannya
۞ QS. 27:53 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala • Keutamaan iman
۞ QS. 27:56 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 27:57 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala • Keutamaan iman
۞ QS. 27:58 • Azab orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 27:59 • Kesucian Allah dari sekutu dan anak • Cacian Allah terhadap orang kafir
۞ QS. 27:60 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Kesucian Allah dari sekutu dan anak
۞ QS. 27:61 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Kesucian Allah dari sekutu dan anak
۞ QS. 27:62 • Kesucian Allah dari sekutu dan anak
۞ QS. 27:63 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Kesucian Allah dari sekutu dan anak • Mensucikan Allah dari segala sekutu • Al Muta’ali (Maha Luhur) • Hidayah (petunjuk) dari Allah
۞ QS. 27:64 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Kesucian Allah dari sekutu dan anak • Al Razzaq (Maha Pemberi rezeki) • Beberapa ayat yang menjelaskan tentang hari kebangkitan • Manusia dibangkitkan dari kubur
۞ QS. 27:65 • Allah memiliki kunci alam ghaib • Para utusan Allah pun tidak mengetahui alam ghaib • Keluasan ilmu Allah • Manusia dibangkitkan dari kubur •
۞ QS. 27:66 • Kedahsyatan hari kiamat • Mengingkari hari kebangkitan • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 27:67 • Mengingkari hari kebangkitan • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 27:68 • Mengingkari hari kebangkitan • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 27:69 • Azab orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 27:71 • Mengingkari hari kebangkitan • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 27:72 • Maksiat dan dosa
۞ QS. 27:73 • Kesabaran Allah terhadap kejahatan hamba • Ar Rabb (Tuhan) • Dzul Fadhl (Pemilik keutamaan)
۞ QS. 27:74 • Allah memiliki kunci alam ghaib • Keluasan ilmu Allah • Ar Rabb (Tuhan) • Al ‘Alim (Maha megetahui) •
۞ QS. 27:75 • Allah memiliki kunci alam ghaib • Keluasan ilmu Allah • Penentuan takdir sebelum penciptaan
۞ QS. 27:76 • Pengakuan antara satu kitab dengan lainnya
۞ QS. 27:78 • Ar Rabb (Tuhan) • Al ‘Aziz (Maha Mulia) • Al ‘Alim (Maha megetahui) • Keadilan Allah dalam menghakimi •
۞ QS. 27:80 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 27:81 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 27:82 • Munculnya binatang melata sebelum kiamat • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 27:83 • Kebenaran hari penghimpunan • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 27:84 • Setiap makhluk ditanya pada hari penghimpunan • Sifat hari penghitungan • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 27:85 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 27:87 • Sifat Masyi’ah (berkehendak) • Peniupan sangkakala • Kedahsyatan hari kiamat • Manusia dibangkitkan dari kubur • Pedihnya penderitaan manusia pada hari kebangkitan
۞ QS. 27:88 • Al Khabir (Maha Waspada) • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 27:89 • Kesentosaan orang mukmin di dunia dan di akhirat • Mempersiapkan diri menghadapi hari kiamat • Pelipatgandaan pahala bagi orang mukmin • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan • Kebutuhan muslim terhadap amal saleh
۞ QS. 27:90 • Keadilan Allah dalam menghakimi • Memasuki neraka • Azab orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat • Balasan dari perbuatannya
۞ QS. 27:91 • Tauhid Rububiyyah • Segala sesuatu milik Allah • Ar Rabb (Tuhan) • Islam agama para nabi •
۞ QS. 27:92 • Kebutuhan muslim terhadap amal saleh • Menanggung dosa orang lain
۞ QS. 27:93 • Keluasan ilmu Allah • Ar Rabb (Tuhan) • Menghitung amal kebaikan
Katakanlah:
“Berjalanlah di (muka) bumi,
maka perhatikanlah bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari permulaannya,
kemudian Allah menjadikannya sekali lagi.
Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
― QS. Al-‘Ankabut [29]: 20
Allahlah pemilik langit & bumi, Dialah yang ciptakan malam agar kalian beristirahat.
Dia jualah yang ciptakan siang agar kalian dapat berusaha.
Sesungguhnya pada penciptaan siang & malam terdapat bukti jelas bagi mereka yang mau berpikir
― QS. Yunus [10]: 67
Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.
― QS. Az-Zariyat [51]: 49
Sungguh orang-orang yang beriman & mengerjakan amal saleh,
mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.
Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga A’adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai,
mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.
― QS. Al-Bayyinah [98]: 7-8
Penjelasan:
Surah Al-Kausar adalah surah ke-108 dalam Alquran. Surah ini tergolong surah Makkiyah dan terdiri dari 3 ayat yang menjadi surah terpendek dalam Alquran.
+
ArrayPenjelasan:
Surah At-Taubah adalah surah ke-9 dalam Alquran. Surah ini tergolong surah Madaniyah yang terdiri atas 129 ayat. Dinamakan At-Taubah yang berarti 'Pengampunan' karena kata At-Taubah berulang kali disebut dalam surah ini.
Share your Results:
Sebagai perumpamaan orang yang mengajak berbuat baik, tetapi dirinya sendiri tidak melakukan adalah … Berikut kedudukan orang yang menuntut ilmu, kecuali … potongan ayat di atas terdapat pada Alquran surah … Ilmuan muslim yang dalam bidang kedokteran yang berasal dari Persia yaitu … Siapakah nabi yang lebih memilih ilmu daripada harta?
Sifat dasar hukum Alquran adalah keseimbangan dalam hal aspek material dan psikologis, yang disebut sebagai … Alquran dimulai dengan surah Al Fatihah (pembukaan) dan berakhir dengan surah … Alquran adalah panduan dan pedoman manusia bagi mereka yang beriman. Ini dikonfirmasikan oleh Allah dalam surah … Alquran bertindak sebagai Hudan, yang artinya adalah … Dalam Surah Al-Baqarah ayat 2, Allah berfirman bahwa Alquran adalah pedoman untuk orang …
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menerima wahyu pertama di … Wahyu pertama yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam terkandung dalam surah … Sejak wahyu di Surah Al Muddasir : 1-7, Rasullullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mulai berkhotbah. Awalnya nabi melakukan dakwah kepada … Khotbah Nabi Muhammad saat masih di Mekah, difokuskan langsung pada esensi-esensi utama, yaitu … … Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkhotbah di kota Mekah kurang lebih selama …
Apa itu Ar Rahiim? Allah itu Ar-Rahim ◀ Allah itu Ar-Rahim , yaitu Allah Maha Penyayang. Allah sangat menyayangi hamba-hamba-Nya yang beriman, Allah juga senantiasa menolong orang-orang soleh, kare...
Apa itu Al Quddus? Allah itu Al-Quddus ◀ Allah itu Maha Suci dari hal-hal yang buruk. Sebagai manusia, kita tentu tidak memiliki hak untuk mengklaim bahwa diri kita adalah suci, karena kita semua ...
Apa itu Al-Qalam? Surah Al-Qalam adalah surah ke-68 dalam Alquran. Surah ini tergolong surah Makkiyah, yang terdiri atas 52 ayat. Dinamakan Al Qalam’ yang berarti pena di ambil dari kata Al Qal...