حَدَآئِقَ وَ اَعۡنَابًا
Hadaa-iqa wa-a’naaban;
(yaitu) kebun-kebun dan buah anggur,
―QS. An Nabaa [78]: 32
―QS. An Nabaa [78]: 32
Pencarian untuk {phrase} ({results_count} dari {results_count_total})
Displaying {results_count} results of {results_count_total}
Gardens and grapevines
― Chapter 78. Surah An Nabaa [verse 32]
حَدَآئِقَ | kebun-kebun
Gardens
|
---|---|
وَأَعْنَٰبًا | dan buah anggur
and grapevines,
|
Tafsir QS. An-Naba’ (78) : 32. Oleh Kementrian Agama RI
Di dalamnya terdapat berbagai nikmat, antara lain berupa kebun-kebun kurma dan buah anggur yang sangat lezat rasanya, cocok dengan selera, dan sedap dalam pandangan mata.
Tafsir QS. An Nabaa (78) : 32. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
kebun-kebun yang dipenuhi buah-buahan dan anggur-anggur yang lezat,
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
Sesungguhnya orang orang yang takut kepada Tuhan mereka dan beramal shalih mendapatkan keberuntungan dengan masuk surga.
Mereka mendapatkan kebun-kebun besar dan buah anggur.
Mereka mendapatkan pasangan gadis-gadis remaja yang sebaya, dada mereka berisi.
Mereka memegang gelas-gelas yang penuh khamar.
Di dalamnya mereka tidak mendengar perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan dusta.
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Yaitu kebun-kebun) lafal ayat ini menjadi Badal dari lafal Mafaazan, atau sebagai penjelasan daripadanya
(dan buah anggur) di’athafkan kepada lafal Mafaazan.
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, menceritakan keadaan orang-orang yang berbahagia dan pahala apa yang telah disediakan oleh Allah subhanahu wa ta’ala bagi mereka berupa kehormatan dan kenikmatan yang abadi;
untuk itu Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan.
(QS. An-Naba’ [78]: 31)
Ibnu Abbas dan Ad-Dahhak mengatakan, makna mafazan ialah tempat untuk berekreasi.
Mujahid dan Qatadah mengatakan bahwa mereka beroleh kemenangan, maka mereka selamat dari neraka.
Tetapi pendapat yang jelas dalam hal ini adalah yang dikatakan oleh Ibnu Abbas, karena dalam firman berikutnya disebutkan:
(yaitu) kebun-kebun.
(QS. An-Naba’ [78]: 32)
Maksudnya, taman-taman yang dipenuhi dengan pohon-pohon kurma dan lain-lainnya.
dan buah anggur, dan gadis-gadis remaja yang sebaya.
(QS. An-Naba’ [78]: 32-33)
Yaitu bidadari-bidadari yang sebaya usianya.
Ibnu Abbas dan Mujahid serta selain keduanya yang bukan hanya seorang mengatakan bahwa makna kawa’ib ialah nawahid, yakni bidadari-bidadari yang dadanya montok lagi kencang tidak bergayut, karena mereka masih gadis Iagi berusia remaja semuanya, sebagaimana yang telah disebutkan di dalam surat Al-Waqi’ah.
Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abdullah ibnu Ahmad ibnu Abdur Rahman Ad-Dustuki, telah menceritakan kepadaku ayahku, dari Abu Sufyan alias Abdur Rahman ibnu Abdullah ibnu Tayyim, telah menceritakan kepada kami Atiyyah ibnu Sulaiman alias Abul Gais, dari Abu Abdur Rahman Al-Qasim ibnu Abul Qasim Ad-Dimasyqi, dari Abu Umamah, bahwa ia pernah mendengarnya menceritakan hadis berikut dari Nabi ﷺ yang telah bersabda:
Sesungguhnya baju-baju gamis ahli surga benar-benar menampilkan keridaan Allah (kepada mereka), dan sesungguhnya awan benar-benar melewati mereka, lalu berseru kepada mereka,
"Hai Ahli Surga, apakah yang ingin aku turunkan kepada kalian?"
Sehingga sesungguhnya awan surga itu benar-benar menghujani mereka dengan gadis-gadis remaja yang sebaya usianya.
Kata Pilihan Dalam Surah An Nabaa (78) Ayat 32
|
|
---|
Lafaz haada’iq adalah bentuk jamak dari lafaz tunggal hadiiqah yang berarti kawasan tanah yang banyak pepohonan atau disebut taman.
Bentuk tunggal lafaz ini tidak disebut di dalam Al Quran.
Sedangkan bentuk jamaknya hada’iq disebut sebanyak tiga kali yaitu dalam surah:
• An Naml (27), ayat 60;
• An Naba’ (78), ayat 32;
• Abasa (80), ayat 30.
Lafaz hadaa’iq dalam surah An Naml dan surah Abasa merujuk kepada taman-taman yang ada di dunia ini.
Dalam surah An Naml, lafaz hadaa’iq diberi sifat dzaata bahjah yang berarti mempunyai pemandangan yang indah.
Sedangkan dalam surah Abasa lafaz hadaa’iq diberi sifat ghulban, artinya penuh dengan pepohonan lebat.
Taman-taman itu ditegaskan oleh Allah sebagai tanda kekuasaan dan juga anugerah Nya kepada manusia sehingga hanya Dia yang berhak disembah.
Lafaz hadaa’iq dalam surah An Naba’ tidak diberi sifat apapun dan ia merujuk kepada taman-taman di syurga yang dianugerahkan kepada orang yang bertakwa.
Unsur Pokok Surah An Nabaa (النبأ)
Surat An Naba‘ terdiri atas 40 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al Ma’aarij.
Dinamai An Naba‘ (berita besar), diambil dari perkataan An Naba‘ yang terdapat pada ayat 2 surat ini.
Dinamai juga ‘"Amma yatasaa aluun" diambil dari perkataan "Amma yatasaa aluun" yang terdapat pada ayat 1 surat ini.
Keimanan:
▪ Pengingkaran orang-orang musyrik terhadap adanya hari berbangkit dan ancaman Allah terhadap sikap mereka itu.
▪ Kekuasaan-kekuasaan Allah yang terlihat dalam alam sebagai bukti adanya hari berbangkit.
▪ Peristiwa-peristiwa yang terjadi pada hari berbangkit.
▪ Azab yang diterima orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah serta kebahagiaan yang diterima orang-orang mukmin di hari kiamat.
▪ Penyesalan orang kafir di hari kiamat.
QS. An-Nabaa (78) : 1-40 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 40 + Terjemahan Indonesia
QS. An-Nabaa (78) : 1-40 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 40
Ayat ini terdapat dalam surah An Nabaa.
Surah An-Naba’ (Arab: النّبا , “Berita Besar”) adalah surah ke-78 dalam Alquran.
Surah ini tergolong surah Makkiyah, terdiri atas 40 ayat.
Dinamakan An Naba’ yang berarti berita besar di ambil dari kata An Naba´ yang terdapat pada ayat 2 surat ini.
Dinamai juga Amma yatasaa aluun diambil dari perkataan Amma yatasaa aluun yang terdapat pada ayat 1 surat ini.
Nomor Surah | 78 |
---|---|
Nama Surah | An Nabaa |
Arab | النبأ |
Arti | Berita besar |
Nama lain | Amma, Tasa’ul dan Mu’shirat, Amma Yatasa’alun (Tentang Apakah Mereka Saling Bertanya-Tanya) |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 80 |
Juz | Juz 29 |
Jumlah ruku’ | 2 ruku’ |
Jumlah ayat | 40 |
Jumlah kata | 174 |
Jumlah huruf | 797 |
Surah sebelumnya | Surah Al-Mursalat |
Surah selanjutnya | Surah An-Nazi’at |
78:32, 78 32, 78-32, Surah An Nabaa 32, Tafsir surat AnNabaa 32, Quran An Naba 32, AnNaba 32, An-Naba’ 32, Surah An Naba ayat 32
78:32
۞ QS. 78:1 • Mengingkari hari kebangkitan
۞ QS. 78:2 • Mengingkari hari kebangkitan
۞ QS. 78:3 • Mengingkari hari kebangkitan
۞ QS. 78:4 • Azab orang kafir • Maksiat dan dosa
۞ QS. 78:5 • Azab orang kafir • Maksiat dan dosa
۞ QS. 78:6 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 78:7 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 78:8 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 78:10 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 78:11 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 78:12 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 78:13 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 78:14 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 78:15 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Beberapa ayat yang menjelaskan tentang hari kebangkitan
۞ QS. 78:17 • Nama-nama hari kiamat • Waktu kiamat tidak diketahui • Segala sesuatu ada takdirnya
۞ QS. 78:18 • Peniupan sangkakala • Beberapa ayat yang menjelaskan tentang hari kebangkitan • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka
۞ QS. 78:19 • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 78:20 • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 78:21 • Nama-nama neraka • Memasuki neraka • Sifat neraka • Maksiat dan dosa •
۞ QS. 78:22 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir • Maksiat dan dosa
۞ QS. 78:23 • Keabadian neraka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir • Maksiat dan dosa •
۞ QS. 78:24 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir
۞ QS. 78:25 • Azab orang kafir
۞ QS. 78:26 • Keadilan Allah dalam menghakimi • Azab orang kafir
۞ QS. 78:27 • Mengingkari hari kebangkitan
۞ QS. 78:28 • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 78:29 • Lembaran catatan amal perbuatan • Menghitung amal kebaikan
۞ QS. 78:30 • Azab orang kafir • Maksiat dan dosa
۞ QS. 78:31 • Pahala iman • Keutamaan iman
۞ QS. 78:32 • Sifat surga dan kenikmatannya • Makanan dan minuman ahli surga
۞ QS. 78:33 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat wanita penghuni surga
۞ QS. 78:34 • Pahala iman • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 78:35 • Pahala iman • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 78:36 • Pahala iman • Ar Rabb (Tuhan) • Keutamaan iman • Balasan dari perbuatannya •
۞ QS. 78:37 • Tauhid Rububiyyah • Segala sesuatu milik Allah • Ar Rabb (Tuhan) • Al Rahman (Maha Pengasih) • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka
۞ QS. 78:38 • Al Rahman (Maha Pengasih) • Tugas-tugas malaikat • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka • Sifat hari penghitungan •
۞ QS. 78:39 • Ar Rabb (Tuhan) • Mempersiapkan diri menghadapi hari kiamat • Kebenaran hari penghimpunan
۞ QS. 78:40 • Kiamat telah dekat • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Sifat hari penghitungan • Menghitung amal kebaikan •
Sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu,
baik laki-laki atau perempuan,
― QS. Ali ‘Imran [3]: 195
Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah tahu apa yang di hadapan mereka & di belakang mereka, dan mereka tak tahu apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit & bumi
― QS. Al-Baqarah [2]: 255
Dan tiadalah Kami mengutus kamu (Muhammad),
melainkan untuk rahmat bagi semesta alam.
Katakanlah:
“Sungguh yang diwahyukan kepadaku adalah:
‘Bahwasanya Tuhanmu adalah Tuhan Yang Esa, maka hendaklah kamu berserah diri (kepada-Nya)'”
― QS. Al-Anbiya [21]: 107
Allah tidak akan mengubah nasib suatu bangsa dari susah menjadi bahagia,
atau dari kuat menjadi lemah,
sebelum mereka sendiri mengubah apa yang ada pada diri mereka sesuai dengan keadaan yang akan mereka jalani.
― QS. Ar-Ra’d [13]: 11
Penjelasan:
وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
--QS. Al Mujadalah [58] : 11
+
ArrayShare your Results:
Masyarakat Arab sebelum Islam memiliki kebiasaan buruk, juga memiliki kebiasaan baik. Di bawah ini yang tidak termasuk kebiasaan baik masyarakat Arab sebelum Islam adalah … Berikut ini yang bukan merupakan substansi dakwah Rasulullah di Mekkah adalah … Dalam QS. Al-Muddassir ayat 1-7 adalah menjadi dasar bagi Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk melakukan dakwah di Mekkah secara … Dari proses dakwah secara diam-diam yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika melakukan dakwah di Mekkah, maka terdapat beberapa sahabat yang masuk Islam pertama kali. Mereka dikenal dengan sebutan … Cara yang pertama kali ditempuh oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika melakukan dakwah di Mekkah secara terang- terangan adalah …
Ketika Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam masih remaja, baginda telah bekerja mengambil upah sebagai pengembala binatang ternak. Apakah binatang tersebut? … Dalam Islam, teladan yang baik disebut juga dengan istilah … Dalam Islam, pengendalian diri atau kontrol terhadap diri, disebut juga dengan … Pengertian Mujahadah An-Nafs adalah … Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda bahwa berjihad (berjuang) yang paling utama adalah melawan …
Nama pedang Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam yaitu … … Apa nama peperangan pertama yang berlaku dalam sejarah Islam? … Apa makanan kegemaran Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam? … Apa warna kesukaan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam? … Sabda Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Siapa yang berselawat kepadaku sekali, maka Allah akan berselawat kepadanya … kali.”
Apa itu Yunus? Surah Yunus adalah surah ke-10 dalam Alquran. Surah ini terdiri atas 109 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyah kecuali ayat 40, 94, 95, yang diturunkan pada di Madinah. Nomor Su...
Apa itu beragama? ber.a.ga.ma menganut agama; saya beragama Islam dan dia beragama Kristen; beribadat; taat kepada agama; baik hidupnya ; ia datang dari keluarga yang beragama; cak sangat memuja-...
Apa itu Tarekat Qodiriyah? Qodiriyah adalah nama sebuah tarekat yang didirikan oleh Syeikh Muhyidin Abu Muhammad Abdul Qodir Jaelani Al Baghdadi QS. Tarekat Qodiriyah berkembang dan berpusat di Iraq d...