اِنَّ جَہَنَّمَ کَانَتۡ مِرۡصَادًا
Inna jahannama kaanat mirshaadan;
Sungguh, (neraka) Jahanam itu (sebagai) tempat mengintai (bagi penjaga yang mengawasi isi neraka),
―QS. An Nabaa [78]: 21
―QS. An Nabaa [78]: 21
Pencarian untuk {phrase} ({results_count} dari {results_count_total})
Displaying {results_count} results of {results_count_total}
Indeed, Hell has been lying in wait
― Chapter 78. Surah An Nabaa [verse 21]
إِنَّ | sesungguhnya
Indeed,
|
---|---|
جَهَنَّمَ | Jahanam
Hell
|
كَانَتْ | adalah ia
is
|
مِرْصَادًا | tempat penantian/disediakan
lying in wait,
|
Tafsir QS. An-Naba’ (78) : 21. Oleh Kementrian Agama RI
Sesungguhnya tempat pelaksanaan azab Allah yaitu neraka Jahanam, yang selalu dalam posisi menunggu kedatangan orang-orang kafir untuk disiksa di dalamnya.
Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan Ibnu Mundhir dari Al-hasan Al-Basri,
"Tidak seorang pun masuk surga kecuali setelah melalui neraka.
Apabila dia sudah melewatinya, selamatlah dia dan jika tidak, dia akan tertahan."
Tafsir QS. An Nabaa (78) : 21. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Sesungguhnya neraka jahanam merupakan tempat para penjaga neraka yang mengintai dan mengawasi para penghuninya.
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
Pada hari itu, neraka jahanam mengintai orang orang kafir yang mana neraka jahanam itu memang disiapkan bagi mereka.
Ia adalah tempat kembali bagi orang orang kafir sebagai tempat kembali mereka, mereka tinggal disana selama-lamanya,tidak berpenghabisan, Mereka tidak diberi makan dengan sesuatu yang mendinginkan panasnya, tidak diberi minum yang menghilangkan dahaga mereka, Kecuali air panas dan nanah penghuni neraka, Mereka di balas demikian sebagai balasan yang adil sesuai dengan amal-amal mereka yang mereka kerjakan di dunia.
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Sesungguhnya neraka Jahanam itu padanya ada tempat pengintaian) artinya, selalu mengintai atau ada tempat pengintaian.
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
Firman Allah subhanahu wa ta’ala:
dan dibukalah langit, maka terdapatlah beberapa pintu.
(QS. An-Naba’ [78]: 19)
Yakni membentuk jalan-jalan atau jalur-jalur untuk turunnya para malaikat.
dan dijalankanlah gunung-gunung, maka menjadi fatamorganalah ia.
(QS. An-Naba’ [78]: 20)
Semakna dengan apa yang disebutkan di dalam firman-Nya:
Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan.
(QS. An-Naml [27]: 88)
Dan firman-Nya:
dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.
(QS. Al-Qari’ah [101]: 5)
Dan dalam surat ini disebutkan oleh firman-Nya:
maka menjadi falamorganalah ia.
(QS. An-Naba’ [78]: 20)
Artinya, terbayang oleh orang yang memandangnya seakan-akan gunung itu adalah sesuatu benda, padahal kenyataannya tidaklah demikian;
sesudah itu gunung-gunung tersebut lenyap sama sekali tanpa bekas, sebagaimana yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Dan mereka bertanya kepadamu tentang gunung-gunung, maka katakanlah,
"Tuhanku akan menghancurkannya (di hari kiamat) sehancur-hancurnya, maka Dia akan menjadikan (bekas) gunung-gunung itu datar sama sekali, tidak ada sedikit pun kamu lihat padanya tempat yang rendah dan yang tinggi-tinggi."
(QS. Thaa haa [20]: 105-107)
Dan firman Allah subhanahu wa ta’ala:
Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan melihat bumi itu datar.
(QS. Al-Kahfi [18]: 47)
Adapun firman Allah subhanahu wa ta’ala:
Sesungguhnya neraka Jahanam itu adalah tempat yang telah disediakan.
(QS. An-Naba’ [78]: 21)
Yakni tempat yang telah disediakan dan dikhususkan,
bagi orang-orang yang melampaui batas.
(QS. An-Naba’ [78]: 22)
Mereka adalah para pembangkang, para pendurhaka yang menentang rasul–rasul Allah.
sebagai tempat kembali (mereka).
(QS. An-Naba’ [78]: 22)
Yaitu sebagai tempat kembali dan tempat menetap serta tempat mereka berpulang.
Al-Hasan dan Qatadah mengatakan sehubungan dengan makna firman Allah subhanahu wa ta’ala:
Sesungguhnya neraka Jahanam itu (padanya) ada tempat pengintai.
(QS. An-Naba’ [78]: 21)
Maksudnya, tiada seorang pun yang akan masuk surga melainkan harus melewati neraka.
Maka jika ia mempunyai jawaz (paspor), selamatlah ia;
dan apabila tidak mempunyainya, maka ia ditahan.
Sufyan As-Sauri mengatakan bahwa di atas neraka terdapat tiga buah jembatan.
Unsur Pokok Surah An Nabaa (النبأ)
Surat An Naba‘ terdiri atas 40 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al Ma’aarij.
Dinamai An Naba‘ (berita besar), diambil dari perkataan An Naba‘ yang terdapat pada ayat 2 surat ini.
Dinamai juga ‘"Amma yatasaa aluun" diambil dari perkataan "Amma yatasaa aluun" yang terdapat pada ayat 1 surat ini.
Keimanan:
▪ Pengingkaran orang-orang musyrik terhadap adanya hari berbangkit dan ancaman Allah terhadap sikap mereka itu.
▪ Kekuasaan-kekuasaan Allah yang terlihat dalam alam sebagai bukti adanya hari berbangkit.
▪ Peristiwa-peristiwa yang terjadi pada hari berbangkit.
▪ Azab yang diterima orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah serta kebahagiaan yang diterima orang-orang mukmin di hari kiamat.
▪ Penyesalan orang kafir di hari kiamat.
QS. An-Nabaa (78) : 1-40 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 40 + Terjemahan Indonesia
QS. An-Nabaa (78) : 1-40 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 40
Ayat ini terdapat dalam surah An Nabaa.
Surah An-Naba’ (Arab: النّبا , “Berita Besar”) adalah surah ke-78 dalam Alquran.
Surah ini tergolong surah Makkiyah, terdiri atas 40 ayat.
Dinamakan An Naba’ yang berarti berita besar di ambil dari kata An Naba´ yang terdapat pada ayat 2 surat ini.
Dinamai juga Amma yatasaa aluun diambil dari perkataan Amma yatasaa aluun yang terdapat pada ayat 1 surat ini.
Nomor Surah | 78 |
---|---|
Nama Surah | An Nabaa |
Arab | النبأ |
Arti | Berita besar |
Nama lain | Amma, Tasa’ul dan Mu’shirat, Amma Yatasa’alun (Tentang Apakah Mereka Saling Bertanya-Tanya) |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 80 |
Juz | Juz 29 |
Jumlah ruku’ | 2 ruku’ |
Jumlah ayat | 40 |
Jumlah kata | 174 |
Jumlah huruf | 797 |
Surah sebelumnya | Surah Al-Mursalat |
Surah selanjutnya | Surah An-Nazi’at |
78:21, 78 21, 78-21, Surah An Nabaa 21, Tafsir surat AnNabaa 21, Quran An Naba 21, AnNaba 21, An-Naba’ 21, Surah An Naba ayat 21
78:21
۞ QS. 78:1 • Mengingkari hari kebangkitan
۞ QS. 78:2 • Mengingkari hari kebangkitan
۞ QS. 78:3 • Mengingkari hari kebangkitan
۞ QS. 78:4 • Azab orang kafir • Maksiat dan dosa
۞ QS. 78:5 • Azab orang kafir • Maksiat dan dosa
۞ QS. 78:6 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 78:7 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 78:8 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 78:10 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 78:11 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 78:12 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 78:13 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 78:14 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 78:15 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Beberapa ayat yang menjelaskan tentang hari kebangkitan
۞ QS. 78:17 • Nama-nama hari kiamat • Waktu kiamat tidak diketahui • Segala sesuatu ada takdirnya
۞ QS. 78:18 • Peniupan sangkakala • Beberapa ayat yang menjelaskan tentang hari kebangkitan • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka
۞ QS. 78:19 • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 78:20 • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 78:21 • Nama-nama neraka • Memasuki neraka • Sifat neraka • Maksiat dan dosa •
۞ QS. 78:22 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir • Maksiat dan dosa
۞ QS. 78:23 • Keabadian neraka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir • Maksiat dan dosa •
۞ QS. 78:24 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir
۞ QS. 78:25 • Azab orang kafir
۞ QS. 78:26 • Keadilan Allah dalam menghakimi • Azab orang kafir
۞ QS. 78:27 • Mengingkari hari kebangkitan
۞ QS. 78:28 • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 78:29 • Lembaran catatan amal perbuatan • Menghitung amal kebaikan
۞ QS. 78:30 • Azab orang kafir • Maksiat dan dosa
۞ QS. 78:31 • Pahala iman • Keutamaan iman
۞ QS. 78:32 • Sifat surga dan kenikmatannya • Makanan dan minuman ahli surga
۞ QS. 78:33 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat wanita penghuni surga
۞ QS. 78:34 • Pahala iman • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 78:35 • Pahala iman • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 78:36 • Pahala iman • Ar Rabb (Tuhan) • Keutamaan iman • Balasan dari perbuatannya •
۞ QS. 78:37 • Tauhid Rububiyyah • Segala sesuatu milik Allah • Ar Rabb (Tuhan) • Al Rahman (Maha Pengasih) • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka
۞ QS. 78:38 • Al Rahman (Maha Pengasih) • Tugas-tugas malaikat • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka • Sifat hari penghitungan •
۞ QS. 78:39 • Ar Rabb (Tuhan) • Mempersiapkan diri menghadapi hari kiamat • Kebenaran hari penghimpunan
۞ QS. 78:40 • Kiamat telah dekat • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Sifat hari penghitungan • Menghitung amal kebaikan •
Demi malaikat-malaikat yang diutus untuk membawa kebaikan.
…
dan yang menyebarkan (rahmat Tuhannya) dengan seluas-luasnya,
…
dan yang menyampaikan wahyu,
…
sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu itu pasti terjadi.
― QS. Al-Mursalat [77]: 1-7
Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok.
Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
― QS. Luqman [31]: 34
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan) orang yang nafkahkan harta di jalan Allah ialah serupa sebutir benih yang tumbuhkan 7 bulir, pada tiap bulir 100 biji. Allah lipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dikehendaki. Allah Maha Luas karuniaNya
― QS. Al-Baqarah [2]: 261
Sesungguhnya barang siapa yang bertakwa & bersabar,
maka sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik.
― QS. Yusuf [12]: 90
Penjelasan:
QS. Al Mudatsir adalah surah ke 74 dalam Alquran yang tergolong ke dalam surah Makkiyyah.
Pembahasan:
Ayat 1
u064au064eu0627 u0623u064eu064au0651u064fu0647u064eu0627 u0627u0644u0652u0645u064fu062fu0651u064eu062bu0651u0650u0631u064f
yaa ayyuhaal muddatstsir
Hai orang yang berkemul (berselimut)
Ayat 2
u0642u064fu0645u0652 u0641u064eu0623u064eu0646u0652u0630u0650u0631u0652
Qum faandzir
bangunlah, lalu berilah peringatan
Ayat 3
u0648u064eu0631u064eu0628u0651u064eu0643u064e u0641u064eu0643u064eu0628u0651u0650u0631u0652
warabbaka fakabbir
dan Tuhanmu agungkanlah
Ayat 4
u0648u064eu062bu0650u064au064eu0627u0628u064eu0643u064e u0641u064eu0637u064eu0647u0651u0650u0631u0652
wa shiyabaqa fathahhir
dan pakaianmu bersihkanlah
Ayat 5
u0648u064eu0627u0644u0631u0651u064fu062cu0652u0632u064e u0641u064eu0627u0647u0652u062cu064fu0631u0652
warrujja fahjur
dan perbuatan dosa tinggalkanlah
Ayat 6
u0648u064eu0644u064eu0627 u062au064eu0645u0652u0646u064fu0646u0652 u062au064eu0633u0652u062au064eu0643u0652u062bu0650u0631u064f
wa laa tamnun tastakstir
dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak.
Ayat 7
u0648u064eu0644u0650u0631u064eu0628u0651u0650u0643u064e u0641u064eu0627u0635u0652u0628u0650u0631u0652
walirabbaka fashbir
Dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah.
+
ArrayPenjelasan:
Assabiqunal awwalun adalah sebutan untuk sahabat-sahabat nabi Muhammad yang pertama kali memeluk islam.
Contohnya: Abu Bakar Ash Shiddiq, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib dan Khadijah ra. Assabiqunal awwalun artinya adalah orang-orang yang awal masuk atau memeluk agama islam.
Share your Results:
Salah satu Asmaul Husna, Allah memiliki sifat Al ‘Adl, yang berarti bahwa Allah … Allah memiliki sifat Yang Maha Mengumpulkan, yang artinya … Sifat adil Allah berlaku untuk … Salah satu Asmaul Husna adalah Al Akhir, yang berarti … Keberadaan Asmaul Husna, dijelaskan dalam Alquran surah …
Siapa nama ayah Nabi muhammad shallallahu alaihi wasallam? … Siapa nama Nabi setelah Nabi Isa ‘Alaihissalam? … Setiap umat Islam wajib menuntut ilmu. Bagaimana hukum mempelajari Ilmu Agama? … Kewajiban menuntut ilmu terdapat pada Alquran surah … Ada berapa syarat dalam menuntut ilmu? …
Berikut ini, yang tidak mengandung moral terpuji, adalah … Orang yang jujur akan senantiasa mengatakan … Lawan kata dari jujur ??adalah … Orang yang suka berbohong adalah orang … Bekerja tepat waktu adalah salah satu ciri orang yang …
Apa itu deislamisasi? de.is.la.mi.sa.si penghilangan harkat Islam; mereka berusaha merusak ajaran Islam dari dalam dengan menggerogoti nilai-nilai Islam yang disebut deislamisasi … •
Apa itu Al Wahid? Allah itu Al-Wahid ◀ Artinya adalah Allah itu Maha Tunggal. Allah itu hanya satu, tidak ada yang setara dengan Dia, tidak memiliki keturunan, dan bukan pula keturunan dari siapapu...
Siapa itu Fayruz al-Daylami? Fayruz al-Daylami adalah Sahabat Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Biografi Fayruz al-Daylami memiliki keturunan Arab-Persia, ibunya adalah seorang Arab d...