ءَاَنۡتُمۡ اَشَدُّ خَلۡقًا اَمِ السَّمَآءُ ؕ بَنٰہَا
Aantum asyaddu khalqan amissamaa-u banaahaa;
Apakah penciptaan kamu yang lebih hebat ataukah langit yang telah dibangun-Nya?
―QS. An Naazi’at [79]: 27
―QS. An Naazi’at [79]: 27
Are you a more difficult creation or is the heaven?
Allah constructed it.
― Chapter 79. Surah An Naazi’at [verse 27]
ءَأَنتُمْ | apakah kamu
Are you
|
---|---|
أَشَدُّ | sangat
a more difficult
|
خَلْقًا | penciptaan
creation
|
أَمِ | atau
or
|
ٱلسَّمَآءُ | langit
the heaven.
|
بَنَىٰهَا | Dia telah membinanya
He constructed it?
|
Tafsir QS. An-Nazi’at (79) : 27. Oleh Kementrian Agama RI
Ayat ini menghimbau manusia untuk menggunakan akalnya untuk membandingkan penciptaan dirinya yang kecil dan lemah dengan penciptaan alam semesta yang demikian luas dan kokoh.
Hal itu menunjukkan kekuasaan Allah.
Ibnu Khaldun menggambarkan keadaan manusia yang terlalu mengagungkan kemampuan logika tanpa mengasah kalbunya dengan mengatakan,
"Bagaimana manusia dengan otaknya yang hanya sebesar timbangan emas mau digunakan untuk menimbang alam semesta?"
Tafsir QS. An Naazi’at (79) : 27. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Wahai orang-orang yang mengingkari datangnya hari kebangkitan, apakah proses penciptaan diri kalian lebih sulit bagi Kami daripada penciptaan langit?
Tuhan telah menghimpun bagian-bagian langit yang berserakan menjadi utuh.
Tuhan telah meninggikan gugusan-gugusan bintang.
Langit itu telah dijadikan oleh Allah sedemikian padu tanpa ada satu ketimpangan.
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
Wahai sekalian manusia, apakah menurut kalian dibangkitkannya kalian sesudah kematian lebih berat daripada menciptakan langit?
Sungguh Dia telah meninggikannya di atas kalian seperti bangunan.
Dia meninggikan atapnya di udara, tidak ada lubang dan tidak pula retak.
Dia menjadikan malamnya gelap gulita dengan terbenamnya matahari dan menjadikan siangnya terang benderang dengan terbitnya matahari.
Sesudah penciptaan langit, Dia menghamparkan bumi dan memunculkan berbagai macam manfaatnya.
Dia memancarkan mata air, menumbuhkan tumbuh-tumbuhan dan memancang gunung-gunung padanya sebagai pasaknya.
Allah menciptakan semua kenikmatan ini untuk manfaat dan kesenangan kalian dan hewan ternak kalian.
Sesungguhnya, mengembalikan penciptaan kalian kelak pada hari Kiamat adalah lebih mudah bagi Allah daripada penciptaan semuanya itu, dan semuanya itu sangat mudah bagi Allah.
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Apakah kalian) hai orang-orang yang ingkar terhadap adanya hari berbangkit, lafal ayat ini dapat dibaca Tahqiq dan Tas-hil
(yang lebih sulit penciptaannya ataukah langit?) yang lebih rumit penciptaannya.
(Allah telah membinanya) lafal ayat ini menjelaskan tentang cara penciptaan langit.
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, menyanggah orang-orang yang ingkar terhadap adanya hari berbangkit, yaitu hari dihidupkan-Nya kembali semua makhluk sesudah fananya.
yang lebih sulit penciptaannya ataukah langit?
(QS. An-Nazi’at [79]: 27)
Sebagai jawabannya ialah tidak demikian, langitlah yang lebih sulit penciptaannya daripada kalian.
Seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia.
(QS. Al-Mu’min [40]: 57)
Dan tidakkah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi itu berkuasa menciptakan yang serupa dengan itu?
Benar.
Dia berkuasa.
Dan Dialah Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui.
(QS. Yasin [36]: 81)
Adapun firman Allah subhanahu wa ta’ala:
Allah telah membangunnya.
(QS. An-Nazi’at [79]: 27)
kemudian ditafsirkan atau dijelaskan oleh firman selanjutnya:
Dia meninggikan bangunannya, lalu menyempurnakannya.
(QS. An-Nazi’at [79]: 28)
Yakni Allah telah menjadikannya tinggi bangunannya, tak terperikan ketinggiannya, lalu semuakawasannyaamat luas dihiasi dengan bintang-bintang di malam yang gelap gulita.
Unsur Pokok Surah An Naazi’at (النازعات)
Surat An Naazi’aat terdiri atas 46 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat An Naba’.
Dinamai "An Naazi’aat (Malaikat-malaikat yang mencabut) diambil dari perkataan "An Naazi’aat yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Dinamai pula "As Saahirah" yang diambil dari ayat 14, dan dinamai juga "Ath Thaammah" diambil dari ayat 34.
Keimanan:
▪ Penegasan Allah tentang adanya hari kiamat dan sikap orang-orang musyrik terhadapnya.
▪ Manusia dibagi 2 golongan di akhirat.
▪ Manusia tidak dapat mengetahui kapan terjadinya saat kiamat.
Kisah:
▪ Kisah Musa `alaihis salam dengan Fir’aun.
QS. An-Naazi'at (79) : 1-46 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 46 + Terjemahan Indonesia
QS. An-Naazi'at (79) : 1-46 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 46
Ayat ini terdapat dalam surah An Naazi’at.
Surah An-Nazi’at (bahasa Arab:النّازعات) adalah surah ke-79 dalam Alquran.
Surah ini tergolong surah Makkiyah, terdiri atas 46 ayat.
Dinamakan An Naazi’aat yang berarti Malaikat-malaikat yang mencabut berasal dari kata An Naazi’aat yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Dinamai pula as Saahirah yang diambil dari ayat 14, dinamai juga Ath Thaammah diambil dari ayat 34.
Nomor Surah | 79 |
---|---|
Nama Surah | An Naazi’at |
Arab | النازعات |
Arti | Malaikat-Malaikat Yang Mencabut |
Nama lain | as-Sahirah (Permukaan Bumi) at-Tammah (Malapetaka Besar) |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 81 |
Juz | Juz 30 |
Jumlah ruku’ | 2 ruku’ |
Jumlah ayat | 46 |
Jumlah kata | 133 |
Jumlah huruf | 553 |
Surah sebelumnya | Surah An-Naba’ |
Surah selanjutnya | Surah ‘Abasa |
79:27, 79 27, 79-27, Surah An Naazi'at 27, Tafsir surat AnNaaziat 27, Quran AnNaziat 27, An Naziat 27, An-Nazi’at 27, Surah An Naziat ayat 27
79:27
۞ QS. 79:1 • Tugas-tugas malaikat • Keluarnya ruh orang kafir
۞ QS. 79:2 • Tugas-tugas malaikat • Keluarnya ruh orang mukmin
۞ QS. 79:3 • Tugas-tugas malaikat
۞ QS. 79:4 • Tugas-tugas malaikat • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 79:5 • Tugas-tugas malaikat
۞ QS. 79:6 • Peniupan sangkakala • Kedahsyatan hari kiamat • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 79:7 • Peniupan sangkakala • Kedahsyatan hari kiamat • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 79:8 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Azab orang kafir
۞ QS. 79:9 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Azab orang kafir
۞ QS. 79:10 • Mengingkari hari kebangkitan • Nama-nama neraka
۞ QS. 79:11 • Cobaan kubur • Mengingkari hari kebangkitan
۞ QS. 79:12 • Mengingkari hari kebangkitan
۞ QS. 79:13 • Peniupan sangkakala • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 79:14 • Manusia dibangkitkan dari kubur • Nama-nama neraka
۞ QS. 79:16 • Sifat Kalam (berfirman) • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 79:19 • Tauhid Rububiyyah • Sifat Kalam (berfirman) • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 79:21 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 79:22 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 79:24 • Mendustai Allah
۞ QS. 79:25 • Azab orang kafir
۞ QS. 79:26 • Maksiat dan dosa
۞ QS. 79:27 • Kekuasaan Allah
۞ QS. 79:28 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 79:29 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 79:31 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 79:32 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 79:34 • Nama-nama hari kiamat
۞ QS. 79:35 • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka • Menghitung amal kebaikan
۞ QS. 79:36 • Kedahsyatan hari kiamat • Sifat hari penghitungan • Nama-nama neraka
۞ QS. 79:37 • Derajat para pemeluk agama • Azab orang kafir
۞ QS. 79:39 • Nama-nama neraka • Azab orang kafir
۞ QS. 79:40 • Ar Rabb (Tuhan) • Mempersiapkan diri menghadapi hari kiamat
۞ QS. 79:41 • Pahala iman • Perbuatan baik adalah penyebab masuk surga • Keutamaan iman • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan •
۞ QS. 79:42 • Waktu kiamat tidak diketahui
۞ QS. 79:43 • Waktu kiamat tidak diketahui
۞ QS. 79:44 • Allah memiliki kunci alam ghaib • Keluasan ilmu Allah • Ar Rabb (Tuhan) • Waktu kiamat tidak diketahui •
۞ QS. 79:45 • Mempersiapkan diri menghadapi hari kiamat
۞ QS. 79:46 • Kedahsyatan hari kiamat • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Azab orang kafir
Allah berfirman:
“Di bumi itu kamu hidup & di bumi itu kamu mati,
dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan.
― QS. Al-A’raf [7]: 25
Yakinlah bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah.
Mohonlah ampunan atas dosamu & dosa orang-orang Mukmin,
laki-laki & perempuan.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui tempat pergi & tempat tinggalmu.
Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar.
Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami.
― QS. As-Sajdah [32]: 24
“Tidak ada seorangpun di langit & di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib,
kecuali Allah”,
dan mereka tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan.
― QS. An-Naml [27]: 65
+
ArrayShare your Results:
Arti hadits maudhu’ adalah … Pengertian ijtihad menurut istilah adalah … Orang yang memiliki kemampuan untuk melakukan infefensi hukum-hukum syariat dari sumber-sumber yang terpercaya disebut dengan … Berdasarkan bahasa, ijma artinya adalah … Era ketidaktahuan juga disebut zaman …
Sifat dasar hukum Alquran adalah keseimbangan dalam hal aspek material dan psikologis, yang disebut sebagai … Alquran dimulai dengan surah Al Fatihah (pembukaan) dan berakhir dengan surah … Alquran adalah panduan dan pedoman manusia bagi mereka yang beriman. Ini dikonfirmasikan oleh Allah dalam surah … Alquran bertindak sebagai Hudan, yang artinya adalah … Dalam Surah Al-Baqarah ayat 2, Allah berfirman bahwa Alquran adalah pedoman untuk orang …
Nama pedang Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam yaitu … … Apa nama peperangan pertama yang berlaku dalam sejarah Islam? … Apa makanan kegemaran Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam? … Apa warna kesukaan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam? … Sabda Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Siapa yang berselawat kepadaku sekali, maka Allah akan berselawat kepadanya … kali.”
Apa itu tanfiziah? tan.fi.zi.ah eksekutif; muktamar partai yang berdasarkan Islam itu memilih kembali ketua tanfiziah yang lama untuk periode 2000-2005 … •
Apa itu ibadurahman? iba.du.rah.man hamba-hamba Allah; yayasan ini sama sekali bukan milik keluarga, melainkan milik umat Islam, yakni milik ibadurahman … •
Di mana itu Basra? Basra memiliki peranan penting dalam sejarah awal agama Islam. Pada awalnya, Basra dijadikan markas tentara umat Islam pada masa Khalifah Umar bin Khattab. Namun pada perkembangan selanjutnya, kota itu menjadi pusat ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan perdagangan yang ramai. Basra juga tempat berbaurnya kebudayaan Persia dan Arab. Saat ini mayoritas … • Basrah, Bashrah