ثُمَّ اَدۡبَرَ یَسۡعٰی
Tsumma adbara yas'(a);
Kemudian dia berpaling seraya berusaha menantang (Musa).
―QS. An Naazi’at [79]: 22
―QS. An Naazi’at [79]: 22
Then he turned his back, striving.
― Chapter 79. Surah An Naazi’at [verse 22]
ثُمَّ | kemudian
Then
|
---|---|
أَدْبَرَ | dia berpaling
he turned his back,
|
يَسْعَىٰ | dia berusaha/berjalan
striving,
|
Tafsir QS. An-Nazi’at (79) : 22. Oleh Kementrian Agama RI
Kemudian Allah menerangkan bahwa Fir’aun tetap membangkang dan tidak mau mengikuti ajakan Nabi Musa sehingga Musa terpaksa memperlihatkan mukjizat-mukjizatnya.
Lalu Musa memperlihatkan kepada Fir’aun mukjizat yang besar yaitu tongkat menjadi ular dan telapak tangan yang bersinar terang.
Meskipun begitu, Fir’aun masih mengingkari kenabian Musa dan tetap bersikap durhaka dan menentang Allah.
Kemudian Fir’aun berpaling dan berusaha untuk mengadakan perlawanan kepada Musa.
Tafsir QS. An Naazi’at (79) : 22. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Fir’aun berpaling dan berupaya untuk menentang Musa.
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
Kemudian Musa memperlihatkan kepada Firaun mukjizat yang besar berupa tongkat dan tangan, tetapi Fir’aun mendustakan nabi Allah, Musa alaihissalam dan durhaka kepada Tuhannya.
Kemudian ia berpaling, enggan beriman seraya berusaha menentang Musa.
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Kemudian dia berpaling) dari iman
(seraya berjalan) di muka bumi dengan menimbulkan kerusakan.
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
Firman Allah subhanahu wa ta’ala:
Kemudian dia berpaling seraya berusaha menentang (Musa).
(QS. An-Nazi’at [79]: 22)
Yakni sebagai reaksinya terhadap perkara yang hak, dia menentangnya dengan kebatilan, yang hal ini ia realisasikan dengan mengumpulkan para akhli sihir untuk menentang mukjizat yang jelas yang disampaikan oleh Musa ‘alaihis salam
Maka dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya), lalu berseru memanggil kaumnya.
(QS. An-Nazi’at [79]: 23)
Fir’aun menyeru mereka semuanya untuk berkumpul kepadanya.
(Seraya) berkata,
"Akulah Tuhan kalian yang paling tinggi."
(QS. An-Nazi’at [79]: 24)
Ibnu Abbas dan Mujahid mengatakan bahwa kalimat ini dikatakan oleh Fir’aun setelah selang empat puluh tahun.
Dia mengatakan,
"Aku tidak mengetahui adanya tuhan bagi kalian selain dari aku sendiri."
Maka disebutkan oleh firman berikutnya:
Maka Allah mengazabnya dengan azab di akhirat dan azab di dunia.
(QS. An-Nazi’at [79]: 25)
Allah menghukumnya dengan hukuman yang membuatnya menjadi pelajaran bagi orang lain yang membangkang terhadap perkara hak seperti dia di dunia ini.
dan (begitu pula) di hari kiamat.
Laknat itu seburuk-buruk pemberian yang diberikan.
(QS. Hud [11]: 99)
Hal yang senada disebutkan dalam firman-Nya:
Dan Kami jadikan mereka pemimpin-pemimpin yang menyeru (manusia) ke neraka dan pada hari kiamat mereka tidak akan di tolong.
(QS. Al-Qashash [28]: 41)
Hal inilah yang sahih sehubungan dengan makna ayat, bahwa yang dimaksud dengan firman-Nya:
Maka Allah mengazabnya dengan azab di akhirat dan azab di dunia.
(QS. An-Nazi’at [79]: 25)
Yaitu azab di dunia dan azab di akhirat nanti.
Menurut pendapat yang lain, makna yang dimaksud ialah kalimat yang diucapkan oleh Fir’aun pada yang pertama kali dan kalimatnya pada yang kedua kali.
Menurut pendapat yang lainnya lagi, kekufuran dan kedurhakaannya.
Tetapi pendapat yang sahih dan tidak diragukan lagi adalah yang pertama tadi.
Firman Allah subhanahu wa ta’ala:
Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut kepada Tuhannya.
(QS. An-Nazi’at [79]: 26)
Yakni bagi orang yang mau mengambil pelajaran dan menyadarinya.
Unsur Pokok Surah An Naazi’at (النازعات)
Surat An Naazi’aat terdiri atas 46 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat An Naba’.
Dinamai "An Naazi’aat (Malaikat-malaikat yang mencabut) diambil dari perkataan "An Naazi’aat yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Dinamai pula "As Saahirah" yang diambil dari ayat 14, dan dinamai juga "Ath Thaammah" diambil dari ayat 34.
Keimanan:
▪ Penegasan Allah tentang adanya hari kiamat dan sikap orang-orang musyrik terhadapnya.
▪ Manusia dibagi 2 golongan di akhirat.
▪ Manusia tidak dapat mengetahui kapan terjadinya saat kiamat.
Kisah:
▪ Kisah Musa `alaihis salam dengan Fir’aun.
QS. An-Naazi'at (79) : 1-46 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 46 + Terjemahan Indonesia
QS. An-Naazi'at (79) : 1-46 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 46
Ayat ini terdapat dalam surah An Naazi’at.
Surah An-Nazi’at (bahasa Arab:النّازعات) adalah surah ke-79 dalam Alquran.
Surah ini tergolong surah Makkiyah, terdiri atas 46 ayat.
Dinamakan An Naazi’aat yang berarti Malaikat-malaikat yang mencabut berasal dari kata An Naazi’aat yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Dinamai pula as Saahirah yang diambil dari ayat 14, dinamai juga Ath Thaammah diambil dari ayat 34.
Nomor Surah | 79 |
---|---|
Nama Surah | An Naazi’at |
Arab | النازعات |
Arti | Malaikat-Malaikat Yang Mencabut |
Nama lain | as-Sahirah (Permukaan Bumi) at-Tammah (Malapetaka Besar) |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 81 |
Juz | Juz 30 |
Jumlah ruku’ | 2 ruku’ |
Jumlah ayat | 46 |
Jumlah kata | 133 |
Jumlah huruf | 553 |
Surah sebelumnya | Surah An-Naba’ |
Surah selanjutnya | Surah ‘Abasa |
79:22, 79 22, 79-22, Surah An Naazi'at 22, Tafsir surat AnNaaziat 22, Quran AnNaziat 22, An Naziat 22, An-Nazi’at 22, Surah An Naziat ayat 22
79:22
۞ QS. 79:1 • Tugas-tugas malaikat • Keluarnya ruh orang kafir
۞ QS. 79:2 • Tugas-tugas malaikat • Keluarnya ruh orang mukmin
۞ QS. 79:3 • Tugas-tugas malaikat
۞ QS. 79:4 • Tugas-tugas malaikat • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 79:5 • Tugas-tugas malaikat
۞ QS. 79:6 • Peniupan sangkakala • Kedahsyatan hari kiamat • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 79:7 • Peniupan sangkakala • Kedahsyatan hari kiamat • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 79:8 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Azab orang kafir
۞ QS. 79:9 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Azab orang kafir
۞ QS. 79:10 • Mengingkari hari kebangkitan • Nama-nama neraka
۞ QS. 79:11 • Cobaan kubur • Mengingkari hari kebangkitan
۞ QS. 79:12 • Mengingkari hari kebangkitan
۞ QS. 79:13 • Peniupan sangkakala • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 79:14 • Manusia dibangkitkan dari kubur • Nama-nama neraka
۞ QS. 79:16 • Sifat Kalam (berfirman) • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 79:19 • Tauhid Rububiyyah • Sifat Kalam (berfirman) • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 79:21 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 79:22 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 79:24 • Mendustai Allah
۞ QS. 79:25 • Azab orang kafir
۞ QS. 79:26 • Maksiat dan dosa
۞ QS. 79:27 • Kekuasaan Allah
۞ QS. 79:28 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 79:29 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 79:31 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 79:32 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 79:34 • Nama-nama hari kiamat
۞ QS. 79:35 • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka • Menghitung amal kebaikan
۞ QS. 79:36 • Kedahsyatan hari kiamat • Sifat hari penghitungan • Nama-nama neraka
۞ QS. 79:37 • Derajat para pemeluk agama • Azab orang kafir
۞ QS. 79:39 • Nama-nama neraka • Azab orang kafir
۞ QS. 79:40 • Ar Rabb (Tuhan) • Mempersiapkan diri menghadapi hari kiamat
۞ QS. 79:41 • Pahala iman • Perbuatan baik adalah penyebab masuk surga • Keutamaan iman • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan •
۞ QS. 79:42 • Waktu kiamat tidak diketahui
۞ QS. 79:43 • Waktu kiamat tidak diketahui
۞ QS. 79:44 • Allah memiliki kunci alam ghaib • Keluasan ilmu Allah • Ar Rabb (Tuhan) • Waktu kiamat tidak diketahui •
۞ QS. 79:45 • Mempersiapkan diri menghadapi hari kiamat
۞ QS. 79:46 • Kedahsyatan hari kiamat • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Azab orang kafir
Ini termasuk kurnia Tuhan untuk mencoba apa aku bersyukur atau mengingkari.
Dan siapa bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan siapa ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia
― QS. An-Naml [27]: 40
dan bahwasanya Dialah yang menjadikan orang tertawa & menangis.
dan bahwasanya Dialah yang mematikan & menghidupkan,
dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria & wanita.
― QS. An-Najm [53]: 43-45
Ketika para (utusan) sampai kepada Sulaiman, Sulaiman berkata,
“Apakah kamu akan memberi harta kepadaku? Apa yang Allah berikan kepadaku lebih baik daripada apa yang Allah berikan kepadamu; tetapi kamu merasa bangga dengan hadiahmu.”
― QS. An-Naml [27]: 36
Sungguh dosa itu atas orang yang berbuat zalim kepada manusia & melampaui batas di muka bumi tanpa hak.
Mereka mendapat azab.
Tapi orang yang sabar & memaafkan,
sungguh (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal yang diutamakan.
― QS. Asy-Syura [42]: 42-43
+
ArrayShare your Results:
Turunnya surah Ad-Dhuha menunjukkan… ..kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.Surah Ad-Dhuha ayat ke-enam menunjukkan salah satu masa Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam yaitu … sebagai … Berikut ini yang bukan kandungan surah Ad-Dhuha adalah… .. Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.Arti al-Kaafirun adalah … Arti dari lafal لَكُمْ دِينُكُمْ yaitu …
Selain berisi kisah-kisah umat terdahulu, dalam Alquran juga terdapat tamsil sebagai peringatan bagi manusia. Tamsil artinya … Alquran adalah mukjizat terbesar bagi Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Di bawah ini merupakan bukti bahwa Alquran adalah mukjizat yang terbesar adalah … Fungsi utama kandungan Alquran yang menjelaskan kisah umat terdahulu adalah sebagai … Yang berarti ”menggabungkan sesuatu dengan yang lain” adalah lafaz … Al-Lihyaniy berpendapat bahwa Alquran secara etimologi memiliki arti …
Siapa nama ayah Nabi muhammad shallallahu alaihi wasallam? … Siapa nama Nabi setelah Nabi Isa ‘Alaihissalam? … Setiap umat Islam wajib menuntut ilmu. Bagaimana hukum mempelajari Ilmu Agama? … Kewajiban menuntut ilmu terdapat pada Alquran surah … Ada berapa syarat dalam menuntut ilmu? …
Apa itu haram? ha.ram terlarang ; tidak halal; haram hukumnya apabila makan bangkai; suci; terpelihara; terlindung; tanah haram di Mekah itu adalah semulia-mulia tempat di atas bumi; sama sekali tidak; sungguh-sungguh tidak; selangkah haram aku surut; terlarang oleh undang-undang; tidak sah … • diharamkan
Siapa itu Maryam binti ‘Imran? Maryam binti ‘Imran Merupakan satu dari empat wanita yang dianggap paling agung yang pernah hidup di dunia, di samping Asiah istri Firaun, Khadijah istri Nabi Muhammad ﷺ , dan Fatimah binti Muhammad ﷺ dalam Islam. Surah dalam Alquran Surah Maryam adalah surah ke-19 dalam Alquran. Surah ini t … • Maryam binti ‘Imran, Maryam binti Imran, Maryam, Maria
Apa itu muslimin? mus.li.min para penganut agama Islam; laki-laki muslim … •