لَاٰکِلُوۡنَ مِنۡ شَجَرٍ مِّنۡ زَقُّوۡمٍ
Li-aakiluuna min syajarin min zaqquumin;
Tafsir QS. Al-Waqi’ah (56) : 52. Oleh Kementrian Agama RI
Kemudian Allah menjelaskan kepada mereka yang sesat, yang senantiasa mengerjakan dosa besar dengan mendustakan para rasul dan mengingkari hari kebangkitan dan hari pembalasan, bahwa mereka benar-benar akan memakan buah pohon zaqqum, dan karena perasaan lapar yang tak terhingga, bukan satu dua buah zaqqum yang dimakannya, melainkan mereka memakan sepenuh perutnya;
dan karena perasaan haus dan dahaga yang tidak tertahankan lagi, maka mereka kembali minum air yang sangat panas bagaikan cairan timah dan tembaga yang mendidih, namun mereka tetap minum terus bagaikan minumnya unta yang sangat haus dan sangat dahaga.
Tafsir QS. Al Waaqi’ah (56) : 52. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Sesungguhnya kalian, hai orang-orang yang ingkar terhadap kebenaran dan mendustakan hari kebangkitan, akan memakan buah dari pohon zaqqum.
Kalian akan mengisi perut dengan buah itu karena rasa lapar yang sangat.
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
Kemudian, kalian wahai orang-orang yang sesat dari jalan hidayah dan mendustakan ancaman dan janji Allah akan memakan pohon Zaqqum, yaitu pohon yang paling buruk dan kalian akan memenuhi perut dengannya karena sangat lapar.
Sesudah itu kalian akan meminum air yang sangat panas dan tidak menghilangkan dahaga.
Mereka minum dengan banyak, seperti unta yang sangat dahaga.
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Benar-benar akan memakan pohon zaqqum) lafal Min zaqquum menjadi Bayan dari lafal Min Syajarin.
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
firman Allah subhanahu wa ta’ala:
Kemudian sesungguhnya kamu, hai orang-orang yang sesat lagi mendustakan, benar-benar akan memakan pohon zaqqum.
dan akan memenuhi perutmu dengannya.
(QS. Al-Waqi’ah [56]: 51-53)
Demikian itu karena mereka ditangkap, lalu diseret ke dalam neraka dan dipaksa untuk memakan buah zaqqum hingga perut mereka penuh dengannya.
Sesudah itu kamu akan meminum air yang sangat panas.
Maka kamu minum seperti unta yang sangat haus minum.
(QS. Al-Waqi’ah [56]: 54-55)
Him artinya unta yang sangat kehausan;
bentuk tunggalnya ahyam.
sedangkan bentuk muannas-nya ialah haima;
dikatakan pula ha-im dan ha-imah.
Ibnu Abbas, Mujahid, Sa’id ibnu Jubair, dan Ikrimah mengatakan bahwa al-him adalah suatu penyakit yang menghinggapi unta, akibatnya unta yang dihinggapinya selalu merasa kehausan selamanya hingga ia mati.
Maka demikian pula halnya ahli neraka Jahanam, mereka tidak pernah merasa kenyang dari minum air yang panas mendidih itu.
Diriwayatkan dari Khalid ibnu Ma’dan bahwa dia tidak menyukai minum sekali teguk sampai habis tanpa bernapas terlebih dahulu sebanyak tiga kali.
Kata Pilihan Dalam Surah Al Waaqi’ah (56) Ayat 52
|
|
---|
Lafaz ini dipetik dari at tazuqqum makananya menelan dengan payah karena busuk dan pahit.
Dalam Mu’jam Al ‘Arabi Al Asasi, az zaqquum ialah setiap makanan yang membunuh pemakannya dan syajarah az zaqquum ialah pohon yang pahit dengan rasa yang tidak sedap, buahnya adalah makanan ahli neraka.
Disebut tiga kali di dalam Al Qur’an yaitu dalam surah:
• Ash Shaffaat (37), ayat 62;
• Ad Dukhaan (44), ayat 43;
• Al Waaqi’ah (56), ayat 52.
Di dalam Al Qur’an, lafaz az zaqquum dikaitkan dengan pohon atau pohonaz zaqquum.
Al Qurtubi menyatakan perbedaan ulama mengenai pohon ini, adakah ia pohon di dunia yang dikenali orang Arab atau tidak?
Pendapat pertama, sebahagian ulama berpendapat, ia adalah pohon yang dikenali dan ia salah satu pohon di dunia.
Tetapi, mereka berbeda pendapat dalam menentukannya.
Ada yang berpendapat, ia adalah qutrub yaitu pohon yang pahit rasanya dan berasal dari negeri Tahamah yaitu pohon yang menjijikkan.
Ada yang berpendapat, ia adalah sejenis pohon yang mematikan.
Al Baidawi berkata,
ia adalah sejenis pohon yang kecil daunnya dan pahit buahnya, berada di Tahamah yang dinamakan dengan pohon al mausufan.
Pendapat kedua, ia sejenis pohon yang tidak dikenali di dunia.
Ketika turun ayat ini, orang kafir Quraisy berkata,
"Kami tidak mengetahui pohon ini" Lalu seorang dari orang Afrika datang kepada mereka dan bertanya dan dia pun menjawab, "Bagi kami ia adalah keju dan tamar,"
Ibnu Az Zab’ariyy menjelaskan, Allah memperbanyakkan zaqquum di rumah kami.
Ibnu Abbas berkata,
"Ketika turun ayat 43 dan 44 surah Ad Dukhaan (44).
Abu Jahal berkata, ia adalah tamar dan keju yang kami selalu makan.
Allah juga menurunkan ayat 64 surah Ash Shaffaat (37).
Al Khazin berkata,
ia adalah sebatang pohon yang menjijikkan, rasanya pahit dan paling dibenci oleh ahli neraka untuk memakannya.
Kesimpulannya, di dalam Al Qur’an, pohon az zaqquum adalah pohon yang akarnya di dalam neraka dan dahannya bercabang hingga ke beberapa tingkat neraka.
Makanan bagi ahli neraka yang rasanya pahit tidak terhingga, yang memenuhi perut-perut mereka karena kekufuran mereka dan pendustaan mereka terhadap hari kebangkitan dan perhimpunan.
Unsur Pokok Surah Al Waaqi’ah (الواقعة)
Surat Al Waaqi’ah terdiri atas 96 ayat, termasuk golongan-golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Thaa Haa.
Dinamai "Al Waaqi’ah" (Harl kiamat), diambil dari perkataan Al Waaqi’ah yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Keimanan:
▪ Huru hara di waktu terjadinya hari kiamat.
▪ Manusia di waktu berhisab terbagi atas tiga golongan, yaitu golongan yang bersegera menjalankan kebaikan, golongan kanan dan golongan yang celaka serta balasan yang diperoleh oleh masing-masing golongan.
▪ Bantahan Allah terhadap keingkaran orang yang mengingkari adanya Tuhan, hari berbangkit, dan adanya hisab.
▪ Alquran berasal dari Lauh Mahfuuzh.
Lain-lain:
▪ Gambaran tentang surga dan neraka
Ayat-ayat dalam Surah Al Waaqi’ah (96 ayat)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96
QS. Al-Waaqi'ah (56) : 1-96 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 96 + Terjemahan Indonesia
QS. Al-Waaqi'ah (56) : 1-96 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 96
Ayat ini terdapat dalam surah Al Waaqi’ah.
Surah Al-Waqi’ah (Arab: الواقعه, “Hari Kiamat”) adalah surah ke-56 dalam Alquran.
Surah ini terdiri atas 96 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyah.
Surah ini dinamai dengan Al Waaqi’ah (Hari Kiamat), diambil dari perkataan Al Waaqi’ah yang terdapat pada ayat pertama.
Nomor Surah | 56 |
---|---|
Nama Surah | Al Waaqi’ah |
Arab | الواقعة |
Arti | Hari Kiamat |
Nama lain | Idza waqa’at |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 46 |
Juz | Juz 27 |
Jumlah ruku’ | 3 ruku’ |
Jumlah ayat | 96 |
Jumlah kata | 370 |
Jumlah huruf | 1756 |
Surah sebelumnya | Surah Ar-Rahman |
Surah selanjutnya | Surah Al-Hadid |
56:52, 56 52, 56-52, Surah Al Waaqi'ah 52, Tafsir surat AlWaaqiah 52, Quran Al Waqiah 52, AlWaqiah 52, Al-Waqi'ah 52, Surah Al Waqiah ayat 52
56:52
۞ QS. 56:1 • Nama-nama hari kiamat
۞ QS. 56:2 • Kewajiban beriman pada hari akhir • Kepastian hari kiamat
۞ QS. 56:3 • Derajat para pemeluk agama
۞ QS. 56:4 • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 56:5 • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 56:6 • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 56:7 • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka • Perbedaan derajat manusia sesuai dengan amalnya • Perbedaan tingkat amal saleh
۞ QS. 56:8 • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka • Sifat ahli surga • Perbedaan derajat manusia sesuai dengan amalnya • Perbedaan tingkat amal saleh •
۞ QS. 56:9 • Derajat para pemeluk agama • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Perbedaan derajat manusia sesuai dengan amalnya • Perbedaan tingkat amal saleh
۞ QS. 56:10 • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka • Sifat ahli surga • Perbedaan derajat manusia sesuai dengan amalnya • Perbedaan tingkat amal saleh •
۞ QS. 56:11 • Sifat ahli surga • Perbedaan derajat di surga • Perbedaan derajat manusia sesuai dengan amalnya • Perbedaan tingkat amal saleh •
۞ QS. 56:12 • Pahala iman • Nama-nama surga • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat ahli surga • Perbuatan baik adalah penyebab masuk surga
۞ QS. 56:13 • Abad terbaik umat Islam • Keutamaan iman
۞ QS. 56:14 • Abad terbaik umat Islam • Keutamaan iman
۞ QS. 56:15 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat ahli surga
۞ QS. 56:16 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat ahli surga
۞ QS. 56:17 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat ahli surga
۞ QS. 56:18 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat ahli surga • Makanan dan minuman ahli surga
۞ QS. 56:19 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat ahli surga
۞ QS. 56:20 • Sifat surga dan kenikmatannya • Makanan dan minuman ahli surga
۞ QS. 56:21 • Sifat surga dan kenikmatannya • Makanan dan minuman ahli surga
۞ QS. 56:22 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat wanita penghuni surga
۞ QS. 56:23 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat wanita penghuni surga
۞ QS. 56:24 • Pahala iman • Keutamaan iman • Balasan dari perbuatannya
۞ QS. 56:25 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat ahli surga
۞ QS. 56:26 • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 56:27 • Sifat ahli surga • Perbedaan derajat manusia sesuai dengan amalnya • Perbedaan tingkat amal saleh
۞ QS. 56:28 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat ahli surga
۞ QS. 56:29 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat ahli surga
۞ QS. 56:30 • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 56:31 • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 56:32 • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 56:33 • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 56:34 • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 56:35 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat wanita penghuni surga
۞ QS. 56:36 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat wanita penghuni surga
۞ QS. 56:37 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat wanita penghuni surga
۞ QS. 56:38 • Sifat ahli surga
۞ QS. 56:39 • Abad terbaik umat Islam
۞ QS. 56:40 • Abad terbaik umat Islam
۞ QS. 56:41 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka
۞ QS. 56:42 • Sifat neraka
۞ QS. 56:43 • Sifat neraka
۞ QS. 56:44 • Sifat neraka
۞ QS. 56:45 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka
۞ QS. 56:46 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Keinginan untuk berbuat maksiat
۞ QS. 56:47 • Mengingkari hari kebangkitan • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 56:48 • Mengingkari hari kebangkitan • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 56:49 • Manusia dibangkitkan dari kubur • Kebenaran hari penghimpunan
۞ QS. 56:50 • Manusia dibangkitkan dari kubur • Kebenaran hari penghimpunan
۞ QS. 56:51 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka
۞ QS. 56:52 • Makanan dan minuman ahli neraka
۞ QS. 56:53 • Makanan dan minuman ahli neraka
۞ QS. 56:54 • Makanan dan minuman ahli neraka
۞ QS. 56:55 • Makanan dan minuman ahli neraka
۞ QS. 56:56 • Nama-nama hari kiamat • Azab orang kafir
۞ QS. 56:57 • Mengingkari hari kebangkitan • Beberapa ayat yang menjelaskan tentang hari kebangkitan • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 56:58 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 56:59 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Kekuasaan Allah • Al Khaliq (Maha Pencipta)
۞ QS. 56:60 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Kekuasaan Allah
۞ QS. 56:61 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Kekuasaan Allah
۞ QS. 56:63 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 56:64 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Kekuasaan Allah
۞ QS. 56:65 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Kekuasaan Allah • Sifat Masyi’ah (berkehendak)
۞ QS. 56:66 • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 56:67 • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 56:68 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 56:69 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Kekuasaan Allah
۞ QS. 56:70 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Sifat Masyi’ah (berkehendak)
۞ QS. 56:71 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 56:72 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Kekuasaan Allah
۞ QS. 56:74 • Ar Rabb (Tuhan) • Al ‘Azim (Maha Agung)
۞ QS. 56:80 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 56:81 • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 56:83 • Cara pencabutan ruh
۞ QS. 56:84 • Kekuasaan Allah
۞ QS. 56:85 • Kekuasaan Allah
۞ QS. 56:86 • Mengingkari hari kebangkitan
۞ QS. 56:87 • Keluarnya ruh orang kafir • Mengingkari hari kebangkitan • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 56:88 • Saat kematian seorang mukmin
۞ QS. 56:89 • Pahala iman • Nama-nama surga • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 56:90 • Saat kematian seorang mukmin • Sifat ahli surga
۞ QS. 56:91 • Pahala iman
۞ QS. 56:92 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka
۞ QS. 56:93 • Nama-nama neraka • Sifat neraka • Azab orang kafir
۞ QS. 56:94 • Nama-nama neraka • Sifat neraka • Azab orang kafir
۞ QS. 56:95 • Kebenaran hari penghimpunan
dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.
― QS. Al-Insyirah [94]: 8
Ya Tuhanku
lapangkanlah untukku dadaku,
dan mudahkanlah untukku urusanku,
dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku,
supaya mereka mengerti perkataanku
― QS. Ta Ha [20]: 25-28
Ya Tuhanku,
jadikanlah aku & anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan salat,
ya Tuhan kami,
perkenankanlah doaku.
― QS. Ibrahim [14]: 40
Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil,
kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu.
Dan jangan kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.
― QS. An-Nisa’ [4]: 29
Penjelasan:
وَ مِنۡ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ
'dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.'
--QS. Al Falaq [113] : 5
+
ArrayShare your Results:
Surah dalam Alquran yang mengatakan larangan untuk melakukan terlalu banyak, makan dan minum adalah … Setelah Yakin, dalam surah Al-A’raf ayat 26, pakaian terbaik ada di mata Allah Subhanahu Wa Ta`ala adalah … Aurat dari tubuh pria adalah mulai … Fungsi pakaian adalah … Kejujuran adalah karakteristik dari seorang Muslim, sementara berbohong atau ketidakjujuran adalah fitur dari orang …
Masyarakat Arab sebelum Islam memiliki kebiasaan buruk, juga memiliki kebiasaan baik. Di bawah ini yang tidak termasuk kebiasaan baik masyarakat Arab sebelum Islam adalah … Berikut ini yang bukan merupakan substansi dakwah Rasulullah di Mekkah adalah … Dalam QS. Al-Muddassir ayat 1-7 adalah menjadi dasar bagi Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk melakukan dakwah di Mekkah secara … Dari proses dakwah secara diam-diam yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika melakukan dakwah di Mekkah, maka terdapat beberapa sahabat yang masuk Islam pertama kali. Mereka dikenal dengan sebutan … Cara yang pertama kali ditempuh oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika melakukan dakwah di Mekkah secara terang- terangan adalah …
Salah satu Asmaul Husna, Allah memiliki sifat Al ‘Adl, yang berarti bahwa Allah … Allah memiliki sifat Yang Maha Mengumpulkan, yang artinya … Sifat adil Allah berlaku untuk … Salah satu Asmaul Husna adalah Al Akhir, yang berarti … Keberadaan Asmaul Husna, dijelaskan dalam Alquran surah …
Apa itu Surga Firdaus? Berikut ini nama-nama surga, tingkatan, dan para kandidat penghuninya: 1. Surga Firdaus, diciptakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta`ala dari emas. Kandidat penghuninya dijelaskan pa...
Siapa itu Muhammad bin Isa at-Tirmidzi? Abu Isa Muhammad bin Isa bin Saurah at-Tirmidzi adalah seorang ahli hadits. Ia pernah belajar hadits dari Imam Bukhari. Ia menyusun kitab Sunan at-Tirmidzi dan...
Apa itu jamak takdim? penggabungan pelaksanaan dua salat dalam satu waktu dengan cara memajukan salat yang belum masuk waktu ke dalam salat yang telah masuk waktunya … •