وَّ بُسَّتِ الۡجِبَالُ بَسًّا ۙ
Wabussatil jibaalu bassan;
dan gunung-gunung dihancurluluhkan sehancur-hancurnya,
―QS. Al Waaqi’ah [56]: 5
―QS. Al Waaqi’ah [56]: 5
And the mountains are broken down, crumbling
― Chapter 56. Surah Al Waaqi’ah [verse 5]
وَبُسَّتِ | dan dihancurkan
And will be crumbled
|
---|---|
ٱلْجِبَالُ | gunung-gunung
the mountains
|
بَسًّا | sehancur-hancurnya
(with awful) crumbling.
|
Tafsir QS. Al-Waqi’ah (56) : 5. Oleh Kementrian Agama RI
Ayat ini mengungkapkan bahwa pada hari Kiamat gununggunung dihancur-luluhkan sehancur-hancurnya menjadi tumpukan tanah yang bercerai-berai, menjadi debu yang beterbangan seperti daun kering yang diterbangkan angin.
Ringkasnya, gunung-gunung akan hilang dari tempatnya sesuai pula dengan ayat 9 Al-Ma’arij [70].
Dan gunung-gunung bagaikan bulu (yang beterbangan). (Al-Ma’arij [70]: 9)
Dan gunung-gunung dihancurluluhkan sehancur-hancurnya.
(Al-Waqi’ah [56]: 5)
Tafsir QS. Al Waaqi’ah (56) : 5. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Ayat ini menjelaskan betapa dahsatnya bencana yang menimpa alam ini pada hari kiamat.
Di antaranya adalah bencana alam yang berdampak pada bumi dan lapisan-lapisannya.
Bumi yang kita huni ini pada hakikatnya tidak tetap dan seimbang.
Bumi terdiri atas lapisan-lapisan batu yang bertumpuk-tumpuk dan tidak teratur.
Terkadang lapisannya tidak sama dengan sebelahnya sehingga membentuk apa yang disebut dengan rongga geologi di banyak tempat.
Rongga-rongga inilah yang sejak dahulu, bahkan sampai sekarang, menjadi pusat terjadinya gempa berskala besar.
Itu dimungkinkan karena rongga-rongga itu berada di bawah pengaruh daya tarik-menarik yang sangat kuat yang terjadi saat lapisan-lapisan tanah itu terbelah.
Maka, apabila kekuatan ini tidak seimbang akibat pengaruh faktor-faktor eksternal lainnya, akan terjadi hentakan yang sangat kuat mengakibatkan goncangan bumi yang dapat menghancurkan permukaan bumi terdekat dari pusat gempa.
Penafsiran ayat ini melalui pendekatan sains tidak jauh dari sudut pandang agama.
Sebab, mungkin saja Allah menciptakan hukum alam yang demikian banyak dan beragam itu meyatu pada suatu hukum yang tidak pernah kita ketahui sebelumnya.
Dengan begitu, reaksinya yang dahsyat akan merupakan penyebab langsung bagi hancurnya dunia.
Dari situ, penafsiran ayat ini dengan menggunakan pendekatan ilmu pengetahuan berjalan seirama dengan ayat-ayat yang mengingatkan betapa besarnya bencana yang akan terjadi itu.
Semuanya akan terjadi bila Allah berkehendak memusnahkan.
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
Apabila bumi diguncang dengan guncangan yang dahsyat dan gunung-gunung dicabik-cabik sehingga hancur lebur menjadi debu yang beterbangan di udara, terseret oleh angin.
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Dan gunung-gunung dihancurluluhkan sehancur-hancurnya) atau apabila gunung-gunung dihancurleburkan.
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
Adapun firman Allah subhanahu wa ta’ala:
dan gunung-gunung dihancurluluhkan sehancur-hancurnya.
(QS. Al-Waqi’ah [56]: 5)
Yaitu dihancurkan dengan sehancur-hancurnya, menurut Ibnu Abbas, Mujahid, Ikrimah, Qatadah, dan lain-lainnya.
Ibnu Zaid mengatakan bahwa pada hari itu gunung-gunung —seperti yang digambarkan oleh ayat lain melalui firman-Nya— menjadi:
tumpukan-tumpukan pasir yang beterbangan.
(QS. Al-Muzzammil [73]: 14)
Unsur Pokok Surah Al Waaqi’ah (الواقعة)
Surat Al Waaqi’ah terdiri atas 96 ayat, termasuk golongan-golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Thaa Haa.
Dinamai "Al Waaqi’ah" (Harl kiamat), diambil dari perkataan Al Waaqi’ah yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Keimanan:
▪ Huru hara di waktu terjadinya hari kiamat.
▪ Manusia di waktu berhisab terbagi atas tiga golongan, yaitu golongan yang bersegera menjalankan kebaikan, golongan kanan dan golongan yang celaka serta balasan yang diperoleh oleh masing-masing golongan.
▪ Bantahan Allah terhadap keingkaran orang yang mengingkari adanya Tuhan, hari berbangkit, dan adanya hisab.
▪ Alquran berasal dari Lauh Mahfuuzh.
Lain-lain:
▪ Gambaran tentang surga dan neraka
Ayat-ayat dalam Surah Al Waaqi’ah (96 ayat)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96
QS. Al-Waaqi'ah (56) : 1-96 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 96 + Terjemahan Indonesia
QS. Al-Waaqi'ah (56) : 1-96 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 96
Ayat ini terdapat dalam surah Al Waaqi’ah.
Surah Al-Waqi’ah (Arab: الواقعه, “Hari Kiamat”) adalah surah ke-56 dalam Alquran.
Surah ini terdiri atas 96 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyah.
Surah ini dinamai dengan Al Waaqi’ah (Hari Kiamat), diambil dari perkataan Al Waaqi’ah yang terdapat pada ayat pertama.
Nomor Surah | 56 |
---|---|
Nama Surah | Al Waaqi’ah |
Arab | الواقعة |
Arti | Hari Kiamat |
Nama lain | Idza waqa’at |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 46 |
Juz | Juz 27 |
Jumlah ruku’ | 3 ruku’ |
Jumlah ayat | 96 |
Jumlah kata | 370 |
Jumlah huruf | 1756 |
Surah sebelumnya | Surah Ar-Rahman |
Surah selanjutnya | Surah Al-Hadid |
56:5, 56 5, 56-5, Surah Al Waaqi'ah 5, Tafsir surat AlWaaqiah 5, Quran Al Waqiah 5, AlWaqiah 5, Al-Waqi'ah 5, Surah Al Waqiah ayat 5
56:5
۞ QS. 56:1 • Nama-nama hari kiamat
۞ QS. 56:2 • Kewajiban beriman pada hari akhir • Kepastian hari kiamat
۞ QS. 56:3 • Derajat para pemeluk agama
۞ QS. 56:4 • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 56:5 • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 56:6 • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 56:7 • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka • Perbedaan derajat manusia sesuai dengan amalnya • Perbedaan tingkat amal saleh
۞ QS. 56:8 • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka • Sifat ahli surga • Perbedaan derajat manusia sesuai dengan amalnya • Perbedaan tingkat amal saleh •
۞ QS. 56:9 • Derajat para pemeluk agama • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Perbedaan derajat manusia sesuai dengan amalnya • Perbedaan tingkat amal saleh
۞ QS. 56:10 • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka • Sifat ahli surga • Perbedaan derajat manusia sesuai dengan amalnya • Perbedaan tingkat amal saleh •
۞ QS. 56:11 • Sifat ahli surga • Perbedaan derajat di surga • Perbedaan derajat manusia sesuai dengan amalnya • Perbedaan tingkat amal saleh •
۞ QS. 56:12 • Pahala iman • Nama-nama surga • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat ahli surga • Perbuatan baik adalah penyebab masuk surga
۞ QS. 56:13 • Abad terbaik umat Islam • Keutamaan iman
۞ QS. 56:14 • Abad terbaik umat Islam • Keutamaan iman
۞ QS. 56:15 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat ahli surga
۞ QS. 56:16 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat ahli surga
۞ QS. 56:17 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat ahli surga
۞ QS. 56:18 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat ahli surga • Makanan dan minuman ahli surga
۞ QS. 56:19 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat ahli surga
۞ QS. 56:20 • Sifat surga dan kenikmatannya • Makanan dan minuman ahli surga
۞ QS. 56:21 • Sifat surga dan kenikmatannya • Makanan dan minuman ahli surga
۞ QS. 56:22 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat wanita penghuni surga
۞ QS. 56:23 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat wanita penghuni surga
۞ QS. 56:24 • Pahala iman • Keutamaan iman • Balasan dari perbuatannya
۞ QS. 56:25 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat ahli surga
۞ QS. 56:26 • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 56:27 • Sifat ahli surga • Perbedaan derajat manusia sesuai dengan amalnya • Perbedaan tingkat amal saleh
۞ QS. 56:28 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat ahli surga
۞ QS. 56:29 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat ahli surga
۞ QS. 56:30 • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 56:31 • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 56:32 • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 56:33 • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 56:34 • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 56:35 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat wanita penghuni surga
۞ QS. 56:36 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat wanita penghuni surga
۞ QS. 56:37 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat wanita penghuni surga
۞ QS. 56:38 • Sifat ahli surga
۞ QS. 56:39 • Abad terbaik umat Islam
۞ QS. 56:40 • Abad terbaik umat Islam
۞ QS. 56:41 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka
۞ QS. 56:42 • Sifat neraka
۞ QS. 56:43 • Sifat neraka
۞ QS. 56:44 • Sifat neraka
۞ QS. 56:45 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka
۞ QS. 56:46 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Keinginan untuk berbuat maksiat
۞ QS. 56:47 • Mengingkari hari kebangkitan • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 56:48 • Mengingkari hari kebangkitan • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 56:49 • Manusia dibangkitkan dari kubur • Kebenaran hari penghimpunan
۞ QS. 56:50 • Manusia dibangkitkan dari kubur • Kebenaran hari penghimpunan
۞ QS. 56:51 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka
۞ QS. 56:52 • Makanan dan minuman ahli neraka
۞ QS. 56:53 • Makanan dan minuman ahli neraka
۞ QS. 56:54 • Makanan dan minuman ahli neraka
۞ QS. 56:55 • Makanan dan minuman ahli neraka
۞ QS. 56:56 • Nama-nama hari kiamat • Azab orang kafir
۞ QS. 56:57 • Mengingkari hari kebangkitan • Beberapa ayat yang menjelaskan tentang hari kebangkitan • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 56:58 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 56:59 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Kekuasaan Allah • Al Khaliq (Maha Pencipta)
۞ QS. 56:60 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Kekuasaan Allah
۞ QS. 56:61 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Kekuasaan Allah
۞ QS. 56:63 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 56:64 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Kekuasaan Allah
۞ QS. 56:65 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Kekuasaan Allah • Sifat Masyi’ah (berkehendak)
۞ QS. 56:66 • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 56:67 • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 56:68 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 56:69 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Kekuasaan Allah
۞ QS. 56:70 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Sifat Masyi’ah (berkehendak)
۞ QS. 56:71 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 56:72 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Kekuasaan Allah
۞ QS. 56:74 • Ar Rabb (Tuhan) • Al ‘Azim (Maha Agung)
۞ QS. 56:80 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 56:81 • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 56:83 • Cara pencabutan ruh
۞ QS. 56:84 • Kekuasaan Allah
۞ QS. 56:85 • Kekuasaan Allah
۞ QS. 56:86 • Mengingkari hari kebangkitan
۞ QS. 56:87 • Keluarnya ruh orang kafir • Mengingkari hari kebangkitan • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 56:88 • Saat kematian seorang mukmin
۞ QS. 56:89 • Pahala iman • Nama-nama surga • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 56:90 • Saat kematian seorang mukmin • Sifat ahli surga
۞ QS. 56:91 • Pahala iman
۞ QS. 56:92 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka
۞ QS. 56:93 • Nama-nama neraka • Sifat neraka • Azab orang kafir
۞ QS. 56:94 • Nama-nama neraka • Sifat neraka • Azab orang kafir
۞ QS. 56:95 • Kebenaran hari penghimpunan
Kamu sekalian adalah orang-orang yang berdebat untuk (membela) mereka dalam kehidupan dunia.
Maka siapa yang akan mendebat Allah untuk (membela) mereka pada hari kiamat?
Atau siapa yang menjadi pelindung mereka (terhadap siksa Allah)?
― QS. An-Nisa’ [4]: 109
Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Alquran karena hendak cepat-cepat (menguasai)-nya.
Sesungguhnya atas tanggungan Kami-lah mengumpulkannya (di dadamu) & (membuatmu pandai) membacanya.
― QS. Al-Qiyamah [75]: 16-18
Ya Tuhan kami,
anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami & keturunan kami sebagai penyenang hati (kami),
dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.
― QS. Al-Furqan [25]: 74
Ingatlah,
hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.
― QS. Ar-Ra’d [13]: 28
Penjelasan:
Dari Anas bin Malik Radhiallahu’anhu bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
كادَ الفَقْرُ أنْ يَكُوْنَ كُفْرًا
'Hampir-hampir kefakiran (kemiskinan) itu menjadi kekafiran'
--HR. Imam al-Baihaqi dalam kitab 'Syu’abul Iman' (no. 6612). Hadits ini adalah hadits yang lemah.
Penjelasan:
Dalam hadits shahih disebutkan.
أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ
Barangsiapa di antara kalian melihat suatu kemungkaran maka hendaklah ia merubahnya dengan tangannya jika tidak bisa maka dengan lisannya, jika tidak bisa juga maka dengan hatinya, itulah selemah-lemahnya iman.'
[HR. Muslim dalam Al-Iman (49)]
+
Penjelasan:
Rasulullah Shallalhu'alaihi wa sallam bersabda:
بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً
'Sampaikanlah dariku, meskipun satu ayat.'
(HR. Bukhari no. 3461)
Penjelasan:
Muhammad bin Musa al-Khawarizmi adalah seorang ahli dalam bidang matematika, astronomi, astrologi, dan geografi yang berasal dari Persia. Lahir sekitar tahun 780 di Khwarizm dan wafat sekitar tahun 850 di Baghdad.
Share your Results:
Surah dalam Alquran yang mengatakan larangan untuk melakukan terlalu banyak, makan dan minum adalah … Setelah Yakin, dalam surah Al-A’raf ayat 26, pakaian terbaik ada di mata Allah Subhanahu Wa Ta`ala adalah … Aurat dari tubuh pria adalah mulai … Fungsi pakaian adalah … Kejujuran adalah karakteristik dari seorang Muslim, sementara berbohong atau ketidakjujuran adalah fitur dari orang …
Qada dan qadar termasuk rukun iman yang ke … Al Falaq artinya … Ayat ke 5 dari surah al-Falaq yaitu … … Percaya kepada Allah dan Rasulnya termasuk rukun … Meja, kursi, manusia, hewan dan tumbuhan adalah merupakan salah satu cara mengenal Allah Subhanahu Wa Ta`ala melalui …
Salah satu Asmaul Husna, Allah memiliki sifat Al ‘Adl, yang berarti bahwa Allah … Allah memiliki sifat Yang Maha Mengumpulkan, yang artinya … Sifat adil Allah berlaku untuk … Salah satu Asmaul Husna adalah Al Akhir, yang berarti … Keberadaan Asmaul Husna, dijelaskan dalam Alquran surah …
Apa itu Shahih? sa.hih sah; benar; sempurna; tiada cela ; sesuai dengan hukum ; kesaksiannya kurang sahih karena tidak dikuatkan oleh sumpah Pengertian Hadis Shahih Berita atau hadis yang dapat dite...
Apa itu khalifah? kha.li.fah wakil Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. setelah Nabi wafat yang melaksanakan syariat Islam dalam kehidupan negara; kepala agama dan raja di negara Isla...
Siapa itu Kaum Tsamud? Kaum Tsamūd adalah suku kuno Arabia yang diperkirakan hidup sekitar millenium pertama Sebelum Masehi dan dekat dengan waktu kenabian Muhammad. Mereka diperkirakan berasal dari...