لَّا مَقۡطُوۡعَۃٍ وَّ لَا مَمۡنُوۡعَۃٍ
Laa maqthuu’atin walaa mamnuu’atin;
yang tidak berhenti berbuah dan tidak terlarang mengambilnya,
―QS. Al Waaqi’ah [56]: 33
―QS. Al Waaqi’ah [56]: 33
Pencarian untuk {phrase} ({results_count} dari {results_count_total})
Displaying {results_count} results of {results_count_total}
Neither limited (to season) nor forbidden,
― Chapter 56. Surah Al Waaqi’ah [verse 33]
لَّا | tidak
Not
|
---|---|
مَقْطُوعَةٍ | terputus
limited
|
وَلَا | dan tidak
and not
|
مَمْنُوعَةٍ | tercegah/terlarang
forbidden,
|
Tafsir QS. Al-Waqi’ah (56) : 33. Oleh Kementrian Agama RI
Dalam ayat ini, secara terperinci diterangkan bahwa mereka golongan kanan, yang menerima catatan amalnya dengan tangan kanannya adalah penghuni surga yang akan bersenangsenang dan bergembira dalam taman surga yang di antara pohonpohonnya terdapat pohon bidara yang tidak berduri dan pohon pisang yang bersusun-susun buahnya.
Mereka bersuka-ria di bawah naungan berbagai macam pohon yang rindang, di mana tercurah air yang mengalir dan pohon-pohon yang lain dengan buahnya yang lezat serta berbuah sepanjang masa tanpa mengenal musim, dengan kelezatan cita rasanya dan pohon-pohon bunga yang wangi lagi semerbak harum baunya yang dapat menikmatinya kapan dan di mana pun mereka berada, tanpa ada yang melarang akan apa yang dikehendakinya.
Tafsir QS. Al Waaqi’ah (56) : 33. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Mereka berada di antara pohon bidara yang tidak berduri dan pohon pisang yang bersusun-susun buahnya, naungan yang terbentang luas, air yang dituangkan ke bejana sesuka mereka, buah-buahan yang banyak macam dan jenisnya yang tidak terputus-putus setiap masa dan tidak terlarang bagi yang menghendakinya dan kasur yang tebal dan empuk.
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
Dan golongan kanan (alangkah mulianya kedudukan golongan kanan itu).
Mereka berada dalam pohon bidara yang tak berduri, pohon pisang yang yang berrsusun buahnya, naungan yang terbentang luas, air mengalir tercurah tiada henti, buah-buahan yang banyak, tidak akan habis dan berhenti berbuah, tidak terlarang mengambilnya, dan kasur-kasur tebal lagi empuk.
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Yang tidak berhenti) buahnya.
karena musim-musiman
(dan tidak terlarang mengambilnya) artinya, ia boleh diambil tanpa harus membayarnya.
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
Firman Allah subhanahu wa ta’ala:
Yang tidak berhenti (buahnya) dan tidak terlarang mengambilnya.
(QS. Al-Waqi’ah [56]: 33)
Yakni tidak pernah terputus, baik di musim dingin maupun di musim panas, bahkan buahnya selalu ada selamanya.
Manakala mereka menginginkannya, buah-buahan surga selalu ada dan mereka dapat menjumpainya, tiada suatu buah pun yang menolak terhadap mereka berkat kekuasaan Allah.
Qatadah mengatakan bahwa tiada yang mencegah mereka dari memetiknya, baik itu ranting, duri, ataupun jarak yang jauh.
Dalam hadis terdahulu telah disebutkan bahwa apabila seseorang memetik buah, maka saat itu juga dari tempat yang dipetiknya itu muncul lagi buah lain yang baru.
Unsur Pokok Surah Al Waaqi’ah (الواقعة)
Surat Al Waaqi’ah terdiri atas 96 ayat, termasuk golongan-golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Thaa Haa.
Dinamai "Al Waaqi’ah" (Harl kiamat), diambil dari perkataan Al Waaqi’ah yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Keimanan:
▪ Huru hara di waktu terjadinya hari kiamat.
▪ Manusia di waktu berhisab terbagi atas tiga golongan, yaitu golongan yang bersegera menjalankan kebaikan, golongan kanan dan golongan yang celaka serta balasan yang diperoleh oleh masing-masing golongan.
▪ Bantahan Allah terhadap keingkaran orang yang mengingkari adanya Tuhan, hari berbangkit, dan adanya hisab.
▪ Alquran berasal dari Lauh Mahfuuzh.
Lain-lain:
▪ Gambaran tentang surga dan neraka
Ayat-ayat dalam Surah Al Waaqi’ah (96 ayat)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96
QS. Al-Waaqi'ah (56) : 1-96 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 96 + Terjemahan Indonesia
QS. Al-Waaqi'ah (56) : 1-96 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 96
Ayat ini terdapat dalam surah Al Waaqi’ah.
Surah Al-Waqi’ah (Arab: الواقعه, “Hari Kiamat”) adalah surah ke-56 dalam Alquran.
Surah ini terdiri atas 96 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyah.
Surah ini dinamai dengan Al Waaqi’ah (Hari Kiamat), diambil dari perkataan Al Waaqi’ah yang terdapat pada ayat pertama.
Nomor Surah | 56 |
---|---|
Nama Surah | Al Waaqi’ah |
Arab | الواقعة |
Arti | Hari Kiamat |
Nama lain | Idza waqa’at |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 46 |
Juz | Juz 27 |
Jumlah ruku’ | 3 ruku’ |
Jumlah ayat | 96 |
Jumlah kata | 370 |
Jumlah huruf | 1756 |
Surah sebelumnya | Surah Ar-Rahman |
Surah selanjutnya | Surah Al-Hadid |
56:33, 56 33, 56-33, Surah Al Waaqi'ah 33, Tafsir surat AlWaaqiah 33, Quran Al Waqiah 33, AlWaqiah 33, Al-Waqi'ah 33, Surah Al Waqiah ayat 33
56:33
۞ QS. 56:1 • Nama-nama hari kiamat
۞ QS. 56:2 • Kewajiban beriman pada hari akhir • Kepastian hari kiamat
۞ QS. 56:3 • Derajat para pemeluk agama
۞ QS. 56:4 • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 56:5 • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 56:6 • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 56:7 • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka • Perbedaan derajat manusia sesuai dengan amalnya • Perbedaan tingkat amal saleh
۞ QS. 56:8 • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka • Sifat ahli surga • Perbedaan derajat manusia sesuai dengan amalnya • Perbedaan tingkat amal saleh •
۞ QS. 56:9 • Derajat para pemeluk agama • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Perbedaan derajat manusia sesuai dengan amalnya • Perbedaan tingkat amal saleh
۞ QS. 56:10 • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka • Sifat ahli surga • Perbedaan derajat manusia sesuai dengan amalnya • Perbedaan tingkat amal saleh •
۞ QS. 56:11 • Sifat ahli surga • Perbedaan derajat di surga • Perbedaan derajat manusia sesuai dengan amalnya • Perbedaan tingkat amal saleh •
۞ QS. 56:12 • Pahala iman • Nama-nama surga • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat ahli surga • Perbuatan baik adalah penyebab masuk surga
۞ QS. 56:13 • Abad terbaik umat Islam • Keutamaan iman
۞ QS. 56:14 • Abad terbaik umat Islam • Keutamaan iman
۞ QS. 56:15 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat ahli surga
۞ QS. 56:16 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat ahli surga
۞ QS. 56:17 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat ahli surga
۞ QS. 56:18 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat ahli surga • Makanan dan minuman ahli surga
۞ QS. 56:19 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat ahli surga
۞ QS. 56:20 • Sifat surga dan kenikmatannya • Makanan dan minuman ahli surga
۞ QS. 56:21 • Sifat surga dan kenikmatannya • Makanan dan minuman ahli surga
۞ QS. 56:22 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat wanita penghuni surga
۞ QS. 56:23 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat wanita penghuni surga
۞ QS. 56:24 • Pahala iman • Keutamaan iman • Balasan dari perbuatannya
۞ QS. 56:25 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat ahli surga
۞ QS. 56:26 • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 56:27 • Sifat ahli surga • Perbedaan derajat manusia sesuai dengan amalnya • Perbedaan tingkat amal saleh
۞ QS. 56:28 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat ahli surga
۞ QS. 56:29 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat ahli surga
۞ QS. 56:30 • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 56:31 • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 56:32 • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 56:33 • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 56:34 • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 56:35 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat wanita penghuni surga
۞ QS. 56:36 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat wanita penghuni surga
۞ QS. 56:37 • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat wanita penghuni surga
۞ QS. 56:38 • Sifat ahli surga
۞ QS. 56:39 • Abad terbaik umat Islam
۞ QS. 56:40 • Abad terbaik umat Islam
۞ QS. 56:41 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka
۞ QS. 56:42 • Sifat neraka
۞ QS. 56:43 • Sifat neraka
۞ QS. 56:44 • Sifat neraka
۞ QS. 56:45 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka
۞ QS. 56:46 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Keinginan untuk berbuat maksiat
۞ QS. 56:47 • Mengingkari hari kebangkitan • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 56:48 • Mengingkari hari kebangkitan • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 56:49 • Manusia dibangkitkan dari kubur • Kebenaran hari penghimpunan
۞ QS. 56:50 • Manusia dibangkitkan dari kubur • Kebenaran hari penghimpunan
۞ QS. 56:51 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka
۞ QS. 56:52 • Makanan dan minuman ahli neraka
۞ QS. 56:53 • Makanan dan minuman ahli neraka
۞ QS. 56:54 • Makanan dan minuman ahli neraka
۞ QS. 56:55 • Makanan dan minuman ahli neraka
۞ QS. 56:56 • Nama-nama hari kiamat • Azab orang kafir
۞ QS. 56:57 • Mengingkari hari kebangkitan • Beberapa ayat yang menjelaskan tentang hari kebangkitan • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 56:58 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 56:59 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Kekuasaan Allah • Al Khaliq (Maha Pencipta)
۞ QS. 56:60 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Kekuasaan Allah
۞ QS. 56:61 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Kekuasaan Allah
۞ QS. 56:63 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 56:64 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Kekuasaan Allah
۞ QS. 56:65 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Kekuasaan Allah • Sifat Masyi’ah (berkehendak)
۞ QS. 56:66 • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 56:67 • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 56:68 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 56:69 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Kekuasaan Allah
۞ QS. 56:70 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Sifat Masyi’ah (berkehendak)
۞ QS. 56:71 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 56:72 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Kekuasaan Allah
۞ QS. 56:74 • Ar Rabb (Tuhan) • Al ‘Azim (Maha Agung)
۞ QS. 56:80 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 56:81 • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 56:83 • Cara pencabutan ruh
۞ QS. 56:84 • Kekuasaan Allah
۞ QS. 56:85 • Kekuasaan Allah
۞ QS. 56:86 • Mengingkari hari kebangkitan
۞ QS. 56:87 • Keluarnya ruh orang kafir • Mengingkari hari kebangkitan • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 56:88 • Saat kematian seorang mukmin
۞ QS. 56:89 • Pahala iman • Nama-nama surga • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 56:90 • Saat kematian seorang mukmin • Sifat ahli surga
۞ QS. 56:91 • Pahala iman
۞ QS. 56:92 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka
۞ QS. 56:93 • Nama-nama neraka • Sifat neraka • Azab orang kafir
۞ QS. 56:94 • Nama-nama neraka • Sifat neraka • Azab orang kafir
۞ QS. 56:95 • Kebenaran hari penghimpunan
Allah beri perumpamaan kepada manusia untuk jelaskan segala hakikat dengan bermacam makhluk hidup & benda,
baik kecil maupun besar. Orang yang tak beriman menganggap remeh perumpamaan dengan makhluk-makhluk kecil seperti lalat & laba-laba ini
― QS. Al-Baqarah [2]: 26
Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu,
maka berjalanlah di segala penjurunya & makanlah sebagian dari rezeki-Nya.
Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.
― QS. Al-Mulk [67]: 15
Taatilah Allah & Rasul,
dan ulil amri di antaramu.
Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu,
maka kembalikanlah ia kepada Allah (Alquran) & Rasul (sunnahnya),
jika kamu benar-benar beriman kepada Allah & hari kemudian
― QS. An-Nisa’ [4]: 59
Jika Allah timpakan sesuatu kemudharatan padamu, maka tiada yang dapat hilangkannya kecuali Dia. Jika Allah kehendaki kebaikan bagimu, maka tiada yang dapat menolak kurnia-Nya.
Dia berikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya
― QS. Yunus [10]: 107
+
ArrayPenjelasan:
'Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.
Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.'
--QS. Ar Ra'd [13] : 11
Share your Results:
Turunnya surah Ad-Dhuha menunjukkan… ..kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.Surah Ad-Dhuha ayat ke-enam menunjukkan salah satu masa Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam yaitu … sebagai … Berikut ini yang bukan kandungan surah Ad-Dhuha adalah… .. Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.Arti al-Kaafirun adalah … Arti dari lafal لَكُمْ دِينُكُمْ yaitu …
Berikut adalah contoh bahwa Allah Subhanahu Wa Ta`ala Maha Mendahulukan. Zakat menurut bahasa زكة , yang bermakna …Yang termasuk mustahiq (orang berhak menerima zakat) berikut yaitu … Setelah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam wafat maka diganti oleh sahabat sebagai pemimpin ummat disebut … Jasa khalifah Umar bin Khatab yang sampai saat ini masih dipergunakan, yaitu …
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menerima wahyu pertama di … Wahyu pertama yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam terkandung dalam surah … Sejak wahyu di Surah Al Muddasir : 1-7, Rasullullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mulai berkhotbah. Awalnya nabi melakukan dakwah kepada … Khotbah Nabi Muhammad saat masih di Mekah, difokuskan langsung pada esensi-esensi utama, yaitu … … Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkhotbah di kota Mekah kurang lebih selama …
Siapa itu Sufyan ats-Tsauri? Sufyan Ats-Tsauri bernama lengkap Sufyan bin Sa’id bin Masruq bin Habib bin Rafi’ bin Abdillah, dan dipanggil pula dengan sebutan Abu Abdillah Ats-Tsauri. Dia ...
Apa itu khuluk? khu.luk sifat asli ; pembawaan; tabiat perceraian atas permintaan pihak perempuan dengan membayar sejumlah uang atau mengembalikan maskawin yang diterimanya; tebus talak … • ...
Apa itu wirid? ZIKIR berasal dari akar kata dzakara-yadzkuru-dzikran yang berarti menyebut, mengucapkan, mengagungkan, menyucikan, dan mengingat. Dzikrullah biasa diartikan berarti menyebut-nyebut Al...