Kata Pilihan Dalam Surah Al Qalam (68) Ayat 25
Lafaz hard dalam bahasa Arab menunjukkan tiga maksud yaitu kehendak (al qashdu), kemarahan (al ghadhab) dan berpaling (at tanahii wal ‘udul).
Raghib Al Isfahani mengartikan lafaz hard dengan lebih khusus yaitu kehendak untuk menghalangi orang lain yang muncul akibat dorongan amarah dari hati.
Arti lafaz hard berbeda dengan arti lafaz al qashdu, lafaz hard lebih khusus, sementara lafaz al qashdu lebih umum.
Lafaz hard ini disebut sekali saja di dalam Al Qur’an yaitu dalam surah Al Qalam (68), ayat 25. Ayat ini berada dalam rangkai an ayat yang menggambarkan sikap bakhil dan kikir pemilik kebun yang tidak mau menginfakkan hasil kebunnya dan juga menceritakan azab yang menimpa mereka.
Lafaz hard dalam ayat ini digunakan untuk menggambarkan keadaan hati mereka yang kotor dan jahat.
Sikap bakhil mereka digambarkan oleh ayat ini dengan jelas sekali, baik dalam sikap lahiriah maupun sikap batiniah mereka.
Pada awal pagi, dengan penuh optimis dan keyakinan mereka pergi ke kebun dengan tujuan memetik buah-buahan yang selama ini mereka tunggu.
Mereka berbicara sepanjang perjalanan dengan suara yang rendah supaya pembicaraan mereka tidak didengar oleh fakir miskin.
Dalam perjalanan itu, hati mereka penuh dengan niat jahat dan sifat yang kotor yaitu niat menghalangi ("hard") fakir miskin supaya tidak dapat ikut menikmati hasil kebun.
Mereka sebenarnya mampu memberikan hasil kebun itu kepada fakir miskin tetapi mereka tidak mau melakukannya.
Ketika sampai di kebun, mereka mendapati kebun mereka terbakar lalu hampalah hati dan harapan mereka.
Sumber : Kamus Al Qur’an, PTS Islamika SDN BHD, Hal:187-188