فَاَصۡبَحَتۡ کَالصَّرِیۡمِ
Fa-ashbahat kash-shariim(i);
Maka jadilah kebun itu hitam seperti malam yang gelap gulita,
―QS. Al Qalam [68]: 20
―QS. Al Qalam [68]: 20
Pencarian untuk {phrase} ({results_count} dari {results_count_total})
Displaying {results_count} results of {results_count_total}
And it became as though reaped.
― Chapter 68. Surah Al Qalam [verse 20]
فَأَصْبَحَتْ | maka jadilah ia/kebun itu
So it became
|
---|---|
كَٱلصَّرِيمِ | seperti sudah di potong/petik
as if reaped.
|
Tafsir QS. Al-Qalam (68) : 20. Oleh Kementrian Agama RI
Ketentuan dan kehendak Allah pasti berlaku tanpa seorang pun yang dapat menghalanginya.
Maka pada malam hari, dengan ketetapan dan kehendak Allah, datanglah petir yang membakar seluruh kebun mereka.
Tidak ada satu pun yang tinggal, semua hangus terbakar.
Kejadian tersebut terjadi ketika para pemilik kebun itu sedang tidur nyenyak, sehingga tidak seorang pun yang tahu bahwa kebunnya telah habis terbakar.
Mereka lalai dan tidak ingat kepada Allah, Tuhan yang memberi rezeki kepada mereka.
Tafsir QS. Al Qalam (68) : 20. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Kemudian datang bencana besar dari Tuhanmu pada malam hari ketika mereka terlelap dalam tidur.
Kebun-kebun itu menjadi hitam seperti malam yang gelap akibat bencana yang menimpanya.
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
Kemudian pada malam hari, Allah menurunkan api yang membakar kebun itu, sedangkan mereka tertidur hingga kebun yang terbakar itu menjadi hitam kelam seperti malam gelap gulita.
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Maka jadilah kebun itu hitam seperti malam yang gelap gulita) yakni menjadi hangus terbakar semuanya, sehingga tampak hitam.
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
Firman Allah subhanahu wa ta’ala:
dan mereka tidak mengucapkan,
"Insya Allah,
"
(QS. Al-Qalam [68]: 18)
Yakni dalam sumpah mereka tidak disebutkan kata pengecualian yang dikembalikan kepada kehendak Allah, yaitu kalimat ‘Insya Allah.
‘Karena itulah maka Allah tidak memperkenankan sumpah mereka;
untuk itu Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam ayat berikutnya:
lalu kebun itu diliputi malapetaka (yang datang) dari Tuhanmu ketika mereka sedang tidur.
(QS. Al-Qalam [68]: 19)
Artinya, kebun mereka ditimpa oleh wabah dan bencana dari langit.
maka jadilah kebun itu hitam seperti malam yang gelap gulita.
(QS. Al-Qalam [68]: 20)
Ibnu Abbas mengatakan bahwa kebun itu menjadi hitam legam bagaikan malam yang gelap gulita.
As Sauri dan As-Saddi mengatakan bahwa semisal dengan sawah yang telah dituai, yakni tinggal dedaunan dan bulir-bulirnya yang kering kerontang.
Ibnu Abu Hatim telah meriwayatkan dari Ahmad ibnus Sabah, bahwa telah menceritakan kepada kami Bisyr ibnu Zazan, dari Umar ibn uSabih, dari Lais ibnu Abu Sulaim, dari Abdur Rahman ibnu Sabit, dari Ibnu Mas’ud yang mengatakan bahwa Rasulullah ﷺ telah bersabda:
Jauhilah olehmu perbuatan-perbuatan maksiat, karena sesungguhnya seseorang hamba melakukan perbuatan dosa, lalu ia benar-benar dihalangi dari rezeki yang telah disiapkan untuknya sebab perbuatan dosanya itu.
Kemudian Rasulullah ﷺ membaca firman-Nya:
lalu kebun itu diliputi malapetaka (yang datang) dari Tuhanmu ketika mereka sedang tidur.
maka jadilah kebun itu hitam seperti malam yang gelap gulita.
(QS. Al-Qalam [68]: 19-20)
Mereka telah dihalangi dari kebaikan yang dihasilkan dari kebun mereka disebabkan dosa mereka.
Kata Pilihan Dalam Surah Al Qalam (68) Ayat 20
|
|
---|
Kata kerja shaarim mempunyai dua makna.
Pertama, bermakna memotong.
Kedua, bermakna bertekad atau bersemangat.
Oleh karena itu untuk menyebut orang yang yang memotong atau orang yang bersemangat, digunakan kata shaarim jamaknya shaarimiin.
Lafaz shaarim bermakna tanah hitam yang tidak ada tumbuhan di atasnya dan ia juga bermakna malam yang gelap gulita.
Lafaz shaarimdisebut sekali saja di dalam Al Qur’an yaitu dalam surah Al Qalam (68), ayat 20. Sedangkan lafaz shaarimiin juga diulang sekali saja di dalam Al Qur’an yaitu dalam surah Al Qalam (68), ayat 22.
Kedua ayat ini berada dalam rangkaian ayat yang menggambarkan sikap bakhil dan kikir pemilik kebun yang tidak mau menyedekahkan hasil kebunnya dan juga menceritakan azab yang menimpa mereka.
Lafaz shaarimiin yang bermakna rangkaian orang yang bersemangat.
Ia menggambarkan semangat kaum itu memetik buah dari kebunnya.
Sedangkan lafaz shaarim bermakna malam yang gelap gulita menggambarkan keadaan kebun mereka setelah ditimpa azab.
Sikap bakhil mereka digambarkan dalam ayat ini dengan jelas, baik sikap zahir maupun sikap batin mereka.
Pada awal pagi, dengan penuh optimis dan yakin, mereka pergi ke kebun untuk memetik buah-buahan yang ditunggu sekian lama.
Mereka berbicara sepanjang perjalanan dengan suara yang begitu rendah supaya kata- kata mereka tidak didengari oleh fakir miskin.
Dalam perjalanan itu, hati mereka penuh dengan niat jahat dan sifat yang kotor yaitu niat menghalang fakir miskin dari menikmati hasil kebun itu.
Mereka sebenarnya mampu membahagi kan hasil kebun itu kepada fakir miskin, tetapi mereka tidak mau melakukannya karena sifat sombong yang ada dalam diri mereka.
Namun, setelah sampai di kebun, mereka mendapati kebun mereka terbakar dan menjadi hitam bagaikan malam yang gelap gulita dan mereka merasa hampa.
Unsur Pokok Surah Al Qalam (القلم)
Surat ini terdiri atas 52 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al-‘Alaq.
Nama "Al-Qalam" diambil dari kata Al Qalam yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang artinya "pena".
Surat ini dinamai pula dengan surat "Nun" (huruf "nun").
Keimanan:
▪ Nabi Muhammad ﷺ bukanlah orang yang gila melainkan manusia yang berbudi pekerti yang agung.
▪ Larangan bertoleransi di bidang kepercayaan.
▪ Larangan mengikuti orang-orang yang mempunyai sifat-sifat yang dicela Allah.
▪ Nasib yang dialami pemilik-pemilik kebun sebagai contoh orang-orang yang tidak bersyukur terhadap nikmat Allah.
▪ Kecaman-kecaman Allah kepada mereka yang ingkar dan azab yang akan menimpa mereka.
▪ Alquran adalah peringatan bagi seluruh umat.
QS. Al-Qalam (68) : 1-52 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 52 + Terjemahan Indonesia
QS. Al-Qalam (68) : 1-52 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 52
Ayat ini terdapat dalam surah Al Qalam.
Surah Al-Qalam (Arab: القلم ,”Kalam”) adalah surah ke-68 dalam Alquran.
Surah ini tergolong surah Makkiyah, yang terdiri atas 52 ayat.
Dinamakan Al Qalam’ yang berarti pena di ambil dari kata Al Qalam yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Surat ini dinamai pula dengan surat Nun (huruf nun) diambil dari perkataan ’’Nun’’ yang terdapat pada ayat 1 surat ini.
Nomor Surah | 68 |
---|---|
Nama Surah | Al Qalam |
Arab | القلم |
Arti | Pena |
Nama lain | Nun |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 2 |
Juz | Juz 28 |
Jumlah ruku’ | 2 ruku’ |
Jumlah ayat | 52 |
Jumlah kata | 301 |
Jumlah huruf | 1288 |
Surah sebelumnya | Surah Al-Mulk |
Surah selanjutnya | Surah Al-Haqqah |
68:20, 68 20, 68-20, Surah Al Qalam 20, Tafsir surat AlQalam 20, Quran Al-Qalam 20, Surah Al Qolam ayat 20
68:20
۞ QS. 68:3 • Balasan dan pahala dari Allah
۞ QS. 68:5 • Maksiat dan dosa
۞ QS. 68:6 • Maksiat dan dosa
۞ QS. 68:7 • Keluasan ilmu Allah • Ar Rabb (Tuhan) • Allah menggerakkan hati manusia
۞ QS. 68:8 • Perintah tidak mengikuti orang musyrik
۞ QS. 68:9 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 68:10 • Perintah tidak mengikuti orang musyrik
۞ QS. 68:15 • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 68:16 • Maksiat dan dosa
۞ QS. 68:19 • Ar Rabb (Tuhan) • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 68:20 • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 68:33 • Azab orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 68:34 • Pahala iman • Ar Rabb (Tuhan) • Nama-nama surga • Sifat surga dan kenikmatannya •
۞ QS. 68:35 • Derajat para pemeluk agama • Keadilan Allah dalam menghakimi • Perbedaan derajat manusia sesuai dengan amalnya • Perbedaan tingkat amal saleh •
۞ QS. 68:37 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 68:38 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 68:39 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 68:40 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Kelemahan tuhan selain Allah
۞ QS. 68:41 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 68:42 • Hari tersingkapnya betis • Kedahsyatan hari kiamat • Para makhluk sujud kepada Allah • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan •
۞ QS. 68:43 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Azab orang kafir • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 68:44 • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Penangguhan (siksa) orang kafir di dunia • Maksiat dan dosa
۞ QS. 68:45 • Maksiat dan dosa
۞ QS. 68:46 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Balasan dan pahala dari Allah
۞ QS. 68:47 • Allah memiliki kunci alam ghaib • Para utusan Allah pun tidak mengetahui alam ghaib • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 68:49 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala • Ar Rabb (Tuhan)
Siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan siapa menghendaki pahala akhirat,
Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu.
Dan kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur
― QS. Ali ‘Imran [3]: 145
Ya Tuhanku,
tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati,
dan Engkau adalah sebaik-baik Yang memberi tempat.
― QS. Al-Mu’minun [23]: 29
Sungguh pada kisah mereka terdapat pengajaran bagi orang yang mempunyai akal.
Alquran itu bukan cerita yang dibuat-buat, tapi membenarkan (kitab) sebelumnya & jelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk & rahmat bagi kaum yang beriman
― QS. Yusuf [12]: 111
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia,
menyuruh kepada yang ma’ruf,
dan mencegah dari yang munkar.
― QS. Ali ‘Imran [3]: 110
+
ArrayPenjelasan:
'Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,
Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.'
--QS. al-Alaq [96] ayat 1-5.
Share your Results:
Siapa nama ayah Nabi muhammad shallallahu alaihi wasallam? … Siapa nama Nabi setelah Nabi Isa ‘Alaihissalam? … Setiap umat Islam wajib menuntut ilmu. Bagaimana hukum mempelajari Ilmu Agama? … Kewajiban menuntut ilmu terdapat pada Alquran surah … Ada berapa syarat dalam menuntut ilmu? …
Dalam Alquran, surah Ad-Dhuha turun setelah surah …Surah Ad-Dhuha termasuk kategori surah …اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰىۖ lafal tersebut adalah surah Ad-Dhuha ayat ke- …وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰىۙ Dalam surah Ad-Duha, terjemahan dari lafal di atas adalah …Kata berikut yang mempunyai arti orang yang meminta-minta adalah …
Sebab-sebab turunnya ayat Alquran disebut … Nama lain dari surah Al-Insyirah adalah … Jumlah surah-surah dalam Alquran adalah … Pesan utama dari kandungan Alquran adalah … Surah yang terpanjang dalam Alquran adalah …
Apa itu Ta’ashub? Ta’ashub adalah istilah dalam Islam yang artinya fanatik buta. Ta’ashub bukanlah sebuah kenikmatan ataupun sebuah keagungan melainkan sebuah penyakit yang secara sa...
Apa itu mubah? mu.bah tidak berdosa dan tidak pula berpahala apabila dilakukan; jaiz … •
Apa itu muhadarah? mu.ha.da.rah pencurahan pikiran dan perasaan agar selalu ingat kepada Allah; kuliah … •