فَہُوَ فِیۡ عِیۡشَۃٍ رَّاضِیَۃٍ ؕ
Fahuwa fii ‘iisyatir(n) raadhiyat(in);
maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan (senang).
―QS. Al Qaari’ah [101]: 7
―QS. Al Qaari’ah [101]: 7
Pencarian untuk {phrase} ({results_count} dari {results_count_total})
Displaying {results_count} results of {results_count_total}
He will be in a pleasant life.
― Chapter 101. Surah Al Qaari’ah [verse 7]
فَهُوَ | maka dia
Then he
|
---|---|
فِى | dalam
(will be) in
|
عِيشَةٍ | kehidupan
a life,
|
رَّاضِيَةٍ | memuaskan
pleasant.
|
Tafsir QS. Al-Qari’ah (101) : 7. Oleh Kementrian Agama RI
Dalam ayat-ayat ini, Allah menjelaskan tentang ganjaran bagi orang-orang yang banyak melakukan amal kebajikan, yaitu ketika amal mereka ditimbang dan timbangannya berat karena banyak mengerjakan amal-amal saleh.
Ganjaran bagi orang-orang ini adalah kesenangan abadi di surga.
Mereka hidup di dalamnya penuh dengan kebahagiaan, kenikmatan, dan kepuasan.
Kita wajib mempercayai adanya mizan (neraca/timbangan) yang tersebut pada ayat ini dan dalam firman-Nya:
Dan Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari Kiamat.
(Al-Anbiyaa [21]: 47)
Tafsir QS. Al Qaari’ah (101) : 7. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Maka, barangsiapa yang berat timbangannya, karena kebaikannya lebih banyak daripada kejahatannya, akan berada dalam kehidupan yang menyenangkan hati.
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
Adapun orang yang timbangan amal kebaikannya lebih berat, ia berada dalam kehidupan yang memuaskan di surga.
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan) yaitu berada di dalam surga, atau dengan kata lain kehidupan yang diterimanya itu sangat memuaskannya.
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
(1-8)
Al-Qari’ah adalah nama lain dari hari kiamat, seperti Al-Haqqah, At-Tammah, As-Sakhkhah, Al-Ghasyiyah, dan lain-lainnya.
Kemudian Allah subhanahu wa ta’ala menggambarkan tentang kedahsyatan dan kengeriannya melalui firman-Nya:
Tahukah kamu apakah hari kiamat itu?
(QS. Al-Qari’ah [101]: 3)
Kemudian ditafsirkan oleh firman berikutnya:
(yaitu) pada hari manusia seperti anai-anai yang bertebaran.
(QS. Al-Qari’ah [101]: 4)
Yakni mereka bertebaran bercerai-berai ke sana dan kemari karena kebingungan menghadapi huru-hara yang sangat menakutkan di hari itu, sehingga mereka mirip dengan anai-anai yang bertebaran.
Hal yang sama digambarkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala melalui ayat lainnya:
seakan-akan mereka belalang yang beterbangan.
(QS. Al-Qamar [54]: 7)
Adapun firman Allah subhanahu wa ta’ala:
dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.
(QS. Al-Qari’ah [101]: 5)
Gunung-gunung di hari itu seakan-akan seperti bulu domba yang diawut-awut hingga menjadi beterbangan.
Mujahid, Ikrimah, Sa’id ibnu Jubair, Al-Hasan, Qatadah, Ata Al-Khurrasani, Ad-Dahhak, dan As-Saddi mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya,
"Al-‘ihni,"
bahwa makna yang dimaksud adalah bulu domba.
Kemudian Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, menceritakan apa yang akan dialami oleh orang-orang yang beramal dan tempat kembali mereka berpulang, yang adakalanya di tempat yang terhormat dan adakalanya pula di tempat yang terhina sesuai dengan amal perbuatan masing-masing.
Untuk itu Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya.
(QS. Al-Qari’ah [101]: 6)
Maksudnya, timbangan amal kebaikannya lebih berat daripada timbangan amal keburukannya.
maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan.
(QS. Al-Qari’ah [101]: 7)
Yakni berada di dalam surga.
Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya.
(QS. Al-Qari’ah [101]: 8)
Yaitu timbangan amal keburukannya lebih berat daripada timbangan amal kebaikannya.
Unsur Pokok Surah Al Qaari’ah (القارعة)
Surat ini terdiri atas 11 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Quraisy.
Nama "Al Qaari’ah" diambil dari kata "Al Qaari’ah"yang terdapat pada ayat pertama, artinya yang mengetok dengan keras, kemudian kata ini dipakai untuk nama hari kiamat.
Keimanan:
▪ Kejadian-kejadian pada hari kiamat, yaitu manusia bertebaran, gunung berhamburan, amal perbuatan manusia ditimbang dan dibalasi.
QS. Al-Qaari'ah (101) : 1-11 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 11 + Terjemahan Indonesia
QS. Al-Qaari'ah (101) : 1-11 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 11
Ayat ini terdapat dalam surah Al Qaari’ah.
Surah Al-Qari’ah (bahasa Arab:القارعة) adalah surah ke-101 dalam Alquran.
Surah ini terdiri atas 11 ayat, termasuk golongan surah-surah Makkiyyah, diturunkan sesudah surah Quraisy.
Nama Al-Qari’ah diambil dari kata Al-Qari’ah yang terdapat pada ayat pertama, artinya menggebrak atau mengguncang, kemudian kata ini dipakai untuk nama hari kiamat.
Pokok isi surah ini adalah kejadian-kejadian pada hari kiamat, yaitu manusia bertebaran, gunung berhamburan, amal perbuatan manusia ditimbang dan ancaman Neraka Hawiyah.
Nomor Surah | 101 |
---|---|
Nama Surah | Al Qaari’ah |
Arab | القارعة |
Arti | Hari Kiamat |
Nama lain | – |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 30 |
Juz | Juz 30 |
Jumlah ruku’ | 1 ruku’ |
Jumlah ayat | 11 |
Jumlah kata | 36 |
Jumlah huruf | 160 |
Surah sebelumnya | Surah Al-‘Adiyat |
Surah selanjutnya | Surah At-Takasur |
101:7, 101 7, 101-7, Surah Al Qaari'ah 7, Tafsir surat AlQaariah 7, Quran Al Qariah 7, Al-Qari'ah 7, Surah Al Qariah ayat 7
101:7
۞ QS. 101:1 • Nama-nama hari kiamat
۞ QS. 101:2 • Nama-nama hari kiamat
۞ QS. 101:3 • Nama-nama hari kiamat
۞ QS. 101:4 • Kedahsyatan hari kiamat • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 101:5 • Kedahsyatan hari kiamat • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 101:6 • Penimbangan amal perbuatan
۞ QS. 101:7 • Pahala iman
۞ QS. 101:8 • Penimbangan amal perbuatan
۞ QS. 101:9 • Nama-nama neraka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir
۞ QS. 101:10 • Sifat neraka
۞ QS. 101:11 • Sifat neraka • Azab orang kafir
Ingatlah,
sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan,
tetapi mereka tidak sadar.
― QS. Al-Baqarah [2]: 12
Maka Allah mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya & menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya,
dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
― QS. Al-Baqarah [2]: 284
Telah Kami tulis dalam Zabur sesudah (Kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh,
bahwa bumi ini dipusakai hamba-hambaKu yang saleh.
Sungguh (apa yang disebutkan) dalam (surat) ini,
benar menjadi peringatan bagi kaum yang menyembah (Allah)
― QS. Al-Anbiya [21]: 105-106
“Hasbunallahu wa ni’mal wakiil.”
Cukuplah Allah menjadi Penolong kami & Allah adalah sebaik-baik Pelindung.
― QS. Ali ‘Imran [3]: 173
+
ArrayShare your Results:
Masyarakat Mekkah pada awal nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam berdakwah waktu itu sedang dilanda berbagai krisis, dan yang paling menonjol adalah krisis … Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam lahir pada bulan … Nama isteri Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam selepas Khadijah ialah … Nama anak lelaki Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam yaitu … … Nama Ibu susuan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam yaitu … …
Arti hadits maudhu’ adalah … Pengertian ijtihad menurut istilah adalah … Orang yang memiliki kemampuan untuk melakukan infefensi hukum-hukum syariat dari sumber-sumber yang terpercaya disebut dengan … Berdasarkan bahasa, ijma artinya adalah … Era ketidaktahuan juga disebut zaman …
Selain berisi kisah-kisah umat terdahulu, dalam Alquran juga terdapat tamsil sebagai peringatan bagi manusia. Tamsil artinya … Alquran adalah mukjizat terbesar bagi Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Di bawah ini merupakan bukti bahwa Alquran adalah mukjizat yang terbesar adalah … Fungsi utama kandungan Alquran yang menjelaskan kisah umat terdahulu adalah sebagai … Yang berarti ”menggabungkan sesuatu dengan yang lain” adalah lafaz … Al-Lihyaniy berpendapat bahwa Alquran secara etimologi memiliki arti …
Apa itu hudud? hu.dud hukum yang telah ditentukan bentuk dan kadarnya oleh Allah Subhanahu Wa Ta`ala., seperti hukum potong tangan bagi pencuri … •
Apa itu air talkin? air yang disiramkan ke atas jenazah dalam kubur sebelum orang membaca talkin … •
Apa itu fukaha? fu.ka.ha para ahli hukum Islam … • fuqaha