وَ مَاۤ اَدۡرٰىکَ مَا عِلِّیُّوۡنَ
Wamaa adraaka maa ‘illii-yuun(a);
And what can make you know what is ‘illiyyun?
― Chapter 83. Surah Al Muthaffifin [verse 19]
وَمَآ | dan apakah
And what
|
---|---|
أَدْرَىٰكَ | kamu tahu
can make you know
|
مَا | apa
what
|
عِلِّيُّونَ | illiyyin
(is) Illiyun?
|
Tafsir QS. Al-Mutaffifin (83) : 19. Oleh Kementrian Agama RI
Untuk memperlihatkan keagungan ‘Illiyyun itu, Allah mengemukakan pertanyaan,
"Tahukah kamu apakah ‘Illiyyun itu?"
Allah lalu menjelaskannya langsung,
"Yaitu kitab yang tertulis dan disaksikan oleh para malaikat yang didekatkan kepada Allah."
Tafsir QS. Al Muthaffifin (83) : 19. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Tahukah kamu apakah ‘Illiyyun itu?
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
Benar, sesungguhnya perkara yang telah ditetapkan bagi orang orang yang berbakti, (yaitu orang orang yang bertakwa), adalah bahwa mereka berada di derajat yang tinggi di dalam surga.
Wahai Rasul, tahukan kamu apa derajat yang tinggi itu?
Ketetapan bagi orang-orang baik itu sudah tercatat dan sudah selesai, tidak ditambah dan tidak dikurangi.
Para malaikat di setiap langit yang didekatkan (kepada Allah) melihatnya.
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Tahukah kamu) atau apakah kamu mengetahui
(apakah ‘Illiyyiin itu?) apakah kitab ‘Illiyyiin itu?
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dengan sebenar-benarnya, bahwa sesungguhnya buku catatan amal orang-orang yang berbakti itu berbeda dengan buku catatan orang-orang yang durhaka;
buku catatan amal mereka,
{لَفِي عِلِّيِّينَ}
benar-benar tersimpan dalam ‘Illiyyin.
(QS. Al-Mutaffifin [83]: 18)
Yaitu tempat kembali mereka adalah ‘Illiyyin, dan ini berbeda dengan Sijjin, keduanya bertolak belakang.
Al-A’masy telah meriwayatkan dari Syamir ibnu Atiyyah, dari Hilal ibnu Yusaf yang mengatakan, bahwa Ibnu Abbas pernah bertanya kepada Ka’b yang saat itu aku (Hilal ibnu Yusaf) hadir, tentang makna Sijjin.
Maka Ka’b menjawab bahwa Sijjin terletak di bumi lapis yang ketujuh, di dalamnya tersimpan arwah orang-orang kafir.
Ibnu Abbas pun bertanya lagi kepada Ka’b tentang ‘Illiyyin, maka Ka’b pun menjawab bahwa ‘Illiyyin terletak di langit yang ketujuh, di dalamnya tersimpan arwah orang-orang mukmin.
Hal yang sama dikatakan pula bukan hanya oleh seorang ulama, bahwa sesungguhnya ‘Illiyyin itu terletak di langit yang ketujuh.
Ali ibnu Abu Talhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya:
Sekali-kali tidak, sesungguhnya kitab orang-orang berbakti itu (tersimpan) dalam ‘Illiyyin.
(QS. Al-Mutaffifin [83]: 18)
Yakni di dalam surga.
Menurut riwayat lain dari Ibnu Abbas yang dikemukakan oleh Al-Aufi, catatan amal perbuatan mereka berada di langit di sisi Allah.
Hal yang sama dikatakan oleh Ad-Dahhak.
Qatadah mengatakan bahwa ‘Illiyyun adalah kaki’ Arasy yang sebelah kanan.
Selain Qatadah mengatakan bahwa ‘Illiyyin berada di dekat Sidratul Muntaha.
Makna lahiriah ayat menunjukkan bahwa ‘Illiyyin diambil dari kata al-‘uluwwu yang artinya tinggi.
Dan sesuatu itu manakala meninggi, maka ia bertambah besar dan luas, karena itulah Allah subhanahu wa ta’ala membesarkan perihalnya dan menggambarkannya dengan gambaran yang agung.
Untuk itu Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
{وَمَا أَدْرَاكَ مَا عِلِّيُّون}
Tahukah kamu apakah ‘Illiyyin itu?
(QS. Al-Mutaffifin [83]: 19)
Unsur Pokok Surah Al Muthaffifin (المطففين)
Surat ini terdiri atas 36 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al ‘Ankabuut dan merupakan surat yang terakhir diturunkan di Mekah sebelum hijrah.
"Al Muthaffifiin" yang dijadikan nama bagi surat ini diambil dari kata "Al Muthaffifiin" yang terdapat pada ayat pertama.
Keimanan:
▪ Ancaman Allah subhanahu wa ta’ala terhadap orang-orang yang mengurangi hak orang lain dalam timbangan, ukuran dan takaran.
▪ Catatan kejahatan manusia dicantumkan dalam sijjiin, sedang catatan kebajikan manusia dicantumkan dalam ‘illiyyiin.
▪ Balasan dan macam-macam kenikmatan bagi orang yang berbuat kebajikan.
▪ Sikap dan pandangan orang-orang kafir di dunia terhadap orang-orang yang beriman.
▪ Sikap orang-orang yang beriman di akhirat terhadap orang-orang kafir.
QS. Al-Muthaffifin (83) : 1-36 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 36 + Terjemahan Indonesia
QS. Al-Muthaffifin (83) : 1-36 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 36
Ayat ini terdapat dalam surah Al Muthaffifin.
Surah Al-Tatfif (Arab: المطفّفي ,”Kecurangan”) adalah surah ke-83 dalam Alquran.
Surah ini tergolong surah Makkiyah, terdiri atas 36 ayat.
Dinamakan Al Muthaffifiin yang berarti Orang-orang yang curang di ambil dari kata Al Muthaffifiin yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Surat ini merupakan surat terakhir yang turun di Mekkah sebelum hijrah.
Nomor Surah | 83 |
---|---|
Nama Surah | Al Muthaffifin |
Arab | المطففين |
Arti | Orang-orang yang curang |
Nama lain | Al-Tathfif |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 86 |
Juz | Juz 30 |
Jumlah ruku’ | 1 ruku’ |
Jumlah ayat | 36 |
Jumlah kata | 169 |
Jumlah huruf | 751 |
Surah sebelumnya | Surah Al-Infitar |
Surah selanjutnya | Surah Al-Insyiqaq |
83:19, 83 19, 83-19, Surah Al Muthaffifin 19, Tafsir surat AlMuthaffifin 19, Quran Al-Tatfif 19, Al Tatfif 19, Al Mutafifin 19, Surah Al Mutafifin ayat 19
83:19
۞ QS. 83:1 • Maksiat dan dosa
۞ QS. 83:4 • Manusia dibangkitkan dari kubur • Kebenaran hari penghimpunan • Maksiat dan dosa
۞ QS. 83:5 • Kedahsyatan hari kiamat • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 83:6 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan) • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka • Sifat hari penghitungan •
۞ QS. 83:7 • Azab orang kafir
۞ QS. 83:8 • Azab orang kafir
۞ QS. 83:9 • Penentuan takdir sebelum penciptaan • Azab orang kafir
۞ QS. 83:10 • Kedahsyatan hari kiamat • Azab orang kafir
۞ QS. 83:11 • Nama-nama hari kiamat • Mengingkari hari kebangkitan • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka
۞ QS. 83:12 • Mengingkari hari kebangkitan • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka
۞ QS. 83:13 • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 83:14 • Allah menggerakkan hati manusia • Azab orang kafir
۞ QS. 83:15 • Ar Rabb (Tuhan) • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Azab orang kafir
۞ QS. 83:16 • Nama-nama neraka • Azab orang kafir
۞ QS. 83:17 • Mengingkari hari kebangkitan
۞ QS. 83:18 • Pahala iman • Derajat para pemeluk agama • Perbedaan derajat di surga • Keutamaan iman •
۞ QS. 83:19 • Pahala iman
۞ QS. 83:20 • Pahala iman • Penentuan takdir sebelum penciptaan
۞ QS. 83:21 • Tugas-tugas malaikat
۞ QS. 83:22 • Pahala iman • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat ahli surga • Perbedaan derajat di surga • Keutamaan iman
۞ QS. 83:23 • Pahala iman • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat ahli surga • Perbedaan derajat di surga • Keutamaan iman
۞ QS. 83:24 • Pahala iman • Sifat ahli surga • Keutamaan iman
۞ QS. 83:25 • Pahala iman • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat ahli surga • Makanan dan minuman ahli surga • Keutamaan iman
۞ QS. 83:26 • Mempersiapkan diri menghadapi hari kiamat • Sifat surga dan kenikmatannya • Bersegera dalam melakukan kebaikan • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan •
۞ QS. 83:27 • Sifat surga dan kenikmatannya • Makanan dan minuman ahli surga
۞ QS. 83:28 • Pahala iman • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 83:34 • Pahala iman • Azab orang kafir • Keutamaan iman
۞ QS. 83:35 • Pahala iman • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat ahli surga • Keutamaan iman •
۞ QS. 83:36 • Azab orang kafir • Balasan dari perbuatannya
Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.
Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka.
― QS. At-Talaq [65]: 2-3
Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar.
Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami.
― QS. As-Sajdah [32]: 24
Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah,
karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan.
― QS. Al-An’am [6]: 108
Tiap-tiap umat mempunyai ajal.
Apabila telah datang ajal mereka,
maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun & tidak (pula) mendahulukan(nya).
― QS. Yunus [10]: 49
+
ArrayShare your Results:
Pembukuan Alquran dilakukan pada masa khalifah … Setiap bencana dan musibah yang menimpa manusia di bumi sudah tertulis dalam kitab … Bu Nindi mempersiapkan pakaian bayi, karena bu Nindi tidak lama lagi akan melahirkan bayinya, perilaku bu Nindi termasuk meyakini … Allah Subhanahu Wa Ta`ala.Allah Subhanahu Wa Ta`ala tidak akan merubah nasib suatu kaum , sebelum kaum itu sendiri yang merubahnya, arti ayat tersebut terdapat dalam Alquran surah ar-Rad ayat … Salah satu contoh hikmah beriman kepada qada bagi siswa adalah …
Arti hadits maudhu’ adalah … Pengertian ijtihad menurut istilah adalah … Orang yang memiliki kemampuan untuk melakukan infefensi hukum-hukum syariat dari sumber-sumber yang terpercaya disebut dengan … Berdasarkan bahasa, ijma artinya adalah … Era ketidaktahuan juga disebut zaman …
Dalam Alquran, surah Ad-Dhuha turun setelah surah …Surah Ad-Dhuha termasuk kategori surah …اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰىۖ lafal tersebut adalah surah Ad-Dhuha ayat ke- …وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰىۙ Dalam surah Ad-Duha, terjemahan dari lafal di atas adalah …Kata berikut yang mempunyai arti orang yang meminta-minta adalah …
Siapa itu Qabil dan Habil? Qabil dan Habil adalah dua orang putra Adam. Dalam Al-Qur’an surah Al-Ma’idah, Qabil merupakan tokoh yang melakukan pembunuhan pertama dengan membunuh saudara laki-lakinya Habil lantaran kurban persembahannya tidak diterima oleh Allah karena ketidaktulusannya dengan mempersembahkan hasil pertaniannya yang sudah agak bu … • Qabil, Habil
Apa itu muamalah? Muamalah adalah sebuah hubungan manusia dalam interaksi sosial sesuai syariat, karena manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup berdiri sendiri. Dalam hubungan dengan manusia lainnya, manusia dibatasi oleh syariat tersebut, yang terdiri dari hak dan kewajiban. Lebih jauh lagi interaksi antara manusia tersebut akan membutuhkan kesepak … • mu’amalah
Apa itu Munfarid? Munfarid itu artinya sendiri. Yang dimaksud dengan MUNFARID adalah melaksanakan sesuatu secara sendiri. Munfarid ini adalah lawan dari Jamaah atau berjamaah dimana sesuatu dilaksanakan secara bersama-sama atau kolektif. Pembahasan Istilah MUNFARID ini lekat dengan ibadah shalat. Adapun yang dimaksud dengan Shalat Munfari … •