فَاِذَا نُقِرَ فِی النَّاقُوۡرِ ۙ
Fa-idzaa nuqira fiinnaaquur(i);
Maka apabila sangkakala ditiup,
―QS. Al Muddatstsir [74]: 8
―QS. Al Muddatstsir [74]: 8
Pencarian untuk {phrase} ({results_count} dari {results_count_total})
Displaying {results_count} results of {results_count_total}
And when the trumpet is blown,
― Chapter 74. Surah Al Muddatstsir [verse 8]
فَإِذَا | maka apabila
Then when
|
---|---|
نُقِرَ | ditiup
is blown
|
فِى | pada
in
|
ٱلنَّاقُورِ | sangkakala
the trumpet,
|
Tafsir QS. Al-Muddatsir (74) : 8. Oleh Kementrian Agama RI
Setelah memberikan pengarahan khusus kepada Nabi Muhammad (yang juga menjadi cermin pengajaran bagi umat beliau) yang dimulai dari ayat 1 sampai dengan ayat 7 di atas, maka pada ayat ini, Allah menjelaskan pula tentang suasana kedatangan hari Kiamat.
Di hari yang dijanjikan itu, orang-orang yang telah menyakiti hati para rasul dan juru dakwah karena menyampaikan ajaran Allah, akan mengalami suatu kesulitan yang luar biasa.
Mereka tersentak mendengar seruan Kiamat ditiup Malaikat Israfil.
Mereka langsung merasakan betapa hebatnya kesulitan yang harus ditempuh.
Oleh karena itu, Allah memerintahkan Nabi Muhammad supaya bersabar menghadapi gangguan-gangguan musuh tersebut.
Pada hari Kiamat, semua orang mendapatkan apa yang telah mereka amalkan:
kesenangan yang abadi bagi orang yang beriman dan berjihad menegakkan keimanan yang benar, serta kecelakaan dan kesengsaraan bagi siapa yang ingkar dan hidup di atas keingkaran itu.
Tafsir QS. Al Muddatstsir (74) : 8. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Apabila sangkakala ditiupkan, maka saat itu merupakan hari yang sulit bagi orang-orang kafir untuk melarikan diri dari perhitungan dan kedahsyatan-kedahsyatan lainnya yang mereka dapatkan.
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Apabila ditiup sangkakala) untuk tiupan yang kedua, guna membangkitkan manusia.
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
Firman Allah subhanahu wa ta’ala:
Dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu bersabarlah.
(QS. Al-Muddatsir [74]: 7)
Yaitu gunakanlah kesabaranmu dalam menghadapi gangguan mereka sebagai amalmu karena Allah subhanahu wa ta’ala Ini menurut Mujahid, Ibrahim An-Nakha’i berpendapat bahwa bersabarlah kamu terhadap nasibmu karena Allah subhanahu wa ta’ala
Firman Allah subhanahu wa ta’ala:
Apabila ditiup sangkakala, maka waktu itu adalah waktu (datangnya) hari yang sulit, bagi orang-orang kafir lagi tidak mudah.
(QS. Al-Muddatsir [74]: 8-10)
Ibnu Abbas, Mujahid, Asy-Sya’bi, Zaid ibnu Aslam, Al-Hasan, Qatadah, Ad-Dahhak, Ar-Rabi’ ibnu Anas, dan Ibnu Zaid telah mengatakan bahwa yang dimaksud dengan naqiir ialah sangkakala.
Mujahid mengatakan bahwa bentuk sangkakala itu sama dengan tanduk.
Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Sa’id Al-Asyaj, telah menceritakan kepada kami Asbat ibnu Muhammad, dari Mutarrif, dari Atiyyah Al-Aufi, dari Ibnu Abbas, sehubungan dengan makna firman-Nya:
Apabila sangkakala ditiup.
(QS. Al-Muddatsir [74]: 8)
Rasulullah ﷺ, bersabda:
Bagaimana aku bisa hidup senang sedangkan malaikat Israfil telah mengulum sangkakalanya dan mengernyitkan dahinya menunggu bila diperintahkan untuk meniup?
Maka para sahabat Rasulullah ﷺ bertanya,
"Apakah yang engkau anjurkan kepada kami untuk melakukannya, ya Rasulullah?"
Rasulullah ﷺ bersabda:
Ucapkanlah, ‘Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Dia adalah sebaik-baik Pelindung, dan hanya kepada-Nya kami bertawakal."
Hal yang sama telah diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Asbat dengan sanad yang sama.
Ibnu Jarir meriwayatkannya dari Abu Kuraib, dari Ibnu Fudail dan Asbat;
keduanya dari Mutarrif dengan sanad yang sama.
Ibnu Jarir telah meriwayatkannya pula melalui jalur lain dari Al-Aufi, dari Ibnu Abbas dengan sanad yang sama.
Unsur Pokok Surah Al Muddatstsir (المدثر)
Surat Al Muddaststsir terdiri atas 56 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al Muzzammil.
Dinamai "Al Muddatstsir" (orang yang berkemul) diambil dari perkataan "Al Muddatstsir" yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Keimanan:
▪ Perintah untuk mulai berdakwah mengagungkan Allah.
▪ Membersihkan pakaian.
▪ Menjauhi maksiat.
▪ Memberikan sesuatu dengan ikhlas dan bersabar dalam menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah.
▪ Allah akan mengazab orang-orang yang menentang Nabi Muhammad ﷺ dan mendustakan Alquran.
▪ Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang telah ia usahakan.
QS. Al-Muddatstsir (74) : 1-56 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 56 + Terjemahan Indonesia
QS. Al-Muddatstsir (74) : 1-56 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 56
Ayat ini terdapat dalam surah Al Muddatstsir.
Surah Al-Muddassir (bahasa Arab:المدشّر) adalah surah ke-74 dalam Alquran.
Surah ini tergolong surah Makkiyah terdiri atas 56 ayat, diturunkan setelah surat Al Muzzammil.
Dinamai Al Muddatstsir (Orang yang berkemul) diambil dari perkataan Al Muddatstsir yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Nomor Surah | 74 |
---|---|
Nama Surah | Al Muddatstsir |
Arab | المدثر |
Arti | Orang yang berkemul |
Nama lain | – |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 4 |
Juz | Juz 29 |
Jumlah ruku’ | 2 ruku’ |
Jumlah ayat | 56 |
Jumlah kata | 256 |
Jumlah huruf | 1036 |
Surah sebelumnya | Surah Al-Muzzammil |
Surah selanjutnya | Surah Al-Qiyamah |
74:8, 74 8, 74-8, Surah Al Muddatstsir 8, Tafsir surat AlMuddatstsir 8, Quran Al-Mudatsir 8, Al-Muddatstsir 8, Al Mudasir 8, Al-Muddassir 8, Surah Al Mudasir ayat 8
74:8
۞ QS. 74:1 • Pertemuan Jibril dan Nabi pada saat awal turun wahyu
۞ QS. 74:8 • Peniupan sangkakala
۞ QS. 74:9 • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 74:10 • Kedahsyatan hari kiamat • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan
۞ QS. 74:11 • Maksiat dan dosa
۞ QS. 74:15 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 74:16 • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 74:17 • Maksiat dan dosa
۞ QS. 74:18 • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 74:19 • Maksiat dan dosa
۞ QS. 74:20 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Maksiat dan dosa
۞ QS. 74:21 • Sikap manusia terhadap kitab samawi
۞ QS. 74:22 • Sikap manusia terhadap kitab samawi
۞ QS. 74:23 • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 74:24 • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 74:25 • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 74:26 • Nama-nama neraka • Azab orang kafir
۞ QS. 74:27 • Nama-nama neraka • Azab orang kafir
۞ QS. 74:28 • Sifat neraka
۞ QS. 74:29 • Sifat neraka
۞ QS. 74:30 • Tugas-tugas malaikat • Penjaga neraka
۞ QS. 74:31 • Keluasan ilmu Allah • Sifat Masyi’ah (berkehendak) • Ar Rabb (Tuhan) • Tugas-tugas malaikat • Penjaga neraka
۞ QS. 74:35 • Sifat neraka
۞ QS. 74:37 • Mempersiapkan diri menghadapi hari kiamat • Manusia antara memilih dan dipaksa
۞ QS. 74:38 • Menanggung dosa orang lain
۞ QS. 74:39 • Sifat ahli surga
۞ QS. 74:40 • Pahala iman • Percakapan para ahli surga
۞ QS. 74:41 • Azab orang kafir
۞ QS. 74:42 • Percakapan para ahli surga • Nama-nama neraka
۞ QS. 74:43 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka
۞ QS. 74:44 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka
۞ QS. 74:45 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka
۞ QS. 74:46 • Nama-nama hari kiamat • Mengingkari hari kebangkitan • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka
۞ QS. 74:47 • Kematian pasti terjadi pada setiap makhluk hidup
۞ QS. 74:48 • Azab orang kafir
۞ QS. 74:49 • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 74:50 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 74:51 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 74:52 • Lembaran catatan amal perbuatan • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 74:53 • Mengingkari hari kebangkitan
۞ QS. 74:54 • Hikmah penurunan kitab-kitab samawi
۞ QS. 74:55 • Manusia antara memilih dan dipaksa
۞ QS. 74:56 • Ampunan Allah yang luas • Sifat Masyi’ah (berkehendak) • Allah menggerakkan hati manusia • Ampunan Allah dan rahmatNya •
Orang yang lampaui batas & lebih utamakan kehidupan dunia, maka sungguh nerakalah tempat tinggalnya. Dan yang takut kepada kebesaran Tuhannya & menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggalnya
― QS. An-Nazi’at [79]: 37-41
Katakanlah:
“Siapakan yang memberi rezeki kepadamu dari langit & dari bumi?”
Katakanlah:
“Allah”.
― QS. Saba’ [34]: 24
Janganlah kamu menyembah selain Allah,
dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa,
kaum kerabat,
anak-anak yatim,
dan orang-orang miskin,
serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia,
dirikanlah salat & tunaikanlah zakat.
― QS. Al-Baqarah [2]: 83
sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barang siapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu,
tiadalah baginya keuntungan di akhirat,
dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir,
kalau mereka mengetahui.
― QS. Al-Baqarah [2]: 102
Penjelasan:
Dalam hadits shahih disebutkan.
أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ
Barangsiapa di antara kalian melihat suatu kemungkaran maka hendaklah ia merubahnya dengan tangannya jika tidak bisa maka dengan lisannya, jika tidak bisa juga maka dengan hatinya, itulah selemah-lemahnya iman.'
[HR. Muslim dalam Al-Iman (49)]
Penjelasan:
Dari Anas bin Malik Radhiallahu’anhu bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
كادَ الفَقْرُ أنْ يَكُوْنَ كُفْرًا
'Hampir-hampir kefakiran (kemiskinan) itu menjadi kekafiran'
--HR. Imam al-Baihaqi dalam kitab 'Syu’abul Iman' (no. 6612). Hadits ini adalah hadits yang lemah.
Penjelasan:
Muhammad bin Musa al-Khawarizmi adalah seorang ahli dalam bidang matematika, astronomi, astrologi, dan geografi yang berasal dari Persia. Lahir sekitar tahun 780 di Khwarizm dan wafat sekitar tahun 850 di Baghdad.
+
Penjelasan:
Rasulullah Shallalhu'alaihi wa sallam bersabda:
بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً
'Sampaikanlah dariku, meskipun satu ayat.'
(HR. Bukhari no. 3461)
Share your Results:
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menerima wahyu pertama di … Wahyu pertama yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam terkandung dalam surah … Sejak wahyu di Surah Al Muddasir : 1-7, Rasullullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mulai berkhotbah. Awalnya nabi melakukan dakwah kepada … Khotbah Nabi Muhammad saat masih di Mekah, difokuskan langsung pada esensi-esensi utama, yaitu … … Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkhotbah di kota Mekah kurang lebih selama …
Dalam Alquran, surah Ad-Dhuha turun setelah surah …Surah Ad-Dhuha termasuk kategori surah …اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰىۖ lafal tersebut adalah surah Ad-Dhuha ayat ke- …وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰىۙ Dalam surah Ad-Duha, terjemahan dari lafal di atas adalah …Kata berikut yang mempunyai arti orang yang meminta-minta adalah …
Pembatasan aurat wanita adalah … Berikut ini yang bukan termasuk orang-orang pertama yang menyambut ajakan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah … Dalam Islam, pakaian harus … Sebelum berpakaian, kita harus … Bagian tubuh yang tidak ditampakkan sesuai dengan ajaran Islam disebut …
Apa itu Al Muhyii? Allah itu Al-Muhyi ◀ Artinya adalah Allah itu Yang Maha Menghidupkan. Allah Subhanahu wa Ta’ala yang memberi kehidupan bagi seluruh makhluk-Nya. Segala kehidupan yang ada d...
Apa itu mihrab? Mihrab adalah ceruk setengah lingkaran atau tempat kecil yang ada di dinding paling depan masjid atau Musala yang menunjukkan arah kiblat dan merupakan tempat untuk Imam memimpin shal...
Apa itu Al Hakam? Allah itu Al-Hakam ◀ Allah itu Al-Hakam, maksudnya adalah Allah yang menetapkan hukum. Hukum di dunia dan di akhirat sudah Allah tetapkan. &128161; Sebagaimana Allah telah me...