ثُمَّ قُتِلَ کَیۡفَ قَدَّرَ
Tsumma qutila kaifa qaddar(a);
Sekali lagi, celakalah dia! Bagaimana dia menetapkan?
―QS. Al Muddatstsir [74]: 20
―QS. Al Muddatstsir [74]: 20
Pencarian untuk {phrase} ({results_count} dari {results_count_total})
Displaying {results_count} results of {results_count_total}
Then may he be destroyed (for) how he deliberated.
― Chapter 74. Surah Al Muddatstsir [verse 20]
ثُمَّ | sesungguhnya
Then
|
---|---|
قُتِلَ | celakalah dia
may he be destroyed,
|
كَيْفَ | bagaimanakah
how
|
قَدَّرَ | dia menetapkan
he plotted!
|
Tafsir QS. Al-Muddatsir (74) : 20. Oleh Kementrian Agama RI
Maka celakalah Al-Walid bagaimana dia menetapkan.
Kata-kata ini diulang lagi oleh Allah.
Begitu kerasnya kutukan Allah kepada Al-Walid, karena dia telah menetapkan begitu saja bahwa apa yang diucapkan oleh Nabi Muhammad adalah sihir dan menuduh beliau sebagai tukang sihir, seperti disebutkan dalam ayat ke-24 di depan.
Tafsir QS. Al Muddatstsir (74) : 20. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Sesungguhnya ia telah memikirkan dan mempersiapkan diri atas segala ucapannya untuk mencela Alquran.
Ia berhak mendapatkan kebinasaan sebagai akibat dari ketetapannya mencela Alquran.
Lalu ia pun berhak mendapatkan kebinasaan sebagai akibat dari persiapannya melakukan pencelaan ini.
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
Sesungguhnya ia telah berpikir dalam dirinya dan menyiapkan apa yang hendak dikatakannya untuk mencela Muhammad dan Alquran, maka ia pun dilaknat sehingga layak mendapatkan kebinasaan yang demikian itu, bagaimana mungkin ia berpikir dalam dalam dirinya tentang celaan ini?
Kemudian celakalah dia.
Lalu renungkanlah apa yang telah ia tetapkan dan persiapkan untuk melakukan celaan terhadap Al-Qur’an.
Kemudian setelah itu ia bermuka masam dan merengut ketika ia terhimpit oleh tipu dayanya karena tidak menemukan cela dalam Alquran.
Lalu ia berpaling dari kebenaran dan berlaku sombong untuk mengakuinya.
Maka ia berkata tentang Alquran ini,
"Apa yang dikatakan Muhammad ini hanyalah sihir yang dinukil dari orang-orang terdahulu.
Ini hanyalah perkataan makhluk, Muhammad mempelajarinya dari mereka lalu ia mengkalim bahwa Alquran itu dari sisi Allah."
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Kemudian celakalah dia.
Bagaimanakah dia menetapkan?)
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
Firman Allah subhanahu wa ta’ala:
Sesungguhnya dia telah memikirkan dan menetapkan (apa yang ditetapkannya).
(QS. Al-Muddatsir [74]: 18)
Yaitu sesungguhnya Aku akan membebaninya mendaki pendakian yang memayahkan.
Yakni Kami mendekatkan azab yang berat kepadanya karena dahulu ia jauh dari iman, sebab dia telah memikirkan dan menetapkan.
Dengan kata lain, dia menangguhkan pendapatnya tentang Alquran ketika ditanya mengenainya, dan ia memikirkan pendapat apa yang akan dibuat-buatnya terhadap Alquran, dan dia merekayasanya dengan merenungkannya terlebih dahulu.
maka celakalah dia! Bagaimanakah dia menetapkan?
Kemudian celakalah dia! Bagaimanakah dia menetapkan.
(QS. Al-Muddatsir [74]: 19-20)
Ini merupakan kutukan terhadapnya.
kemudian dia memikirkan.
(QS. Al-Muddatsir [74]: 21)
Maksudnya, kembali memikirkan dan merenungkannya.
sesudah itu dia bermasam muka.
(QS. Al-Muddatsir [74]: 22)
Yakni bermuka kecut dan menatapkan pandangannya.
dan merengut.
(QS. Al-Muddatsir [74]: 22)
Yaitu mukanya menjadi hitam dan menggambarkan rasa benci;
termasuk ke dalam pengertian ini ucapan seorang penyair yang bernama Taubah ibnu Himyar:
Sesungguhnya sangat mencurigakan diriku sikapnya yang kulihat selalu menghambatku dan dia selalu berpaling dari keperluanku dengan muka yang merengut.
Firman Allah subhanahu wa ta’ala:
kemudian dia berpaling (dari kebenaran) dan menyombongkan diri.
(QS. Al-Muddatsir [74]: 23)
Yakni berpaling dari perkara hak dan mundur dengan rasa sombong, tidak mau tunduk kepada Alquran.
lalu dia berkata,
"(Al Qur’an) ini tidak lain hanyalah sihir yang dipelajari (dari orang-orang dahulu)."
(QS. Al-Muddatsir [74]: 24)
Artinya, ini merupakan sihir yang dinukil oleh Muhammad dari orang lain yang sebelumnya, lalu ia mempelajarinya
Unsur Pokok Surah Al Muddatstsir (المدثر)
Surat Al Muddaststsir terdiri atas 56 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al Muzzammil.
Dinamai "Al Muddatstsir" (orang yang berkemul) diambil dari perkataan "Al Muddatstsir" yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Keimanan:
▪ Perintah untuk mulai berdakwah mengagungkan Allah.
▪ Membersihkan pakaian.
▪ Menjauhi maksiat.
▪ Memberikan sesuatu dengan ikhlas dan bersabar dalam menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah.
▪ Allah akan mengazab orang-orang yang menentang Nabi Muhammad ﷺ dan mendustakan Alquran.
▪ Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang telah ia usahakan.
QS. Al-Muddatstsir (74) : 1-56 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 56 + Terjemahan Indonesia
QS. Al-Muddatstsir (74) : 1-56 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 56
Ayat ini terdapat dalam surah Al Muddatstsir.
Surah Al-Muddassir (bahasa Arab:المدشّر) adalah surah ke-74 dalam Alquran.
Surah ini tergolong surah Makkiyah terdiri atas 56 ayat, diturunkan setelah surat Al Muzzammil.
Dinamai Al Muddatstsir (Orang yang berkemul) diambil dari perkataan Al Muddatstsir yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Nomor Surah | 74 |
---|---|
Nama Surah | Al Muddatstsir |
Arab | المدثر |
Arti | Orang yang berkemul |
Nama lain | – |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 4 |
Juz | Juz 29 |
Jumlah ruku’ | 2 ruku’ |
Jumlah ayat | 56 |
Jumlah kata | 256 |
Jumlah huruf | 1036 |
Surah sebelumnya | Surah Al-Muzzammil |
Surah selanjutnya | Surah Al-Qiyamah |
74:20, 74 20, 74-20, Surah Al Muddatstsir 20, Tafsir surat AlMuddatstsir 20, Quran Al-Mudatsir 20, Al-Muddatstsir 20, Al Mudasir 20, Al-Muddassir 20, Surah Al Mudasir ayat 20
74:20
۞ QS. 74:1 • Pertemuan Jibril dan Nabi pada saat awal turun wahyu
۞ QS. 74:8 • Peniupan sangkakala
۞ QS. 74:9 • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 74:10 • Kedahsyatan hari kiamat • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan
۞ QS. 74:11 • Maksiat dan dosa
۞ QS. 74:15 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 74:16 • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 74:17 • Maksiat dan dosa
۞ QS. 74:18 • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 74:19 • Maksiat dan dosa
۞ QS. 74:20 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Maksiat dan dosa
۞ QS. 74:21 • Sikap manusia terhadap kitab samawi
۞ QS. 74:22 • Sikap manusia terhadap kitab samawi
۞ QS. 74:23 • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 74:24 • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 74:25 • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 74:26 • Nama-nama neraka • Azab orang kafir
۞ QS. 74:27 • Nama-nama neraka • Azab orang kafir
۞ QS. 74:28 • Sifat neraka
۞ QS. 74:29 • Sifat neraka
۞ QS. 74:30 • Tugas-tugas malaikat • Penjaga neraka
۞ QS. 74:31 • Keluasan ilmu Allah • Sifat Masyi’ah (berkehendak) • Ar Rabb (Tuhan) • Tugas-tugas malaikat • Penjaga neraka
۞ QS. 74:35 • Sifat neraka
۞ QS. 74:37 • Mempersiapkan diri menghadapi hari kiamat • Manusia antara memilih dan dipaksa
۞ QS. 74:38 • Menanggung dosa orang lain
۞ QS. 74:39 • Sifat ahli surga
۞ QS. 74:40 • Pahala iman • Percakapan para ahli surga
۞ QS. 74:41 • Azab orang kafir
۞ QS. 74:42 • Percakapan para ahli surga • Nama-nama neraka
۞ QS. 74:43 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka
۞ QS. 74:44 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka
۞ QS. 74:45 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka
۞ QS. 74:46 • Nama-nama hari kiamat • Mengingkari hari kebangkitan • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka
۞ QS. 74:47 • Kematian pasti terjadi pada setiap makhluk hidup
۞ QS. 74:48 • Azab orang kafir
۞ QS. 74:49 • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 74:50 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 74:51 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 74:52 • Lembaran catatan amal perbuatan • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 74:53 • Mengingkari hari kebangkitan
۞ QS. 74:54 • Hikmah penurunan kitab-kitab samawi
۞ QS. 74:55 • Manusia antara memilih dan dipaksa
۞ QS. 74:56 • Ampunan Allah yang luas • Sifat Masyi’ah (berkehendak) • Allah menggerakkan hati manusia • Ampunan Allah dan rahmatNya •
Hendaklah seseorang memperhatikan apa yang ada di masa lalu,
untuk dia bisa menentukan apa yang akan terjadi di masa depan.
― QS. Al-Hasyr [59]: 18
Kemudian sesudah itu Kami maafkan kesalahanmu,
agar kamu bersyukur.
― QS. Al-Baqarah [2]: 52
Jangan kau sekali-kali menyembahyangkan (jenazah) seorang yang mati di antara mereka (munafik), dan jangan kamu berdiri (mendoakan) di kuburnya. Sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah & Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik
― QS. At-Taubah [9]: 84
hanya pelindungku ialah Yang telah menurunkan Al Kitab (Alquran) & Dia melindungi orang-orang yang saleh.
― QS. Al-A’raf [7]: 196
+
ArrayShare your Results:
Selain berisi kisah-kisah umat terdahulu, dalam Alquran juga terdapat tamsil sebagai peringatan bagi manusia. Tamsil artinya … Alquran adalah mukjizat terbesar bagi Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Di bawah ini merupakan bukti bahwa Alquran adalah mukjizat yang terbesar adalah … Fungsi utama kandungan Alquran yang menjelaskan kisah umat terdahulu adalah sebagai … Yang berarti ”menggabungkan sesuatu dengan yang lain” adalah lafaz … Al-Lihyaniy berpendapat bahwa Alquran secara etimologi memiliki arti …
Turunnya surah Ad-Dhuha menunjukkan… ..kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.Surah Ad-Dhuha ayat ke-enam menunjukkan salah satu masa Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam yaitu … sebagai … Berikut ini yang bukan kandungan surah Ad-Dhuha adalah… .. Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.Arti al-Kaafirun adalah … Arti dari lafal لَكُمْ دِينُكُمْ yaitu …
Sebagai perumpamaan orang yang mengajak berbuat baik, tetapi dirinya sendiri tidak melakukan adalah … Berikut kedudukan orang yang menuntut ilmu, kecuali … potongan ayat di atas terdapat pada Alquran surah … Ilmuan muslim yang dalam bidang kedokteran yang berasal dari Persia yaitu … Siapakah nabi yang lebih memilih ilmu daripada harta?
Apa itu Ats-Tsabt? Ats-Tsabt; adalah istilah untuk seorang yang tepat dan jeli dalam penyampaian riwayat . … • Tsabt, Tsabat
Apa itu interpelasi? in.ter.pe.la.si permintaan anggota badan legislatif kepada pemerintah mengenai kebijakan pemerintah di bidang tertentu … •
Apa itu Pertempuran Yamamah? Petempuran Yamamah terjadi pada Desember 632 di jazirah Arab pada wilayah Yamamah antara Khalifah Abu Bakar melawan Musailamah al-Kazzab yang mengaku sebagai nabi. Latar...