قَالَ اَمَّا مَنۡ ظَلَمَ فَسَوۡفَ نُعَذِّبُہٗ ثُمَّ یُرَدُّ اِلٰی رَبِّہٖ فَیُعَذِّبُہٗ عَذَابًا نُّکۡرًا
Qaala ammaa man zhalama fasaufa nu’adz-dzibuhu tsumma yuraddu ila rabbihi fayu’adz-dzibuhu ‘adzaaban nukran;
Pencarian untuk {phrase} ({results_count} dari {results_count_total})
Displaying {results_count} results of {results_count_total}
He said,
"As for one who wrongs, we will punish him.
Then he will be returned to his Lord, and He will punish him with a terrible punishment.
― Chapter 18. Surah Al Kahfi [verse 87]
قَالَ | dia berkata
He said,
|
---|---|
أَمَّا | adapun
"As for
|
مَن | orang
(one) who
|
ظَلَمَ | zalim
wrongs,
|
فَسَوْفَ | maka kelak
then soon
|
نُعَذِّبُهُۥ | kami akan menyiksanya
we will punish him.
|
ثُمَّ | kemudian
Then
|
يُرَدُّ | dia dikembalikan
he will be returned
|
إِلَىٰ | kepada
to
|
رَبِّهِۦ | Tuhannya
his Lord,
|
فَيُعَذِّبُهُۥ | lalu Dia menyiksanya
and He will punish him
|
عَذَابًا | azab/siksa
(with) a punishment
|
نُّكْرًا | sangat keras
terrible.
|
Tafsir QS. Al-Kahfi (18) : 87. Oleh Kementrian Agama RI
Zulkarnain berkata kepada sebagian komandan pasukannya,
"Adapun orang yang berbuat aniaya terhadap dirinya dan terus-menerus hidup dalam kemusyrikan kepada Allah maka kami akan mengazabnya dan kemudian di akhirat akan dikembalikan kepada Tuhannya untuk diazab dengan azab yang tidak ada taranya dalam neraka Jahannam."
Tafsir QS. Al Kahfi (18) : 87. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Dzu al-Qarnain memberi peringatan kepada mereka bahwa barangsiapa di antara mereka yang menzalimi diri dengan tetap melakukan kemuysrikan, maka dia pantas untuk menerima azab di dunia.
Kemudian pada hari kiamat, dia akan kembali kepada Tuhannya dan akan diberi azab yang tidak mereka ketahui.
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
Dzulqarnain berkata:
Adapun orang yang menzalimi dirinya sendiri di antara mereka, lalu kafir kepada Rabb-nya, maka Kami akan mengazabnya di dunia, kemudian ia dikembalikan kepada Rabb-nya, lalu Dia mengazabnya dengan azab yang besar di Neraka Jahanam.
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Berkata Zulkarnain,
"Adapun orang yang aniaya) yang melakukan kemusyrikan
(maka kami kelak akan mengazabnya) yaitu kami akan membunuhnya
(kemudian dia dikembalikan kepada Rabbnya, lalu Rabb mengazabnya dengan azab yang tiada taranya).
Lafal Nukran artinya yang sangat keras, yakni azab yang sangat keras di neraka.
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
Firman Allah subhanahu wa ta’ala:
Adapun orang yang aniaya.
Yaitu orang yang tetap dalam kekafiran dan kemusyrikannya terhadap Tuhannya.
…maka kami kelak akan mengazabnya.
Qatadah mengafakan bahwa azab atau hukuman tersebut ialah hukuman mati.
As-Saddi mengatakan bahwa dipanaskan buat menghukum mereka pelat tembaga, lalu mereka diletakkan di dalam lempengan itu hingga lebur.
Wahb ibnu Muhabbih mengatakan bahwa Zulqarnain menangkap semua orang yang aniaya, lalu mereka dimasukkan ke dalam rumah mereka dan semua pintunya dikunci, sedangkan mereka disekap di dalamnya.
Hanya Allah-lah yang mengetahui kebenarannya.
Firman Allah subhanahu wa ta’ala:
…kemudian dia dikembalikan kepada Tuhannya, lalu Tuhan mengazabnya dengan azab yang tidak ada taranya.
Maksudnya siksaan yang keras, menyakitkan lagi sangat berat.
Di dalam ayat ini terkandung makna yang mengukuhkan bahwa hari kembali dan hari pembalasan itu ada.
Unsur Pokok Surah Al Kahfi (الكهف)
Surat ini terdiri atas 110 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah.
Dinamai "Al Kahfi" artinya "Gua" dan "Ashhabul Kahfi" yang artinya: "Penghuni-penghuni gua".
Kedua nama ini diambil dari cerita yang terdapat dalam surat ini pada ayat 9 sampai dengan 26, tentang beberapa orang pemuda yang tidur dalam gua bertahun-tahun lamanya.
Selain cerita tersebut, terdapat pula beberapa buah cerita dalam surat ini, yang kesemuanya mengandung iktibar dan pelajaran yang amat berguna bagi kehidupan manusia.
Banyak hadis–hadis Rasulullah ﷺ yang menyatakan keutamaan membaca surat ini.
Keimanan:
▪ Kekuasaan Allah subhanahu wa ta’ala untuk memberi daya hidup pada manusia diluar hukum kebiasaan.
▪ Dasar-dasar Tauhid serta keadilan Allah subhanahu wa ta’ala tidak berubah untuk selama-lamanya.
▪ Kalimat-kalimat Allah (imu-Nya) amat luas sekali, meliputi segala sesuatu, sehingga manusia tidak mampu untuk menulisnya.
▪ Kepastian datangnya hari berbangkit.
▪ Alquran adalah kitab suci yang isinya bersih dari kekacauan dan kepalsuan.
Hukum:
▪ Dasar hukum wakalah (berwakil).
▪ Larangan membangun tempat ibadah di atas kubur.
▪ Hukum membaca "Insya Allah".
▪ Perbuatan salah yang dilakukan karena lupa adalah dima’afkan.
▪ Kebolehan merusak suatu barang untuk menghindarkan bahaya yang lebih besar.
Kisah:
▪ Cerita Ashabul kahfi.
▪ Cerita dua orang laki-laki yang seorang kafir dan yang lainnya mukmin.
▪ Cerita Nabi Musa `alaihis salam dengan Khidhr `alaihis salam.
▪ Cerita Dzulqarnain dengan Ya’juj dan Ma’juj.
Lain-lain:
▪ Beberapa pelajaran yang dapat diambil dari cerita-cerita dalam surat ini antara lain tentang kekuatan iman kepada Allah subhanahu wa ta’ala serta ibadah yang ikhlas kepada-Nya.
▪ Kesungguhan seseorang dalam mencari guru (ilmu).
▪ Adab sopan-santun antara murid dengan guru.
▪ Beberapa contoh tentang cara memimpin dan memerintah rakyat, serta perjuangan untuk mencapai kebahagiaan rakyat dan negara.
Ayat-ayat dalam Surah Al Kahfi (110 ayat)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110
QS. Al-Kahfi (18) : 1-110 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 110 + Terjemahan Indonesia
QS. Al-Kahfi (18) : 1-110 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 110
Ayat ini terdapat dalam surah Al Kahfi.
Surah Al-Kahf (bahasa Arab:الكهف, al-Kahf, “Gua”) disebut juga Ashabul Kahf adalah surah ke-18 dalam Alquran.
Surah ini terdiri atas 110 ayat, termasuk golongan surah-surah Makkiyah.
Dinamai Al-Kahf dan Ashabul Kahf yang artinya Penghuni-Penghuni Gua.
Kedua nama ini diambil dari cerita yang terdapat dalam surah ini pada ayat 9 sampai dengan 26, tentang beberapa orang pemuda (The Seven Sleepers) yang tidur dalam gua bertahun-tahun lamanya.
Selain cerita tersebut, terdapat pula beberapa cerita dalam surat ini, yang kesemuanya mengandung pelajaran-pelajaran yang berguna untuk kehidupan manusia.
Terdapat beberapa hadits Rasulullah ﷺ yang menyatakan keutamaan membaca surah ini.
Dalam surat ini terdapat titik tengah Alquran yang membelah isi Alquran menjadi dua bagian.
Nomor Surah | 18 |
---|---|
Nama Surah | Al Kahfi |
Arab | الكهف |
Arti | Penghuni-penghuni Gua |
Nama lain | Al-Hāila, Ashabul Khaf (Penghuni-Penghuni Gua) |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 69 |
Juz | Juz 15 (1-74) sampai juz 16 (ayat 75-110) |
Jumlah ruku’ | 0 |
Jumlah ayat | 110 |
Jumlah kata | 1589 |
Jumlah huruf | 6550 |
Surah sebelumnya | Surah Al-Isra’ |
Surah selanjutnya | Surah Maryam |
18:87, 18 87, 18-87, Surah Al Kahfi 87, Tafsir surat AlKahfi 87, Quran Al-Kahf 87, Surah Al Kahfi ayat 87
18:87
۞ QS. 18:2 • Pahala iman • Hikmah penurunan kitab-kitab samawi • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan • Kebutuhan muslim terhadap amal saleh • Balasan dan pahala dari Allah
۞ QS. 18:3 • Keabadian surga • Balasan dan pahala dari Allah
۞ QS. 18:4 • Kesucian Allah dari sekutu dan anak • Ancaman bagi orang kafir dan pelaku maksiat
۞ QS. 18:5 • Mendustai Allah
۞ QS. 18:7 • Mempersiapkan diri menghadapi hari kiamat • Mempersiapkan diri menghadapi kematian • Macam-macam fitnah
۞ QS. 18:8 • Kekuasaan Allah
۞ QS. 18:10 • Ar Rabb (Tuhan) • Sikap orang mukmin terhadap fitnah
۞ QS. 18:12 • Kekuasaan Allah
۞ QS. 18:13 • Ar Rabb (Tuhan) • Bertambah dan berkurangnya iman • Hidayah (petunjuk) dari Allah
۞ QS. 18:14 • Tauhid Rububiyyah • Tauhid Uluhiyyah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 18:15 • Mendustai Allah
۞ QS. 18:16 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala • Ar Rabb (Tuhan) • Sikap orang mukmin terhadap fitnah
۞ QS. 18:17 • Allah menggerakkan hati manusia • Ketentuan Allah tak dapat dihindari • Hidayah (petunjuk) dari Allah
۞ QS. 18:18 • Kekuasaan Allah
۞ QS. 18:19 • Kekuasaan Allah • Ar Rabb (Tuhan) • Al ‘Alim (Maha megetahui)
۞ QS. 18:21 • Allah menepati janji • Ar Rabb (Tuhan) • Kepastian hari kiamat
۞ QS. 18:22 • Keluasan ilmu Allah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 18:23 • Segala sesuatu ada takdirnya
۞ QS. 18:24 • Sifat Masyi’ah (berkehendak) • Ar Rabb (Tuhan) • Hidayah (petunjuk) dari Allah
۞ QS. 18:26 • Tauhid Uluhiyyah • Allah memiliki kunci alam ghaib • Keluasan ilmu Allah • Al Wali (Maha Pelindung) •
۞ QS. 18:27 • Ar Rabb (Tuhan) • Al Qur’an terpelihara dari penyelewengan • Ketentuan Allah tak dapat dihindari
۞ QS. 18:28 • Ar Rabb (Tuhan) • Allah menggerakkan hati manusia • Ikhlas dalam berbuat
۞ QS. 18:29 • Ar Rabb (Tuhan) • Sifat neraka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Makanan dan minuman ahli neraka • Manusia antara memilih dan dipaksa
۞ QS. 18:30 • Pahala iman • Keadilan Allah dalam menghakimi • Iman adalah ucapan dan perbuatan • Menghitung amal kebaikan •
۞ QS. 18:31 • Pahala iman • Nama-nama surga • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat ahli surga • Pakaian ahli surga
۞ QS. 18:35 • Mengingkari hari kebangkitan • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 18:36 • Ar Rabb (Tuhan) • Mengingkari hari kebangkitan • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 18:37 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 18:38 • Tauhid Rububiyyah • Tauhid Uluhiyyah • Mensucikan Allah dari segala sekutu • Ar Rabb (Tuhan) •
۞ QS. 18:39 • Sifat Masyi’ah (berkehendak)
۞ QS. 18:40 • Kekuasaan Allah • Ar Rabb (Tuhan) • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 18:41 • Kekuasaan Allah • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 18:42 • Kekuasaan Allah • Ar Rabb (Tuhan) • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 18:44 • Memohon hanya kepada Allah • Al Haq (Maha Benar) • Kebaikan yang ada di alam akhirat
۞ QS. 18:45 • Kekuasaan Allah • Al Muqtadir (Maha Kuasa)
۞ QS. 18:46 • Ar Rabb (Tuhan) • Macam-macam fitnah • Kebaikan yang ada di alam akhirat • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan •
۞ QS. 18:47 • Kekuasaan Allah • Kedahsyatan hari kiamat • Kebenaran hari penghimpunan • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka •
۞ QS. 18:48 • Kekuasaan Allah • Ar Rabb (Tuhan) • Mengingkari hari kebangkitan • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 18:49 • Ar Rabb (Tuhan) • Lembaran catatan amal perbuatan • Sifat hari penghitungan • Keadilan Allah dalam menghakimi • Menghitung amal kebaikan
۞ QS. 18:50 • Ar Rabb (Tuhan) • Iblis, bagian dari Jin • Sifat iblis dan pembantunya • Bebas dari kekafiran dan orang-orang kafir • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 18:51 • Tauhid Rububiyyah • Allah tidak membutuhkan makhlukNya
۞ QS. 18:52 • Terputusnya hubungan antara orang musyrik dengan tuhan mereka
۞ QS. 18:53 • Kedahsyatan hari kiamat • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Sifat neraka
۞ QS. 18:55 • Ar Rabb (Tuhan) • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 18:56 • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 18:57 • Ar Rabb (Tuhan) • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Allah menggerakkan hati manusia • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Dosa terbesar
۞ QS. 18:58 • Ampunan Allah yang luas • Kasih sayang Allah yang luas • Ar Rabb (Tuhan) • Al Ghafur (Maha Pengampun) • Penangguhan (siksa) orang kafir di dunia
۞ QS. 18:59 • Azab orang kafir
۞ QS. 18:63 • Sifat iblis dan pembantunya • Usaha syetan untuk membuat manusia lupa dalam berdoa
۞ QS. 18:65 • Keluasan ilmu Allah
۞ QS. 18:79 • Kasih sayang Allah yang luas
۞ QS. 18:80 • Kasih sayang Allah yang luas
۞ QS. 18:84 • Kekuatan umat Islam di dunia
۞ QS. 18:87 • Ar Rabb (Tuhan) • Menyiksa pelaku maksiat • Balasan dari perbuatannya • Ancaman bagi orang kafir dan pelaku maksiat •
۞ QS. 18:88 • Pahala iman • Nama-nama surga • Beriman berarti menjaga harta dan darah • Iman adalah ucapan dan perbuatan • Keutamaan iman
۞ QS. 18:91 • Keluasan ilmu Allah
۞ QS. 18:98 • Kasih sayang Allah yang luas • Allah menepati janji • Ar Rabb (Tuhan) • Munculnya Ya’juj dan Ma’juj sebelum kiamat •
۞ QS. 18:99 • Munculnya Ya’juj dan Ma’juj sebelum kiamat • Peniupan sangkakala • Kedahsyatan hari kiamat • Kebenaran hari penghimpunan • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 18:100 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Sifat hari penghitungan • Nama-nama neraka • Azab orang kafir •
۞ QS. 18:101 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 18:102 • Nama-nama neraka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Siksa orang kafir
۞ QS. 18:103 • Azab orang kafir • Perbuatan orang kafir sia-sia • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan • Kebutuhan muslim terhadap amal saleh •
۞ QS. 18:104 • Perbuatan orang kafir sia-sia
۞ QS. 18:105 • Ar Rabb (Tuhan) • Mengingkari hari kebangkitan • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir • Perbuatan orang kafir sia-sia
۞ QS. 18:106 • Nama-nama neraka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir •
۞ QS. 18:107 • Pahala iman • Nama-nama surga • Perbedaan derajat di surga • Perbuatan baik adalah penyebab masuk surga • Iman adalah ucapan dan perbuatan
۞ QS. 18:108 • Keabadian surga • Sifat ahli surga
۞ QS. 18:109 • Keluasan ilmu Allah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 18:110 • Tauhid Uluhiyyah • Ar Rabb (Tuhan) • Al Wahid (Maha Esa) • Mempersiapkan diri menghadapi hari kiamat • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan
dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu.
― QS. Al-Ma’idah [5]: 48
Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya,
niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil)
dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga).
― QS. An-Nisa’ [4]: 31
Jikalau Tuhanmu menghendaki,
tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu,
tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat,
kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu.
Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka.
― QS. Hud [11]: 118-119
Sesungguhnya ini adalah azab yang dahulu selalu kamu meragu-ragukannya.
― QS. Ad-Dukhan [44]: 50
+
ArrayShare your Results:
Umat Islam yang mengajarkan ilmunya dengan ikhlas akan memperoleh pahala amal jariyah. Amal jariyah artinya …Ilmu yang bermanfaat adalah …Menyampaikan ajaran Alquran dan sunnah Nabi Muhammad kepada orang lain yang belum mengetahui disebut dengan …Berikut ulama yang berasal dari Indonesia adalah …Sesuatu yang dipercaya dan diyakini kebenaranya oleh hati nurani manusia dinamakan …
Berakhirnya seluruh kehidupan di dunia dinamakan … Hari kiamat di jelaskan dalam Alquran, surah … .Tempat berkumpulnya manusia di akhirat di sebut padang … Salah satu hikmah mempercayai datangnya hari akhir, yaitu … … Surah yang menjelaskan bahwa ‘Allah Subhanahu Wa Ta`ala tempat meminta’, yaitu … …
Arti hadits maudhu’ adalah … Pengertian ijtihad menurut istilah adalah … Orang yang memiliki kemampuan untuk melakukan infefensi hukum-hukum syariat dari sumber-sumber yang terpercaya disebut dengan … Berdasarkan bahasa, ijma artinya adalah … Era ketidaktahuan juga disebut zaman …
Siapa itu shiddiqin? Secara harfiyah, shiddiq artinya benar, ini berarti shiddiqin adalah orang yang selalu bersikap, berbicara dan bertingkah laku yang benar atau jujur. Ibnu Katsir berkata: “Shidi...
Apa itu hilah? DEFINISI AL HILAH: Secara bahasa, kata al hilah , sebagaimana dijelaskan Ibnu Hajar di dalam Fat-hul Bari, mempunyai arti, segala cara yang mengantarkan kepada tujuan dengan cara yang t...
Apa itu tawaf qudum? tawaf yang dilakukan ketika seseorang baru tiba di Mekah sebagai ucapan selamat datang pada Kakbah … •