قَالَ اِنَّکَ لَنۡ تَسۡتَطِیۡعَ مَعِیَ صَبۡرًا
Qaala innaka lan tastathii’a ma’iya shabran;
Pencarian untuk {phrase} ({results_count} dari {results_count_total})
Displaying {results_count} results of {results_count_total}
He said,
"Indeed, with me you will never be able to have patience.
― Chapter 18. Surah Al Kahfi [verse 67]
قَالَ | (Khaidir) berkata
He said,
|
---|---|
إِنَّكَ | sesungguhnya kamu
"Indeed, you
|
لَن | tidak akan
never
|
تَسْتَطِيعَ | kamu sanggup
will be able,
|
مَعِىَ | bersama aku
with me,
|
صَبْرًا | sabar
(to have) patience.
|
Tafsir QS. Al-Kahfi (18) : 67. Oleh Kementrian Agama RI
Dalam ayat ini Khidir menjawab pertanyaan Nabi Musa sebagai berikut,
"Hai Musa, kamu tak akan sabar mengikutiku.
Karena saya memiliki ilmu yang telah diajarkan oleh Allah kepadaku yang kamu tidak mengetahuinya, dan kamu memiliki ilmu yang telah diajarkan Allah kepadamu yang aku tidak mengetahuinya."
Kemampuan Khidir meramal sikap Nabi Musa kalau sampai menyertainya didasarkan pada ilmu ladunni yang telah beliau terima dari Allah di samping ilmu anbiya’ yang dimilikinya, seperti tersebut dalam ayat 65 di atas.
Dan memang demikianlah sifat dan sikap Nabi Musa yang keras dalam menghadapi kenyataan-kenyataan yang bertentangan dengan syariat yang telah beliau terima dari Allah.
Tafsir QS. Al Kahfi (18) : 67. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Orang itu berkata,
"Kamu tidak akan sabar menemani aku."
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
Khidhir berkata kepada Musa:
Sesungguhnya kamu, wahai Musa, tidak akan sanggup bersabar mengikuti dan menyertaiku.
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Dia menjawab,
"Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sanggup sabar bersamaku").
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
Maka pada saat itu juga Khidir berkata kepada Musa:
Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sanggup sabar bersamaku.
Artinya, kamu tidak akan kuat menemaniku karena kamu akan melihat dariku berbagai macam perbuatan yang bertentangan dengan syariatmu.
Sesungguhnya aku mempunyai suatu ilmu dari ilmu Allah yang tidak di-ajarkan-Nya kepadamu.
Sedangkan kamu pun mempunyai suatu ilmu dari ilmu Allah yang tidak diajarkan-Nya kepadaku.
Masing-masing dari kita mendapat tugas menangani perintah-perintah dari Allah secara tersendiri yang berbeda satu sama lainnya.
Dan kamu tidak akan kuat mengikutiku.
Unsur Pokok Surah Al Kahfi (الكهف)
Surat ini terdiri atas 110 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah.
Dinamai "Al Kahfi" artinya "Gua" dan "Ashhabul Kahfi" yang artinya: "Penghuni-penghuni gua".
Kedua nama ini diambil dari cerita yang terdapat dalam surat ini pada ayat 9 sampai dengan 26, tentang beberapa orang pemuda yang tidur dalam gua bertahun-tahun lamanya.
Selain cerita tersebut, terdapat pula beberapa buah cerita dalam surat ini, yang kesemuanya mengandung iktibar dan pelajaran yang amat berguna bagi kehidupan manusia.
Banyak hadis–hadis Rasulullah ﷺ yang menyatakan keutamaan membaca surat ini.
Keimanan:
▪ Kekuasaan Allah subhanahu wa ta’ala untuk memberi daya hidup pada manusia diluar hukum kebiasaan.
▪ Dasar-dasar Tauhid serta keadilan Allah subhanahu wa ta’ala tidak berubah untuk selama-lamanya.
▪ Kalimat-kalimat Allah (imu-Nya) amat luas sekali, meliputi segala sesuatu, sehingga manusia tidak mampu untuk menulisnya.
▪ Kepastian datangnya hari berbangkit.
▪ Alquran adalah kitab suci yang isinya bersih dari kekacauan dan kepalsuan.
Hukum:
▪ Dasar hukum wakalah (berwakil).
▪ Larangan membangun tempat ibadah di atas kubur.
▪ Hukum membaca "Insya Allah".
▪ Perbuatan salah yang dilakukan karena lupa adalah dima’afkan.
▪ Kebolehan merusak suatu barang untuk menghindarkan bahaya yang lebih besar.
Kisah:
▪ Cerita Ashabul kahfi.
▪ Cerita dua orang laki-laki yang seorang kafir dan yang lainnya mukmin.
▪ Cerita Nabi Musa `alaihis salam dengan Khidhr `alaihis salam.
▪ Cerita Dzulqarnain dengan Ya’juj dan Ma’juj.
Lain-lain:
▪ Beberapa pelajaran yang dapat diambil dari cerita-cerita dalam surat ini antara lain tentang kekuatan iman kepada Allah subhanahu wa ta’ala serta ibadah yang ikhlas kepada-Nya.
▪ Kesungguhan seseorang dalam mencari guru (ilmu).
▪ Adab sopan-santun antara murid dengan guru.
▪ Beberapa contoh tentang cara memimpin dan memerintah rakyat, serta perjuangan untuk mencapai kebahagiaan rakyat dan negara.
Ayat-ayat dalam Surah Al Kahfi (110 ayat)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110
QS. Al-Kahfi (18) : 1-110 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 110 + Terjemahan Indonesia
QS. Al-Kahfi (18) : 1-110 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 110
Ayat ini terdapat dalam surah Al Kahfi.
Surah Al-Kahf (bahasa Arab:الكهف, al-Kahf, “Gua”) disebut juga Ashabul Kahf adalah surah ke-18 dalam Alquran.
Surah ini terdiri atas 110 ayat, termasuk golongan surah-surah Makkiyah.
Dinamai Al-Kahf dan Ashabul Kahf yang artinya Penghuni-Penghuni Gua.
Kedua nama ini diambil dari cerita yang terdapat dalam surah ini pada ayat 9 sampai dengan 26, tentang beberapa orang pemuda (The Seven Sleepers) yang tidur dalam gua bertahun-tahun lamanya.
Selain cerita tersebut, terdapat pula beberapa cerita dalam surat ini, yang kesemuanya mengandung pelajaran-pelajaran yang berguna untuk kehidupan manusia.
Terdapat beberapa hadits Rasulullah ﷺ yang menyatakan keutamaan membaca surah ini.
Dalam surat ini terdapat titik tengah Alquran yang membelah isi Alquran menjadi dua bagian.
Nomor Surah | 18 |
---|---|
Nama Surah | Al Kahfi |
Arab | الكهف |
Arti | Penghuni-penghuni Gua |
Nama lain | Al-Hāila, Ashabul Khaf (Penghuni-Penghuni Gua) |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 69 |
Juz | Juz 15 (1-74) sampai juz 16 (ayat 75-110) |
Jumlah ruku’ | 0 |
Jumlah ayat | 110 |
Jumlah kata | 1589 |
Jumlah huruf | 6550 |
Surah sebelumnya | Surah Al-Isra’ |
Surah selanjutnya | Surah Maryam |
18:67, 18 67, 18-67, Surah Al Kahfi 67, Tafsir surat AlKahfi 67, Quran Al-Kahf 67, Surah Al Kahfi ayat 67
18:67
۞ QS. 18:2 • Pahala iman • Hikmah penurunan kitab-kitab samawi • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan • Kebutuhan muslim terhadap amal saleh • Balasan dan pahala dari Allah
۞ QS. 18:3 • Keabadian surga • Balasan dan pahala dari Allah
۞ QS. 18:4 • Kesucian Allah dari sekutu dan anak • Ancaman bagi orang kafir dan pelaku maksiat
۞ QS. 18:5 • Mendustai Allah
۞ QS. 18:7 • Mempersiapkan diri menghadapi hari kiamat • Mempersiapkan diri menghadapi kematian • Macam-macam fitnah
۞ QS. 18:8 • Kekuasaan Allah
۞ QS. 18:10 • Ar Rabb (Tuhan) • Sikap orang mukmin terhadap fitnah
۞ QS. 18:12 • Kekuasaan Allah
۞ QS. 18:13 • Ar Rabb (Tuhan) • Bertambah dan berkurangnya iman • Hidayah (petunjuk) dari Allah
۞ QS. 18:14 • Tauhid Rububiyyah • Tauhid Uluhiyyah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 18:15 • Mendustai Allah
۞ QS. 18:16 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala • Ar Rabb (Tuhan) • Sikap orang mukmin terhadap fitnah
۞ QS. 18:17 • Allah menggerakkan hati manusia • Ketentuan Allah tak dapat dihindari • Hidayah (petunjuk) dari Allah
۞ QS. 18:18 • Kekuasaan Allah
۞ QS. 18:19 • Kekuasaan Allah • Ar Rabb (Tuhan) • Al ‘Alim (Maha megetahui)
۞ QS. 18:21 • Allah menepati janji • Ar Rabb (Tuhan) • Kepastian hari kiamat
۞ QS. 18:22 • Keluasan ilmu Allah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 18:23 • Segala sesuatu ada takdirnya
۞ QS. 18:24 • Sifat Masyi’ah (berkehendak) • Ar Rabb (Tuhan) • Hidayah (petunjuk) dari Allah
۞ QS. 18:26 • Tauhid Uluhiyyah • Allah memiliki kunci alam ghaib • Keluasan ilmu Allah • Al Wali (Maha Pelindung) •
۞ QS. 18:27 • Ar Rabb (Tuhan) • Al Qur’an terpelihara dari penyelewengan • Ketentuan Allah tak dapat dihindari
۞ QS. 18:28 • Ar Rabb (Tuhan) • Allah menggerakkan hati manusia • Ikhlas dalam berbuat
۞ QS. 18:29 • Ar Rabb (Tuhan) • Sifat neraka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Makanan dan minuman ahli neraka • Manusia antara memilih dan dipaksa
۞ QS. 18:30 • Pahala iman • Keadilan Allah dalam menghakimi • Iman adalah ucapan dan perbuatan • Menghitung amal kebaikan •
۞ QS. 18:31 • Pahala iman • Nama-nama surga • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat ahli surga • Pakaian ahli surga
۞ QS. 18:35 • Mengingkari hari kebangkitan • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 18:36 • Ar Rabb (Tuhan) • Mengingkari hari kebangkitan • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 18:37 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 18:38 • Tauhid Rububiyyah • Tauhid Uluhiyyah • Mensucikan Allah dari segala sekutu • Ar Rabb (Tuhan) •
۞ QS. 18:39 • Sifat Masyi’ah (berkehendak)
۞ QS. 18:40 • Kekuasaan Allah • Ar Rabb (Tuhan) • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 18:41 • Kekuasaan Allah • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 18:42 • Kekuasaan Allah • Ar Rabb (Tuhan) • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 18:44 • Memohon hanya kepada Allah • Al Haq (Maha Benar) • Kebaikan yang ada di alam akhirat
۞ QS. 18:45 • Kekuasaan Allah • Al Muqtadir (Maha Kuasa)
۞ QS. 18:46 • Ar Rabb (Tuhan) • Macam-macam fitnah • Kebaikan yang ada di alam akhirat • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan •
۞ QS. 18:47 • Kekuasaan Allah • Kedahsyatan hari kiamat • Kebenaran hari penghimpunan • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka •
۞ QS. 18:48 • Kekuasaan Allah • Ar Rabb (Tuhan) • Mengingkari hari kebangkitan • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 18:49 • Ar Rabb (Tuhan) • Lembaran catatan amal perbuatan • Sifat hari penghitungan • Keadilan Allah dalam menghakimi • Menghitung amal kebaikan
۞ QS. 18:50 • Ar Rabb (Tuhan) • Iblis, bagian dari Jin • Sifat iblis dan pembantunya • Bebas dari kekafiran dan orang-orang kafir • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 18:51 • Tauhid Rububiyyah • Allah tidak membutuhkan makhlukNya
۞ QS. 18:52 • Terputusnya hubungan antara orang musyrik dengan tuhan mereka
۞ QS. 18:53 • Kedahsyatan hari kiamat • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Sifat neraka
۞ QS. 18:55 • Ar Rabb (Tuhan) • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 18:56 • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 18:57 • Ar Rabb (Tuhan) • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Allah menggerakkan hati manusia • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Dosa terbesar
۞ QS. 18:58 • Ampunan Allah yang luas • Kasih sayang Allah yang luas • Ar Rabb (Tuhan) • Al Ghafur (Maha Pengampun) • Penangguhan (siksa) orang kafir di dunia
۞ QS. 18:59 • Azab orang kafir
۞ QS. 18:63 • Sifat iblis dan pembantunya • Usaha syetan untuk membuat manusia lupa dalam berdoa
۞ QS. 18:65 • Keluasan ilmu Allah
۞ QS. 18:79 • Kasih sayang Allah yang luas
۞ QS. 18:80 • Kasih sayang Allah yang luas
۞ QS. 18:84 • Kekuatan umat Islam di dunia
۞ QS. 18:87 • Ar Rabb (Tuhan) • Menyiksa pelaku maksiat • Balasan dari perbuatannya • Ancaman bagi orang kafir dan pelaku maksiat •
۞ QS. 18:88 • Pahala iman • Nama-nama surga • Beriman berarti menjaga harta dan darah • Iman adalah ucapan dan perbuatan • Keutamaan iman
۞ QS. 18:91 • Keluasan ilmu Allah
۞ QS. 18:98 • Kasih sayang Allah yang luas • Allah menepati janji • Ar Rabb (Tuhan) • Munculnya Ya’juj dan Ma’juj sebelum kiamat •
۞ QS. 18:99 • Munculnya Ya’juj dan Ma’juj sebelum kiamat • Peniupan sangkakala • Kedahsyatan hari kiamat • Kebenaran hari penghimpunan • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 18:100 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Sifat hari penghitungan • Nama-nama neraka • Azab orang kafir •
۞ QS. 18:101 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 18:102 • Nama-nama neraka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Siksa orang kafir
۞ QS. 18:103 • Azab orang kafir • Perbuatan orang kafir sia-sia • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan • Kebutuhan muslim terhadap amal saleh •
۞ QS. 18:104 • Perbuatan orang kafir sia-sia
۞ QS. 18:105 • Ar Rabb (Tuhan) • Mengingkari hari kebangkitan • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir • Perbuatan orang kafir sia-sia
۞ QS. 18:106 • Nama-nama neraka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir •
۞ QS. 18:107 • Pahala iman • Nama-nama surga • Perbedaan derajat di surga • Perbuatan baik adalah penyebab masuk surga • Iman adalah ucapan dan perbuatan
۞ QS. 18:108 • Keabadian surga • Sifat ahli surga
۞ QS. 18:109 • Keluasan ilmu Allah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 18:110 • Tauhid Uluhiyyah • Ar Rabb (Tuhan) • Al Wahid (Maha Esa) • Mempersiapkan diri menghadapi hari kiamat • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan
Ingatlah,
hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik).
Katakanlah: “Tidak sama yang buruk dengan yang baik,
meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu,
maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang berakal,
agar kamu mendapat keberuntungan”.
― QS. Al-Ma’idah [5]: 100
dan dijadikan-Nya kamu kuat dengan pertolongan-Nya
dan diberi-Nya kamu rezeki dari yang baik-baik agar kamu bersyukur.
― QS. Al-Anfal [8]: 26
Demi (angin) yang terbangkan debu dengan kuat.
dan awan yang mengandung hujan,
dan kapal-kapal yang berlayar dengan mudah.
dan (malaikat) yang membagi-bagi urusan,
sesungguhnya yang dijanjikan kepadamu pasti benar, dan (hari) pembalasan pasti terjadi
― QS. Az-Zariyat [51]: 1-6
Penjelasan:
Enam Syarat Meraih Ilmu Menurut Sayyidina Ali bin Abi Thalib.
1. Cerdas.
2. inginan yang kuat.
3. Sabar.
4. Bekal
5. Petunjuk guru.
6. Waktu yang lama.
+
Penjelasan:
'Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.'
--QS. At Taubah [9] : 122
Share your Results:
Turunnya surah Ad-Dhuha menunjukkan… ..kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.Surah Ad-Dhuha ayat ke-enam menunjukkan salah satu masa Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam yaitu … sebagai … Berikut ini yang bukan kandungan surah Ad-Dhuha adalah… .. Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.Arti al-Kaafirun adalah … Arti dari lafal لَكُمْ دِينُكُمْ yaitu …
Siapa nama ayah Nabi muhammad shallallahu alaihi wasallam? … Siapa nama Nabi setelah Nabi Isa ‘Alaihissalam? … Setiap umat Islam wajib menuntut ilmu. Bagaimana hukum mempelajari Ilmu Agama? … Kewajiban menuntut ilmu terdapat pada Alquran surah … Ada berapa syarat dalam menuntut ilmu? …
Sebab-sebab turunnya ayat Alquran disebut … Nama lain dari surah Al-Insyirah adalah … Jumlah surah-surah dalam Alquran adalah … Pesan utama dari kandungan Alquran adalah … Surah yang terpanjang dalam Alquran adalah …
Apa itu Rabbaniyah? Generasi rabbani adalah generasi yang sukses, posisinya selalu berada dalam garis ajaran Islam, dan selalu mengajak orang lain untuk dekat dengan Allah. Generasi rabbani, generasi ...
Apa itu air sembahyang? air untuk wudu … •
Siapa itu Khadir? Al-Khidr adalah nama yang diberikan kepada seorang nabi misterius dalam Surah Al-Kahf ayat 65-82. Selain kisah tentang Nabi Khadir yang mengajarkan tentang ilmu hikmah dan kebijaksa...