کَلَّا بَلۡ تُکَذِّبُوۡنَ بِالدِّیۡنِ ۙ
Kalaa bal tukadz-dzibuuna biddiin(i);
Sekali-kali jangan begitu! Bahkan kamu mendustakan hari pembalasan.
―QS. Al Infithar [82]: 9
―QS. Al Infithar [82]: 9
No! But you deny the Recompense.
― Chapter 82. Surah Al Infithar [verse 9]
كَلَّا | sekali-kali jangan
Nay!
|
---|---|
بَلْ | tetap/bahkan
But
|
تُكَذِّبُونَ | kamu mendustakan
you deny
|
بِٱلدِّينِ | pada hari pembalasan
the Judgment.
|
Tafsir QS. Al-Infitar (82) : 9. Oleh Kementrian Agama RI
Ayat ini menjelaskan akibat dari perbuatan manusia yang teperdaya sehingga berani berbuat hal-hal yang dilarang Allah.
Perbuatan mereka tidak berhenti pada kejahatan ini saja, tetapi mereka bahkan mendustakan hari pembalasan, dimana amal baik dan buruk manusia akan dibalas di akhirat kelak.
Tidak percaya kepada hari pembalasan menyebabkan orang tidak perlu bertanggung jawab, sehingga boleh berbuat sekehendak hatinya.
Tidak percaya pada hari perhitungan bertentangan dengan tujuan penciptaan manusia (lihat Surah Al-Baqarah [2]: 30 dan Adz-Dzariyat [51]: 56) sehingga Allah mempertanyakan kepada manusia apa sebenarnya pemahaman mereka terhadap penciptaan diri mereka.
Firman Allah:
Maka apakah kamu mengira, bahwa Kami menciptakan kamu main-main (tanpa ada maksud) dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? (Al-Mu’minun [23]: 115)
Tafsir QS. Al Infithar (82) : 9. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Tetapi kalian malah mendustakan pembalasan pada hari kiamat.
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
Urusannya bukanlah sebagaimana yang kalian katakan bahwa kalian layak menyembah selain Allah dalam ibadah kalian.
Bahkan kalian mendustakan hari perhitungan dan pembalasan.
Sesungguhnya terhadap kalian ada para malaikat pengawas, Malaikat yang mulia disisi Allah yang mencatat apa yang mereka ditugaskan untuk dicatat.
Tidak ada perbuatan kalian yang luput dari pengawasan mereka.
Mereka mengetahui apa yang kalian kerjakan, baik kebaikan maupun keburukan.
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Bukan hanya durhaka saja) kalimat ini mengandung makna cegahan atau larangan bersikap lupa daratan terhadap kemurahan Allah subhanahu wa ta’ala
(bahkan kalian mendustakan) hai orang-orang kafir Mekah
(hari pembalasan) yakni pembalasan amal perbuatan.
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
Firman Allah subhanahu wa ta’ala:
{كَلا بَلْ تُكَذِّبُونَ بِالدِّينِ}
Bukan hanya durhaka saja, bahkan kamu mendustakan hari pembalasan.
(QS. Al-Infithar [82:] 9)
Yakni sesungguhnya yang mendorong kamu berani menantang Tuhan Yang Maha Pemurah dan membalas-Nya dengan perbuatan-perbuatan durhaka tiada lain karena hati kalian mendustakan adanya hari berbangkit, hari pembalasan, dan hari hisab.
Unsur Pokok Surah Al Infithar (الإنفطار)
Surat ini terdiri atas 19 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah dan diturunkan sesudah surat An Naazi’aat.
Al Infithaar yang dijadikan nama untuk surat ini adalah kata asal dari kata "lnfatharat" (terbelah) yang terdapat pada ayat pertama.
Keimanan:
▪ Peristiwa-peristiwa yang terjadi pada hari kiamat.
▪ Peringatan kepada manusia agar tidak terperdaya sehingga durhaka kepada Allah.
▪ Adanya malaikat yang selalu menjaga dan mencatat segala amal perbuatan manusia.
▪ Pada hari kiamat manusia tak dapat menolong orang lain.
▪ Hanya kekuasaan Allah-lah yang berlaku pada waktu itu.
QS. Al-Infithar (82) : 1-19 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 19 + Terjemahan Indonesia
QS. Al-Infithar (82) : 1-19 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 19
Ayat ini terdapat dalam surah Al Infithar.
Surah Al-Infitar (bahasa Arab:الانفطار) adalah surah ke-82 dalam al Qur’an.
Surah ini terdiri atas 19 ayat, termasuk golongan surah Makkiyah dan diturunkan setelah surah An-Nazi’at.
Al Infithaar yang dijadikan nama untuk surat ini adalah kata asal dari kata Infatharat (terbelah) yang terdapat pada ayat pertama.
Nomor Surah | 82 |
---|---|
Nama Surah | Al Infithar |
Arab | الإنفطار |
Arti | Terbelah |
Nama lain | Infitharat (langit terbelah) |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 82 |
Juz | Juz 29 |
Jumlah ruku’ | 1 ruku’ |
Jumlah ayat | 19 |
Jumlah kata | 81 |
Jumlah huruf | 333 |
Surah sebelumnya | Surah At-Takwir |
Surah selanjutnya | Surah Al-Tatfif |
82:9, 82 9, 82-9, Surah Al Infithar 9, Tafsir surat AlInfithar 9, Quran Al Infithaar 9, Al Infitar 9, Al-Infitar 9, Surah Al Infithar ayat 9
82:9
۞ QS. 82:1 • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 82:2 • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 82:3 • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 82:4 • Manusia dibangkitkan dari kubur • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 82:5 • Lembaran catatan amal perbuatan • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 82:6 • Al Karim (Maha Mulia) • Maksiat dan dosa
۞ QS. 82:8 • Sifat Masyi’ah (berkehendak)
۞ QS. 82:9 • Mengingkari hari kebangkitan • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 82:10 • Tugas-tugas malaikat • Menghitung amal kebaikan
۞ QS. 82:11 • Sifat-sifat malaikat • Tugas-tugas malaikat • Menghitung amal kebaikan
۞ QS. 82:12 • Tugas-tugas malaikat • Menghitung amal kebaikan
۞ QS. 82:13 • Pahala iman • Derajat para pemeluk agama • Sifat ahli surga • Perbedaan derajat di surga • Perbuatan baik adalah penyebab masuk surga
۞ QS. 82:14 • Derajat para pemeluk agama • Nama-nama neraka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir •
۞ QS. 82:15 • Nama-nama hari kiamat • Azab orang kafir
۞ QS. 82:16 • Azab orang kafir
۞ QS. 82:17 • Nama-nama hari kiamat • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 82:18 • Nama-nama hari kiamat • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 82:19 • Syafaat hak Allah semata • Terputusnya hubungan antara sesama pada hari kiamat • Sifat hari penghitungan • Syafaat hanya milik Allah semata •
Tidakkah kau perhatikan Allah tundukkan untukmu apa yang di langit & bumi
dan sempurnakan untukmu NIKMAT-Nya lahir & batin.
Dan di antara manusia ada yang membantah (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk
― QS. Luqman [31]: 20
Adapun jika dia termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),
maka dia memperoleh ketenteraman & rezeki serta jannah kenikmatan.
― QS. Al-Waqi’ah [56]: 88-89
Barang siapa menentang Allah & Rasul-Nya,
Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya.
― QS. Al-Hasyr [59]: 4
Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.
Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan),
tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain).
dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.
― QS. Al-Insyirah [94]: 6-8
Penjelasan:
'Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,
Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.'
--QS. al-Alaq [96] ayat 1-5.
+
ArrayShare your Results:
Sumber kedua hukum dalam menetapkan Hukum tentang Alquran adalah … Hukum penggunaan hadis sebagai dasar hukum adalah … Orang yang menceritakan hadits disebut … Undang-undang tentang penggunaan Hadits-Maudu adalah … Berikut adalah hadits yang rusak, kecuali …
Qada dan qadar termasuk rukun iman yang ke … Al Falaq artinya … Ayat ke 5 dari surah al-Falaq yaitu … … Percaya kepada Allah dan Rasulnya termasuk rukun … Meja, kursi, manusia, hewan dan tumbuhan adalah merupakan salah satu cara mengenal Allah Subhanahu Wa Ta`ala melalui …
Karena rajin belajar maka Afit selalu juara dalam setiap perlombaan antar sekolah, pernyataan tersebut merupakan contoh … Takdir yang bisa diubah dinamakan … Salah satu contoh takdir muallaq (bisa diubah) adalah … Matahari berputar mengelilingi sumbunya, termasuk contoh takdir … Yang tidak termasuk cara beriman kepada qada dan qadar Allah adalah …
Siapa itu Amru bin al-Jamuh? Amru bin al-Jamuh lahir 540 M adalah sahabat Nabi Muhammad, ia meninggal 3 H pada saat Perang Uhud. Biografi Amru bin al-Jamuh berasal dari Bani Salamah dan dikenal sebagai salah seorang pemimpin dalam kaumnya. Pada awalnya ia tidak memeluk agama Islam, ia sangat mempercayai berhala-berhala yang disembahnya. Sejak kedatanga … • Amr bin al-Jamuh bin Zayd, Amr bin al-Jamuh
Siapa itu Utsman bin Madh’un? Utsman bin Maz`un adalah salah satu sahabat nabi. Ia termasuk cendekiawan Arab pada zaman jahiliyah, di antara yang pertama masuk Islam, mengikuti Perang Badar dan meninggal dunia sekembalinya dari perang tersebut. Sepeninggal Utsman, Muhammad menciumnya sambil mengalirkan air mata. Utsman inilah sahabat pertama … • Utsman bin Mazh’un, Utsman bin Maz`un
Apa itu tanzil? tan.zil turun dari Tuhan … •