اِذَا السَّمَآءُ انۡفَطَرَتۡ ۙ
Idzaas-samaa-uun fatharat;
Apabila langit terbelah,
―QS. Al Infithar [82]: 1
―QS. Al Infithar [82]: 1
When the sky breaks apart
― Chapter 82. Surah Al Infithar [verse 1]
إِذَا | apabila
When
|
---|---|
ٱلسَّمَآءُ | langit
the sky
|
ٱنفَطَرَتْ | terbelah
(is) cleft asunder,
|
Tafsir QS. Al-Infitar (82) : 1. Oleh Kementrian Agama RI
Ayat-ayat ini menjelaskan kekacauan yang terjadi menjelang hari Kiamat dan kehancuran alam semesta.
Gejala kehancuran alam digambarkan dengan keadaan langit yang terbelah sehingga formasi alam semesta berubah menjadi kacau.
Bintang-bintang jatuh berserakan, tidak lagi pada posisinya.
Padahal Allah menginformasikan bahwa matahari memiliki posisi tertentu yang menjadi pusat rotasinya, dan begitu juga dengan bulan.
Firman Allah:
Maka perhatikanlah bekas-bekas rahmat Allah, bagaimana Allah menghidupkan bumi setelah mati (kering).
Sungguh, itu berarti Dia pasti (berkuasa) menghidupkan yang telah mati.
Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. (Ar-Rum [30]: 50)
Fenomena lainnya adalah lautan meluap menenggelamkan semua daratan.
Air tawar bercampur dengan air asin, tidak ada lagi daratan yang bisa dihuni oleh makhluk hidup apalagi air laut yang meluap menjadi panas.
Sungguh bumi telah berubah, bukan lagi bumi yang biasa dikenal oleh manusia.
(Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan mereka (manusia) berkumpul (di Padang Mahsyar) menghadap Allah Yang Maha Esa, Mahaperkasa. (Ibrahim [14]: 48)
Untuk telaah ilmiah Surah Al-Infitar [82]: 1-3, lihat pula telaah ilmiah Surah Al-Haqqah [69]: 13-16;
Al-Ma’arij [70]: 8, dan At-Takwir [81]: 1-3. Ketika terjadi proses ke arah Big Crunch itu, yaitu proses pemadatan atau penyusutan alam semesta, maka semua materi pecah kembali menjadi materi-materi fundamental seperti quark, elektron dan sebagainya, gaya-gaya seperti gaya gravitasi, elektromagnetik, nuklir kuat dan nuklir lemah mulai menyatu kembali.
Langit antariksa mulai lemah karena tidak ada topangan gaya gravitasi, dan mulai menyusut/mengerut dan retak/terbelah.
Saat itulah benda-benda langit, termasuk bintang-bintang yang mulai kehilangan gaya-gaya gravitasinya, bertubrukan antar sesamanya.
Inilah gambaran ‘bintang-bintang jatuh berserakan, karena kehilangan gaya-gaya gravitasinya, dan karena terurai kembali atau meluruh menjadi materi-materi fundamentalnya.
Menurut Bashiruddin, ketika matahari telah mencapai evolusi membengkak dan berwarna merah (red star)(lihat telaah ilmiah Surah At-Takwir [81]: 1-3), maka suhu bumi akan meninggi, sampai air laut mencapai titik didihnya.
Panasnya bumi oleh radiasi matahari merah ini, sangat mungkin akan mencairkan gunung-gunung es di Artik (Kutub Utara) dan benua es Antartika (Kutub Selatan), sehingga samudera akan meluap secara dahsyat, menenggelamkan banyak pulau.
Air laut ini kemudian akan mendidih dan menguap dan lenyap dari bumi.
Bumi menjadi tidak layak huni.
Paul Davies mengatakan bahwa ketika alam semesta telah memadat sampai seper-seratus (1/100) dari luasnya yang sekarang ini, maka efek tekanannya akan mengakibatkan suhu yang meninggi sampai mencapai titik didih benda cair;
dan bumi menjadi tempat yang tidak layak-huni lagi.
Tafsir QS. Al Infithar (82) : 1. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Bila langit terbelah.
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
Apabila langit terbelah dan rusak tatanannya.
Dan apabila bintang-bintang berjatuhan.
Apabila lautan diluapkan Allah satu dengan yang lainnya, lalu airnya habis.
Apabila kubur-kubur dibalikkan dengan dibangkitkannya orang-orang yang ada di dalamnya.
Saat itulah setiap jiwa mengetahui semua perbuatannya yang telah ia kerjakan dan ia lalaikan, dan mendapatkan balasan berdasarkan perbuatan tersebut.
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Apabila langit terbelah) atau menjadi belah.
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
Firman Allah subhanahu wa ta’ala:
{إِذَا السَّمَاءُ انْفَطَرَتْ}
Apabila langit terbelah.
(QS. Al-Infithar: 1)
Yakni retak besar dan terbelah, seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
السَّماءُ مُنْفَطِرٌ بِهِ
Langit (pun) menjadi pecah belah pada hari itu karena Allah.
(QS. Al-Muzzammil [73]: 18)
Unsur Pokok Surah Al Infithar (الإنفطار)
Surat ini terdiri atas 19 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah dan diturunkan sesudah surat An Naazi’aat.
Al Infithaar yang dijadikan nama untuk surat ini adalah kata asal dari kata "lnfatharat" (terbelah) yang terdapat pada ayat pertama.
Keimanan:
▪ Peristiwa-peristiwa yang terjadi pada hari kiamat.
▪ Peringatan kepada manusia agar tidak terperdaya sehingga durhaka kepada Allah.
▪ Adanya malaikat yang selalu menjaga dan mencatat segala amal perbuatan manusia.
▪ Pada hari kiamat manusia tak dapat menolong orang lain.
▪ Hanya kekuasaan Allah-lah yang berlaku pada waktu itu.
QS. Al-Infithar (82) : 1-19 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 19 + Terjemahan Indonesia
QS. Al-Infithar (82) : 1-19 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 19
Ayat ini terdapat dalam surah Al Infithar.
Surah Al-Infitar (bahasa Arab:الانفطار) adalah surah ke-82 dalam al Qur’an.
Surah ini terdiri atas 19 ayat, termasuk golongan surah Makkiyah dan diturunkan setelah surah An-Nazi’at.
Al Infithaar yang dijadikan nama untuk surat ini adalah kata asal dari kata Infatharat (terbelah) yang terdapat pada ayat pertama.
Nomor Surah | 82 |
---|---|
Nama Surah | Al Infithar |
Arab | الإنفطار |
Arti | Terbelah |
Nama lain | Infitharat (langit terbelah) |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 82 |
Juz | Juz 29 |
Jumlah ruku’ | 1 ruku’ |
Jumlah ayat | 19 |
Jumlah kata | 81 |
Jumlah huruf | 333 |
Surah sebelumnya | Surah At-Takwir |
Surah selanjutnya | Surah Al-Tatfif |
82:1, 82 1, 82-1, Surah Al Infithar 1, Tafsir surat AlInfithar 1, Quran Al Infithaar 1, Al Infitar 1, Al-Infitar 1, Surah Al Infithar ayat 1
82:1
۞ QS. 82:1 • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 82:2 • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 82:3 • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 82:4 • Manusia dibangkitkan dari kubur • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 82:5 • Lembaran catatan amal perbuatan • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 82:6 • Al Karim (Maha Mulia) • Maksiat dan dosa
۞ QS. 82:8 • Sifat Masyi’ah (berkehendak)
۞ QS. 82:9 • Mengingkari hari kebangkitan • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 82:10 • Tugas-tugas malaikat • Menghitung amal kebaikan
۞ QS. 82:11 • Sifat-sifat malaikat • Tugas-tugas malaikat • Menghitung amal kebaikan
۞ QS. 82:12 • Tugas-tugas malaikat • Menghitung amal kebaikan
۞ QS. 82:13 • Pahala iman • Derajat para pemeluk agama • Sifat ahli surga • Perbedaan derajat di surga • Perbuatan baik adalah penyebab masuk surga
۞ QS. 82:14 • Derajat para pemeluk agama • Nama-nama neraka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir •
۞ QS. 82:15 • Nama-nama hari kiamat • Azab orang kafir
۞ QS. 82:16 • Azab orang kafir
۞ QS. 82:17 • Nama-nama hari kiamat • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 82:18 • Nama-nama hari kiamat • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 82:19 • Syafaat hak Allah semata • Terputusnya hubungan antara sesama pada hari kiamat • Sifat hari penghitungan • Syafaat hanya milik Allah semata •
Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu,
maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku,
niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka,
dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
Di antara tanda kekuasaan-Nya ialah
Dia ciptakan untukmu istri dari jenismu sendiri,
supaya kau merasa tenteram padanya,
dijadikan-Nya rasa kasih & sayang.
Sungguh pada yang demikian itu benar terdapat tanda bagi kaum yang berpikir.
― QS. Ar-Rum [30]: 21
Katakanlah:
“Apakah kamu memperdebatkan dengan kami tentang Allah,
padahal Dia adalah Tuhan kami & Tuhan kamu,
bagi kami amalan kami,
dan bagi kamu amalan kamu
dan hanya kepada-Nya kami mengikhlaskan hati,”
― QS. Al-Baqarah [2]: 139
Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik daripada wanita musyrik,
walaupun dia menarik hatimu.
― QS. Al-Baqarah [2]: 221
+
ArrayShare your Results:
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menerima wahyu pertama di … Wahyu pertama yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam terkandung dalam surah … Sejak wahyu di Surah Al Muddasir : 1-7, Rasullullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mulai berkhotbah. Awalnya nabi melakukan dakwah kepada … Khotbah Nabi Muhammad saat masih di Mekah, difokuskan langsung pada esensi-esensi utama, yaitu … … Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkhotbah di kota Mekah kurang lebih selama …
Ketika Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam masih remaja, baginda telah bekerja mengambil upah sebagai pengembala binatang ternak. Apakah binatang tersebut? … Dalam Islam, teladan yang baik disebut juga dengan istilah … Dalam Islam, pengendalian diri atau kontrol terhadap diri, disebut juga dengan … Pengertian Mujahadah An-Nafs adalah … Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda bahwa berjihad (berjuang) yang paling utama adalah melawan …
Berakhirnya seluruh kehidupan di dunia dinamakan … Hari kiamat di jelaskan dalam Alquran, surah … .Tempat berkumpulnya manusia di akhirat di sebut padang … Salah satu hikmah mempercayai datangnya hari akhir, yaitu … … Surah yang menjelaskan bahwa ‘Allah Subhanahu Wa Ta`ala tempat meminta’, yaitu … …
Di mana itu Bukit Tursina? Demi buah tin dan zaitun. Demi Thursina. Dan, demi negeri yang aman ini.” . Tiga ayat di atas merupakan sumpah Allah Subhanahu Wa Ta`ala. Kalimat atau kata-kata sumpah Allah juga terdapat pada beberapa surah dan ayat lain dalam Alquran. Memahami ayat tersebut, ternyata tidaklah mudah. Berbagai pertanyaan muncul meng … • Bukit Thur, Bukit Thursina, Thuur Siniin, Sinai
Apa itu As-Saffat? Surah As-Saffat adalah surah ke-37 dalam Alquran. Surah ini terdiri atas 182 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyah serta diturunkan sesudah surah Al-An’am. Dinamai dengan As-Saffat diambil dari kata serupa yang terletak pada ayat permulaan surah ini yang menceritakan bagaimana para malaikat yang b … • As-Saffat, Ash-Shaffat, Ash Shaffat, Ash Shaaffaat
Apa itu tanfiziah? tan.fi.zi.ah eksekutif; muktamar partai yang berdasarkan Islam itu memilih kembali ketua tanfiziah yang lama untuk periode 2000-2005 … •