لَاَخَذۡنَا مِنۡہُ بِالۡیَمِیۡنِ
Akhadznaa minhu bil yamiin(i);
pasti Kami pegang dia pada tangan kanannya.
―QS. Al Haaqqah [69]: 45
―QS. Al Haaqqah [69]: 45
We would have seized him by the right hand;
― Chapter 69. Surah Al Haaqqah [verse 45]
لَأَخَذْنَا | niscaya Kami ambil
Certainly We (would) have seized
|
---|---|
مِنْهُ | darinya
him
|
بِٱلْيَمِينِ | dengan tangan kanan
by the right hand;
|
Tafsir QS. Al-Haqqah (69) : 45. Oleh Kementrian Agama RI
Kedua ayat ini menegaskan bahwa Alquran itu benar-benar berasal dari Allah, bukan buatan Muhammad, syair, atau khayalan tukang tenung, karena tidak seorang makhluk pun yang sanggup membuat seperti ayat-ayat Alquran itu.
Allah menegaskan bahwa seandainya Nabi Muhammad mengatakan sesuatu tentang-Nya dan mengucapkan perkataan yang dikatakannya berasal dari-Nya, padahal Ia tidak pernah menyatakan atau mengatakannya, Allah pasti pegang tangan kanannya untuk menerima hukuman dari-Nya.
Bagi Allah tidaklah berat dan sukar menghukumnya dengan hukuman yang sangat besar sekalipun, karena Ia Mahakuasa atas segala sesuatu.
Ungkapan
"memegang tangan kanan"
(Al-akhdhu bil yamin) dalam ayat ini merupakan ungkapan untuk suatu tindakan yang dilakukan terhadap orang yang berada di bawah kekuasaan seseorang, dengan maksud memberi hukuman kepada orang itu.
Contohnya seperti seorang raja yang memberikan hukuman kepada seorang pemberontak.
Dalam ayat ini, ungkapan tersebut dipakai untuk menyatakan bahwa bagi Allah tidak ada suatu keberatan pun untuk melakukan suatu tindakan terhadap Muhammad, kalau ia mengadakan sesuatu yang tidak benar terhadap-Nya.
Hal itu sebagai hukuman bagi Nabi ﷺ, bagaimana pun beratnya hukuman itu.
Ayat ini juga mengisyaratkan bahwa seandainya Alquran itu buatan Muhammad, pasti akan ditolak oleh manusia dan beliau akan gagal dalam melaksanakan dakwahnya.
Kenyataan yang terjadi adalah sebaliknya, Muhammad diterima oleh orang-orang beriman karena mereka percaya akan kebenaran Alquran.
Dan ternyata pula bahwa agama Islam makin hari makin berkembang.
Tafsir QS. Al Haaqqah (69) : 45. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Sekiranya Muhammad mengada-ada sesuatu yang tidak Kami firmankan, tentu perkataannya itu akan Kami ambil seperti orang yang merampas sesuatu dengan keras.
Kemudian Kami potong urat tali jantungnya sehingga ia mati seketika.
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
Seandainya Muhammad telah mengada-adakan suatu firman yang tidak Kami katakan, sungguh Kami akan pegang ia pada tangan kanannya lalu Kami potong urat nadinya.
Tidak ada seorang pun di antara kalian yang dapat menghalangi siksaan Kami.
Dan sesungguhnya, Alquran ini benar-benar menjadi pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa yang senantiasa melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Niscaya benar-benar Kami pegang) niscaya Kami tangkap
(dia) sebagai hukuman baginya
(dengan kekuatan) dan kekuasaan-Ku.
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
Firman Allah subhanahu wa ta’ala:
Seandainya dia (Muhammad) mengada-adakan sebagian perkataan atas (nama) Kami.
(QS. Al-Haqqah [69]: 44)
Yakni seandainya Muhammad mengada-adakan atas nama Kami sebagaimana yang dituduhkan oleh orang-orang musyrik Mekah, yaitu menambahkan sesuatu dari dirinya ke dalam risalah itu atau mengurangi sesuatu darinya atau mengatakan sesuatu dari dirinya, lalu dinisbatkan kepada Kami, padahal tidaklah demikian keadaannya, niscaya Kami akan menyegerakan siksaan atas dirinya.
Karena itulah maka disebutkan dalam firman berikutnya
Niscaya benar-benar Kami pegang dia pada tangan kanannya.
(QS. Al-Haqqah [69]: 45)
Menurut suatu pendapat, makna ayat ialah niscaya Kami hukum dia dengan tangan kanan Kami.
Dikatakan demikian karena pukulan yang dilakukan olehnya jauh lebih keras.
Menurut pendapat yang lainnya lagi mengatakan, niscaya benar-benar Kami pegang dia pada tangan kanannya.
Kemudian benar-benar Kami potong urat tali jantungnya.
(QS. Al-Haqqah [69]: 46)
Ibnu Abbas mengatakan bahwa al-wafin artinya urat tali jantungnya.
Hal yang semisal dikatakan oleh Ikrimah, Sa’id ibnu Jubair, Al-Hakam, Qatadah, Ad-Dahhak, Muslim Al-Batin, dan Abu Sakhr alias Humaid ibnu Ziad.
Menurut Muhammad ibnu Ka’b, makna yang dimaksud ialah jantung dan semua uratnya serta semua bagian yang berada di dekatnya.
Unsur Pokok Surah Al Haaqqah (الحآقة)
Surat ini terdiri atas 52 ayat, termasuk surat-surat Makkiyyah dan diturunkan sesudah surat Al-Mulk.
Nama Al Haaqqah" diambil dari kata "Al Haaqqah" yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang artinya "’hari kiamat".
Keimanan:
▪ Peringatan tentang azab yang ditimpakan kepada kaum-kaum Tsamud, ‘Aad, Fir’aun, kaum Nuh dan kaum-kaum sebelum mereka yang mengingkari rasul–rasul mereka pada hari kiamat.
▪ Kejadian-kejadian pada hari kiamat dan hari berhisab.
▪ Penegasan Allah bahwa Alquran itu benar-benar wahyu Allah.
QS. Al-Haaqqah (69) : 1-52 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 52 + Terjemahan Indonesia
QS. Al-Haaqqah (69) : 1-52 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 52
Ayat ini terdapat dalam surah Al Haaqqah.
Surah Al-Haqqah (bahasa Arab:الحآقّة, “Hari Kiamat”) adalah surah ke-69 dalam Alquran.
Surah ini tergolong surah Makkiyah yang terdiri atas 52 ayat.
Dinamakan Al Haaqqah yang berarti hari kiamat diambil dari perkataan Al-Haaqqah yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Nomor Surah | 69 |
---|---|
Nama Surah | Al Haaqqah |
Arab | الحآقة |
Arti | Hari kiamat |
Nama lain | – |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 78 |
Juz | Juz 29 |
Jumlah ruku’ | 2 ruku’ |
Jumlah ayat | 52 |
Jumlah kata | 261 |
Jumlah huruf | 1133 |
Surah sebelumnya | Surah Al-Qalam |
Surah selanjutnya | Surah Al-Ma’arij |
69:45, 69 45, 69-45, Surah Al Haaqqah 45, Tafsir surat AlHaaqqah 45, Quran Al Haqqah 45, AlHaqqah 45, Al-Haqqah 45, Surah Al Haqah ayat 45
69:45
۞ QS. 69:1 • Nama-nama hari kiamat
۞ QS. 69:2 • Nama-nama hari kiamat
۞ QS. 69:3 • Nama-nama hari kiamat
۞ QS. 69:4 • Nama-nama hari kiamat • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 69:5 • Al Muntaqim (Maha Pembalas dosa) • Azab orang kafir • Balasan dari perbuatannya
۞ QS. 69:6 • Al Muntaqim (Maha Pembalas dosa) • Azab orang kafir • Balasan dari perbuatannya
۞ QS. 69:7 • Azab orang kafir
۞ QS. 69:8 • Azab orang kafir
۞ QS. 69:9 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 69:10 • Ar Rabb (Tuhan) • Al Muntaqim (Maha Pembalas dosa) • Azab orang kafir • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 69:11 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala
۞ QS. 69:13 • Peniupan sangkakala • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 69:14 • Kedahsyatan hari kiamat • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 69:15 • Nama-nama hari kiamat • Kedahsyatan hari kiamat • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 69:16 • Kedahsyatan hari kiamat • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 69:17 • Arsy • Ar Rabb (Tuhan) • Tugas-tugas malaikat • Kedahsyatan hari kiamat • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 69:18 • Keluasan ilmu Allah • Sifat hari penghitungan • Menghitung amal kebaikan
۞ QS. 69:19 • Lembaran catatan amal perbuatan • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 69:20 • Mempersiapkan diri menghadapi hari kiamat • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 69:21 • Pahala iman • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan
۞ QS. 69:22 • Nama-nama surga • Sifat surga dan kenikmatannya • Balasan dari perbuatannya
۞ QS. 69:23 • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 69:24 • Pahala iman • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan • Balasan dari perbuatannya
۞ QS. 69:25 • Keluasan ilmu Allah • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Lembaran catatan amal perbuatan • Sifat hari penghitungan •
۞ QS. 69:26 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 69:27 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 69:28 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 69:29 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 69:30 • Memasuki neraka • Azab orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 69:31 • Nama-nama neraka • Memasuki neraka • Sifat neraka • Azab orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 69:32 • Sifat neraka • Azab orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 69:33 • Al ‘Azim (Maha Agung) • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Kewajiban hamba pada Allah
۞ QS. 69:35 • Terputusnya hubungan antara sesama pada hari kiamat
۞ QS. 69:36 • Makanan dan minuman ahli neraka • Azab orang kafir
۞ QS. 69:37 • Makanan dan minuman ahli neraka • Azab orang kafir
۞ QS. 69:41 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 69:43 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 69:44 • Mendustai Allah
۞ QS. 69:45 • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 69:46 • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 69:48 • Hikmah penurunan kitab-kitab samawi
۞ QS. 69:49 • Sikap manusia terhadap kitab samawi
۞ QS. 69:50 • Azab orang kafir
۞ QS. 69:52 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan) • Al ‘Azim (Maha Agung)
Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan.
Dan bumi Allah itu adalah luas.
Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.
― QS. Az-Zumar [39]: 10
Kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit & di bumi,
dan kepada Allahlah dikembalikan segala urusan.
― QS. Ali ‘Imran [3]: 109
(Ingatlah) ketika Allah jadikan kamu mengantuk sebagai suatu penenteraman daripada-Nya,
dan Allah turunkan kepadamu hujan dari langit untuk sucikan kamu dengan hujan itu & menghilangkan dari kamu gangguan syaitan & untuk menguatkan hatimu
― QS. Al-Anfal [8]: 11
Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin,
maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa & kesalahan.
― QS. Al-Jinn [72]: 6
Penjelasan:
u0630u0670u0644u0650u06a9u064e u0627u0644u06e1u06a9u0650u062au0670u0628u064f u0644u064eu0627 u0631u064eu06ccu06e1u0628u064e u06dau06d6u06db u0641u0650u06ccu06e1u06c1u0650 u06dau06db u06c1u064fu062fu064bu06cc u0644u0651u0650u0644u06e1u0645u064fu062au0651u064eu0642u0650u06ccu06e1u0646u064e
Kitab (Alquran) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang muttaqin (bertakwa),
--QS. 2:2
+
ArrayPenjelasan:
u06c1u0670u0630u064eu0627 u0628u064eu0635u064eu0627u0653u0626u0650u0631u064f u0644u0650u0644u0646u0651u064eu0627u0633u0650 u0648u064e u06c1u064fu062fu064bu06cc u0648u0651u064e u0631u064eu062du06e1u0645u064eu06c3u064c u0644u0651u0650u0642u064eu0648u06e1u0645u064d u06ccu0651u064fu0648u06e1u0642u0650u0646u064fu0648u06e1u0646u064e
(Alquran) ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini.
--QS. 45:20
Share your Results:
Arti fana adalah … Tuhan memiliki sifat Al Karim, yang berarti bahwa Allah Subhanahu Wa Ta`ala merupakan zat Yang ..Allah memiliki sifat Al Kariim yang tercantum dalam Alquran surah … Tuhan memiliki sifat Al Matiin, yang berarti bahwa Allah Subhanahu Wa Ta`ala adalah zat Yang … Dalam Asmaul Husna, Allah memiliki sifat Al Matiin yang tercantum dalam Alquran surah …
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menerima wahyu pertama di … Wahyu pertama yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam terkandung dalam surah … Sejak wahyu di Surah Al Muddasir : 1-7, Rasullullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mulai berkhotbah. Awalnya nabi melakukan dakwah kepada … Khotbah Nabi Muhammad saat masih di Mekah, difokuskan langsung pada esensi-esensi utama, yaitu … … Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkhotbah di kota Mekah kurang lebih selama …
Berikut adalah contoh bahwa Allah Subhanahu Wa Ta`ala Maha Mendahulukan. Zakat menurut bahasa زكة , yang bermakna …Yang termasuk mustahiq (orang berhak menerima zakat) berikut yaitu … Setelah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam wafat maka diganti oleh sahabat sebagai pemimpin ummat disebut … Jasa khalifah Umar bin Khatab yang sampai saat ini masih dipergunakan, yaitu …
Apa itu amal saleh? perbuatan yang sungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah atau menunaikan kewajiban agama seperti perbuatan baik terhadap sesama manusia … • shalih, amal shalih
Apa itu Al Muntaqim? Allah itu Al-Muntaqim ◀ Artinya adalah Allah itu Maha Penuntut Balas/Dzat Yang Maha Mengancam. Allah tidak akan segan untuk menghukum orang-orang yang bersalah dan tidak mau bertaubat dan memperbaiki kesalahannya. Apabila seseorang tidak mau bertaubat atas segala dosa yang telah dia lakukan, padahal Allah telah memberikan rasa penyesalan ked … • Al-Muntaqim
Siapa itu Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di? As-Sa’di atau As-Si’di adalah seorang Ulama Ahlussunnah, Ahli bahasa Arab, Ahli Fiqih dan Ahli Tafsir, Syaikh yang terkenal dengan kitab tafsir Al-Qur’annya yang ringan dan mudah bagi tingkat pemula, yaitu Taisir Karimirrahman fi Tafsiri Kalamil Mannan yang lebih dikenal sebagai Tafsir As-Sa’di. Kehidupannya Nama lengkapnya ad … • As-Saddi, As-Sa’di