مَاۤ اَغۡنٰی عَنِّیۡ مَالِیَہۡ
Maa aghna ‘annii maaliyah;
Hartaku sama sekali tidak berguna bagiku.
―QS. Al Haaqqah [69]: 28
―QS. Al Haaqqah [69]: 28
My wealth has not availed me.
― Chapter 69. Surah Al Haaqqah [verse 28]
مَآ | tidak
Not
|
---|---|
أَغْنَىٰ | memberi manfaat
has availed
|
عَنِّى | dariku/kepadaku
me
|
مَالِيَهْ | harta
my wealth,
|
Tafsir QS. Al-Haqqah (69) : 28. Oleh Kementrian Agama RI
Ayat ini menerangkan tentang jalan pikiran orang kafir sewaktu hidup di dunia.
Menurut mereka, yang menentukan keadaan dan derajat seseorang ialah pangkat, kekuasaan, dan harta.
Dengan harta, mereka akan dapat memperoleh segala yang diinginkan, dan dengan pangkat dan kekuasaan, mereka dapat memuaskan hawa nafsu.
Setelah berada di akhirat, jelaslah bagi mereka kekeliruan jalan pikiran semacam itu, sehingga terucap juga di mulut mereka perasaan hati waktu itu dengan mengatakan,
"Harta yang aku miliki waktu berada di dunia dahulu tidak dapat menolong dan menghindarkanku dari siksa Allah.
Demikian pula kekuasaan yang telah aku miliki di dunia telah lenyap pada saat ini, sehingga aku tidak mempunyai seorang penolong pun."
Anggapan orang kafir waktu di dunia bahwa yang menentukan segala sesuatu itu adalah harta dan kekuasaan diterangkan dalam firman Allah:
Dan dia memiliki kekayaan besar, maka dia berkata kepada kawannya (yang beriman) ketika bercakap-cakap dengan dia,
"Hartaku lebih banyak daripada hartamu dan pengikutku lebih kuat." (Al-Kahfi [18]: 34)
Dan mereka berkata,
"Kami memiliki lebih banyak harta dan anak-anak (daripada kamu) dan kami tidak akan diazab." (Saba’ [34]: 35)
Tafsir QS. Al Haaqqah (69) : 28. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Apa yang aku miliki selama di dunia tidak bermanfaat sama sekali bagiku.
Kesehatanku telah hilang.
Begitu pula kekuatanku."
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
Dan adapun orang yang diberikan catatan amalannya dari sebelah kirinya dengan penuh rasa penyesalan berkata, Sungguh celaka, kiranya tidak diberikan kepadaku catatan amalanku ini dan aku tidak mengetahui apa balasan untukku.
Kiranya kematian yang aku alami di dunia itu menyelesaikan segala urusanku, aku tidak pernah dibangkitkan setelahnya, harta yang aku kumpulkan di dunia sama sekali tidak memberiku manfaat.
Telah hilang alasanku sehingga aku tidak memiliki alasan sama sekali."
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat kepadaku.)
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
ini merupakan berita tentang keadaan yang dialami oleh orang-orang yang celaka apabila seseorang dari mereka menerima kitab catatan amalnya dari sebelah kirinya di tempat hisab hari kiamat.
Maka pada hari itu dia menyesali amal yang telah dilakukannya di dunia dengan penyesalan yang tiada taranya.
maka dia berkata,
"Wahai, alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini).
Dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku.
Wahai, kiranya kematian itulah yang menyelesaikan segala sesuatu."
(QS. Al-Haqqah [69]: 25-27)
Ad-Dahhak mengatakan yakni kematian yang tiada kehidupan lagi sesudahnya.
Hal yang sama dikatakan oleh Muhammad ibnu Ka’b, Ar-Rabi’, dan As-Saddi.
Qatadah mengatakan bahwa orang kafir saat itu menginginkan kematian, padahal ketika di dunia tiada sesuatu pun yang lebih dibencinya selain kematian.
Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat kepadaku.
Telah hilang kekuasaanku dariku.
(QS. Al-Haqqah [69]: 28-29)
Yakni harta dan kedudukanku tidak dapat membelaku dari azab Allah dan pembalasan-Nya, bahkan segala sesuatunya ditanggung oleh diriku, tiadayang menolongku dan tidak ada orang yang melindungiku.
Maka di saat itulah Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
Peganglah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya.
Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala.
(QS. Al-Haqqah [69]: 30-31)
Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan kepada Malaikat Zabaniyah (juru siksa) untuk memegangnya dengan kasar dari tempat perhimpunan, lalu lehernya dibelenggu, kemudian diseret ke neraka Jahanam, lalu dimasukkan ke dalamnya, dan api neraka Jahanam menelannya.
Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Sa’id Al-Asyaj, telah menceritakan kepada kami Abu Khalid, dari Amr ibnu Qais, dari Al-Minhal ibnu Amr yang mengatakan bahwa tatkala Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
"Peganglah dia !"
Maka berebutan untuk menanganinya sebanyak tujuh puluh ribu malaikat, masing-masing dari mereka melakukan hal yang sama, maka ia menjumpai tujuh puluh ribu malaikat itu di dalam neraka.
Ibnu Abud Dunia mengatakan di dalam kitab Al-Ahw’ah bahwa orang kafir didatangi oleh empat ratus ribu malaikat, dan tiada sesuatu pun melainkan memukulinya, lalu si orang kafir itu berkata,
"Aku tidak punya salah denganmu."
Maka yang memukulinya berkata,
"Sesungguhnya Tuhan murka terhadapmu, maka segala sesuatu murka pula terhadapmu."
Al-Fudail ibnu Iyad mengatakan bahwa tatkala Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
"Peganglah dia dan belenggulah dia,"
maka berebutan untuk melaksanakannya sebanyak tujuh puluh ribu malaikat, untuk memperebutkan siapa yang paling dahulu dari mereka yang memasang belenggu di leher si kafir itu.
Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala.
(QS. Al-Haqqah [69]: 31)
Maksudnya, lemparkanlah dia ke dalamnya.
Unsur Pokok Surah Al Haaqqah (الحآقة)
Surat ini terdiri atas 52 ayat, termasuk surat-surat Makkiyyah dan diturunkan sesudah surat Al-Mulk.
Nama Al Haaqqah" diambil dari kata "Al Haaqqah" yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang artinya "’hari kiamat".
Keimanan:
▪ Peringatan tentang azab yang ditimpakan kepada kaum-kaum Tsamud, ‘Aad, Fir’aun, kaum Nuh dan kaum-kaum sebelum mereka yang mengingkari rasul–rasul mereka pada hari kiamat.
▪ Kejadian-kejadian pada hari kiamat dan hari berhisab.
▪ Penegasan Allah bahwa Alquran itu benar-benar wahyu Allah.
QS. Al-Haaqqah (69) : 1-52 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 52 + Terjemahan Indonesia
QS. Al-Haaqqah (69) : 1-52 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 52
Ayat ini terdapat dalam surah Al Haaqqah.
Surah Al-Haqqah (bahasa Arab:الحآقّة, “Hari Kiamat”) adalah surah ke-69 dalam Alquran.
Surah ini tergolong surah Makkiyah yang terdiri atas 52 ayat.
Dinamakan Al Haaqqah yang berarti hari kiamat diambil dari perkataan Al-Haaqqah yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Nomor Surah | 69 |
---|---|
Nama Surah | Al Haaqqah |
Arab | الحآقة |
Arti | Hari kiamat |
Nama lain | – |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 78 |
Juz | Juz 29 |
Jumlah ruku’ | 2 ruku’ |
Jumlah ayat | 52 |
Jumlah kata | 261 |
Jumlah huruf | 1133 |
Surah sebelumnya | Surah Al-Qalam |
Surah selanjutnya | Surah Al-Ma’arij |
69:28, 69 28, 69-28, Surah Al Haaqqah 28, Tafsir surat AlHaaqqah 28, Quran Al Haqqah 28, AlHaqqah 28, Al-Haqqah 28, Surah Al Haqah ayat 28
69:28
۞ QS. 69:1 • Nama-nama hari kiamat
۞ QS. 69:2 • Nama-nama hari kiamat
۞ QS. 69:3 • Nama-nama hari kiamat
۞ QS. 69:4 • Nama-nama hari kiamat • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 69:5 • Al Muntaqim (Maha Pembalas dosa) • Azab orang kafir • Balasan dari perbuatannya
۞ QS. 69:6 • Al Muntaqim (Maha Pembalas dosa) • Azab orang kafir • Balasan dari perbuatannya
۞ QS. 69:9 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 69:10 • Ar Rabb (Tuhan) • Al Muntaqim (Maha Pembalas dosa) • Azab orang kafir • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 69:11 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala
۞ QS. 69:13 • Peniupan sangkakala • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 69:14 • Kedahsyatan hari kiamat • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 69:15 • Nama-nama hari kiamat • Kedahsyatan hari kiamat • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 69:16 • Kedahsyatan hari kiamat • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 69:17 • Arsy • Ar Rabb (Tuhan) • Tugas-tugas malaikat • Kedahsyatan hari kiamat • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 69:18 • Keluasan ilmu Allah • Sifat hari penghitungan • Menghitung amal kebaikan
۞ QS. 69:19 • Lembaran catatan amal perbuatan • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 69:20 • Mempersiapkan diri menghadapi hari kiamat • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 69:21 • Pahala iman • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan
۞ QS. 69:22 • Nama-nama surga • Sifat surga dan kenikmatannya • Balasan dari perbuatannya
۞ QS. 69:23 • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 69:24 • Pahala iman • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan • Balasan dari perbuatannya
۞ QS. 69:25 • Keluasan ilmu Allah • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Lembaran catatan amal perbuatan • Sifat hari penghitungan •
۞ QS. 69:26 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 69:27 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 69:28 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 69:29 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 69:30 • Memasuki neraka • Azab orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 69:31 • Nama-nama neraka • Memasuki neraka • Sifat neraka • Azab orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 69:32 • Sifat neraka • Azab orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 69:33 • Al ‘Azim (Maha Agung) • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Kewajiban hamba pada Allah
۞ QS. 69:35 • Terputusnya hubungan antara sesama pada hari kiamat
۞ QS. 69:36 • Makanan dan minuman ahli neraka • Azab orang kafir
۞ QS. 69:37 • Makanan dan minuman ahli neraka • Azab orang kafir
۞ QS. 69:41 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 69:43 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 69:44 • Mendustai Allah
۞ QS. 69:45 • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 69:46 • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 69:48 • Hikmah penurunan kitab-kitab samawi
۞ QS. 69:49 • Sikap manusia terhadap kitab samawi
۞ QS. 69:50 • Azab orang kafir
۞ QS. 69:52 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan) • Al ‘Azim (Maha Agung)
Janganlah harta & anak yang dimiliki orang-orang munafik yang kalian lihat, membuat kalian tertarik & terpesona. Sungguh yang diberikan mereka itu, Allah hendak timpakan kesulitan,
karena mereka menyimpannya demi duniawi tanpa mau menginfakkannya
― QS. At-Taubah [9]: 55
Wahai orang yang melipat diri dengan selimut,
bangunlah pada malam hari untuk melakukan salat.
Kurangilah waktu tidurmu.
Isilah–dengan salat–seperdua malam atau kurang sedikit hingga mencapai sepertiganya.
― QS. Al-Muzzammil [73]: 1-3
Perkataan yang baik & pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima).
Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun.
― QS. Al-Baqarah [2]: 263
…
dan hendaklah kamu berlaku adil,
sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.
― QS. Al-Hujurat [49]: 9
Penjelasan:
الفرقان, artinya 'Pembeda'.
Alquran dinamakan Al-Furqan karena dia membedakan antara yang haq dengan yang batil.
Penjelasan:
ٱلذِّكْرَ = Adz-Dzikr (pemberi peringatan).
Firman Allah:
'Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Adz-Dzikr (Alquran), dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.'
(QS. Al Hijr [15] : 9)
Penjelasan:
Luqman adalah orang yang disebut dalam Alquran dalam surah Luqman [31] : 12-19 yang terkenal karena nasihat-nasihatnya kepada anaknya.
+
ArrayPenjelasan:
Mujahadah merupakan sebuah istilah yang terbentuk dari asal kata jihad, artinya berjuang dengan sungguh-sungguh menurut syari'at Islam.
Istilah lain yang juga berasal dari kata Jihad, yakni Mujahidin. Mujahidin adalah istilah bagi pejuang (Muslim) yang turut dalam suatu peperangan atau terlibat dalam suatu pergolakan.
Share your Results:
Umat Islam yang mengajarkan ilmunya dengan ikhlas akan memperoleh pahala amal jariyah. Amal jariyah artinya …Ilmu yang bermanfaat adalah …Menyampaikan ajaran Alquran dan sunnah Nabi Muhammad kepada orang lain yang belum mengetahui disebut dengan …Berikut ulama yang berasal dari Indonesia adalah …Sesuatu yang dipercaya dan diyakini kebenaranya oleh hati nurani manusia dinamakan …
Ketika Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam masih remaja, baginda telah bekerja mengambil upah sebagai pengembala binatang ternak. Apakah binatang tersebut? … Dalam Islam, teladan yang baik disebut juga dengan istilah … Dalam Islam, pengendalian diri atau kontrol terhadap diri, disebut juga dengan … Pengertian Mujahadah An-Nafs adalah … Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda bahwa berjihad (berjuang) yang paling utama adalah melawan …
Allah Subhanahu Wa Ta`ala Melihat semua apa yang di lakukan oleh hambanya, karena Allah bersifat … Dalam memutuskan suatu perkara, Dinda sangat adil karena Dinda meneladani sifat Allah … Salah satu cara mengagungkan tanda-tanda kebesaran Allah Subhanahu Wa Ta`ala yaitu … dengan … Tata cara membaca Alquran dimulai dengan … Dalam surah Alquran, At-Tin artinya …
Siapa itu Sa’ad bin Abi Waqqas? Sa`ad bin Abī Waqqās merupakan salah seorang yang awal masuk Islam dan salah satu sahabat penting Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Keluarga Ia b...
Apa itu Pertempuran Qadisiyyah? Pertempuran Al-Qadisiyyah adalah pertempuran yang menentukan antara pasukan muslim dengan pasukan Persia pada saat periode pertama ekspansi muslim yang berakhir dengan...
Apa itu Allahu a’lam? Allahu a’lam atau Wallahu a’lam; Allāhu a‘lam. artinya, “ Allahlah Yang lebih mengetahui.” Ucapan ini dipakai bila seseorang mengemukakan pendapatnya t...