وَّ نَمَارِقُ مَصۡفُوۡفَۃٌ
Wanamaariqu mashfuufatun;
dan bantal-bantal sandaran yang tersusun,
―QS. Al Ghaasyiyah [88]: 15
―QS. Al Ghaasyiyah [88]: 15
Pencarian untuk {phrase} ({results_count} dari {results_count_total})
Displaying {results_count} results of {results_count_total}
And cushions lined up
― Chapter 88. Surah Al Ghaasyiyah [verse 15]
وَنَمَارِقُ | dan bantal-bantal
And cushions
|
---|---|
مَصْفُوفَةٌ | berbaris/tersusun
lined up,
|
Tafsir QS. Al-Gasyiyah (88) : 15. Oleh Kementrian Agama RI
Dalam ayat-ayat berikut ini, Allah menerangkan keadaan surga:
1. Surga tempatnya bernilai tinggi, lebih tinggi dari nilai tempat-tempat yang lain.
2. Di dalamnya tidak terdengar perkataan yang tidak berguna, sebab tempat itu adalah tempat orang-orang yang dikasihi Allah.
3. Di dalamnya terdapat mata air yang mengalirkan air bersih yang menarik pandangan bagi siapa saja yang melihatnya.
4. Di dalamnya terdapat mahligai yang tinggi.
5. Di dekat mereka tersedia gelas-gelas yang berisi minuman yang sudah siap diminum.
6. Di dalamnya terdapat bantal-bantal tersusun yang dapat dipergunakan menurut selera mereka, duduk di atasnya atau dipakai untuk bersandar dan sebagainya.
7. Di sana terdapat pula permadani yang indah dan terhampar pada setiap tempat.
8. Terdapat segala macam kenikmatan rohani dan jasmani yang jauh dari yang dapat kita bayangkan.
Tafsir QS. Al Ghaasyiyah (88) : 15. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Bantal-bantal yang tersusun rapi.
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
Wajah orang-orang yang beriman pada hari itu berseri-seri karena usahanya di dunia berupa ketaatan diridhai di akhirat.
Mereka berada dalam surga yang tinggi tempat dan kedudukannya.
Engkau tidak akan mendengar perkataan yang sia-sia di dalamnya walaupun satu kata.
Di dalamnya terdapat mata air yang mengalir.
Di dalamnya ada dipan-dipan yang ditinggikan dan gelas-gelas disiapkan bagi yang hendak minum, bantal-bantal yang tersusun rapi satu sama lain dan permadani-permadani yang terhampar.
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Dan bantal-bantal) untuk bersandar
(yang tersusun) atau dalam keadaan tersusun untuk tempat bersandar.
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
(8-16)
Setelah menyebutkan keadaan orang-orang yang celaka, lalu diiringi dengan penyebutan keadaan orang-orang yang berbahagia, untuk itu Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
Banyak muka pada hari itu.
(QS. Al-Gasyiyah [88]: 8)
Yakni di hari kiamat.
berseri-seri.
(QS. Al-Gasyiyah [88]: 8)
Maksudnya, diketahui kehidupannya yang senang melalui wajah mereka, ian sesungguhnya hal itu diperoleh mereka tiada lain berkat usaha mereka di masa lalu.
Sufyan mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:
merasa senang karena usahanya.
(QS. Al-Gasyiyah [88]: 9)
Yaitu merasa puas dengan amal perbuatannya di masa lalu.
Firman Allah
dalam surga yang tinggi.
(QS. Al-Gasyiyah [88]: 10)
Yakni yang tinggi lagi mewah berada di gedung-gedung yang megah dalam keadaan aman sentosa dan sejahtera.
tidak kamu dengar di dalamnya perkataan yang tidak berguna.
(QS. Al-Gasyiyah [88]: 11)
Semakna dengan apa yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa, akan tetapi mereka mendengar ucapan salam.
(QS. Al-Waqi’ah [56]: 25-26)
Adapun firman Allah subhanahu wa ta’ala:
Di dalamnya ada mata air yang mengalir.
(QS. Al-Gasyiyah [88]: 12)
Maksudnya, yang mengalir dengan bebas.
Ini merupakan ungkapan nakirah dalam konteks isbat, dan makna yang dimaksud bukanlah satu mata air, melainkan ini adalah isim jinis yang artinya di dalam surga-surga itu terdapat banyak mata air yang mengalir.
Ibnu Abu Hatim mengatakan bahwa dibacakan kepada Ar-Rabi’ ibnu Sulaiman, bahwa telah menceritakan kepada kami Asad ibnu Musa, telah menceritakan kepada kami Ibnu Sauban, dari Ata ibnu Qurrah, dari Abdullah ibnu Damrah, dari Abu Hurairah r.a. yang mengatakan bahwa Rasulullah ﷺ pernah bersabda:
Sungai-sungai di surga bersumber dari bawah jurang, atau dari bawah gunung-gunung kesturi.
Firman Allah subhanahu wa ta’ala:
Di dalamnya ada tahta-tahta yang ditinggikan.
(QS. Al-Gasyiyah [88]: 13)
Yang tinggi lagi empuk, banyak hamparannya dan tebal-tebal, di atasnya terdapat banyak bidadari yang bermata jeli.
Para ulama mengatakan bahwa apabila kekasih Allah hendak duduk di atas tahta yang tinggi-tinggi itu, maka tahta-tahta itu merendah untuknya.
dan gelas-gelas yang terletak (di dekatnya).
(QS. Al-Gasyiyah [88]: 14)
Yakni gelas-gelas minum yang disediakan bagi para pemiliknya yang hendak minum dengannya.
dan bantal-bantal sandaran yang tersusun.
(QS. Al-Gasyiyah [88]: 15)
Ibnu Abbas mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah bantal-bantal, hal yang sama dikatakan pula oleh Ikrimah, Qatadah, Ad-Dahhak,.
As-Saddi, As-Sauri dan lain-lainnya.
Firman Allah subhanahu wa ta’ala:
dan permadani-permadani yang terhampar.
(QS. Al-Gasyiyah [88]: 16)
Ibnu Abbas mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah permadani-permadani.
Hal yang sama dikatakan oleh Ad-Dahhak dan selainnya yang bukan hanya seorang.
Makna mabsusah ialah yang digelar di mana-mana bagi orang yang hendak duduk di mana pun yang dikehendakinya.
Sehubungan dengan hal ini sebaiknya diketengahkan sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Bakar ibnu Abu Daud yang mengatakan bahwa:
telah menceritakan kepada kami Amr ibnu Usman, telah menceritakan kepada kami ayahku, dari Muhammad ibnu Muhajir, dari Ad-Dahhak Al-Mu’afiri, dari Sulaiman ibnu Musa, telah menceritakan kepadaku Kuraib, ia pernah mendengar Usamah ibnu Zaid mengatakan bahwa Rasulullah ﷺ pernah bersabda:
Ingatlah, adakah orang yang mau berupaya keras meraih surga, karena sesungguhnya surga itu keindahannya tidak tergambarkan.
Surga itu, demi Tuhan Yang memillki Ka’bah, merupakan nur yang berkilauan.
keharumannya semerbak menggugah hati, gedung-gedungnya kokoh lagi tinggi-tinggi, sungai-sungainya mengalir, buah-buahnya masak-masak, istri-istrinya cantik-cantik lagi jelita, pakaian-pakaiannya banyak berlimpah, tempat tinggal yang abadi di negeri yang sejahtera.
dipenuhi dengan buah-buahan dan hijau-hijauan, pakaian-pakaian sutra yang mewah lagi lembut di gedun-gedung yang tinggi lagi megah?
Para sahabat berkata,
"Benar, wahai Rasulullah, kamilah orang-orang yang berupaya keras untuk meraihnya."
Rasulullah ﷺ bersabda."Katakanlah olehmu, ‘Insya Allah‘.’"
Maka mereka mengucapkan,
"Insya Allah‘
Ibnu Majah meriwayatkan hadis ini dari Al-Abbas ibnu Usman Ad-Dimasyqi, dari Al-Walid ibnu Muslim ibnu Muhammad ibnu Muhajir dengan sanad yang sama.
Unsur Pokok Surah Al Ghaasyiyah (الغاشية)
Surat ini terdiri atas 26 ayat, termasuk surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Adz Dzaariat.
Nama "Ghaasyiyah" diambil dari kata "Al Ghaasyiyah" yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang artinya peristiwa yang dahsyat, tapi yang dimaksud adalah hari kiamat.
Surat ini adalah surat yang kerap kali dibaca Nabi pada raka’at kedua pada shalat hari Raya dan shalat Jum’at.
Keimanan:
▪ Keterangan tentang orang-orang kafir pada hari kiamat dan azab yang dijatuhkan atas mereka.
▪ Keterangan tentang orang-orang yang beriman serta keadaan surga yang diberikan kepada mereka sebagai balasan.
▪ Perintah untuk memperhatikan keajaiban ciptaan-ciptaan Allah.
▪ Perintah kepada Rasulullah ﷺ untuk memperingatkan kaumnya kepada ayat-ayat Allah, karena beliau adalah seorang pemberi peringatan, dan bukanlah seorang yang berkuasa atas keimanan mereka.
QS. Al-Ghaasyiyah (88) : 1-26 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 26 + Terjemahan Indonesia
QS. Al-Ghaasyiyah (88) : 1-26 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 26
Ayat ini terdapat dalam surah Al Ghaasyiyah.
Surah Al-Ghasyiyah (bahasa Arab:الغاشية, al-Ġhāšiyäh, “Hari Pembalasan”) adalah surah ke-88 dalam Alquran.
Surah ini tergolong surah Makkiyah dan terdiri atas 26 ayat.
Dinamakan Al-Ghasyiyah yang berarti Hari Pembalasan diambil dari kata al-Ghasyiyah yang terdapat pada ayat pertama surah ini.
Yang dimaksud dengan “Hari Pembalasan” dalam surah ini adalah Hari Penghakiman.
Nomor Surah | 88 |
---|---|
Nama Surah | Al Ghaasyiyah |
Arab | الغاشية |
Arti | Hari Pembalasan |
Nama lain | – |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 68 |
Juz | Juz 30 |
Jumlah ruku’ | 1 ruku’ |
Jumlah ayat | 26 |
Jumlah kata | 92 |
Jumlah huruf | 382 |
Surah sebelumnya | Surah Al-A’la |
Surah selanjutnya | Surah Al-Fajr |
88:15, 88 15, 88-15, Surah Al Ghaasyiyah 15, Tafsir surat AlGhaasyiyah 15, Quran Al Gasiyah 15, Al Ghasyiyah 15, Al-Ghasyiyah 15, Surah Al Gasiyah ayat 15
88:15
۞ QS. 88:1 • Nama-nama hari kiamat
۞ QS. 88:2 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir
۞ QS. 88:3 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir
۞ QS. 88:4 • Sifat neraka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir
۞ QS. 88:5 • Sifat neraka • Makanan dan minuman ahli neraka • Azab orang kafir
۞ QS. 88:6 • Makanan dan minuman ahli neraka • Azab orang kafir
۞ QS. 88:7 • Makanan dan minuman ahli neraka • Azab orang kafir
۞ QS. 88:8 • Pahala iman • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka • Keutamaan iman
۞ QS. 88:9 • Pahala iman • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka • Keutamaan iman
۞ QS. 88:10 • Pahala iman • Nama-nama surga • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 88:11 • Pahala iman • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 88:12 • Pahala iman • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 88:13 • Pahala iman • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 88:14 • Pahala iman • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 88:15 • Pahala iman • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 88:16 • Pahala iman • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 88:17 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Kekuasaan Allah
۞ QS. 88:18 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Kekuasaan Allah
۞ QS. 88:19 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Kekuasaan Allah
۞ QS. 88:20 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Kekuasaan Allah
۞ QS. 88:23 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 88:24 • Azab orang kafir • Maksiat dan dosa
۞ QS. 88:25 • Kebenaran hari penghimpunan
۞ QS. 88:26 • Setiap makhluk ditanya pada hari penghimpunan
wanita yang sholehah,
ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada,
oleh karena Allah telah memelihara (mereka).
― QS. An-Nisa’ [4]: 34
Ingatlah,
hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.
― QS. Ar-Ra’d [13]: 28
(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya),
baik di waktu lapang maupun sempit,
dan orang-orang yang menahan amarahnya & memaafkan (kesalahan) orang.
Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.
― QS. Ali ‘Imran [3]: 134
Kami telah menentukan kematian di antara kamu & Allah sekali-sekali tidak akan dapat dikalahkan,
― QS. Al-Waqi’ah [56]: 60
Penjelasan:
QS. Al Mudatsir adalah surah ke 74 dalam Alquran yang tergolong ke dalam surah Makkiyyah.
Pembahasan:
Ayat 1
u064au064eu0627 u0623u064eu064au0651u064fu0647u064eu0627 u0627u0644u0652u0645u064fu062fu0651u064eu062bu0651u0650u0631u064f
yaa ayyuhaal muddatstsir
Hai orang yang berkemul (berselimut)
Ayat 2
u0642u064fu0645u0652 u0641u064eu0623u064eu0646u0652u0630u0650u0631u0652
Qum faandzir
bangunlah, lalu berilah peringatan
Ayat 3
u0648u064eu0631u064eu0628u0651u064eu0643u064e u0641u064eu0643u064eu0628u0651u0650u0631u0652
warabbaka fakabbir
dan Tuhanmu agungkanlah
Ayat 4
u0648u064eu062bu0650u064au064eu0627u0628u064eu0643u064e u0641u064eu0637u064eu0647u0651u0650u0631u0652
wa shiyabaqa fathahhir
dan pakaianmu bersihkanlah
Ayat 5
u0648u064eu0627u0644u0631u0651u064fu062cu0652u0632u064e u0641u064eu0627u0647u0652u062cu064fu0631u0652
warrujja fahjur
dan perbuatan dosa tinggalkanlah
Ayat 6
u0648u064eu0644u064eu0627 u062au064eu0645u0652u0646u064fu0646u0652 u062au064eu0633u0652u062au064eu0643u0652u062bu0650u0631u064f
wa laa tamnun tastakstir
dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak.
Ayat 7
u0648u064eu0644u0650u0631u064eu0628u0651u0650u0643u064e u0641u064eu0627u0635u0652u0628u0650u0631u0652
walirabbaka fashbir
Dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah.
+
ArrayPenjelasan:
Assabiqunal awwalun adalah sebutan untuk sahabat-sahabat nabi Muhammad yang pertama kali memeluk islam.
Contohnya: Abu Bakar Ash Shiddiq, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib dan Khadijah ra. Assabiqunal awwalun artinya adalah orang-orang yang awal masuk atau memeluk agama islam.
Share your Results:
Salah satu Asmaul Husna, Allah memiliki sifat Al ‘Adl, yang berarti bahwa Allah … Allah memiliki sifat Yang Maha Mengumpulkan, yang artinya … Sifat adil Allah berlaku untuk … Salah satu Asmaul Husna adalah Al Akhir, yang berarti … Keberadaan Asmaul Husna, dijelaskan dalam Alquran surah …
Masyarakat Mekkah pada awal nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam berdakwah waktu itu sedang dilanda berbagai krisis, dan yang paling menonjol adalah krisis … Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam lahir pada bulan … Nama isteri Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam selepas Khadijah ialah … Nama anak lelaki Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam yaitu … … Nama Ibu susuan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam yaitu … …
Sebagai perumpamaan orang yang mengajak berbuat baik, tetapi dirinya sendiri tidak melakukan adalah … Berikut kedudukan orang yang menuntut ilmu, kecuali … potongan ayat di atas terdapat pada Alquran surah … Ilmuan muslim yang dalam bidang kedokteran yang berasal dari Persia yaitu … Siapakah nabi yang lebih memilih ilmu daripada harta?
Apa itu Al-Qiyamah? Surah Al-Qiyamah adalah surah ke-75 dalam Alquran. Surah ini terdiri atas 40 ayat, termasuk golongan surah Makkiyah serta diturunkan sesudah surah Al-Qari’ah. Kata Al-Qiyama...
Siapa itu Hindun binti Abi Umayyah? Hind bint Abi Umayya adalah istri dari Nabi Muhammad, dan termasuk dari Ibu Para Mukminin. Hind bint Abi Umayya, Hind al Makhzumiyah, Hind bint Suhayl, juga dipan...
Apa itu tawajuh? ta.wa.juh ber.ta.wa.juh v menghadapkan diri dan membulatkan hati kepada Allah; dalam sehari semalam umat Islam paling sedikit tawajuh sebanyak lima kali … •