فِیۡ جَنَّۃٍ عَالِیَۃٍ
Fii jannatin ‘aaliyatin;
(mereka) dalam surga yang tinggi,
―QS. Al Ghaasyiyah [88]: 10
―QS. Al Ghaasyiyah [88]: 10
Pencarian untuk {phrase} ({results_count} dari {results_count_total})
Displaying {results_count} results of {results_count_total}
In an elevated garden,
― Chapter 88. Surah Al Ghaasyiyah [verse 10]
فِى | dalam
In
|
---|---|
جَنَّةٍ | sorga
a garden
|
عَالِيَةٍ | yang tinggi
elevated.
|
Tafsir QS. Al-Gasyiyah (88) : 10. Oleh Kementrian Agama RI
Dalam ayat-ayat berikut ini, Allah menerangkan keadaan surga:
1. Surga tempatnya bernilai tinggi, lebih tinggi dari nilai tempat-tempat yang lain.
2. Di dalamnya tidak terdengar perkataan yang tidak berguna, sebab tempat itu adalah tempat orang-orang yang dikasihi Allah.
3. Di dalamnya terdapat mata air yang mengalirkan air bersih yang menarik pandangan bagi siapa saja yang melihatnya.
4. Di dalamnya terdapat mahligai yang tinggi.
5. Di dekat mereka tersedia gelas-gelas yang berisi minuman yang sudah siap diminum.
6. Di dalamnya terdapat bantal-bantal tersusun yang dapat dipergunakan menurut selera mereka, duduk di atasnya atau dipakai untuk bersandar dan sebagainya.
7. Di sana terdapat pula permadani yang indah dan terhampar pada setiap tempat.
8. Terdapat segala macam kenikmatan rohani dan jasmani yang jauh dari yang dapat kita bayangkan.
Tafsir QS. Al Ghaasyiyah (88) : 10. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Pada hari kiamat, juga terdapat wajah-wajah yang sangat berseri-seri disebabkan oleh balasan dari perbuatan yang dilakukannya di dunia.
Wajah-wajah itu senang, berada di dalam surga yang tinggi tempat dan kedudukannya.
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
Wajah orang-orang yang beriman pada hari itu berseri-seri karena usahanya di dunia berupa ketaatan diridhai di akhirat.
Mereka berada dalam surga yang tinggi tempat dan kedudukannya.
Engkau tidak akan mendengar perkataan yang sia-sia di dalamnya walaupun satu kata.
Di dalamnya terdapat mata air yang mengalir.
Di dalamnya ada dipan-dipan yang ditinggikan dan gelas-gelas disiapkan bagi yang hendak minum, bantal-bantal yang tersusun rapi satu sama lain dan permadani-permadani yang terhampar.
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Dalam surga yang tinggi) secara nyata dan dapat mereka rasakan.
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
(8-16)
Setelah menyebutkan keadaan orang-orang yang celaka, lalu diiringi dengan penyebutan keadaan orang-orang yang berbahagia, untuk itu Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
Banyak muka pada hari itu.
(QS. Al-Gasyiyah [88]: 8)
Yakni di hari kiamat.
berseri-seri.
(QS. Al-Gasyiyah [88]: 8)
Maksudnya, diketahui kehidupannya yang senang melalui wajah mereka, ian sesungguhnya hal itu diperoleh mereka tiada lain berkat usaha mereka di masa lalu.
Sufyan mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:
merasa senang karena usahanya.
(QS. Al-Gasyiyah [88]: 9)
Yaitu merasa puas dengan amal perbuatannya di masa lalu.
Firman Allah
dalam surga yang tinggi.
(QS. Al-Gasyiyah [88]: 10)
Yakni yang tinggi lagi mewah berada di gedung-gedung yang megah dalam keadaan aman sentosa dan sejahtera.
tidak kamu dengar di dalamnya perkataan yang tidak berguna.
(QS. Al-Gasyiyah [88]: 11)
Semakna dengan apa yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa, akan tetapi mereka mendengar ucapan salam.
(QS. Al-Waqi’ah [56]: 25-26)
Adapun firman Allah subhanahu wa ta’ala:
Di dalamnya ada mata air yang mengalir.
(QS. Al-Gasyiyah [88]: 12)
Maksudnya, yang mengalir dengan bebas.
Ini merupakan ungkapan nakirah dalam konteks isbat, dan makna yang dimaksud bukanlah satu mata air, melainkan ini adalah isim jinis yang artinya di dalam surga-surga itu terdapat banyak mata air yang mengalir.
Ibnu Abu Hatim mengatakan bahwa dibacakan kepada Ar-Rabi’ ibnu Sulaiman, bahwa telah menceritakan kepada kami Asad ibnu Musa, telah menceritakan kepada kami Ibnu Sauban, dari Ata ibnu Qurrah, dari Abdullah ibnu Damrah, dari Abu Hurairah r.a. yang mengatakan bahwa Rasulullah ﷺ pernah bersabda:
Sungai-sungai di surga bersumber dari bawah jurang, atau dari bawah gunung-gunung kesturi.
Firman Allah subhanahu wa ta’ala:
Di dalamnya ada tahta-tahta yang ditinggikan.
(QS. Al-Gasyiyah [88]: 13)
Yang tinggi lagi empuk, banyak hamparannya dan tebal-tebal, di atasnya terdapat banyak bidadari yang bermata jeli.
Para ulama mengatakan bahwa apabila kekasih Allah hendak duduk di atas tahta yang tinggi-tinggi itu, maka tahta-tahta itu merendah untuknya.
dan gelas-gelas yang terletak (di dekatnya).
(QS. Al-Gasyiyah [88]: 14)
Yakni gelas-gelas minum yang disediakan bagi para pemiliknya yang hendak minum dengannya.
dan bantal-bantal sandaran yang tersusun.
(QS. Al-Gasyiyah [88]: 15)
Ibnu Abbas mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah bantal-bantal, hal yang sama dikatakan pula oleh Ikrimah, Qatadah, Ad-Dahhak,.
As-Saddi, As-Sauri dan lain-lainnya.
Firman Allah subhanahu wa ta’ala:
dan permadani-permadani yang terhampar.
(QS. Al-Gasyiyah [88]: 16)
Ibnu Abbas mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah permadani-permadani.
Hal yang sama dikatakan oleh Ad-Dahhak dan selainnya yang bukan hanya seorang.
Makna mabsusah ialah yang digelar di mana-mana bagi orang yang hendak duduk di mana pun yang dikehendakinya.
Sehubungan dengan hal ini sebaiknya diketengahkan sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Bakar ibnu Abu Daud yang mengatakan bahwa:
telah menceritakan kepada kami Amr ibnu Usman, telah menceritakan kepada kami ayahku, dari Muhammad ibnu Muhajir, dari Ad-Dahhak Al-Mu’afiri, dari Sulaiman ibnu Musa, telah menceritakan kepadaku Kuraib, ia pernah mendengar Usamah ibnu Zaid mengatakan bahwa Rasulullah ﷺ pernah bersabda:
Ingatlah, adakah orang yang mau berupaya keras meraih surga, karena sesungguhnya surga itu keindahannya tidak tergambarkan.
Surga itu, demi Tuhan Yang memillki Ka’bah, merupakan nur yang berkilauan.
keharumannya semerbak menggugah hati, gedung-gedungnya kokoh lagi tinggi-tinggi, sungai-sungainya mengalir, buah-buahnya masak-masak, istri-istrinya cantik-cantik lagi jelita, pakaian-pakaiannya banyak berlimpah, tempat tinggal yang abadi di negeri yang sejahtera.
dipenuhi dengan buah-buahan dan hijau-hijauan, pakaian-pakaian sutra yang mewah lagi lembut di gedun-gedung yang tinggi lagi megah?
Para sahabat berkata,
"Benar, wahai Rasulullah, kamilah orang-orang yang berupaya keras untuk meraihnya."
Rasulullah ﷺ bersabda."Katakanlah olehmu, ‘Insya Allah‘.’"
Maka mereka mengucapkan,
"Insya Allah‘
Ibnu Majah meriwayatkan hadis ini dari Al-Abbas ibnu Usman Ad-Dimasyqi, dari Al-Walid ibnu Muslim ibnu Muhammad ibnu Muhajir dengan sanad yang sama.
Unsur Pokok Surah Al Ghaasyiyah (الغاشية)
Surat ini terdiri atas 26 ayat, termasuk surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Adz Dzaariat.
Nama "Ghaasyiyah" diambil dari kata "Al Ghaasyiyah" yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang artinya peristiwa yang dahsyat, tapi yang dimaksud adalah hari kiamat.
Surat ini adalah surat yang kerap kali dibaca Nabi pada raka’at kedua pada shalat hari Raya dan shalat Jum’at.
Keimanan:
▪ Keterangan tentang orang-orang kafir pada hari kiamat dan azab yang dijatuhkan atas mereka.
▪ Keterangan tentang orang-orang yang beriman serta keadaan surga yang diberikan kepada mereka sebagai balasan.
▪ Perintah untuk memperhatikan keajaiban ciptaan-ciptaan Allah.
▪ Perintah kepada Rasulullah ﷺ untuk memperingatkan kaumnya kepada ayat-ayat Allah, karena beliau adalah seorang pemberi peringatan, dan bukanlah seorang yang berkuasa atas keimanan mereka.
QS. Al-Ghaasyiyah (88) : 1-26 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 26 + Terjemahan Indonesia
QS. Al-Ghaasyiyah (88) : 1-26 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 26
Ayat ini terdapat dalam surah Al Ghaasyiyah.
Surah Al-Ghasyiyah (bahasa Arab:الغاشية, al-Ġhāšiyäh, “Hari Pembalasan”) adalah surah ke-88 dalam Alquran.
Surah ini tergolong surah Makkiyah dan terdiri atas 26 ayat.
Dinamakan Al-Ghasyiyah yang berarti Hari Pembalasan diambil dari kata al-Ghasyiyah yang terdapat pada ayat pertama surah ini.
Yang dimaksud dengan “Hari Pembalasan” dalam surah ini adalah Hari Penghakiman.
Nomor Surah | 88 |
---|---|
Nama Surah | Al Ghaasyiyah |
Arab | الغاشية |
Arti | Hari Pembalasan |
Nama lain | – |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 68 |
Juz | Juz 30 |
Jumlah ruku’ | 1 ruku’ |
Jumlah ayat | 26 |
Jumlah kata | 92 |
Jumlah huruf | 382 |
Surah sebelumnya | Surah Al-A’la |
Surah selanjutnya | Surah Al-Fajr |
88:10, 88 10, 88-10, Surah Al Ghaasyiyah 10, Tafsir surat AlGhaasyiyah 10, Quran Al Gasiyah 10, Al Ghasyiyah 10, Al-Ghasyiyah 10, Surah Al Gasiyah ayat 10
88:10
۞ QS. 88:1 • Nama-nama hari kiamat
۞ QS. 88:2 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir
۞ QS. 88:3 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir
۞ QS. 88:4 • Sifat neraka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir
۞ QS. 88:5 • Sifat neraka • Makanan dan minuman ahli neraka • Azab orang kafir
۞ QS. 88:6 • Makanan dan minuman ahli neraka • Azab orang kafir
۞ QS. 88:7 • Makanan dan minuman ahli neraka • Azab orang kafir
۞ QS. 88:8 • Pahala iman • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka • Keutamaan iman
۞ QS. 88:9 • Pahala iman • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka • Keutamaan iman
۞ QS. 88:10 • Pahala iman • Nama-nama surga • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 88:11 • Pahala iman • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 88:12 • Pahala iman • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 88:13 • Pahala iman • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 88:14 • Pahala iman • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 88:15 • Pahala iman • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 88:16 • Pahala iman • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 88:17 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Kekuasaan Allah
۞ QS. 88:18 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Kekuasaan Allah
۞ QS. 88:19 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Kekuasaan Allah
۞ QS. 88:20 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Kekuasaan Allah
۞ QS. 88:23 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 88:24 • Azab orang kafir • Maksiat dan dosa
۞ QS. 88:25 • Kebenaran hari penghimpunan
۞ QS. 88:26 • Setiap makhluk ditanya pada hari penghimpunan
Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu,
tetapi dia adalah Rasulullah & penutup nabi-nabi.
Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
― QS. Al-Ahzab [33]: 40
Tidakkah kau perhatikan, sungguh Allah masukkan malam ke dalam siang & siang ke dalam malam. Dia tundukkan matahari & bulan masing-masing berjalan sampai kepada waktu yang ditentukan, & sungguh Allah Maha Mengetahui apa yang kau kerjakan
― QS. Luqman [31]: 29
(Kami berikan mereka kesenangan) di dunia (sebentar) hanya selama mereka hidup di dalamnya
(kemudian Kami paksa mereka) di akhirat (masuk ke dalam siksa yang keras)
yaitu siksaan neraka yang mereka tidak menemui jalan keselamatan darinya
― QS. Luqman [31]: 24
Apa tempat kembali seperti ini, yang dijanjikan untuk orang kafir merupakan tempat yang baik? Ataukah surga yang kenikmatannya abadi & telah dijanjikan untuk orang Mukmin yang bertakwa sbg pahala & tempat kembali setelah kebangkitan & perhitungan?
― QS. Al-Furqan [25]: 15
Penjelasan:
وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
--QS. Al Mujadalah [58] : 11
+
ArrayShare your Results:
Arti hadits maudhu’ adalah … Pengertian ijtihad menurut istilah adalah … Orang yang memiliki kemampuan untuk melakukan infefensi hukum-hukum syariat dari sumber-sumber yang terpercaya disebut dengan … Berdasarkan bahasa, ijma artinya adalah … Era ketidaktahuan juga disebut zaman …
Yang diajarkan oleh Rasulullah adalah jika kita melihat kemungkaran untuk mencegahnya pertama kali dengan … بَلِّغُوا عَنِّى وَلَوْ آيَةً Arti dari hadist diatas adalah …Di bawah ini adalah cara untuk menjadikan semangat mengamalkan ilmu dalam kehidupan kecuali …كادَ الفَقْرُ أنْ يَكُوْنَ كُفْرًا Arti dari kalimat di atas adalah …Siapakah ilmuan muslim yang pertama menjadi penemu Al-Jabar?
Umat Islam yang mengajarkan ilmunya dengan ikhlas akan memperoleh pahala amal jariyah. Amal jariyah artinya …Ilmu yang bermanfaat adalah …Menyampaikan ajaran Alquran dan sunnah Nabi Muhammad kepada orang lain yang belum mengetahui disebut dengan …Berikut ulama yang berasal dari Indonesia adalah …Sesuatu yang dipercaya dan diyakini kebenaranya oleh hati nurani manusia dinamakan …
Apa itu hadis fikli? perbuatan atau perilaku Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. yang dijadikan tuntunan umat Islam … •
Apa itu rukun iman? dasar keyakinan dalam agama Islam, yaitu percaya kepada Allah, kepada malaikat-Nya, kepada kitab-Nya, kepada para nabi dan rasul-Nya, kepada hari kiamat, dan kepada untung baik dan...
Siapa itu Al-Qasim bin Muhammad bin Abu Bakar? Al-Qasim bin Muhammad bin Abu Bakar adalah seorang ulama dari golongan tabi’in, dan ahli fiqih ternama yang termasuk dalam Tujuh Fuqaha Madinah. A...