وَ الَّذِیۡنَ تَدۡعُوۡنَ مِنۡ دُوۡنِہٖ لَا یَسۡتَطِیۡعُوۡنَ نَصۡرَکُمۡ وَ لَاۤ اَنۡفُسَہُمۡ یَنۡصُرُوۡنَ
Waal-ladziina tad’uuna min duunihi laa yastathii’uuna nashrakum walaa anfusahum yanshuruun(a);
And those you call upon besides Him are unable to help you, nor can they help themselves."
― Chapter 7. Surah Al A’raaf [verse 197]
وَٱلَّذِينَ | dan orang-orang yang
And those whom
|
---|---|
تَدْعُونَ | kamu sembah
you invoke
|
مِن | dari
from
|
دُونِهِۦ | selain
besides Him,
|
لَا | tidak
not
|
يَسْتَطِيعُونَ | mereka dapat
they are able
|
نَصْرَكُمْ | menolong kamu
(to) help you
|
وَلَآ | dan tidak
and not
|
أَنفُسَهُمْ | diri mereka
themselves
|
يَنصُرُونَ | mereka menolong
can they help.
|
Tafsir QS. Al-A’raf (7) : 197. Oleh Kementrian Agama RI
Allah ﷻ menegaskan kembali pada kaum musyrikin bahwa berhala-berhala yang mereka harapkan pertolongannya itu tidak dapat berbuat apa-apa bahkan menolong diri mereka sendiri tidak dapat, apalagi menolong diri orang lain.
Baik memberi manfaat, maupun menolak kemudharatan, seperti apa yang diperbuat Nabi Ibrahim as.
Beliau menghancurkan patung-patung kaumnya, sehingga menjadi berkeping-keping.
Patung-patung itu tidak dapat membela diri dan membalas dendam.
Diceritakan oleh Ibnu Katsir, bahwa Muaz bin Amr bin Al- Jamuh beserta Muaz bin Jabal ra, masuk agama Islam ketika Nabi Muhammad, tiba di Madinah.
Keduanya masih muda-muda.
Pada suatu malam mereka pergi menghancurkan patung-patung orang musyrikin dan dijadikan kayu bakar untuk para janda.
Maksudnya agar kaumnya mengetahui dan mengambil pelajaran dari peristiwa itu.
Orang tuanya yang bernama Amr bin Al-Jamuh seorang kepala suku, memiliki sebuah patung yang selalu disembahnya dan diberinya wangi-wangian.
Pada suatu malam kedua anak muda itu mendatangi patung tersebut.
Lalu patung itu dibalikkannya, kepalanya dibawah dan diberinya kotoran manusia.
Besok harinya Amr bin Al Jamuh datang ke tempat patung sembahannya, dilihatnya apa yang telah terjadi.
Patung itu kemudian dibersihkanya dan diberinya wangi-wangian lalu dia letakkan sebuah pedang di sampingnya.
Berkatalah dia kepada patung itu:
"Belalah dirimu".
Tetapi keesokan harinya kedua anak muda itu kembali mengulangi perbuatannya dan orang tua itupun kembali pula berbuat seperti semula lagi.
Akhirnya kedua anak muda itu mengambil patung itu dan mengikatnya bersama anjing yang mati, lalu diletakkannya di dekat sumur yang dekat dengan tempat itu.
Kemudian ketika orang tua itu datang lagi dan melihat apa yang terjadi atas patungnya, sadarlah dia bahwa agama yang dianutnya selama ini adalah agama yang bathil.
Kemudian Amr bin Jamuh masuk agama Islam dan menjadi seorang muslim yang baik.
Beliau mati syahid dalam Perang Uhud (Lihat Tafsir Ibnu Katsir jilid 2, hal 277).
Tafsir QS. Al A’raaf (7) : 197. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Adapun berhala-berhala yang kalian minta pertolongan kepada mereka selain Allah tidak akan dapat memberikan pertolongan itu pada kalian, juga pada diri mereka sendiri.
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
Wahai orang-orang musyrik, berhala-berhala yang kalian seru selain Allah itu tidak mampu menolong kalian dan tidak juga mampu menolong dirinya sendiri.
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Dan berhala-berhala yang kamu seru selain Allah tidaklah sanggup menolongmu, bahkan tidak dapat menolong dirinya sendiri) lalu mengapa aku mempedulikan keadaan mereka.
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
Firman Allah subhanahu wa ta’ala :
Dan berhala-berhala yang kalian seru selain Allah., hingga akhir ayat.
Ayat ini berkedudukan menguatkan apa yang disebutkan sebelumnya, hanya saja dalam ayat ini diungkapkan dalam bentuk khitab (sebagai lawan bicara), sedangkan pada sebelumnya disebutkan dengan ungkapan gaibah (yakni orang yang ketiga).
Karena itulah dalam firman selanjutnya disebutkan:
…tidaklah sanggup menolong kalian, bahkan tidak dapat menolong dirinya sendiri.
Unsur Pokok Surah Al A’raaf (الأعراف)
Surat Al A’raaf yang berjurnlah 206 ayat termasuk golongan surat Makkiyah, diturunkan sebelum turunnya surat Al-An’am dan termasuk golongan surat "Assab ‘uththiwaal" (tujuh surat yang panjang).
Dinamakan "Al-A’raaf" karena perkataan Al A’raaf terdapat dalam ayat 46 yang mengemukakan tentang keadaan orang-orang yang berada di atas Al-A’raaf yaitu:
tempat yang tertinggi di batas surga dan neraka.
Mereka itu ialah golongan yang sama banyak kebaikan dan kejahatan mereka.
Keimanan:
▪ Mentauhidkan Allah dalam berdo’a dan beribadat.
▪ Hanya Allah sendiri yang mengatur dan menjaga alam.
▪ Allah menciptakan undang-undang dan hukum-hukum untuk mengatur kehidupan manusia di dunia dan di akhirat.
▪ Allah bersemayam di ‘Arasy.
▪ Bantahan terhadap kepalsuan syirik.
▪ Ketauhidan adalah sesuai dengan fitrah manusia.
▪ Nabi Musa berbicara dengan Allah.
▪ Tentang melihat Allah.
▪ Perintah beribadat sambil merendahkan diri kepada Allah.
▪ Allah mempunyai al asma’ul husna.
Hukum:
▪ Larangan mengikuti perbuatan dan adat istiadat yang buruk.
▪ Kewajiban mengikuti Allah dan rasul.
▪ Perintah berhias waktu akan shalat.
▪ Bantahan terhadap orang yang mengharamkan perhiasan yang dianugerahkan Allah.
▪ Perintah memakan makanan yang halal lagi baik dan larangan memakan yang sebaliknya.
Kisah:
▪ Kisah Nabi Adam `alaihis salam dengan iblis.
▪ Kisah Nabi Nuh `alaihis salam dan kaumnya.
▪ Kisah Nabi Shaleh `alaihis salam dengan kaumnya.
▪ Kisah Nabi Syu’aib `alaihis salam dengan kaumnya.
▪ Kisah Nabi Musa `alaihis salam dengan Fir’aun.
Lain-lain:
▪ Alquran diturunkan kepada Nabi yang penghabisan dan perintah mengikutinya.
▪ Nabi Muhammad ﷺ diutus untuk seluruh manusia.
▪ Adab orang mukmin.
▪ Adab mendengar pembacaan Alquran dan berzikir.
▪ Rasul bertanggung jawab menyampaikan seruan Allah.
▪ Balasan terhadap orang-orang yang mengikuti dan mengingkari rasul.
▪ Dakwah rasul-rasul yang pertama sekali ialah mentauhidkan Allah.
Ayat-ayat dalam Surah Al A’raaf (206 ayat)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206
QS. Al-A'raaf (7) : 1-206 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 206 + Terjemahan Indonesia
QS. Al-A'raaf (7) : 1-206 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 206
Ayat ini terdapat dalam surah Al A’raaf.
Surah Al-A’raf (bahasa Arab:الأعراف, al-A’rāf, “Tempat Tertinggi”) adalah surah ke-7 dalam Alquran.
Surah ini terdiri atas 206 ayat dan termasuk pada golongan surah Makkiyah.
Surah ini diturunkan sebelum turunnya surah Al-An’am dan termasuk golongan surah Assab ‘uththiwaal (tujuh surat yang panjang).
Dinamakan Al-A’raf karena perkataan Al-A’raf terdapat dalam ayat 46 yang mengemukakan tentang keadaan orang-orang yang berada di atas Al-A’raf yaitu: tempat yang tertinggi di batas surga dan neraka.
Nomor Surah | 7 |
---|---|
Nama Surah | Al A’raaf |
Arab | الأعراف |
Arti | Tempat yang tertinggi |
Nama lain | – |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 39 |
Juz | Juz 8 (ayat 1-87), juz 9 (ayat 88-206) |
Jumlah ruku’ | 0 |
Jumlah ayat | 206 |
Jumlah kata | 3346 |
Jumlah huruf | 14437 |
Surah sebelumnya | Surah Al-An’am |
Surah selanjutnya | Surah Al-Anfal |
7:197, 7 197, 7-197, Surah Al A'raaf 197, Tafsir surat AlAraaf 197, Quran Al Araf 197, Al-A'raf 197, Surah Al Araf ayat 197
7:197
۞ QS. 7:2 • Hikmah penurunan kitab-kitab samawi
۞ QS. 7:3 • Ar Rabb (Tuhan) • Perintah tidak mengikuti orang musyrik
۞ QS. 7:4 • Kekuasaan Allah • Azab orang kafir
۞ QS. 7:5 • Kekuasaan Allah • Azab orang kafir • Syirik adalah kezaliman
۞ QS. 7:6 • Setiap makhluk ditanya pada hari penghimpunan • Keadilan Allah dalam menghakimi • Ancaman bagi orang kafir dan pelaku maksiat
۞ QS. 7:7 • Menafikan sifat kantuk dan tidur • Keluasan ilmu Allah • Lembaran catatan amal perbuatan • Menghitung amal kebaikan •
۞ QS. 7:8 • Mempersiapkan diri menghadapi hari kiamat • Penimbangan amal perbuatan • Keadilan Allah dalam menghakimi • Menghitung amal kebaikan •
۞ QS. 7:9 • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Penimbangan amal perbuatan • Keadilan Allah dalam menghakimi • Dosa-dosa besar •
۞ QS. 7:13 • Azab orang kafir • Penangguhan (siksa) orang kafir di dunia
۞ QS. 7:14 • Penangguhan (siksa) orang kafir di dunia
۞ QS. 7:15 • Penangguhan (siksa) orang kafir di dunia
۞ QS. 7:16 • Sifat iblis dan pembantunya
۞ QS. 7:17 • Sifat iblis dan pembantunya
۞ QS. 7:18 • Nama-nama neraka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Ancaman bagi orang kafir dan pelaku maksiat
۞ QS. 7:20 • Ar Rabb (Tuhan) • Sifat iblis dan pembantunya • Syetan menyesatkan dan menghinakan manusia
۞ QS. 7:21 • Sifat iblis dan pembantunya • Syetan menyesatkan dan menghinakan manusia
۞ QS. 7:22 • Ar Rabb (Tuhan) • Sifat iblis dan pembantunya • Syetan menyesatkan dan menghinakan manusia • Menjaga diri dari syetan •
۞ QS. 7:23 • Ar Rabb (Tuhan) • Memohon ampun
۞ QS. 7:25 • Al Muhyi – Al Mumiit (Maha Menghidupkan dan Mematikan) • Manusia dibangkitkan dari kubur
۞ QS. 7:27 • Sifat iblis dan pembantunya • Menjaga diri dari syetan • Wali Allah dan wali syetan
۞ QS. 7:28 • Mendustai Allah • Dosa-dosa besar
۞ QS. 7:29 • Ar Rabb (Tuhan) • Beberapa ayat yang menjelaskan tentang hari kebangkitan • Shalat rukun Islam • Ikhlas dalam berbuat •
۞ QS. 7:30 • Allah menggerakkan hati manusia • Sifat iblis dan pembantunya • Wali Allah dan wali syetan • Siksa orang kafir •
۞ QS. 7:33 • Mendustai Allah • Ar Rabb (Tuhan) • Syirik adalah dosa terbesar • Dosa-dosa besar • Dosa batin
۞ QS. 7:34 • Kebenaran dan hakikat takdir • Usia dan rezeki sesuai dengan takdir
۞ QS. 7:35 • Kesentosaan orang mukmin di dunia dan di akhirat • Hikmah penurunan kitab-kitab samawi
۞ QS. 7:36 • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Keabadian neraka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Mereka yang kekal dalam neraka • Azab orang kafir
۞ QS. 7:37 • Mendustai Allah • Tugas-tugas malaikat • Terputusnya hubungan antara orang musyrik dengan tuhan mereka • Syirik adalah dosa terbesar • Kelemahan tuhan selain Allah
۞ QS. 7:38 • Ar Rabb (Tuhan) • Sifat neraka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Percakapan ahli neraka • Pahala jin dan balasannya
۞ QS. 7:39 • Keadilan Allah dalam menghakimi • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Percakapan ahli neraka • Azab orang kafir • Balasan dari perbuatannya
۞ QS. 7:40 • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Azab orang kafir • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Dosa-dosa besar • Dosa terbesar
۞ QS. 7:41 • Nama-nama neraka • Sifat neraka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Ancaman bagi orang kafir dan pelaku maksiat •
۞ QS. 7:42 • Keabadian surga • Perbuatan baik adalah penyebab masuk surga • Toleransi Islam • Keutamaan iman • Melenyapkan kesusahan orang muslim
۞ QS. 7:43 • Kesentosaan orang mukmin di dunia dan di akhirat • Pahala iman • Ar Rabb (Tuhan) • Tugas-tugas malaikat • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 7:44 • Pahala iman • Allah menepati janji • Ar Rabb (Tuhan) • Percakapan ahli neraka • Azab orang kafir
۞ QS. 7:45 • Kewajiban beriman pada hari akhir • Mengingkari hari kebangkitan
۞ QS. 7:46 • Batas antara surga dan neraka • Golongan Al A’raf
۞ QS. 7:47 • Ar Rabb (Tuhan) • Golongan Al A’raf • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir •
۞ QS. 7:48 • Golongan Al A’raf • Azab orang kafir • Kelemahan tuhan selain Allah
۞ QS. 7:49 • Kesentosaan orang mukmin di dunia dan di akhirat • Pahala iman • Memasuki surga • Golongan Al A’raf •
۞ QS. 7:50 • Al Razzaq (Maha Pemberi rezeki) • Sifat ahli surga • Percakapan para ahli surga • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Percakapan ahli neraka
۞ QS. 7:51 • Mengingkari hari kebangkitan • Azab orang kafir • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Balasan dari perbuatannya •
۞ QS. 7:52 • Keluasan ilmu Allah • Hikmah penurunan kitab-kitab samawi
۞ QS. 7:53 • Mendustai Allah • Ar Rabb (Tuhan) • Beriman ketika datang hari kiamat • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Terputusnya hubungan antara orang musyrik dengan tuhan mereka
۞ QS. 7:54 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Tauhid Rububiyyah • Arsy • Segala sesuatu milik Allah • Kekuasaan Allah
۞ QS. 7:55 • Ar Rabb (Tuhan) • Hidayah (petunjuk) dari Allah
۞ QS. 7:57 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Beberapa ayat yang menjelaskan tentang hari kebangkitan
۞ QS. 7:58 • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 7:59 • Tauhid Uluhiyyah • Kedahsyatan hari kiamat • Islam agama para nabi
۞ QS. 7:60 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 7:61 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan) • Malikul Mulk (Maha Pemilik kerajaan)
۞ QS. 7:62 • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 7:63 • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 7:64 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala • Pertolongan Allah Ta’ala kepada orang mukmin • Azab orang kafir • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir •
۞ QS. 7:65 • Tauhid Uluhiyyah • Islam agama para nabi
۞ QS. 7:66 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 7:67 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 7:68 • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 7:69 • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 7:70 • Tauhid Uluhiyyah • Islam agama para nabi • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 7:71 • Ar Rabb (Tuhan) • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Ancaman bagi orang kafir dan pelaku maksiat • Hal-hal yang mengakibatkan kemurkaan Allah •
۞ QS. 7:72 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala • Pertolongan Allah Ta’ala kepada orang mukmin • Kasih sayang Allah yang luas • Azab orang kafir • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 7:73 • Tauhid Uluhiyyah • Dalil Allah atas hambaNya • Ar Rabb (Tuhan) • Islam agama para nabi • Ancaman bagi orang kafir dan pelaku maksiat
۞ QS. 7:74 • Dalil Allah atas hambaNya
۞ QS. 7:75 • Ar Rabb (Tuhan) • Kewajiban beriman pada para rasul • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 7:76 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 7:77 • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 7:78 • Azab orang kafir • Siksa orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 7:79 • Ar Rabb (Tuhan) • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 7:82 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 7:83 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala • Pertolongan Allah Ta’ala kepada orang mukmin • Azab orang kafir
۞ QS. 7:84 • Azab orang kafir
۞ QS. 7:85 • Tauhid Uluhiyyah • Ar Rabb (Tuhan) • Islam agama para nabi
۞ QS. 7:86 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 7:87 • Al Hakam (Maha memberi keputusan) • Ancaman bagi orang kafir dan pelaku maksiat
۞ QS. 7:88 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 7:89 • Keluasan ilmu Allah • Sifat Masyi’ah (berkehendak) • Ar Rabb (Tuhan) • Al Fattah (Maha Pembuka) • Allah menggerakkan hati manusia
۞ QS. 7:90 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 7:91 • Azab orang kafir
۞ QS. 7:92 • Azab orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 7:93 • Ar Rabb (Tuhan) • Azab orang kafir • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat •
۞ QS. 7:94 • Hukum alam
۞ QS. 7:95 • Azab orang kafir • Penangguhan (siksa) orang kafir di dunia • Istidraj (memperdaya) • Menyiksa pelaku maksiat •
۞ QS. 7:96 • Kesentosaan orang mukmin di dunia dan di akhirat • Keadilan Allah dalam menghakimi • Azab orang kafir • Keutamaan iman •
۞ QS. 7:97 • Ancaman bagi orang kafir dan pelaku maksiat
۞ QS. 7:98 • Ancaman bagi orang kafir dan pelaku maksiat
۞ QS. 7:99 • Azab orang kafir • Ancaman bagi orang kafir dan pelaku maksiat
۞ QS. 7:100 • Sifat Masyi’ah (berkehendak) • Keadilan Allah dalam menghakimi • Allah menggerakkan hati manusia • Ancaman bagi orang kafir dan pelaku maksiat •
۞ QS. 7:101 • Allah menggerakkan hati manusia • Azab orang kafir
۞ QS. 7:102 • Orang mukmin kelompok minoritas • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 7:103 • Azab orang kafir • Ancaman bagi orang kafir dan pelaku maksiat
۞ QS. 7:104 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 7:105 • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 7:109 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 7:110 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 7:111 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 7:113 • Meminta upah dari sihir
۞ QS. 7:116 • Hakikat sihir
۞ QS. 7:117 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala • Pertolongan Allah Ta’ala kepada orang mukmin
۞ QS. 7:118 • Pertolongan Allah Ta’ala kepada orang mukmin
۞ QS. 7:121 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 7:122 • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 7:123 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 7:125 • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 7:126 • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 7:128 • Pahala iman • Minta tolong kepada Allah • Sifat Masyi’ah (berkehendak) • Kekuatan umat Islam di dunia •
۞ QS. 7:129 • Pertolongan Allah Ta’ala kepada orang mukmin • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 7:130 • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 7:131 • Usia dan rezeki sesuai dengan takdir • Meramal nasib
۞ QS. 7:134 • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 7:136 • Keadilan Allah dalam menghakimi • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 7:137 • Pertolongan Allah Ta’ala kepada orang mukmin • Ar Rabb (Tuhan) • Kekuatan umat Islam di dunia • Menyiksa pelaku maksiat •
۞ QS. 7:139 • Perbuatan orang kafir sia-sia • Kebodohan orang kafir
۞ QS. 7:140 • Tauhid Uluhiyyah
۞ QS. 7:141 • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 7:142 • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 7:143 • Gunung akan hancur bila Allah menampakkan diri di atasnya • Sifat Kalam (berfirman) • Allah tidak dapat dilihat di dunia • Ar Rabb (Tuhan) •
۞ QS. 7:144 • Sifat Kalam (berfirman) • Mengerahkan seluruh kemampuan untuk taat kepada Allah
۞ QS. 7:145 • Hikmah penurunan kitab-kitab samawi • Ancaman bagi orang kafir dan pelaku maksiat
۞ QS. 7:146 • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Allah menggerakkan hati manusia • Azab orang kafir • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Siksa orang kafir
۞ QS. 7:147 • Kewajiban beriman pada hari akhir • Mengingkari hari kebangkitan • Keadilan Allah dalam menghakimi • Azab orang kafir • Perbuatan orang kafir sia-sia
۞ QS. 7:148 • Kelemahan tuhan selain Allah
۞ QS. 7:149 • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 7:150 • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 7:151 • Kasih sayang Allah yang luas • Ar Rabb (Tuhan) • Memohon ampun • Ampunan Allah dan rahmatNya •
۞ QS. 7:152 • Mendustai Allah • Ar Rabb (Tuhan) • Siksa orang kafir
۞ QS. 7:153 • Ampunan Allah yang luas • Kasih sayang Allah yang luas • Ar Rabb (Tuhan) • Al Rahim (Maha Penyayang) • Al Ghafur (Maha Pengampun)
۞ QS. 7:154 • Ar Rabb (Tuhan) • Hikmah penurunan kitab-kitab samawi
۞ QS. 7:155 • Ampunan Allah yang luas • Sifat Masyi’ah (berkehendak) • Ar Rabb (Tuhan) • Al Wali (Maha Pelindung) • Allah menggerakkan hati manusia
۞ QS. 7:156 • Kasih sayang Allah yang luas • Sifat Masyi’ah (berkehendak) • Keutamaan iman • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan • Ampunan Allah dan rahmatNya
۞ QS. 7:157 • Pengakuan antara satu kitab dengan lainnya • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Islamnya ahli kitab • Islam agama fitrah • Toleransi Islam
۞ QS. 7:158 • Tauhid Uluhiyyah • Segala sesuatu milik Allah • Al Muhyi – Al Mumiit (Maha Menghidupkan dan Mematikan) • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan •
۞ QS. 7:159 • Islamnya ahli kitab
۞ QS. 7:161 • Ampunan Allah terhadap pelaku maksiat • Ampunan Allah dan rahmatNya
۞ QS. 7:162 • Keadilan Allah dalam menghakimi • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 7:163 • Keadilan Allah dalam menghakimi • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 7:164 • Ar Rabb (Tuhan) • Mengerahkan seluruh kemampuan untuk taat kepada Allah • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 7:165 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala • Pahala iman • Siksaan Allah sangat pedih • Keadilan Allah dalam menghakimi • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 7:166 • Siksaan Allah sangat pedih • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 7:167 • Siksaan Allah sangat pedih • Ampunan Allah yang luas • Ar Rabb (Tuhan) • Al Rahim (Maha Penyayang) • Al Ghafur (Maha Pengampun)
۞ QS. 7:169 • Mendustai Allah • Sikap manusia terhadap kitab samawi
۞ QS. 7:170 • Pahala iman • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Keadilan Allah dalam menghakimi • Mengerahkan seluruh kemampuan untuk taat kepada Allah •
۞ QS. 7:171 • Mengerahkan seluruh kemampuan untuk taat kepada Allah
۞ QS. 7:172 • Tauhid Rububiyyah • Dalil Allah atas hambaNya • Ar Rabb (Tuhan) • Islam agama fitrah •
۞ QS. 7:174 • Hikmah penurunan kitab-kitab samawi
۞ QS. 7:175 • Syetan menyesatkan dan menghinakan manusia • Azab orang kafir • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 7:176 • Sifat Masyi’ah (berkehendak) • Keadilan Allah dalam menghakimi
۞ QS. 7:177 • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Azab orang kafir • Ancaman bagi orang kafir dan pelaku maksiat
۞ QS. 7:178 • Allah menggerakkan hati manusia • Ketentuan Allah tak dapat dihindari • Azab orang kafir • Hidayah (petunjuk) dari Allah •
۞ QS. 7:179 • Nama-nama neraka • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Pahala jin dan balasannya • Azab orang kafir •
۞ QS. 7:180 • Meminta dengan menyebut nama Allah • Berdoa dengan Asma’ul Husna • Mengingkari nama-nama Allah • Keadilan Allah dalam menghakimi • Ancaman bagi orang kafir dan pelaku maksiat
۞ QS. 7:182 • Sikap manusia terhadap kitab samawi • Azab orang kafir • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir • Istidraj (memperdaya) • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 7:183 • Penangguhan (siksa) orang kafir di dunia • Istidraj (memperdaya) • Ancaman bagi orang kafir dan pelaku maksiat
۞ QS. 7:185 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Mempersiapkan diri menghadapi hari kiamat • Kiamat telah dekat • Mempersiapkan diri menghadapi kematian •
۞ QS. 7:186 • Allah menggerakkan hati manusia • Ketentuan Allah tak dapat dihindari • Azab orang kafir • Siksa orang kafir • Hidayah (petunjuk) dari Allah
۞ QS. 7:187 • Allah memiliki kunci alam ghaib • Ar Rabb (Tuhan) • Waktu kiamat tidak diketahui • Hari kiamat datang tiba-tiba •
۞ QS. 7:188 • Hanya Allah yang mendatangkan manfaat dan marabahaya • Keputusan di tangan Allah • Keputusan di tangan Allah • Keputusan di tangan Allah • Para utusan Allah pun tidak mengetahui alam ghaib
۞ QS. 7:189 • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 7:190 • Mensucikan Allah dari segala sekutu • Al Muta’ali (Maha Luhur)
۞ QS. 7:191 • Al Khaliq (Maha Pencipta) • Kelemahan tuhan selain Allah
۞ QS. 7:192 • Kelemahan tuhan selain Allah
۞ QS. 7:193 • Kebodohan orang kafir • Kelemahan tuhan selain Allah
۞ QS. 7:194 • Kelemahan tuhan selain Allah
۞ QS. 7:195 • Kebodohan orang kafir • Kelemahan tuhan selain Allah
۞ QS. 7:196 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala • Al Wali (Maha Pelindung) • Wali Allah dan wali syetan • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan •
۞ QS. 7:197 • Kebodohan orang kafir • Kelemahan tuhan selain Allah
۞ QS. 7:198 • Kebodohan orang kafir • Kelemahan tuhan selain Allah
۞ QS. 7:200 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala • Al Sami’ (Maha Pendengar) • Al ‘Alim (Maha megetahui) • Sifat iblis dan pembantunya • Menjaga diri dari syetan
۞ QS. 7:201 • Sifat iblis dan pembantunya • Menjaga diri dari syetan • Lemah iman • Sifat-sifat orang mukmin •
۞ QS. 7:202 • Sifat iblis dan pembantunya • Wali Allah dan wali syetan
۞ QS. 7:203 • Ar Rabb (Tuhan) • Hikmah penurunan kitab-kitab samawi • Keutamaan iman • Hidayah (petunjuk) dari Allah •
۞ QS. 7:205 • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 7:206 • Ar Rabb (Tuhan) • Tugas-tugas malaikat
Siapa beriman kepada Allah & kerjakan amal saleh niscaya Allah akan masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai,
mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.
Sesungguhnya Allah memberikan rezeki yang baik kepadanya.
― QS. At-Talaq [65]: 11
Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezeki kepadamu,
maka mintalah rezeki itu di sisi Allah,
dan sembahlah Dia & bersyukurlah kepada-Nya.
Hanya kepada-Nya-lah kamu akan dikembalikan.
― QS. Al-‘Ankabut [29]: 17
Dan Dia lebih mengetahui (tentang keadaan)mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah & ketika kamu masih janin dalam perut ibumu,
maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci.
Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa.
― QS. An-Najm [53]: 32
Kami ciptakan kamu dari seorang laki-laki & seorang perempuan & jadikan kamu berbangsa & bersuku supaya kamu saling mengenal.
Sungguh orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah yang paling takwa diantara kamu
― QS. Al-Hujurat [49]: 13
+
ArrayShare your Results:
Nama pedang Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam yaitu … … Apa nama peperangan pertama yang berlaku dalam sejarah Islam? … Apa makanan kegemaran Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam? … Apa warna kesukaan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam? … Sabda Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Siapa yang berselawat kepadaku sekali, maka Allah akan berselawat kepadanya … kali.”
Sumber kedua hukum dalam menetapkan Hukum tentang Alquran adalah … Hukum penggunaan hadis sebagai dasar hukum adalah … Orang yang menceritakan hadits disebut … Undang-undang tentang penggunaan Hadits-Maudu adalah … Berikut adalah hadits yang rusak, kecuali …
Masyarakat Arab sebelum Islam memiliki kebiasaan buruk, juga memiliki kebiasaan baik. Di bawah ini yang tidak termasuk kebiasaan baik masyarakat Arab sebelum Islam adalah … Berikut ini yang bukan merupakan substansi dakwah Rasulullah di Mekkah adalah … Dalam QS. Al-Muddassir ayat 1-7 adalah menjadi dasar bagi Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk melakukan dakwah di Mekkah secara … Dari proses dakwah secara diam-diam yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika melakukan dakwah di Mekkah, maka terdapat beberapa sahabat yang masuk Islam pertama kali. Mereka dikenal dengan sebutan … Cara yang pertama kali ditempuh oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika melakukan dakwah di Mekkah secara terang- terangan adalah …
Siapa itu Hasan bin Ali? Al-Hasan bin ‘Ali adalah putra Ali bin Abi Thalib dan Fatima Zahra dan cucu dari Nabi. Dia adalah Imam kedua Syiah dan nenek moyang ibu dari Dua Belas Imam, dari Muhammad al-Baqir hingga Muhammad al-Mahdi, serta para Imam Ismailiyah. Muslim, terutama Syiah, menyebutnya sebagai Imam Hasan Mojtaba. Nama panggilanny … • Hassan ibn Ali bin Abi Talib, Hasan ibn Ali
Apa itu muwahid? mu.wa.hid orang yang mengakui keesaan Allah; orang yang percaya bahwa Allah itu esa … •
Apa itu Ad Dhaar? Allah itu Adh-Dhar ◀ Artinya adalah Allah itu Maha Pemberi Bahaya/Dzat Yang Maha Memberi Mudhorat, Dia bisa memberikan bahaya kepada orang-orang yang kafir dan durhaka kepada-Nya dengan cara memberikan mereka peringatan atau hukuman agar mereka sadar dan betobat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bahwasannya hanya Allah satu-satunya Dzat Yang … • Ad-Dhaar, Ad-Dhar