وَ اِذۡ یَقُوۡلُ الۡمُنٰفِقُوۡنَ وَ الَّذِیۡنَ فِیۡ قُلُوۡبِہِمۡ مَّرَضٌ مَّا وَعَدَنَا اللّٰہُ وَ رَسُوۡلُہٗۤ اِلَّا غُرُوۡرًا
Wa-idz yaquulul munaafiquuna waal-ladziina fii quluubihim maradhun maa wa’adanaallahu warasuuluhu ilaa ghuruuran;
Pencarian untuk {phrase} ({results_count} dari {results_count_total})
Displaying {results_count} results of {results_count_total}
And (remember) when the hypocrites and those in whose hearts is disease said,
"Allah and His Messenger did not promise us except delusion,"
― Chapter 33. Surah Al Ahzab [verse 12]
وَإِذْ | dan ketika
And when
|
---|---|
يَقُولُ | berkata
said
|
ٱلْمُنَٰفِقُونَ | orang-orang munafik
the hypocrites
|
وَٱلَّذِينَ | dan orang-orang yang
and those
|
فِى | dalam
in
|
قُلُوبِهِم | hati mereka
their hearts
|
مَّرَضٌ | berpenyakit
(was) a disease,
|
مَّا | tidak
"Not
|
وَعَدَنَا | menjanjikan kepada kami
Allah promised us *[meaning includes next or prev. word]
|
ٱللَّهُ | Allah
Allah promised us *[meaning includes next or prev. word]
|
وَرَسُولُهُۥٓ | dan rasul-Nya
and His messenger
|
إِلَّا | kecuali
except
|
غُرُورًا | tipuan
delusion."
|
Tafsir QS. Al-Ahzab (33) : 12. Oleh Kementrian Agama RI
Menurut riwayat, thu’mah bin Ubairiq dan tujuh puluh orang yang lain mengatakan,
"Bagaimana pula yang dijanjikan kepada kita penaklukan kerajaan Persia dan Romawi, padahal pada saat ini untuk buang air besar saja tidak seorang pun di antara kita yang sanggup."
Ucapan ini sengaja mereka lontarkan tatkala mereka mendengar berita tentang peristiwa yang terjadi di waktu Rasulullah menggali parit dan mencangkuli batu yang memancarkan cahaya sebagaimana yang telah diterangkan.
Maka Allah menurunkan ayat ini.
Dalam ayat ini diterangkan hasil ujian Allah kepada kaum Muslimin, yaitu dengan tercetusnya perkataan orang-orang munafik seperti Mu’attib bin Qusyair dan orang-orang yang lain yang masih lemah imannya,
"Semua yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada kita, seperti akan mendapat kemenangan, memperoleh kebahagiaan hidup, dan sebagainya, tidak lain hanyalah tipu daya dan janji-janji kosong saja, bahkan janji itu menimbulkan kesengsaraan dan malapetaka bagi kita semuanya.
Muhammad mengatakan bahwa kerajaan Persia dan Romawi akan takluk ke bawah kekuasaan kaum Muslimin, tetapi kenyataannya sekarang, kaum Muslimin yang akan menaklukkan itu sedang dikepung rapat oleh tentara yang bersekutu dan akan mengalami kehancuran dan kemusnahan."
Tafsir QS. Al Ahzab (33) : 12. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Ingatlah kembali apa yang tengah terjadi pada orang-orang munafik dan orang-orang yang menderita sakit hati karena keraguan.
Ingatlah saat mereka berkata,
"Apa yang dikatakan oleh Allah dan rasul itu hanyalah janji palsu yang mengecohkan kita. "
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
Tatkala orang-orang munafik dan orang-orang yang memendam keragu-raguan dalam hati, yaitu orang-orang yang lemah imannya berkata:
Allah dan RASUL-Nya tidak menjanjikan kemenangan dan pengokohan kepada kami kecuali janji yang batil dan tipu daya, jangan mempercayainya.
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Dan) ingatlah
(ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya berkata) yakni penyakit lemah keyakinannya:
("Allah dan rasul-Nya tidak menjanjikan kepada kami) akan mendapat pertolongan Allah
(melainkan tipu daya.") kedustaan belaka.
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
Adapun orang-orang munafik, mereka menampakkan keasliannya, dan orang-orang yang di dalam hatinya masih terdapat keraguan atau iman yang lemah, mereka menghela napas karena rasa waswas yang ada dalam hatinya dan imannya yang masih lemah dalam menghadapi keadaan yang sangat sempit dan gawat tersebut.
Sebab-Sebab Diturunkannya Surah Al Ahzab (33) Ayat 12
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dan al-Baihaqi di dalam kitab ad-Dalaa-I, dari Katsir bin ‘Abdillah bin ‘Amr al-Muzani, dari bapaknya, yang bersumber dari datuknya bahwa ketika Rasulullah ﷺ membuat parit (khandaq) di waktu Perang Ahzab, beliau menemukan sebuah batu besar yang bundar dan berwarna putih (sebagai salah satu isyarat dari Allah subhanahu wa ta’ala).
Rasululah ﷺ mengambil cangkul dan memukul batu tersebut hingga retak dan berkilat menerangi seluruh kota Madinah.
Beliau bertakbir, diikuti oleh kaum Muslimin.
Kemudian beliau memukulkan cangkul tersebut untuk kedua kalinya, sehingga retak dan berkilatlah batu tersebut menerangi tempat di sekitarnya.
Nabi bertakbir diikuti oleh kaum Muslimin.
Demikian diulanginya sekali lagi, sehingga batu itu pecah dan mengeluarkan cahaya yang menerangi tempat di sekelilingnya.
Beliaupun bertakbir dan diikuti oleh kaum Muslimin.
Ketika salah seorang sahabat bertanya tentang hal tersebut, Rasulullah menjawab:
“Ketika aku memukul yang pertama kali, tampaklah olehku mahligai-mahligai Hirah dan kota-kota Kisra (kerajaan Persia).
Dan ketika aku memukul yang kedua kalinya, tampaklah mahligai-mahligai merah dari tanah Romawi.
Jibril memberitahukan bahwa umatku akan membebaskan Negara itu.
Dan ketika aku memukul untuk ketiga kalinya, terlihat pula mahligai kota Shan’a.
Jibril memberitahukan bahwa umatku akan membebaskan Negara itu.”
Berkatalah kaum munafikin: “Tidakkah kalian heran, ia menceritakan dan memberikan harapan kosong serta menjanjikan kepada kalian sesuatu yang tidak benar.
Ia bercerita bahwa dari Madinah ia melihat mahligai kota Hirah di kota-kota Kisra yang akan dibebaskan untuk kalian.
Padahal kalian kini sedang menggali parit karena ketakutan dan tidak sanggup bertempur.” Ayat ini (al-Ahzab: 12) turun berkenaan dengan peristiwa tersebut.
Diriwayatkan oleh Juwaibir yang bersumber dari Ibnu ‘Abbas bahwa ayat ini (al-Ahzab: 12) turun berkenaan dengan ucapan Mu’tib bin Qusyair al-Anshari dalam hadits tersebut di atas.
Ucapannya ialah: Rasulullah hanyalah memberikan janji kosong.
Diriwayatkan oleh Ibnu Ishaq dan al-Baihaqi, yang bersumber dari ‘Urwah bin Zubair, Muhammad bin Ka’ab al-Qurazhi, dan lain-lain, bahwa Mu’tib bin Qusyair berkata: “Terlintas pada diri Muhammad bahwa ia dapat memakan kekayaan–kekayaan Kisra (Persia) dan Kaisar (Romawi).
Padahal tidak seorangpun dari kami yang berani keluar buang air (takut menghadapi dua kerajaan tersebut).
Kemudian berkatalah Aus bin Qaizhi di hadapan orang banyak: “Izinkanlah kami pulang ke rumah istri dan keluarga kami, karena rumah kami jauh dari Madinah dan tidak ada yang menjaganya.”
Allah menurunkan ayat ini untuk mengingatkan nikmat yang pernah diberikan Allah kepada mereka ketika Allah mencabut bencana yang menimpa mereka.
Allah telah memberikan kecukupan kepada mereka, walaupun mereka berburuk sangka terhadap Allah dan mengucapkan ucapan kaum munafikin yang tidak pantas.
Unsur Pokok Surah Al Ahzab (الْأحزاب)
Surat Al Ahzab terdiri atas 73 ayat, termasuk golongan surat-surat Madaniyyah, diturunkan sesudah surat Ali-‘lmran.
Dinamai "Al Ahzab" yang berarti "golongan-golongan yang bersekutu" karena dalam surat ini terdapat beberapa ayat, yaitu ayat 9 sampai dengan ayat 27 yang berhubungan dengan peperangan Al Ahzab, yaitu peperangan yang dilancarkan oleh orang-orang Yahudi, kaum munafik dan orang-orang musyrik terhadap orang-orang mukmin di Madinah.
Mereka telah mengepung rapat orang-orang mukmin sehingga sebagian dari mereka telah berputus asa dan menyangka bahwa mereka akan dihancurkan oleh musuh-musuh mereka itu.
Ini adalah suatu ujian yang berat dari Allah untuk menguji sarnpai di mana teguhnya keimanan mereka.
Akhirnya Allah mengirimkan bantuan berupa tentara yang tidak kelihatan dan angin topan, sehingga musuh-musuh itu menjadi kacau balau dan melarikan diri.
Keimanan:
▪ Cukuplah Allah saja sebagai Pelindung.
▪ Taqdir Allah tidak dapat ditolak.
▪ Nabi Muhammad ﷺ adalah contoh dan teladan yang paling baik.
▪ Nabi Muhammad ﷺ adalah rasul dan nabi yang terakhir.
▪ Hanya Allah saja yang mengetahui bila terjadinya kiamat.
Hukum:
▪ Hukum zhihar.
▪ Kedudukan anak angkat.
▪ Dasar waris mewarisi dalam Islam ialah hubungan nasab (pertalian darah).
▪ Tidak ada iddah bagi perempuan yang ditalak sebelum dicampuri.
▪ Hukum-hukum khusus mengenai perkawinan Nabi dan kewajiban istri-istrinya.
▪ Larangan menyakiti hati Nabi.
Kisah:
▪ Perang Ahzab (Khandaq).
▪ Kisah Zainab binti Jahsy dengan Zaid.
▪ Memerangi Bani Quraizhah.
Lain-lain:
▪ Penyesalan orang-orang kafir di akhirat karena mereka mengingkari Allah dan Rasul-Nya.
▪ Sifat-sifat orang-orang munafik.
QS. Al-Ahzab (33) : 1-73 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 73 + Terjemahan Indonesia
QS. Al-Ahzab (33) : 1-73 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 73
Ayat ini terdapat dalam surah Al Ahzab.
Surah Al-Ahzab (bahasa Arab:الْأحزاب) adalah surah ke-33 dalam Alquran.
Terdiri atas 73 ayat, surah ini termasuk golongan surah-surah Madaniyah, diturunkan sesudah surah Ali Imran.
Dinamai Al-Ahzab yang berarti golongan-golongan yang bersekutu karena dalam surah ini terdapat beberapa ayat, yaitu ayat 9 sampai dengan ayat 27 yang berhubungan dengan peperangan Al-Ahzab, yaitu peperangan yang dilancarkan oleh orang-orang Yahudi yang bersekutu dengan kaum munafik serta orang-orang musyrik terhadap orang-orang mukmin di Madinah.
Nomor Surah | 33 |
---|---|
Nama Surah | Al Ahzab |
Arab | الْأحزاب |
Arti | Golongan-Golongan yang bersekutu |
Nama lain | – |
Tempat Turun | Madinah |
Urutan Wahyu | 90 |
Juz | Juz 21 (ayat 1-30) & juz 22 (ayat 31-73) |
Jumlah ruku’ | 9 ruku’ |
Jumlah ayat | 73 |
Jumlah kata | 1307 |
Jumlah huruf | 5787 |
Surah sebelumnya | Surah As-Sajdah |
Surah selanjutnya | Surah Saba’ |
33:12, 33 12, 33-12, Surah Al Ahzab 12, Tafsir surat AlAhzab 12, Quran Al-Ahzab 12, Surah Al Ahzab ayat 12
33:12
۞ QS. 33:1 • Al Hakim (Maha Bijaksana) • Al ‘Alim (Maha megetahui) • Hukum memohon bantuan orang musyrik • Perintah tidak mengikuti orang musyrik •
۞ QS. 33:2 • Keluasan ilmu Allah • Ar Rabb (Tuhan) • Al Khabir (Maha Waspada)
۞ QS. 33:3 • Al Wakil (Maha Penolong)
۞ QS. 33:4 • Allah menggerakkan hati manusia • Hidayah (petunjuk) dari Allah
۞ QS. 33:5 • Ampunan Allah yang luas • Al Rahim (Maha Penyayang) • Al Ghafur (Maha Pengampun) • Perbuatan dan niat •
۞ QS. 33:8 • Azab orang kafir • Maksiat dan dosa
۞ QS. 33:9 • Pertolongan Allah Ta’ala kepada orang mukmin • Al Bashir (Maha Melihat) • Keikutsertaan malaikat dalam peperangan
۞ QS. 33:10 • Pertolongan Allah Ta’ala kepada orang mukmin • Berbaik sangka terhadap Allah
۞ QS. 33:12 • Sifat orang munafik • Sikap orang munafik terhadap Islam
۞ QS. 33:13 • Sifat orang munafik • Sikap orang munafik terhadap Islam
۞ QS. 33:14 • Sifat orang munafik • Sikap orang munafik terhadap Islam
۞ QS. 33:15 • Sifat orang munafik
۞ QS. 33:16 • Kematian pasti terjadi pada setiap makhluk hidup • Ketakutan pada kematian • Usia dan rezeki sesuai dengan takdir • Penangguhan (siksa) orang kafir di dunia •
۞ QS. 33:17 • Kekuasaan Allah • Al Wali (Maha Pelindung) • An-Nashir (Maha Penolong)
۞ QS. 33:18 • Keluasan ilmu Allah • Sifat orang munafik • Sikap orang munafik terhadap Islam
۞ QS. 33:19 • Kekuasaan Allah • Perbuatan orang kafir sia-sia • Sifat orang munafik • Siksa orang munafik • Sikap orang munafik terhadap Islam
۞ QS. 33:20 • Sifat orang munafik • Sikap orang munafik terhadap Islam
۞ QS. 33:21 • Kewajiban beriman pada hari akhir • Perbuatan baik adalah penyebab masuk surga
۞ QS. 33:22 • Allah menepati janji
۞ QS. 33:24 • Ampunan Allah yang luas • Sifat Masyi’ah (berkehendak) • Al Rahim (Maha Penyayang) • Al Ghafur (Maha Pengampun) • Siksa orang munafik
۞ QS. 33:25 • Pertolongan Allah Ta’ala kepada orang mukmin • Al ‘Aziz (Maha Mulia) • Al Qawiy (Maka Kuat)
۞ QS. 33:26 • Pertolongan Allah Ta’ala kepada orang mukmin
۞ QS. 33:27 • Kekuasaan Allah • Al Qadiir (Maha Penguasa) • Kekuatan umat Islam di dunia
۞ QS. 33:29 • Balasan dan pahala dari Allah
۞ QS. 33:30 • Menyiksa pelaku maksiat • Siksaan sesuai dengan tingkat perbuatannya
۞ QS. 33:31 • Perbuatan baik adalah penyebab masuk surga • Iman adalah ucapan dan perbuatan • Pelipatgandaan pahala bagi orang mukmin • Balasan dan pahala dari Allah •
۞ QS. 33:34 • Al Khabir (Maha Waspada) • Al Lathif (Maha Halus)
۞ QS. 33:35 • Pahala iman • Ampunan Allah yang luas • Perbuatan baik adalah penyebab masuk surga • Ajakan masuk Islam • Keutamaan iman
۞ QS. 33:36 • Kebaikan pada pilihan Allah • Maksiat dan dosa
۞ QS. 33:38 • Segala sesuatu ada takdirnya
۞ QS. 33:39 • Al Hasib (Maha Penghitung amal)
۞ QS. 33:40 • Al ‘Alim (Maha megetahui)
۞ QS. 33:43 • Pahala iman • Al Rahim (Maha Penyayang) • Doa malaikat untuk umat muslim • Tugas-tugas malaikat •
۞ QS. 33:44 • Pahala iman • Percakapan Allah dengan ahli surga • Balasan dan pahala dari Allah
۞ QS. 33:47 • Pahala iman • Keutamaan iman
۞ QS. 33:48 • Al Wakil (Maha Penolong) • Perintah tidak mengikuti orang musyrik
۞ QS. 33:50 • Ampunan Allah yang luas • Al Rahim (Maha Penyayang) • Al Ghafur (Maha Pengampun)
۞ QS. 33:51 • Keluasan ilmu Allah • Al Halim (Maha Penyabar) • Al ‘Alim (Maha megetahui)
۞ QS. 33:52 • Al Raqib (Maha Pengawas)
۞ QS. 33:54 • Keluasan ilmu Allah • Al ‘Alim (Maha megetahui)
۞ QS. 33:55 • Al Syahid (Maha Menyaksikan)
۞ QS. 33:56 • Doa malaikat untuk umat muslim
۞ QS. 33:57 • Azab orang kafir • Maksiat dan dosa
۞ QS. 33:58 • Maksiat dan dosa
۞ QS. 33:59 • Ampunan Allah yang luas • Al Rahim (Maha Penyayang) • Al Ghafur (Maha Pengampun)
۞ QS. 33:60 • Siksa orang munafik • Maksiat dan dosa
۞ QS. 33:61 • Siksa orang munafik • Maksiat dan dosa
۞ QS. 33:62 • Azab orang kafir • Siksa orang munafik • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 33:63 • Allah memiliki kunci alam ghaib • Nama-nama hari kiamat • Kiamat telah dekat • Hari kiamat datang tiba-tiba •
۞ QS. 33:64 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir • Maksiat dan dosa
۞ QS. 33:65 • Terputusnya hubungan antara sesama pada hari kiamat • Terputusnya hubungan antara orang musyrik dengan tuhan mereka • Keabadian neraka • Mereka yang kekal dalam neraka •
۞ QS. 33:66 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir
۞ QS. 33:67 • Ar Rabb (Tuhan) • Percakapan ahli neraka • Siksa orang kafir
۞ QS. 33:68 • Ar Rabb (Tuhan) • Percakapan ahli neraka
۞ QS. 33:70 • Kewajiban hamba pada Allah
۞ QS. 33:71 • Pahala iman • Ampunan Allah yang luas • Islam menghapus dosa masa lalu • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan • Ampunan Allah dan rahmatNya
۞ QS. 33:73 • Pahala iman • Ampunan Allah yang luas • Al Rahim (Maha Penyayang) • Al Ghafur (Maha Pengampun) • Siksa orang kafir
Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit & apa yang ada di bumi.
Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan,
niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu.
― QS. Al-Baqarah [2]: 284
Demi masa.
Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
kecuali orang-orang yang beriman & mengerjakan amal saleh & nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran & nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.
Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu,
dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).
― QS. Az-Zumar [39]: 54
Tuhan, restui kami. Jadikan kami & anak cucu kami manusia yang ikhlas berbuat demi Engkau. Ajarkan pada kami tata cara peribadatan di rumah suci ini. Terimalah taubat kami jika kami lalai & bersalah. Sungguh Engkau Maha Menerima taubat
― QS. Al-Baqarah [2]: 128
Penjelasan:
Kekhalifahan Rasyidin adalah kekhalifahan yang berdiri setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW pada tahun 632 M, atau tahun 11 H. Kekhalifahan ini terdiri atas empat khalifah pertama dalam sejarah Islam, yang disebut sebagai Khulafaur Rasyidin.
+
ArrayShare your Results:
Sifat dasar hukum Alquran adalah keseimbangan dalam hal aspek material dan psikologis, yang disebut sebagai … Alquran dimulai dengan surah Al Fatihah (pembukaan) dan berakhir dengan surah … Alquran adalah panduan dan pedoman manusia bagi mereka yang beriman. Ini dikonfirmasikan oleh Allah dalam surah … Alquran bertindak sebagai Hudan, yang artinya adalah … Dalam Surah Al-Baqarah ayat 2, Allah berfirman bahwa Alquran adalah pedoman untuk orang …
Sumber kedua hukum dalam menetapkan Hukum tentang Alquran adalah … Hukum penggunaan hadis sebagai dasar hukum adalah … Orang yang menceritakan hadits disebut … Undang-undang tentang penggunaan Hadits-Maudu adalah … Berikut adalah hadits yang rusak, kecuali …
Turunnya surah Ad-Dhuha menunjukkan… ..kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.Surah Ad-Dhuha ayat ke-enam menunjukkan salah satu masa Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam yaitu … sebagai … Berikut ini yang bukan kandungan surah Ad-Dhuha adalah… .. Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.Arti al-Kaafirun adalah … Arti dari lafal لَكُمْ دِينُكُمْ yaitu …
Siapa itu Rasul? Rasul adalah seseorang yang mendapat wahyu dari Allah dengan suatu syari’at dan ia diperintahkan untuk menyampaikannya dan mengamalkannya. Setiap rasul pasti seorang nabi, namu...
Apa itu ilmu fikih? pengetahuan tentang kewajiban yang diperintahkan oleh agama Islam; ilmu tentang hukum syarak … •
Siapa itu Abu Daud? Imam Abu Dawud . Adalah salah seorang perawi hadis, yang mengumpulkan sekitar 50.000 hadis lalu memilih dan menuliskan 4.800 di antaranya dalam kitab Sunan Abu Dawud. Nama lengkapn...