وَ فِی السَّمَآءِ رِزۡقُکُمۡ وَ مَا تُوۡعَدُوۡنَ
Wafiissamaa-i rizqukum wamaa tuu’aduun(a);
Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan apa yang dijanjikan kepadamu.
―QS. Adz Dzaariyaat [51]: 22
―QS. Adz Dzaariyaat [51]: 22
Pencarian untuk {phrase} ({results_count} dari {results_count_total})
Displaying {results_count} results of {results_count_total}
And in the heaven is your provision and whatever you are promised.
― Chapter 51. Surah Adz Dzaariyaat [verse 22]
وَفِى | dan di
And in
|
---|---|
ٱلسَّمَآءِ | langit
the heaven
|
رِزْقُكُمْ | rezekimu
(is) your provision
|
وَمَا | dan apa yang
and what
|
تُوعَدُونَ | dijanjikan padamu
you are promised.
|
Tafsir QS. Adz-Dzariyat (51) : 22. Oleh Kementrian Agama RI
Ayat ini menjelaskan bahwa di langit terdapat sebab-sebab rezeki bagi manusia seperti turunnya hujan yang menyebabkan datangnya kesuburan tanah pertanian dan perkebunan yang menghasilkan berbagai hasil bumi dan buah-buahan sebagai rezeki bagi manusia dan ternak piaraannya, dan terdapat pula apa yang dijanjikan Allah untuk manusia yaitu takdir penetapan Allah terhadap manusia itu masing-masing yang semuanya ditulis di Lauh Mahfudz.
Sebab-sebab rezeki di langit yang berlaku bagi semua makhluk hidup dan telah umum diketahui paling tidak ada tiga yaitu, air dalam bentuk hujan, angin dan cahaya matahari.
Air menjadi sebab rezeki.
Melalui air hujan yang jatuh ke atas tanah dan memberikan kelembaban tanah sehingga memungkinkan ditumbuhi tanaman yang bermanfaat bagi manusia dalam bentuk bahan pangan, sandang dan perumahan Angin oleh manusia bisa dimanfaatkan energinya bagi pelayaran dan menggerakkan kincir sumber energi, atau karena menyebabkan terjadinya penyerbukan tanaman sehingga hasil pembuahannya bisa dimakan manusia (lihat Adz-Dzariyat [51]: 1s/d 3).
Sedangkan cahaya matahari merupakan sumber utama energi di permukaan bumi yang bisa diperoleh langsung melalui kehangatannya atau secara tidak langsung melalui pertumbuhan tanaman (fotosintesa) pergerakan angin dan siklus hidrologi (lihat:
Adz-Dzariyat [51]: 1s/d 3).
Bahkan energi minyak bumi yang saat ini merupakan sumber energi yang paling banyak dipakai, berasal dari energi cahaya matahari yang ditangkap oleh organisma laut (plankton), untuk kemudian terakumulasi sebagai endapan yang kemudian berubah menjadi minyak bumi.
Tafsir QS. Adz Dzaariyaat (51) : 22. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Dan di langit terdapat rezeki kalian dan ketentuan yang telah dijanjikan kepada kalian.
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
Dan di langit terdapat sebab-sebab rezeki bagimu dan apa yang dijanjikan untukmu dan kebaikan dan keburukan, pahala dan siksaan, dan yang lain dari itu dan semuanya tertulis dengan ketentuan-Nya.
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Dan di langit terdapat rezeki kalian) yaitu hujan yang menyebabkan tumbuhnya tumbuh-tumbuhan sebagai rezeki
(dan terdapat pula apa yang dijanjikan kepada kalian) yakni tempat kembali, pahala, dan siksaan.
Catatan mengenai hal tersebut terdapat di langit.
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
Kemudian disebutkan oleh firman-Nya:
Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu.
(QS. Adz-Dzariyat [51]: 22)
Yakni hujan.
dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu.
(QS. Adz-Dzariyat [51]: 22)
Yaitu surga.
Demikianlah menurut apa yang dikatakan oleh Ibnu Abbas r.a. dan Mujahid serta lain-lainnya yang bukan hanya seorang.
Sufyan As-Sauri mengatakan bahwa Wasil Al-Ahdab membaca ayat berikut, yaitu firman Allah subhanahu wa ta’ala:
Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu.
(QS. Adz-Dzariyat [51]: 22)
Lalu Wasil Al-Ahdab berkata,
"Mengapa kalau rezekiku berada di langit, lalu aku mencarinya di bumi?"
Maka ia memasuki sebuah tanah kosong dan tinggal padanya selama tiga hari tanpa menjumpai suatu makanan pun.
Dan pada hari yang ketiganya, tiba-tiba ia menjumpai sekeranjang buah kurma.
Tersebutlah pula bahwa dia mempunyai seorang saudara laki-laki yang lebih baik niatnya daripada dia, lalu saudaranya itu ikut masuk bersamanya di tanah kosong itu, sehingga keranjang kurmanya ada dua.
Demikianlah kehidupan keduanya terus-menerus hingga keduanya dipisahkan oleh kematian.
Unsur Pokok Surah Adz Dzaariyaat (الذاريات)
Surat Adz-Dzariyat terdiri atas 60 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al Ahqaaf.
Dinamai "Adz-Dzaariyaat" (angin yang menerbangkan), diambil dari perkataan "Adz Dzaariyaat" yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Allah bersumpah dengan angin, mega, bahtera dan malaikat yang menjadi sumber kesejahteraan dan pembawa kemakmuran.
Hal ini mengisyaratkan inayat Allah kepada hamba-hamba-Nya.
Keimanan:
▪ Bagaimana keadaan orang-orang yang beriman di dalam syurga sebagai balasan ketaatan bagi orang yang bertakwa.
▪ Manusia dan jin dijadikan Allah untuk beribadat kepada-Nya.
▪ Allah sebagai Maha Pemberi rezeki.
▪ Neraka sebagai balasan bagi orang-orang kafir.
Hukum:
▪ Larangan mempersekutukan Allah dengan selain-Nya.
▪ Perintah berpaling dari orang-orang musyrik yang berkepala batu dan memberikan peringatan dan pengajaran kepada orang-orang mukmin.
▪ Pada harta kekayaan seseorang terdapat hak orang miskin.
Kisah:
▪ Ibrahim `alaihis salam dengan malaikat yang datang ke rumahnya.
▪ Musa `alaihis salam dengan Fir’aun, kaum ‘Aad dan Tsamud.
▪ Nuh `alaihis salam dengan kaumnya.
Lain-lain:
▪ Segala sesuatu diciptakan Allah dengan berpasang-pasangan.
▪ Pada diri manusia sendiri terdapat tanda-tanda kebesaran Allah.
QS. Adz-Dzaariyaat (51) : 1-60 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 60 + Terjemahan Indonesia
QS. Adz-Dzaariyaat (51) : 1-60 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 60
Ayat ini terdapat dalam surah Adz Dzaariyaat.
Surah Az-Zariyat (Arab: الذاريات ,”Angin Yang Menerbangkan”) adalah surah ke-51 dalam Alquran.
Surah ini tergolong surah Makkiyah yang terdiri atas 60 ayat.
Dinamakan Az-Zariyat yang berarti Angin Yang Menerbangkan diambil dari perkataan Az-Zariyat yang terdapat pada ayat pertama surah ini.
Nomor Surah | 51 |
---|---|
Nama Surah | Adz Dzaariyaat |
Arab | الذاريات |
Arti | Angin yang menerbangkan |
Nama lain | – |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 67 |
Juz | Juz 26 & 27 |
Jumlah ruku’ | 3 ruku’ |
Jumlah ayat | 60 |
Jumlah kata | 360 |
Jumlah huruf | 1546 |
Surah sebelumnya | Surah Qaf |
Surah selanjutnya | Surah At-Tur |
51:22, 51 22, 51-22, Surah Adz Dzaariyaat 22, Tafsir surat AdzDzaariyaat 22, Quran adz dzariyat 22, Az Zariyat 22, Surah Az Zariyat ayat 22
51:22
۞ QS. 51:4 • Tugas-tugas malaikat
۞ QS. 51:5 • Allah menepati janji
۞ QS. 51:6 • Nama-nama hari kiamat • Kebenaran hari penghimpunan • Setiap makhluk ditanya pada hari penghimpunan
۞ QS. 51:8 • Sikap manusia terhadap kitab samawi
۞ QS. 51:9 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 51:10 • Azab orang kafir
۞ QS. 51:11 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 51:12 • Nama-nama hari kiamat • Mengingkari hari kebangkitan • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 51:13 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir
۞ QS. 51:14 • Sifat ahli neraka dan kejahatan mereka • Azab orang kafir
۞ QS. 51:15 • Pahala iman • Sifat surga dan kenikmatannya • Perbuatan baik adalah penyebab masuk surga • Keutamaan iman •
۞ QS. 51:16 • Pahala iman • Ar Rabb (Tuhan) • Keutamaan iman • Amal shaleh sebagai pintu kebaikan • Kebutuhan muslim terhadap amal saleh
۞ QS. 51:20 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 51:21 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala
۞ QS. 51:23 • Tauhid Rububiyyah • Allah menepati janji • Ar Rabb (Tuhan) • Kebenaran hari penghimpunan •
۞ QS. 51:24 • Sifat-sifat malaikat • Tugas-tugas malaikat
۞ QS. 51:28 • Tugas-tugas malaikat
۞ QS. 51:30 • Kekuasaan Allah • Ar Rabb (Tuhan) • Al Hakim (Maha Bijaksana) • Al ‘Alim (Maha megetahui) •
۞ QS. 51:31 • Tugas-tugas malaikat
۞ QS. 51:32 • Tugas-tugas malaikat • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 51:33 • Tugas-tugas malaikat • Azab orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 51:34 • Ar Rabb (Tuhan) • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 51:35 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala
۞ QS. 51:37 • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 51:40 • Azab orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 51:41 • Azab orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 51:42 • Azab orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 51:43 • Penangguhan (siksa) orang kafir di dunia
۞ QS. 51:44 • Ar Rabb (Tuhan) • Azab orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 51:45 • Azab orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 51:46 • Azab orang kafir • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 51:47 • Kekuasaan Allah
۞ QS. 51:48 • Kekuasaan Allah
۞ QS. 51:49 • Dalil-dalil adanya Allah Ta’ala • Kekuasaan Allah
۞ QS. 51:51 • Tauhid Uluhiyyah • Islam agama para nabi
۞ QS. 51:53 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 51:55 • Keutamaan iman
۞ QS. 51:56 • Kewajiban hamba pada Allah
۞ QS. 51:57 • Allah tidak membutuhkan makhlukNya
۞ QS. 51:58 • Al Razzaq (Maha Pemberi rezeki) • Al Qawiy (Maka Kuat) • Al Matin (Maha Kuat) • Usia dan rezeki sesuai dengan takdir •
۞ QS. 51:59 • Azab orang kafir • Penangguhan (siksa) orang kafir di dunia • Menyiksa pelaku maksiat
۞ QS. 51:60 • Kebenaran hari penghimpunan • Maksiat dan dosa
Katakanlah:
“Berjalanlah di muka bumi,
kemudian perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan itu”.
― QS. Al-An’am [6]: 11
Dan bertakwalah kepada Allah,
dan ketahuilah,
bahwa kamu akan dikumpulkan kepada-Nya.
― QS. Al-Baqarah [2]: 203
Apakah kalian merasa lebih tahu daripada-Nya?
Bahkan Allah telah memberitahukan pula hal itu dalam kitab-kitab kalian,
maka janganlah lantas menyembunyikan kebenaran yang termuat dalam kitab-kitab kalian sendiri.
― QS. Al-Baqarah [2]: 140
Ya Tuhan kami,
janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir.
Dan ampunilah kami ya Tuhan kami.
Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
― QS. Al-Mumtahanah [60]: 5
+
ArrayShare your Results:
Masyarakat Arab sebelum Islam memiliki kebiasaan buruk, juga memiliki kebiasaan baik. Di bawah ini yang tidak termasuk kebiasaan baik masyarakat Arab sebelum Islam adalah … Berikut ini yang bukan merupakan substansi dakwah Rasulullah di Mekkah adalah … Dalam QS. Al-Muddassir ayat 1-7 adalah menjadi dasar bagi Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk melakukan dakwah di Mekkah secara … Dari proses dakwah secara diam-diam yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika melakukan dakwah di Mekkah, maka terdapat beberapa sahabat yang masuk Islam pertama kali. Mereka dikenal dengan sebutan … Cara yang pertama kali ditempuh oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika melakukan dakwah di Mekkah secara terang- terangan adalah …
Salah satu Asmaul Husna, Allah memiliki sifat Al ‘Adl, yang berarti bahwa Allah … Allah memiliki sifat Yang Maha Mengumpulkan, yang artinya … Sifat adil Allah berlaku untuk … Salah satu Asmaul Husna adalah Al Akhir, yang berarti … Keberadaan Asmaul Husna, dijelaskan dalam Alquran surah …
Siapa nama ayah Nabi muhammad shallallahu alaihi wasallam? … Siapa nama Nabi setelah Nabi Isa ‘Alaihissalam? … Setiap umat Islam wajib menuntut ilmu. Bagaimana hukum mempelajari Ilmu Agama? … Kewajiban menuntut ilmu terdapat pada Alquran surah … Ada berapa syarat dalam menuntut ilmu? …
Apa itu Hadis Dhaif? da.if lemah; tidak kuasa; tidak berdaya; tidak berguna; tidak ada artinya; hina Hadis Dhaif , ialah hadis yang sanadnya tidak bersambung , atau diriwayatkan oleh orang yang tidak ...
Siapa itu Ilyasa `alaihis salam? Al-Yasa adalah seorang nabi yang tertera dalam kitab Al-Qur’an dan juga dianggap nabi oleh umat agama Yahudi dan Kristen. Ia diangkat menjadi nabi dan Rasul pa...
Apa itu Al-Muhith? Al-Muhith Allah ta’alaa berfirman: “Kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan apa yang di bumi, dan adalah Allah Maha meliputi segala sesuatu.” “… Jika kamu bersab...