وَ لَلۡاٰخِرَۃُ خَیۡرٌ لَّکَ مِنَ الۡاُوۡلٰی ؕ
Walal-aakhiratu khairun laka minal aula;
dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan.
―QS. Adh Dhuhaaa [93]: 4
―QS. Adh Dhuhaaa [93]: 4
Pencarian untuk {phrase} ({results_count} dari {results_count_total})
Displaying {results_count} results of {results_count_total}
And the Hereafter is better for you than the first (life).
― Chapter 93. Surah Adh Dhuhaaa [verse 4]
وَلَلْءَاخِرَةُ | dan sungguh kesudahan/akhirat
And surely the Hereafter
|
---|---|
خَيْرٌ | lebih baik
(is) better
|
لَّكَ | bagimu
for you
|
مِنَ | dari pada
than
|
ٱلْأُولَىٰ | permulaan/dunia
the first.
|
Tafsir QS. Ad-Duha (93) : 4. Oleh Kementrian Agama RI
Dalam ayat ini, Allah mengungkapkan sesuatu yang melapangkan dada Nabi ﷺ dan menenteramkan jiwanya, bahwa keadaan Nabi dalam kehidupannya di hari-hari mendatang akan lebih baik dibandingkan dengan hari-hari yang telah lalu.
Kebesarannya akan bertambah dan namanya akan lebih dikenal.
Allah akan selalu membimbingnya untuk mencapai kemuliaan dan untuk menuju kepada kebesaran.
Seakan-akan Allah mengatakan kepada Rasul-Nya,
"Apakah engkau kira bahwa Aku akan meninggalkanmu?
Bahkan kedudukanmu di sisi-Ku sekarang lebih kukuh dan lebih dekat dari masa yang sudah-sudah."
Janji Allah kepada Nabi Muhammad terus terbukti karena sejak itu nama Nabi ﷺ semakin terkenal, kedudukannya semakin bertambah kuat, sehingga mencapai tingkat yang tidak pernah dicapai oleh para rasul sebelumnya.
Allah telah menjadikan Nabi Muhammad sebagai rahmat, petunjuk, dan cahaya untuk seluruh alam dan seluruh hamba-Nya.
Allah menjadikan cinta kepada Nabi Muhammad termasuk cinta kepada-Nya juga;
mengikuti Nabi dan mematuhinya adalah jalan untuk memperoleh nikmat-nikmat-Nya, serta menjadikan umat Nabi sebagai saksi-saksi untuk manusia seluruhnya.
Nabi ﷺ sendiri telah menyiarkan agama Allah sesuai dengan kehendak-Nya sehingga sampai ke pelosok-pelosok dunia.
Ini adalah suatu kebesaran yang tiada bandingnya, suatu keunggulan yang tiada taranya, dan suatu kemuliaan yang tidak ada yang dapat mengimbanginya.
Semua itu adalah anugerah Allah yang diberikan kepada orang yang dikehendaki-Nya.
Tafsir QS. Adh Dhuhaaa (93) : 4. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Dan bahwa akibat dan akhir keadaanmu adalah lebih baik daripada permulaannya.
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Dan sesungguhnya akhir itu lebih baik bagimu) maksudnya kehidupan di akhirat itu lebih baik bagimu, karena di dalamnya terdapat kemuliaan-kemuliaan bagimu
(dari permulaan) dari kehidupan duniawi.
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
Adapun firman Allah subhanahu wa ta’ala:
Tuhanmu tiada meninggalkan kamu.
(QS. Ad-Duha [93]: 3)
Artinya, Dia tidak meninggalkanmu.
dan tiada (pula) benci kepadamu.
(QS. Ad-Duha [93]: 3)
Yakni Dia tidak murka kepadamu.
dan sesungguhnya akhir itu lebih baik bagimu daripada permulaan.
(QS. Ad-Duha [93]: 4)
Sesungguhnya negeri akhirat itu lebih baik bagimu daripada negeri ini (dunia).
Karena itu, Rasulullah ﷺ adalah orang yang paling zuhud terhadap perkara dunia dan paling menjauhinya serta paling tidak menyukainya, sebagaimana yang telah dimaklumi dari perjalanan hidup beliau ﷺ ketika Nabi ﷺ disuruh memilih di usia senjanya antara hidup kekal di dunia sampai akhir usia dunia —kemudian ke surga— dan antara kembali ke sisi Allah subhanahu wa ta’ala Maka beliau ﷺ memilih apa yang ada di sisi Allah daripada dunia yang rendah ini.
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Yazid, telah menceritakan kepada kami Al-Mas’udi, dari Amr ibnu Murrah, dari Ibrahim An-Nakha’i, dari Alqamah, dari Abdullah ibnu Mas’ud yang mengatakan bahwa Rasulullah ﷺ berbaring di atas hamparan tikar sehingga anyaman tikar yang kasar itu membekas di lambungnya.
Ketika beliau bangkit dari berbaringnya, maka aku (Ibnu Mas’ud) mengusap lambung beliau dan kukatakan kepadanya,
"Wahai Rasulullah, izinkanlah kepada kami untuk menggelarkan kasur di atas tikarmu."
Maka Rasulullah ﷺ menjawab:
Apakah hubungannya antara aku dan dunia, sesungguhnya perumpamaan antara aku dan dunia tiada lain bagaikan seorang musafir yang berteduh di bawah naungan sebuah pohon, kemudian dia pergi meninggalkannya.
Imam Turmuzi dan Imam Ibnu Majah meriwayatkannya melalui hadis Al-Mas’udi, dan Imam Turmuzi mengatakan bahwa hadis ini kalau tidak hasan berarti sahih.
Unsur Pokok Surah Ad-Dhuha (الضحى)
Surat ini terdiri atas 11 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah dan diturunkan sesudah surat Al Fajr.
Nama "Adh Dhuhaa" diambil dari kata "Adh Dhuhaa" yang terdapat pada ayat pertama, artinya:
waktu matahari sepenggalahan naik.
Keimanan:
▪ Allah subhanahu wa ta’ala sekali-kali tidak akan meninggalkan Nabi Muhammad ﷺ , isyarat dari Allah subhanahu wa ta’ala bahwa kehidupan Nabi Muhammad ﷺ dan dakwahnya akan bertambah baik dan berkembang.
▪ Larangan menghina anak yatim dan menghardik orang-orang yang minta-minta dan perintah menyebut-nyebut nikmat yang diberikan Allah sebagai tanda bersyukur.
QS. Adh-Dhuhaaa (93) : 1-11 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 11 + Terjemahan Indonesia
QS. Adh-Dhuhaaa (93) : 1-11 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 11
Ayat ini terdapat dalam surah Ad-Dhuha.
Surah Ad-Duha (bahasa Arab:الضحى) adalah surah ke-93 dalam Alquran dan terdiri atas 11 ayat.
Surah ini termasuk golongan surah Makkiyah dan diturunkan sesudah surah Al-Fajr.
Nama Adh Dhuhaa diambil dari kata yang terdapat pada ayat pertama, yang artinya “waktu matahari sepenggalahan naik”.
Surat Adh Dhuhaa, menerangkan tentang pemeliharaan Allah subhanahu wa ta’ala terhadap Nabi Muhammad ﷺ dengan cara yang tak putus-putusnya, larangan berbuat buruk terhadap anak yatim dan orang yang meminta-minta dan mengandung pula perintah kepada Nabi supaya mensyukuri segala nikmat.
Nomor Surah | 93 |
---|---|
Nama Surah | Ad-Dhuha |
Arab | الضحى |
Arti | Waktu matahari sepenggalahan naik (Dhuha) |
Nama lain | – |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 11 |
Juz | Juz 30 |
Jumlah ruku’ | 0 |
Jumlah ayat | 11 |
Jumlah kata | 40 |
Jumlah huruf | 165 |
Surah sebelumnya | Surah Al-Lail |
Surah selanjutnya | Surah Al-Insyirah |
93:4, 93 4, 93-4, Surah Adh Dhuhaaa 4, Tafsir surat AdhDhuhaaa 4, Quran AdhDhuha 4, Ad Dhuha 4, Adh Dhuha 4, Ad Duha 4, Ad-Duha 4, Surah Ad Dhuha ayat 4
93:4
Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya,
dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu & tempat penyimpanannya.
Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).
― QS. Hud [11]: 6
Dirikanlah sembahyang pada kedua tepi siang (pagi & petang) & pada bahagian permulaan daripada malam. Sungguh perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk.
Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat
― QS. Hud [11]: 114
Allah menjadikan kamu “cinta” kepada keimanan & menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran,
kefasikan,
dan kedurhakaan.
Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus,
― QS. Al-Hujurat [49]: 7
Kami jadikan isi neraka dari jin dan manusia, mereka punya hati tapi tak digunakan memahami (ayat Allah),
punya mata tapi tak digunakan melihat (tanda kekuasaan Allah),
punya telinga tapi tak digunakan mendengar (ayat Allah)
― QS. Al-A’raf [7]: 179
Penjelasan:
Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan.
Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan
--QS. Al A'raf [7]: 31
+
ArrayPenjelasan:
Surah Al-A'raf [7] : 26.
Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.
--QS. Al A'raaf (Tempat yang tertinggi) - surah 7 ayat 26
Share your Results:
Sebab-sebab turunnya ayat Alquran disebut … Nama lain dari surah Al-Insyirah adalah … Jumlah surah-surah dalam Alquran adalah … Pesan utama dari kandungan Alquran adalah … Surah yang terpanjang dalam Alquran adalah …
Surah dalam Alquran yang mengatakan larangan untuk melakukan terlalu banyak, makan dan minum adalah … Setelah Yakin, dalam surah Al-A’raf ayat 26, pakaian terbaik ada di mata Allah Subhanahu Wa Ta`ala adalah … Aurat dari tubuh pria adalah mulai … Fungsi pakaian adalah … Kejujuran adalah karakteristik dari seorang Muslim, sementara berbohong atau ketidakjujuran adalah fitur dari orang …
Sebagai perumpamaan orang yang mengajak berbuat baik, tetapi dirinya sendiri tidak melakukan adalah … Berikut kedudukan orang yang menuntut ilmu, kecuali … potongan ayat di atas terdapat pada Alquran surah … Ilmuan muslim yang dalam bidang kedokteran yang berasal dari Persia yaitu … Siapakah nabi yang lebih memilih ilmu daripada harta?
Apa itu Bulan Muharram? Bulan awal dalam kalender Hijriah adalah Muharram. Tanggal 1 Muharram diperingati oleh islam sebagai tahun baru. Dalam bulan ini terdiri dari 30 hari. Arti kata Muharram sendir...
Apa itu khitbah? khit.bah peminangan kepada seorang wanita untuk dijadikan istri … •
Apa itu fajar sidik? fajar kedua setelah fajar kizib yang tampak menjelang terbit matahari; fajar yang sebenarnya … •