رَحۡمَۃً مِّنۡ رَّبِّکَ ؕ اِنَّہٗ ہُوَ السَّمِیۡعُ الۡعَلِیۡمُ ۙ
Rahmatan min rabbika innahu huwassamii’ul ‘aliim(u);
Pencarian untuk {phrase} ({results_count} dari {results_count_total})
Displaying {results_count} results of {results_count_total}
As mercy from your Lord.
Indeed, He is the Hearing, the Knowing.
― Chapter 44. Surah Ad Dukhaan [verse 6]
رَحْمَةً | rahmat
As Mercy
|
---|---|
مِّن | dari
from
|
رَّبِّكَ | Tuhanmu
your Lord.
|
إِنَّهُۥ | sesungguhnya
Indeed, He
|
هُوَ | Dia
[He]
|
ٱلسَّمِيعُ | Maha Mendengar
(is) the All-Hearer,
|
ٱلْعَلِيمُ | Maha Mengetahui
the All-Knower.
|
Tafsir QS. Ad-Dukhan (44) : 6. Oleh Kementrian Agama RI
Pada ayat ini Allah menjelaskan bahwa hikmah dan latar belakang pengutusan rasul merupakan satu rahmat daripada-Nya bagi alam semesta sebagaimana firman-Nya:
Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam. (Al-Anbiyaa [21]: 107)
Sebagian ahli tafsir berpendapat bahwa rahmat itu adalah latar belakang diturunkan-Nya Alquran, karena dengan mengikuti isi dan petunjuk Alquran, manusia dapat mengatur dengan baik urusan dunia dan akhirat, memperbaiki cara hidupnya sehingga nampak bagi mereka keberkahan hidup dalam masyarakatnya.
Firman Allah:
Dan Kami turunkan dari Alquran (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zalim (Alquran itu) hanya akan menambah kerugian. (Al Israa [17]: 82)
Allah itu Maha Mendengar, mendengar semua yang dikatakan manusia.
Maha Mengetahui segala hal yang mendatangkan kemaslahatan bagi mereka.
Tafsir QS. Ad Dukhaan (44) : 6. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Sebagai wujud kasih sayang Tuhanmu kepada hamba-hamba-Nya, Dia mengutus rasul–rasul-Nya kepada mereka untuk menyampaikan petunjuk-Nya.
Sebab hanya Dialah yang Maha Mendengar semua yang dapat didengar, dan yang pengetahuan-Nya meliputi semua yang dapat diketahui.
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
(2,3,4,5,6,7,8) Allah bersumpah dengan Al-Qur’an yang jelas secara lafaz dan makna.
Sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam Qadar yang berkah, yang banyak kebaikannya, yaitu di bulan Ramadan.
Sesungguhnya Kami memberi peringatan kepada manusia dengan sesuatu yang bermanfaat dan yang mudarat.
Hal itu dibuktikan dengan mengutus para rasul dan menurunkan kitab suci agar hujah Allah ditegakan di hadapan hamba.
Di dalamnya diputuskan dan dijelaskan dari Lauhul Mahfuz kepada para para malaikat yang bertugas menulis segala yang dipastikan berupa ajal, rezeki, dan sebagainya sampai batas akhirnya, sesuatu yang tidak bisa diganti dan diubah.
Urusan yang bijaksana ini adalah urusan dari sisi Kami.
Semua yang akan terjadi, semua yang ditakdirkan dan diwahyukan Allah berdasarkan perintah, izin, dan ilmu-Nya.
Sesungguhnya Kami mengutus para rasul kepada sekalian manusia, rasul Muhammad dan rasul sebelumnya sebagai rahmat dari Tuhan.
Sesungguhnya Dia Maha Mendengar segenap suara, Maha Mengetahui semua urusan makhluk yang lahir dan yang batin, Pencipta langit dan bumi beserta segala sesuatu yang menjadi isinya jika kalian termasuk orang-orang yang meyakini hal itu.
Ketahuilah, sesungguhnya Tuhan segenap makhluk adalah Tuhan yang sebenarnya.
Tidak ada Tuhan yang layak disembah kecuali hanya Dia.
Tiada sekutu bagi-Nya.
Dia menghidupkan dan mematikan, Tuhan kalian dan Tuhan nenek moyang kalian terdahulu.
Sembahlan Dia dan bukan tuhan-tuhan yang tidak mampu memberi manfaat dan mudarat.
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
Firman Allah subhanahu wa ta’ala:
sebagai rahmat dari Tuhanmu.
Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui, Tuhan Yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya.
(QS. Ad-Dukhan [44]: 6-7)
Yang menurunkan Alquran adalah Tuhan yang menguasai langit dan bumi, Yang menciptakan dan Yang memiliki keduanya beserta segala sesuatu yang ada pada keduanya.
Unsur Pokok Surah Ad Dukhaan (الدخان)
Surat Ad Dukhaan terdiri atas 59 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Az Zukhruf.
Dinamai "Ad Dukhaan" (kabut), diambil dari perkataan "Dukhaan" yang terdapat pada ayat 10 surat ini.
Menurut riwayat Bukhari secara ringkas dapat diterangkan sebagai berikut:
Orang-orang kafir Mekah dalam menghalang-halangi agama Islam dan menyakiti serta mendurhakai Nabi Muhammad ﷺ sudah melewati batas, karena itu Nabi mendo’a kepada Allah agar diturunkan azab, sebagairnana yang telah diturunkan kepada orang-orang yang durhaka kepada Nabi Yusuf yaitu musim kemarau yang panjang.
Do’a Nabi itu dikabulkan Allah, sampai orang-orang kafir memakan tulang dan bangkai, karena kelaparan.
Mereka selalu menengadah ke langit mengharap pertolongan Allah.
Tetapi tidak satupun yang mereka lihat kecuali kabut yang menutupi padangan mereka.
Akhirnya mereka datang kepada Nabi agar Nabi memohon kepada Allah supaya hujan diturunkan.
Setelah Allah mengabulkan do’a Nabi, dan hujan diturunkan, mereka kembali kafir seperti semula, karena itu Allah menyatakan bahwa nanti mereka akan diazab dengan azab yang pedih.
Keimanan:
▪ Dalil–dalil atas kenabian Muhammad ﷺ.
▪ Huru-hara dan kehebatan hari kiamat.
▪ Pada hari kiamat hanya amal-amal seseorang yang dapat menolongnya.
▪ Azab dan penderitaan yang ditemui orang-orang kafir di akhirat serta nikmat dan kesenangan yang diterima orang-orang mukmin.
Kisah:
▪ Kisah Musa `alaihis salam dengan Fir’aun dan kaumnya.
Lain-lain:
▪ Permulaan turunnya Alquran pada malam lailatul Qadar.
▪ Orang-orang kafir hanya beriman kalau mereka ditimpa bahaya, kalau bahaya telah hilang mereka kafir kembali.
▪ Dalam penciptaan langit dan bumi itu terdapat hikmat yang besar.
QS. Ad-Dukhaan (44) : 1-59 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 59 + Terjemahan Indonesia
QS. Ad-Dukhaan (44) : 1-59 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 59
Ayat ini terdapat dalam surah Ad Dukhaan.
Surah Ad-Dukhan (bahasa Arab:الدخان) adalah surah ke 44 dalam Alquran.
Surah ini tergolong surat makkiyah yang terdiri atas 59 ayat.
Dinamakan Ad-Dukhan yang berarti Kabut diambil dari kata Ad-Dukhan yang terdapat pada ayat 10 surah ini.
Menurut riwayat Bukhari secara ringkas dapat diterangkan sebagai berikut: Orang-orang kafir Mekkah dalam menghalang-halangi agama Islam dan menyakiti serta mendurhakai Nabi Muhammad ﷺ
sudah melewati batas, karena itu Nabi berdoa kepada Allah agar diturunkan azab sebagaimana yang telah diturunkan kepada orang-orang yang durhaka kepada Nabi Yusuf yaitu musim kemarau yang panjang.
Doa Nabi itu dikabulkan Allah sampai orang-orang kafir memakan tulang dan bangkai karena kelaparan.
Mereka selalu menengadah ke langit mengharap pertolongan Allah.
Tetapi tidak satupun yang mereka lihat kecuali kabut yang menutupi pandangan mereka.
Akhirnya mereka datang kepada Nabi agar Nabi memohon kepada Allah supaya hujan diturunkan.
Setelah Allah mengabulkan doa Nabi dan hujan di turunkan, mereka kembali kafir seperti semula.
Karena itu Allah menyatakan bahwa nanti mereka akan diazab dengan azab yang pedih.
Nomor Surah | 44 |
---|---|
Nama Surah | Ad Dukhaan |
Arab | الدخان |
Arti | Kabut |
Nama lain | – |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 64 |
Juz | Juz 25 |
Jumlah ruku’ | 3 ruku’ |
Jumlah ayat | 59 |
Jumlah kata | 346 |
Jumlah huruf | 1475 |
Surah sebelumnya | Surah Az-Zukhruf |
Surah selanjutnya | Surah Al-Jasiyah |
44:6, 44 6, 44-6, Surah Ad Dukhaan 6, Tafsir surat AdDukhaan 6, Quran AdDukhan 6, Ad Dukhan 6, Ad-Dukhan 6, Surah Ad Dukhan ayat 6
44:6
۞ QS. 44:5 • Segala sesuatu ada takdirnya
۞ QS. 44:6 • Ar Rabb (Tuhan) • Al Sami’ (Maha Pendengar) • Al ‘Alim (Maha megetahui)
۞ QS. 44:7 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 44:8 • Tauhid Rububiyyah • Tauhid Uluhiyyah • Ar Rabb (Tuhan) • Al Muhyi – Al Mumiit (Maha Menghidupkan dan Mematikan) •
۞ QS. 44:9 • Sikap manusia terhadap kitab samawi
۞ QS. 44:10 • Timbulnya awan sebelum kiamat • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 44:11 • Timbulnya awan sebelum kiamat • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 44:12 • Ar Rabb (Tuhan) • Beriman ketika datang hari kiamat • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan
۞ QS. 44:13 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 44:15 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 44:16 • Al Muntaqim (Maha Pembalas dosa) • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 44:20 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 44:21 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 44:24 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala
۞ QS. 44:29 • Azab orang kafir
۞ QS. 44:34 • Mendustai Allah
۞ QS. 44:35 • Mendustai Allah • Mengingkari hari kebangkitan
۞ QS. 44:36 • Mengingkari hari kebangkitan • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 44:37 • Azab orang kafir
۞ QS. 44:38 • Sifat Kamal (sempurna) • Kekuasaan Allah
۞ QS. 44:40 • Nama-nama hari kiamat • Kebenaran hari penghimpunan
۞ QS. 44:41 • Terputusnya hubungan antara sesama pada hari kiamat • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 44:42 • Al Rahim (Maha Penyayang) • Al ‘Aziz (Maha Mulia) • Sifat hari penghitungan • Ampunan Allah dan rahmatNya •
۞ QS. 44:43 • Sifat neraka • Makanan dan minuman ahli neraka • Pohon zaqquum (terkutuk)
۞ QS. 44:44 • Sifat neraka • Makanan dan minuman ahli neraka
۞ QS. 44:45 • Sifat neraka • Makanan dan minuman ahli neraka
۞ QS. 44:46 • Sifat neraka • Makanan dan minuman ahli neraka
۞ QS. 44:47 • Tugas-tugas malaikat • Nama-nama neraka • Memasuki neraka
۞ QS. 44:48 • Tugas-tugas malaikat • Sifat neraka
۞ QS. 44:49 • Azab orang kafir
۞ QS. 44:50 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 44:51 • Pahala iman • Perbuatan baik adalah penyebab masuk surga • Keutamaan iman
۞ QS. 44:52 • Pahala iman • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 44:53 • Pahala iman • Sifat surga dan kenikmatannya • Pakaian ahli surga
۞ QS. 44:54 • Pahala iman • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat wanita penghuni surga
۞ QS. 44:55 • Pahala iman • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 44:56 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala • Pahala iman • Keabadian surga • Sifat surga dan kenikmatannya • Nama-nama neraka
۞ QS. 44:57 • Pahala iman • Ar Rabb (Tuhan) • Memasuki surga
Apa yang di sisimu akan lenyap,
dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal.
Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
― QS. An-Nahl [16]: 96
“Hasbunallahu wa ni’mal wakiil.”
Cukuplah Allah menjadi Penolong kami & Allah adalah sebaik-baik Pelindung.
― QS. Ali ‘Imran [3]: 173
Mereka jadikan orang alimnya sebagai tuhan selain Allah & (pertuhankan) Al-Masih putra Maryam, padahal mereka hanya disuruh sembah Tuhan Yang Esa, tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan
― QS. At-Taubah [9]: 31
Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya,
kepada orang miskin & orang yang dalam perjalanan
dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.
― QS. Al-Isra’ [17]: 26
Penjelasan:
Dari Anas bin Malik Radhiallahu’anhu bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
كادَ الفَقْرُ أنْ يَكُوْنَ كُفْرًا
'Hampir-hampir kefakiran (kemiskinan) itu menjadi kekafiran'
--HR. Imam al-Baihaqi dalam kitab 'Syu’abul Iman' (no. 6612). Hadits ini adalah hadits yang lemah.
Penjelasan:
Dalam hadits shahih disebutkan.
أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ
Barangsiapa di antara kalian melihat suatu kemungkaran maka hendaklah ia merubahnya dengan tangannya jika tidak bisa maka dengan lisannya, jika tidak bisa juga maka dengan hatinya, itulah selemah-lemahnya iman.'
[HR. Muslim dalam Al-Iman (49)]
+
Penjelasan:
Rasulullah Shallalhu'alaihi wa sallam bersabda:
بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً
'Sampaikanlah dariku, meskipun satu ayat.'
(HR. Bukhari no. 3461)
Penjelasan:
Muhammad bin Musa al-Khawarizmi adalah seorang ahli dalam bidang matematika, astronomi, astrologi, dan geografi yang berasal dari Persia. Lahir sekitar tahun 780 di Khwarizm dan wafat sekitar tahun 850 di Baghdad.
Share your Results:
Sumber kedua hukum dalam menetapkan Hukum tentang Alquran adalah … Hukum penggunaan hadis sebagai dasar hukum adalah … Orang yang menceritakan hadits disebut … Undang-undang tentang penggunaan Hadits-Maudu adalah … Berikut adalah hadits yang rusak, kecuali …
Allah Subhanahu Wa Ta`ala Melihat semua apa yang di lakukan oleh hambanya, karena Allah bersifat … Dalam memutuskan suatu perkara, Dinda sangat adil karena Dinda meneladani sifat Allah … Salah satu cara mengagungkan tanda-tanda kebesaran Allah Subhanahu Wa Ta`ala yaitu … dengan … Tata cara membaca Alquran dimulai dengan … Dalam surah Alquran, At-Tin artinya …
Qada dan qadar termasuk rukun iman yang ke … Al Falaq artinya … Ayat ke 5 dari surah al-Falaq yaitu … … Percaya kepada Allah dan Rasulnya termasuk rukun … Meja, kursi, manusia, hewan dan tumbuhan adalah merupakan salah satu cara mengenal Allah Subhanahu Wa Ta`ala melalui …
Apa itu norma? nor.ma aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku yang sesuai dan berterima; setiap warga masya...
Apa itu Al-Mu’minun? Surah Al-Mu’minun adalah surah ke-23 dari Alquran, surah ini terdiri atas 118 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah. Dinamai Al-Mu’minun, karena permu...
Apa itu sanawiah? sa.na.wi.ah tingkat menengah pertama ; pesantren ini memiliki tingkat sanawiah dan aliah dengan lama belajar enam tahun … •