کَغَلۡیِ الۡحَمِیۡمِ
Kaghalyil hamiim(i);
seperti mendidihnya air yang sangat panas.
―QS. Ad Dukhaan [44]: 46
―QS. Ad Dukhaan [44]: 46
Pencarian untuk {phrase} ({results_count} dari {results_count_total})
Displaying {results_count} results of {results_count_total}
Like the boiling of scalding water.
― Chapter 44. Surah Ad Dukhaan [verse 46]
كَغَلْىِ | seperti mendidihnya
Like boiling
|
---|---|
ٱلْحَمِيمِ | air yang sangat panas
(of) scalding water.
|
Tafsir QS. Ad-Dukhan (44) : 46. Oleh Kementrian Agama RI
Allah menggambarkan bagaimana siksaan yang disediakan bagi orang-orang kafir penghuni neraka.
Dalam ayat yang lain, digambarkan keadaan pohon zaqqum itu yaitu mayangnya saja menakutkan orang yang melihatnya, Allah ﷻ berfirman:
Mayangnya seperti kepala-kepala setan.
Maka sungguh, mereka benar-benar memakan sebagian darinya (buah pohon itu), dan mereka memenuhi perutnya dengan buahnya (zaqqum). (As-Saffat [37]: 65-66)
Betapa nyeri dan perihnya perut orang yang memakan buah zaqqum itu digambarkan seperti rasa yang dirasakan seseorang yang meminum kotoran minyak yang sedang mendidih, panasnya diumpamakan seperti panas air yang sedang mendidih yang dapat melumatkan dan menghancurkan perut orang yang meminumnya.
Sesudah memakan buah zaqqum itu orang-orang kafir akan dipaksa lagi meminum-minuman air yang sangat panas.
Allah ﷻ berfirman:
Kemudian sungguh, setelah makan (buah zaqqum) mereka mendapat minuman yang dicampur dengan air yang sangat panas.
(As-Saffat [37]: 67)
Demikianlah perasaan orang kafir pada saat mereka makan dan pada saat mereka minum.
Tafsir QS. Ad Dukhaan (44) : 46. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Rasanya seperti cairan bahan tambang yang meleleh karena panas, mendidih di dalam perut bagai air yang mencapai puncak titik didih.
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
(45-46) Buah pohon Zaqqum adalah seperti kotoran minyak yang mendidihkan perut orang-orang musyrik itu, seperti air yang begitu panas.
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Seperti mendidihnya air yang amat panas) panasnya bagaikan air yang sangat panas.
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
Firman Allah subhanahu wa ta’ala:
yang mendidih di dalam perut, seperti mendidihnya air yang sangat panas.
(QS. Ad-Dukhan [44]: 45-46)
karena panasnya yang sangat dan karena sangat kotornya.
Kata Pilihan Dalam Surah Ad Dukhaan (44) Ayat 46
|
|
---|
Arti lafaz ghaly adalah keadaan mendidih dan meluap-luap akibat panas.
Apabila dikatakan ghalatil qidr artinya adalah air dalam wadah itu mendidih dan meluap-luap disebabkan panas.
Lafaz ini diulang sekali saja di dalam Al Qur’an, yaitu dalam surah Ad Dukhaan (44), ayat 46.
Ayat ini menerangkan tentang sifat-sifat zaqqum, yaitu makanan penduduk neraka yang penuh dengan dosa.
Disebutkan zaqqum itu panas seperti tembaga cair, mendidih dalam perut seperti mendidihnya air yang meluap-luap panasnya ghaly.
Imam Mujahid menggambarkan panasnya pohon zaqqum dengan mengatakan sekiranya ada setetes saja dari pohon itu yang jatuh ke bumi, maka kehidupan di bumi ini hancur binasa.
Unsur Pokok Surah Ad Dukhaan (الدخان)
Surat Ad Dukhaan terdiri atas 59 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Az Zukhruf.
Dinamai "Ad Dukhaan" (kabut), diambil dari perkataan "Dukhaan" yang terdapat pada ayat 10 surat ini.
Menurut riwayat Bukhari secara ringkas dapat diterangkan sebagai berikut:
Orang-orang kafir Mekah dalam menghalang-halangi agama Islam dan menyakiti serta mendurhakai Nabi Muhammad ﷺ sudah melewati batas, karena itu Nabi mendo’a kepada Allah agar diturunkan azab, sebagairnana yang telah diturunkan kepada orang-orang yang durhaka kepada Nabi Yusuf yaitu musim kemarau yang panjang.
Do’a Nabi itu dikabulkan Allah, sampai orang-orang kafir memakan tulang dan bangkai, karena kelaparan.
Mereka selalu menengadah ke langit mengharap pertolongan Allah.
Tetapi tidak satupun yang mereka lihat kecuali kabut yang menutupi padangan mereka.
Akhirnya mereka datang kepada Nabi agar Nabi memohon kepada Allah supaya hujan diturunkan.
Setelah Allah mengabulkan do’a Nabi, dan hujan diturunkan, mereka kembali kafir seperti semula, karena itu Allah menyatakan bahwa nanti mereka akan diazab dengan azab yang pedih.
Keimanan:
▪ Dalil–dalil atas kenabian Muhammad ﷺ.
▪ Huru-hara dan kehebatan hari kiamat.
▪ Pada hari kiamat hanya amal-amal seseorang yang dapat menolongnya.
▪ Azab dan penderitaan yang ditemui orang-orang kafir di akhirat serta nikmat dan kesenangan yang diterima orang-orang mukmin.
Kisah:
▪ Kisah Musa `alaihis salam dengan Fir’aun dan kaumnya.
Lain-lain:
▪ Permulaan turunnya Alquran pada malam lailatul Qadar.
▪ Orang-orang kafir hanya beriman kalau mereka ditimpa bahaya, kalau bahaya telah hilang mereka kafir kembali.
▪ Dalam penciptaan langit dan bumi itu terdapat hikmat yang besar.
QS. Ad-Dukhaan (44) : 1-59 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 59 + Terjemahan Indonesia
QS. Ad-Dukhaan (44) : 1-59 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 59
Ayat ini terdapat dalam surah Ad Dukhaan.
Surah Ad-Dukhan (bahasa Arab:الدخان) adalah surah ke 44 dalam Alquran.
Surah ini tergolong surat makkiyah yang terdiri atas 59 ayat.
Dinamakan Ad-Dukhan yang berarti Kabut diambil dari kata Ad-Dukhan yang terdapat pada ayat 10 surah ini.
Menurut riwayat Bukhari secara ringkas dapat diterangkan sebagai berikut: Orang-orang kafir Mekkah dalam menghalang-halangi agama Islam dan menyakiti serta mendurhakai Nabi Muhammad ﷺ
sudah melewati batas, karena itu Nabi berdoa kepada Allah agar diturunkan azab sebagaimana yang telah diturunkan kepada orang-orang yang durhaka kepada Nabi Yusuf yaitu musim kemarau yang panjang.
Doa Nabi itu dikabulkan Allah sampai orang-orang kafir memakan tulang dan bangkai karena kelaparan.
Mereka selalu menengadah ke langit mengharap pertolongan Allah.
Tetapi tidak satupun yang mereka lihat kecuali kabut yang menutupi pandangan mereka.
Akhirnya mereka datang kepada Nabi agar Nabi memohon kepada Allah supaya hujan diturunkan.
Setelah Allah mengabulkan doa Nabi dan hujan di turunkan, mereka kembali kafir seperti semula.
Karena itu Allah menyatakan bahwa nanti mereka akan diazab dengan azab yang pedih.
Nomor Surah | 44 |
---|---|
Nama Surah | Ad Dukhaan |
Arab | الدخان |
Arti | Kabut |
Nama lain | – |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 64 |
Juz | Juz 25 |
Jumlah ruku’ | 3 ruku’ |
Jumlah ayat | 59 |
Jumlah kata | 346 |
Jumlah huruf | 1475 |
Surah sebelumnya | Surah Az-Zukhruf |
Surah selanjutnya | Surah Al-Jasiyah |
44:46, 44 46, 44-46, Surah Ad Dukhaan 46, Tafsir surat AdDukhaan 46, Quran AdDukhan 46, Ad Dukhan 46, Ad-Dukhan 46, Surah Ad Dukhan ayat 46
44:46
۞ QS. 44:5 • Segala sesuatu ada takdirnya
۞ QS. 44:6 • Ar Rabb (Tuhan) • Al Sami’ (Maha Pendengar) • Al ‘Alim (Maha megetahui)
۞ QS. 44:7 • Tauhid Rububiyyah • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 44:8 • Tauhid Rububiyyah • Tauhid Uluhiyyah • Ar Rabb (Tuhan) • Al Muhyi – Al Mumiit (Maha Menghidupkan dan Mematikan) •
۞ QS. 44:9 • Sikap manusia terhadap kitab samawi
۞ QS. 44:10 • Timbulnya awan sebelum kiamat • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 44:11 • Timbulnya awan sebelum kiamat • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 44:12 • Ar Rabb (Tuhan) • Beriman ketika datang hari kiamat • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan
۞ QS. 44:13 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 44:15 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 44:16 • Al Muntaqim (Maha Pembalas dosa) • Kedahsyatan hari kiamat
۞ QS. 44:20 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala • Ar Rabb (Tuhan)
۞ QS. 44:21 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 44:24 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala
۞ QS. 44:29 • Azab orang kafir
۞ QS. 44:34 • Mendustai Allah
۞ QS. 44:35 • Mendustai Allah • Mengingkari hari kebangkitan
۞ QS. 44:36 • Mengingkari hari kebangkitan • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 44:37 • Azab orang kafir
۞ QS. 44:38 • Sifat Kamal (sempurna) • Kekuasaan Allah
۞ QS. 44:40 • Nama-nama hari kiamat • Kebenaran hari penghimpunan
۞ QS. 44:41 • Terputusnya hubungan antara sesama pada hari kiamat • Sifat hari penghitungan
۞ QS. 44:42 • Al Rahim (Maha Penyayang) • Al ‘Aziz (Maha Mulia) • Sifat hari penghitungan • Ampunan Allah dan rahmatNya •
۞ QS. 44:43 • Sifat neraka • Makanan dan minuman ahli neraka • Pohon zaqquum (terkutuk)
۞ QS. 44:44 • Sifat neraka • Makanan dan minuman ahli neraka
۞ QS. 44:45 • Sifat neraka • Makanan dan minuman ahli neraka
۞ QS. 44:46 • Sifat neraka • Makanan dan minuman ahli neraka
۞ QS. 44:47 • Tugas-tugas malaikat • Nama-nama neraka • Memasuki neraka
۞ QS. 44:48 • Tugas-tugas malaikat • Sifat neraka
۞ QS. 44:49 • Azab orang kafir
۞ QS. 44:50 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 44:51 • Pahala iman • Perbuatan baik adalah penyebab masuk surga • Keutamaan iman
۞ QS. 44:52 • Pahala iman • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 44:53 • Pahala iman • Sifat surga dan kenikmatannya • Pakaian ahli surga
۞ QS. 44:54 • Pahala iman • Sifat surga dan kenikmatannya • Sifat wanita penghuni surga
۞ QS. 44:55 • Pahala iman • Sifat surga dan kenikmatannya
۞ QS. 44:56 • Orang mukmin selalu dalam lindungan Allah Ta’ala • Pahala iman • Keabadian surga • Sifat surga dan kenikmatannya • Nama-nama neraka
۞ QS. 44:57 • Pahala iman • Ar Rabb (Tuhan) • Memasuki surga
Kesialanmu itu disebabkan oleh ulah kamu sendiri.
― QS. Ya Sin [36]: 19
Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita,
maka periksa dengan teliti agar kamu tak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaan yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu
― QS. Al-Hujurat [49]: 6
Masa (kejayaan & kehancuran) itu Kami pergilirkan diantara manusia,
agar mereka mendapat pelajaran. Semua itu dilakukan agar menjadi cobaan bagi orang Mukmin,
di samping agar Allah memberikan kelebihan kepada orang yang tegar imannya.
― QS. Ali ‘Imran [3]: 140
dan bertawakkallah kepada Allah.
Dan cukuplah Allah sebagai Pemelihara.
+
Share your Results:
Pembatasan aurat wanita adalah … Berikut ini yang bukan termasuk orang-orang pertama yang menyambut ajakan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah … Dalam Islam, pakaian harus … Sebelum berpakaian, kita harus … Bagian tubuh yang tidak ditampakkan sesuai dengan ajaran Islam disebut …
Ketika Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam masih remaja, baginda telah bekerja mengambil upah sebagai pengembala binatang ternak. Apakah binatang tersebut? … Dalam Islam, teladan yang baik disebut juga dengan istilah … Dalam Islam, pengendalian diri atau kontrol terhadap diri, disebut juga dengan … Pengertian Mujahadah An-Nafs adalah … Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda bahwa berjihad (berjuang) yang paling utama adalah melawan …
Allah Subhanahu Wa Ta`ala Melihat semua apa yang di lakukan oleh hambanya, karena Allah bersifat … Dalam memutuskan suatu perkara, Dinda sangat adil karena Dinda meneladani sifat Allah … Salah satu cara mengagungkan tanda-tanda kebesaran Allah Subhanahu Wa Ta`ala yaitu … dengan … Tata cara membaca Alquran dimulai dengan … Dalam surah Alquran, At-Tin artinya …
Apa itu tawadu? ta.wa.du membersihkan sebagian anggota badan sebelum salat; wudu … •
Apa itu muamalah? Muamalah adalah sebuah hubungan manusia dalam interaksi sosial sesuai syariat, karena manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup berdiri sendiri. Dalam hubungan dengan m...
Siapa itu Az-Zamakhsyari? Zamakhsyari merupakan seorang mufassir muktazilah yang memiliki karya al-Kasyaf, salah satu kitab tafsir hebat di masanya. Sebagai pembaca dan pegiat kajian tafsir, anda past...