ثُمَّ اِذَا شَآءَ اَنۡشَرَہٗ
Tsumma idzaa syaa-a ansyarah(u);
kemudian jika Dia menghendaki, Dia membangkitkannya kembali.
―QS. Abasa [80]: 22
―QS. Abasa [80]: 22
Then when He wills, He will resurrect him.
― Chapter 80. Surah Abasa [verse 22]
ثُمَّ | kemudian
Then
|
---|---|
إِذَا | apabila
when
|
شَآءَ | Dia menghendaki
He wills,
|
أَنشَرَهُۥ | Dia membangkitkan
He will resurrect him.
|
Tafsir QS. Abasa (80) : 22. Oleh Kementrian Agama RI
Dalam dua ayat ini dijelaskan bahwa dalam tahap terakhir (penghabisan), Allah mematikan dan memasukkan manusia ke dalam kubur.
Sampai saatnya nanti pada hari Kiamat, Allah membangkitkannya kembali dari kubur-kubur mereka.
Firman Allah menjelaskan:
Darinya (tanah) itulah Kami menciptakan kamu dan kepadanyalah Kami akan mengembalikan kamu dan dari sanalah Kami akan mengeluarkan kamu pada waktu yang lain. (Thaa haa [20]: 55)
Tafsir QS. Abasa (80) : 22. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Dan jika berkehendak, Allah akan segera membangkitkannya setelah mati.
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
Manusia kafir dilaknat dan diazab, betapa besar kekafirannya kepada Tuhannya.
Tidakkah dia melihat dari apakah Allah menciptakannya pertama kali?
Allah menciptakannya dari air yang sedikit (yaitu sperma), lalu allah menciptakannya dalam beberapa tahapan, Kemudian Dia menjelaskan baginya jalan kebaikan dan jalan keburukan.
Kemudian Allah mematikannya dan menjadikan baginya satu tempat yang ia dikubur di dalamnya.
Kemudian jika Allah berkehendak Dia akan menghidupkan kembali dan membangkitkannya untuk menghadapi perhitungan amal dan balasan.
Perkaranya tidak sebagaimana yang diucapkan dan dilakukan oleh orang kafir ini, dia tidak menunaikan perintah Allah, yaitu beriman kepada-Nya dan mentaatiNya.
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Kemudian bila Dia menghendaki, Dia membangkitkannya kembali) menjadi hidup kembali pada hari berbangkit nanti.
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
Firman Allah subhanahu wa ta’ala:
kemudian bila Dia menghendaki, Dia membangkitkannya kembali.
(QS. ‘Abasa [80]: 22)
Yakni membangkitkannya hidup kembali sesudah matinya (di hari kiamat) nanti.
dan termasuk ke dalam pengertian ini kata al-ba’su (berbangkit) dan an-nusyur (berkembang biak), seperti dalam firman-Nya:
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kalian dari tanah, kemudian tiba-tiba kalian (menjadi) manusia yang berkembang biak.
(QS. Ar-Rum [30]: 20)
Dan firman Allah subhanahu wa ta’ala:
dan lihatlah kepada tulang belulang keledai itu, kemudian Kami menyusunnya kembali, kemudian Kami membalutnya dengan daging.
(QS. Al-Baqarah [2]: 259)
Ibnu Abu Hatim mengatakan.
telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Asbag ibnul Farj, telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb, telah menceritakan kepadaku Amr ibnul Haris, bahwa Darij alias Abus Samah pernah menceritakan kepadanya dari Abul Haisam, dari Abu Sa’id, dari Nabi ﷺ yang telah bersabda:
Tanah itu memakan semua anggota tubuh manusia kecuali tulang ekornya.
Seseorang bertanya,
"Wahai Rasulullah, seperti apakah bentuknya?"
Rasulullah ﷺ menjawab:
Besarnya seperti biji sawi, daripadanyalah kalian akan disusun kembali (menjadi hidup).
Hadis ini telah disebutkan di dalam kitab Sahihain melalui riwayat Al-A’masy, dari Abu Saleh, dari Abu Hurairah tanpa tambahan adanya si penanya.
Lafaznya berbunyi seperti berikut:
Semua anak Adam hancur tubuhnya kecuali tulang ekornya, karena darinya dia diciptakan dan darinya (pula) dia disusun kembali (menjadi hidup).
Unsur Pokok Surah Abasa (عبس)
Surat ‘Abasa terdiri atas 42 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat An Najm.
Dinamai "Abasa" (ia bermuka masam) diambil dari perkataan ‘Abasa yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Menurut riwayat, pada suatu ketika Rasulullah ﷺ menerima dan berbicara dengan pemuka-pemuka Quraisy yang beliau harapkan agar mereka masuk Islam.
Dalam pada itu datanglah Ibnu Ummi Maktum, seorang sahabat yang buta yang mengharap agar Rasulullah ﷺ membacakan kepadanya ayat-ayat Alquran yang telah diturunkan Allah.
Tetapi Rasulullah ﷺ bermuka masam dan memalingkan muka dari lbnu Ummi Maktum yang buta itu, lalu Allah menurunkan surat ini sebagai teguran atas sikap Rasulullah terhadap lbnu Ummi Maktum itu.
Keimanan:
▪ Dalil–dalil ke-Esaan Allah.
▪ Keadaan manusia pada hari kiamat.
Lain-lain:
▪ Dalam berdakwah hendaknya memberikan penghargaan yang sama kepada orang-orang yang diberi dakwah.
▪ Cercaan Allah kepada manusia yang tidak mensyukuri nikmat-Nya.
QS. Abasa (80) : 1-42 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 42 + Terjemahan Indonesia
QS. Abasa (80) : 1-42 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 42
Ayat ini terdapat dalam surah Abasa.
Surah ‘Abasa (bahasa Arab:عبس) adalah surah ke-80 dalam Alquran.
Surah ini tergolong surah Makkiyah yang terdiri atas 42 ayat.
Dinamakan ‘Abasa yang diambil dari kata ‘Abasa yang terdapat pada ayat pertama surah ini.
Menurut riwayat, pada suatu ketika Rasulullah ﷺ menerima dan berbicara dengan pemuka-pemuka Quraisy yang dia harapkan agar mereka masuk Islam.
Dalam pada itu datanglah Ibnu Ummi Maktum, seorang sahabat yang buta yang mengharap agar Rasulullah ﷺ membacakan kepadanya ayat-ayat Alquran yang telah diturunkan Allah.
Tetapi Rasulullah ﷺ bermuka masam dan memalingkan muka dari Ibnu Ummi Maktum yang buta itu, lalu Allah menurunkan surat ini sebagai teguran atas sikap rasulullah terhadap ibnu Ummi Maktum itu.
Nomor Surah | 80 |
---|---|
Nama Surah | Abasa |
Arab | عبس |
Arti | Ia Bermuka masam |
Nama lain | – |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 24 |
Juz | Juz 30 |
Jumlah ruku’ | 0 |
Jumlah ayat | 42 |
Jumlah kata | 133 |
Jumlah huruf | – |
Surah sebelumnya | Surah An-Nazi’at |
Surah selanjutnya | Surah At-Takwir |
80:22, 80 22, 80-22, Surah Abasa 22, Tafsir surat Abasa 22, Quran 'Abasa 22, Surah Abasa ayat 22
80:22
۞ QS. 80:11 • Hikmah penurunan kitab-kitab samawi
۞ QS. 80:12 • Hikmah penurunan kitab-kitab samawi
۞ QS. 80:13 • Lembaran catatan amal perbuatan
۞ QS. 80:14 • Lembaran catatan amal perbuatan
۞ QS. 80:15 • Tugas-tugas malaikat
۞ QS. 80:16 • Sifat-sifat malaikat
۞ QS. 80:17 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 80:21 • Kematian pasti terjadi pada setiap makhluk hidup
۞ QS. 80:22 • Sifat Masyi’ah (berkehendak) • Beberapa ayat yang menjelaskan tentang hari kebangkitan • Manusia dibangkitkan dari kubur • Kebenaran hari penghimpunan •
۞ QS. 80:23 • Manusia dibangkitkan dari kubur
۞ QS. 80:26 • Beberapa ayat yang menjelaskan tentang hari kebangkitan
۞ QS. 80:33 • Nama-nama hari kiamat
۞ QS. 80:34 • Kedahsyatan hari kiamat • Terputusnya hubungan antara sesama pada hari kiamat • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka
۞ QS. 80:35 • Kedahsyatan hari kiamat • Terputusnya hubungan antara sesama pada hari kiamat • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka
۞ QS. 80:36 • Kedahsyatan hari kiamat • Terputusnya hubungan antara sesama pada hari kiamat • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka
۞ QS. 80:37 • Kedahsyatan hari kiamat • Terputusnya hubungan antara sesama pada hari kiamat • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka
۞ QS. 80:38 • Pahala iman • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka • Sifat ahli surga • Keutamaan iman •
۞ QS. 80:39 • Pahala iman • Sifat ahli surga • Keutamaan iman
۞ QS. 80:40 • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Azab orang kafir
۞ QS. 80:41 • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Azab orang kafir
۞ QS. 80:42 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Azab orang kafir
Demi bintang ketika terbenam.
kawanmu (Muhammad) tidak sesat & tidak pula keliru.
dan tiadalah yang diucapkannya itu (Alquran) menurut kemauan hawa nafsunya.
Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).
― QS. An-Najm [53]: 1-4
Dia Pencipta langit & bumi.
Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai isteri.
Dia menciptakan segala sesuatu,
dan Dia mengetahui segala sesuatu.
― QS. Al-An’am [6]: 101
Demi waktu Matahari sepenggalahan naik,
dan demi malam apabila telah sunyi,
Tuhanmu tiada meninggalkan kamu & tiada benci kepadamu,
Dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang.
― QS. Ad-Duha [93]: 1-4
Hai orang-orang beriman,
apabila diseru untuk menunaikan salat Jum’at,
maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah & tinggalkanlah jual beli.
Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
― QS. Al-Jumu’ah [62]: 9
Penjelasan:
أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ
a lam nasyrah laka sadrak
''Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?''
--QS. Al-Insyirah [94] : 1
Penjelasan:
Surah Al-Insyirah adalah surah ke-94 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 8 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah serta diturunkan sesudah surah Ad-Duha.
Penjelasan:
وَوَضَعْنَا عَنكَ وِزْرَكَ
wa wada'na 'angka wizrak
''dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu,''
--QS. Al-Insyirah [94] : 2
+
ArrayPenjelasan:
أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ
a lam nasyraḥ laka ṣadrak
'Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?'
--QS. Al-Insyirah [94] : 1
Penjelasan:
Surah Al-Insyirah adalah surah ke-94 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 8 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah serta diturunkan sesudah surah Ad-Duha.
Share your Results:
Arti fana adalah … Tuhan memiliki sifat Al Karim, yang berarti bahwa Allah Subhanahu Wa Ta`ala merupakan zat Yang ..Allah memiliki sifat Al Kariim yang tercantum dalam Alquran surah … Tuhan memiliki sifat Al Matiin, yang berarti bahwa Allah Subhanahu Wa Ta`ala adalah zat Yang … Dalam Asmaul Husna, Allah memiliki sifat Al Matiin yang tercantum dalam Alquran surah …
Surah dalam Alquran yang mengatakan larangan untuk melakukan terlalu banyak, makan dan minum adalah … Setelah Yakin, dalam surah Al-A’raf ayat 26, pakaian terbaik ada di mata Allah Subhanahu Wa Ta`ala adalah … Aurat dari tubuh pria adalah mulai … Fungsi pakaian adalah … Kejujuran adalah karakteristik dari seorang Muslim, sementara berbohong atau ketidakjujuran adalah fitur dari orang …
Salah satu Asmaul Husna, Allah memiliki sifat Al ‘Adl, yang berarti bahwa Allah … Allah memiliki sifat Yang Maha Mengumpulkan, yang artinya … Sifat adil Allah berlaku untuk … Salah satu Asmaul Husna adalah Al Akhir, yang berarti … Keberadaan Asmaul Husna, dijelaskan dalam Alquran surah …
Apa itu Ta’ashub? Ta’ashub adalah istilah dalam Islam yang artinya fanatik buta. Ta’ashub bukanlah sebuah kenikmatan ataupun sebuah keagungan melainkan sebuah penyakit yang secara sadar atau tidak sadar mampu menginfeksi siapa saja. Penyakit ini termasuk penyakit yang berbahaya dan memiliki kemampuan untuk merusak tatanan syariat Islam. Makna etimologi Kata … •
Apa itu Fussilat? Surah Fussilat adalah surah ke-41 dalam Alquran. Surah ini terdiri atas 54 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah. Surah yang diturunkan sesudah Surah Al-Mu’min ini dinamai Fussilat diambil dari kata Fushshilat yang terdapat pada permulaan surah ini. Nomor … • Fushshilat, Fushilat, Fussilat
Apa itu Bulan Rajab? Bulan ketujuh pada kalender Hijriah ini terdiri dari 30 hari. Rajab di sini memiliki arti mulia dan juga menahan diri. Pada awalnya orang Arab memasukan bulan ini sebagai bulan suci tapi sekarang hal ini sudah jarang dilakukan. Sebagai info tambahan pada tanggal 27 Rajab, sebagian umat Islam merayakan hari Isra’ Mi’raj. Hari raya ini merayakan Nabi … • Rajab