ثُمَّ اَمَاتَہٗ فَاَقۡبَرَہٗ
Tsumma amaatahu fa-aqbarah(u);
kemudian Dia mematikannya lalu menguburkannya,
―QS. Abasa [80]: 21
―QS. Abasa [80]: 21
Pencarian untuk {phrase} ({results_count} dari {results_count_total})
Displaying {results_count} results of {results_count_total}
Then He causes his death and provides a grave for him.
― Chapter 80. Surah Abasa [verse 21]
ثُمَّ | kemudian
Then
|
---|---|
أَمَاتَهُۥ | Dia mematikannya
He causes him to die
|
فَأَقْبَرَهُۥ | lalu Dia memasukkannya dalam kubur
and provides a grave for him,
|
Tafsir QS. Abasa (80) : 21. Oleh Kementrian Agama RI
Dalam dua ayat ini dijelaskan bahwa dalam tahap terakhir (penghabisan), Allah mematikan dan memasukkan manusia ke dalam kubur.
Sampai saatnya nanti pada hari Kiamat, Allah membangkitkannya kembali dari kubur-kubur mereka.
Firman Allah menjelaskan:
Darinya (tanah) itulah Kami menciptakan kamu dan kepadanyalah Kami akan mengembalikan kamu dan dari sanalah Kami akan mengeluarkan kamu pada waktu yang lain. (Thaa haa [20]: 55)
Tafsir QS. Abasa (80) : 21. Oleh Muhammad Quraish Shihab:
Pada akhirnya Allah mematikan manusia dan memuliakannya dengan menguburnya.
Oleh tim Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:
Manusia kafir dilaknat dan diazab, betapa besar kekafirannya kepada Tuhannya.
Tidakkah dia melihat dari apakah Allah menciptakannya pertama kali?
Allah menciptakannya dari air yang sedikit (yaitu sperma), lalu allah menciptakannya dalam beberapa tahapan, Kemudian Dia menjelaskan baginya jalan kebaikan dan jalan keburukan.
Kemudian Allah mematikannya dan menjadikan baginya satu tempat yang ia dikubur di dalamnya.
Kemudian jika Allah berkehendak Dia akan menghidupkan kembali dan membangkitkannya untuk menghadapi perhitungan amal dan balasan.
Perkaranya tidak sebagaimana yang diucapkan dan dilakukan oleh orang kafir ini, dia tidak menunaikan perintah Allah, yaitu beriman kepada-Nya dan mentaatiNya.
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Kemudian Dia mematikannya dan memasukkannya ke dalam kubur) artinya, Dia menjadikannya berada di dalam kubur yang menutupinya.
Oleh Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi:
Firman Allah subhanahu wa ta’ala:
kemudian Dia mematikannya dun memasukkannya ke dalam kubur.
(QS. ‘Abasa [80]: 21)
Sesudah Allah menciptakannya dan menghidupkannya di alam wujud ini, lalu dia mematikannya dan menguburkannya, yakni Allah menjadikannya mempunyai kuburan.
Dalam bahasa Arab disebutkan qabartur rajula, dikatakan demikian bila engkau mengurusi penguburannya, dan dikatakan pula aqbarahullah, artinya Allah menjadikannya memiliki kuburan.
Dikatakan pula :’ adabtu qarnas saur’u artinya aku potong tanduk banteng itu.
Dapat pula dikatakan adabahullah, Allah menjadikan tanduknya terpotong.
Dikatakan batartu zanabal ba’iri, aku potong ekor unta itu;
dapat pula dikatakan abtarahullah, Allah menjadikan ekor unta itu terputus.
Dikatakan tarad-tu fulanan ‘anmi, artinya aku mengusir si Fulan dariku.
Dikatakan pula atradahullah, Allah menjadikannya terusir.
Salah seorang penyair bernama A’sya mengatakan dalam salah satu bait syairnya:
Seandainya aku sandarkan sesosok jenazah pada dadanya, niscaya ia masih hidup dan tidak jadi dipindahkan ke kuburan.
Unsur Pokok Surah Abasa (عبس)
Surat ‘Abasa terdiri atas 42 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat An Najm.
Dinamai "Abasa" (ia bermuka masam) diambil dari perkataan ‘Abasa yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Menurut riwayat, pada suatu ketika Rasulullah ﷺ menerima dan berbicara dengan pemuka-pemuka Quraisy yang beliau harapkan agar mereka masuk Islam.
Dalam pada itu datanglah Ibnu Ummi Maktum, seorang sahabat yang buta yang mengharap agar Rasulullah ﷺ membacakan kepadanya ayat-ayat Alquran yang telah diturunkan Allah.
Tetapi Rasulullah ﷺ bermuka masam dan memalingkan muka dari lbnu Ummi Maktum yang buta itu, lalu Allah menurunkan surat ini sebagai teguran atas sikap Rasulullah terhadap lbnu Ummi Maktum itu.
Keimanan:
▪ Dalil–dalil ke-Esaan Allah.
▪ Keadaan manusia pada hari kiamat.
Lain-lain:
▪ Dalam berdakwah hendaknya memberikan penghargaan yang sama kepada orang-orang yang diberi dakwah.
▪ Cercaan Allah kepada manusia yang tidak mensyukuri nikmat-Nya.
QS. Abasa (80) : 1-42 ⊸ Misyari Rasyid Alafasy
Ayat 1 sampai 42 + Terjemahan Indonesia
QS. Abasa (80) : 1-42 ⊸ Nabil ar-Rifa’i
Ayat 1 sampai 42
Ayat ini terdapat dalam surah Abasa.
Surah ‘Abasa (bahasa Arab:عبس) adalah surah ke-80 dalam Alquran.
Surah ini tergolong surah Makkiyah yang terdiri atas 42 ayat.
Dinamakan ‘Abasa yang diambil dari kata ‘Abasa yang terdapat pada ayat pertama surah ini.
Menurut riwayat, pada suatu ketika Rasulullah ﷺ menerima dan berbicara dengan pemuka-pemuka Quraisy yang dia harapkan agar mereka masuk Islam.
Dalam pada itu datanglah Ibnu Ummi Maktum, seorang sahabat yang buta yang mengharap agar Rasulullah ﷺ membacakan kepadanya ayat-ayat Alquran yang telah diturunkan Allah.
Tetapi Rasulullah ﷺ bermuka masam dan memalingkan muka dari Ibnu Ummi Maktum yang buta itu, lalu Allah menurunkan surat ini sebagai teguran atas sikap rasulullah terhadap ibnu Ummi Maktum itu.
Nomor Surah | 80 |
---|---|
Nama Surah | Abasa |
Arab | عبس |
Arti | Ia Bermuka masam |
Nama lain | – |
Tempat Turun | Mekkah |
Urutan Wahyu | 24 |
Juz | Juz 30 |
Jumlah ruku’ | 0 |
Jumlah ayat | 42 |
Jumlah kata | 133 |
Jumlah huruf | – |
Surah sebelumnya | Surah An-Nazi’at |
Surah selanjutnya | Surah At-Takwir |
80:21, 80 21, 80-21, Surah Abasa 21, Tafsir surat Abasa 21, Quran 'Abasa 21, Surah Abasa ayat 21
80:21
۞ QS. 80:11 • Hikmah penurunan kitab-kitab samawi
۞ QS. 80:12 • Hikmah penurunan kitab-kitab samawi
۞ QS. 80:13 • Lembaran catatan amal perbuatan
۞ QS. 80:14 • Lembaran catatan amal perbuatan
۞ QS. 80:15 • Tugas-tugas malaikat
۞ QS. 80:16 • Sifat-sifat malaikat
۞ QS. 80:17 • Keingkaran dan kedurhakaan orang kafir
۞ QS. 80:21 • Kematian pasti terjadi pada setiap makhluk hidup
۞ QS. 80:22 • Sifat Masyi’ah (berkehendak) • Beberapa ayat yang menjelaskan tentang hari kebangkitan • Manusia dibangkitkan dari kubur • Kebenaran hari penghimpunan •
۞ QS. 80:23 • Manusia dibangkitkan dari kubur
۞ QS. 80:26 • Beberapa ayat yang menjelaskan tentang hari kebangkitan
۞ QS. 80:33 • Nama-nama hari kiamat
۞ QS. 80:34 • Kedahsyatan hari kiamat • Terputusnya hubungan antara sesama pada hari kiamat • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka
۞ QS. 80:35 • Kedahsyatan hari kiamat • Terputusnya hubungan antara sesama pada hari kiamat • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka
۞ QS. 80:36 • Kedahsyatan hari kiamat • Terputusnya hubungan antara sesama pada hari kiamat • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka
۞ QS. 80:37 • Kedahsyatan hari kiamat • Terputusnya hubungan antara sesama pada hari kiamat • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka
۞ QS. 80:38 • Pahala iman • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka • Sifat ahli surga • Keutamaan iman •
۞ QS. 80:39 • Pahala iman • Sifat ahli surga • Keutamaan iman
۞ QS. 80:40 • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Azab orang kafir
۞ QS. 80:41 • Penghimpunan manusia dan keadaan mereka • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Azab orang kafir
۞ QS. 80:42 • Keadaan orang kafir pada hari penghimpunan • Azab orang kafir
Boleh jadi kamu membenci sesuatu,
padahal ia amat baik bagimu,
dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu,
padahal ia amat buruk bagimu,
Allah mengetahui,
sedang kamu tidak mengetahui.
― QS. Al-Baqarah [2]: 216
Mahasuci Allah yang telah menciptakan segala sesuatu secara berpasangan–jantan & betina–baik dalam dunia tumbuh-tumbuhan,
diri mereka sendiri & hal-hal yang tidak diketahui oleh manusia.
― QS. Ya Sin [36]: 36
Pada hari yang amat sulit & orang kafir diseru sujud lalu mereka tak mampu, pandangan mereka kabur dipenuhi kehinaan.
Sesungguhnya dulu ketika di dunia mereka pernah diseru bersujud, tapi mereka menolak padahal mereka mampu.
― QS. Al-Qalam [68]: 42
Penghuni-penghuni Surga pada hari itu paling baik tempat tinggalnya & paling indah tempat istirahatnya.
― QS. Al-Furqan [25]: 24
Penjelasan:
'Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,
Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.'
--QS. al-Alaq [96] ayat 1-5.
+
ArrayShare your Results:
Sebagai perumpamaan orang yang mengajak berbuat baik, tetapi dirinya sendiri tidak melakukan adalah … Berikut kedudukan orang yang menuntut ilmu, kecuali … potongan ayat di atas terdapat pada Alquran surah … Ilmuan muslim yang dalam bidang kedokteran yang berasal dari Persia yaitu … Siapakah nabi yang lebih memilih ilmu daripada harta?
Arti hadits maudhu’ adalah … Pengertian ijtihad menurut istilah adalah … Orang yang memiliki kemampuan untuk melakukan infefensi hukum-hukum syariat dari sumber-sumber yang terpercaya disebut dengan … Berdasarkan bahasa, ijma artinya adalah … Era ketidaktahuan juga disebut zaman …
Dalam Alquran, surah Ad-Dhuha turun setelah surah …Surah Ad-Dhuha termasuk kategori surah …اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰىۖ lafal tersebut adalah surah Ad-Dhuha ayat ke- …وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰىۙ Dalam surah Ad-Duha, terjemahan dari lafal di atas adalah …Kata berikut yang mempunyai arti orang yang meminta-minta adalah …
Apa itu kutaib? “Kutaib” adalah bentuk tashghir dari “Kitab”. Artinya adalah “kitab kecil”. Istilah “kutaib” biasanya digunakan untuk menyebut kitab-kitab ringkas yang ditulis oleh pa...
Apa itu Hadits Hasan? Hadits Hasan adalah tingkatan hadits yang ada di bawah hadits Shahih. Menurut Imam Tirmidzi, hadits Hasan adalah hadits yang tidak berisi informasi yang bohong, tidak bertentang...
Apa itu sanat? sa.nat tahun; sanat Islam atau Hijriah ditentukan berdasarkan perhitungan peredaran bulan … •