HADITS KE-483
َوَعَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اَللَّهِ بْنِ عُمَرَ, عَنْ أَبِيهِ; ( أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم كَانَ يُعْطِي عُمَرَ اَلْعَطَاءَ, فَيَقُولُ:
أَعْطِهِ أَفْقَرَ مِنِّي, فَيَقُولُ:
“خُذْهُ فَتَمَوَّلْهُ, أَوْ تَصَدَّقْ بِهِ, وَمَا جَاءَكَ مِنْ هَذَا اَلْمَالِ, وَأَنْتَ غَيْرُ مُشْرِفٍ وَلَا سَائِلٍ فَخُذْهُ, وَمَا لَا فَلَا تُتْبِعْهُ نَفْسَكَ”
) رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Dari Salim Ibnu Abdullah Ibnu Umar, dari ayahnya Radliyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam pernah memberikan sesuatu kepada Umar Ibnu Khattab.
Lalu ia berkata:
Berikanlah pada orang yang lebih membutuhkan daripada diriku.”
Beliau bersabda:
“Ambillah, lalu simpanlah atau bersedekahlah dengannya.
Dan apa yang datang kepadamu dari harta semacam ini, padahal engkau tidak membutuhkannya dan tidak meminta, maka ambillah.
Jika tidak demikian, maka jangan turuti nafsumu.”
Riwayat Muslim.