HADITS KE-1148
وَعَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ رضي الله عنه قَالَ ( نَذَرَتْ أُخْتِي أَنْ تَمْشِيَ إِلَى بَيْتِ اَللَّهِ حَافِيَةً, فَقَالَ اَلنَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم لِتَمْشِ وَلْتَرْكَبْ ) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ, وَاللَّفْظُ لِمُسْلِمٍ
وَلِلْخَمْسَةِ فَقَالَ:
( إِنَّ اَللَّهَ لَا يَصْنَعُ بِشَقَاءِ أُخْتِكَ شَيْئاً, مُرْهَا: فَلْتَخْتَمِرْ, وَلْتَرْكَبْ, وَلْتَصُمْ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ )
Uqbah Ibnu Amir berkata:
Saudaraku perempuan pernah bernadzar hendak berjalan ke Baitullah dengan kaki telanjang, lalu ia menyuruhku untuk meminta petunjuk kepada Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam Setelah aku meminta petunjuknya, Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
“Hendaknya ia berjalan dan naik kendaraan.”
Muttafaq Alaihi dan lafadznya menurut riwayat Muslim.
Menurut riwayat Ahmad dan Imam Empat, beliau bersabda:
“Sesungguhnya Allah tidak berbuat apapun dengan kesusahan saudara perempuanmu.
Suruhlah ia memakai kerudung, naik kendaraan, dan berpuasa tiga hari.”