HADITS KE-364
وَعَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ:
قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( مَنْ تَكَلَّمَ يَوْمَ اَلْجُمُعَةِ وَالْإِمَامُ يَخْطُبُ فَهُوَ كَمَثَلِ اَلْحِمَارِ يَحْمِلُ أَسْفَارًا, وَاَلَّذِي يَقُولُ لَهُ:
أَنْصِتْ, لَيْسَتْ لَهُ جُمُعَةٌ ) رَوَاهُ أَحْمَدُ, بِإِسْنَادٍ لَا بَأْسَ بِهِ وَهُوَ يُفَسِّرُ حَدِيْثَ أَبَى هُرَيْرَةَ فِى الصَّحِحَيْنِ مَرْفُوْعًا
إِذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ:
أَنْصِتْ يَوْمَ اَلْجُمُعَةِ وَالْإِمَامِ يَخْطُبُ, فَقَدْ لَغَوْتَ
Dari Ibnu Abbas Radliyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
“Barangsiapa berbicara pada sholat Jum’at ketika imam sedang berkhutbah, maka ia seperti keledai yang memikul kitab-kitab.
Dan orang yang berkata:
Diamlah, tidak ada Jum’at baginya.”
Diriwayatkan oleh Ahmad dengan sanad tidak apa-apa, sebab ia menafsirkan hadits Abu Hurairah yang marfu’ dalam shahih Bukhari-Muslim.
“Jika engkau berkata pada temanmu “diamlah”
pada sholat Jum’at sedang imam sedang berkhutbah, maka engkau telah sia-sia.”