HADITS KE-1038
وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ:
( أَقِيلُوا ذَوِي اَلْهَيْئَاتِ عَثَرَاتِهِمْ إِلَّا اَلْحُدُودَ ) رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ, وَالنَّسَائِيُّ.
وَعَنْ عَلِيٍّ رضي الله عنه قَالَ:
( مَا كُنْتُ لِأُقِيمَ عَلَى أَحَدٍ حَدًّا, فَيَمُوتُ, فَأَجِدُ فِي نَفْسِي, إِلَّا شَارِبَ الْخَمْرِ; فَإِنَّهُ لَوْ مَاتَ وَدَيْتُهُ ) أَخْرَجَهُ اَلْبُخَارِيُّ
Dari ‘Aisyah Radliyallaahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
“Ampunilah orang-orang yang baik dari ketergelinciran (berbuat salah yang tidak disengaja) mereka, kecuali melanggar had.”
Riwayat Ahmad, Abu Dawud, Nasa’i dan Baihaqi.
Ali Radliyallaahu ‘anhu berkata:
Aku tidak menjalakan had kepada seseorang kemudian ia mati dan aku berduka cita, kecuali peminum arak.
Sesungguhnya jika ia mati, akan kubayar dendanya.
Riwayat Bukhari.